Penjelasan Tentang Agartha, Antibodi dan Supreme Being di Serial Joko Anwars Nightmares and Daydreams

0
 

Campusnesia.co.id - Mengutip akun twitter atau X Netflix Indonesia, berikut kami rangkum Penjelasan Tentang Agartha dan Makhluk Lainnya di Serial Joko Anwars Nightmares and Daydreams.


Apa itu Agarthan?

Agarthan adalah para penghuni sebuah dunia yang ada di inti bumi, yaitu Agartha. Agartha semakin dikenal dan dipercaya ada setelah teori bumi berongga semakin populer.

Di awal kehidupan kita, pencipta yang disebut Supreme Being meletakkan manusia di dua tempat, yaitu di permukaan bumi dan di inti bumi. Disebabkan oleh kehidupan di dalam inti bumi yang lebih sulit karena keterbatasan sumber daya alam dan energi, Agarthan bekerja lebih keras dan mencapai perdaban yang lebih tinggi dari manusia di permukaan.

Para Agarthan tidak mengennal sistem negara. Satu dunia diatur dan dijalankan oleh board of rules yang berisi para Agarthan terbaik di bidang sains, sosial, politik dan filosofi yang dipilih secara berkala oleh asosiasi di setiap bidang.

Mereka juga tidak mengenal sistem agama, lembaga pernikahan pun tidak ada, tapi para Agarthan bisa memilih untuk hidup dengan seseorang pasangan (atau lebih), dan tidak mengenal sistem gender.

Teknologi medis mereka sudah sangat maju sehingga ahli media bisa merekayasa prototipe organisme biologis yang bisa digunakan untuk menyembuhkan kerusahakan sel tubuh. Namun itu semua dikuasai oleh board of rules agar tidak disalahgunakan.

Para Agarthan mengembangkan teknologi untuk mengeksplorasi dunia demi mencari sumber daya alam dan energi, dan mereka menemukan manusia.

Selama berabad-abad, mereka melakukan eksperimen begaimana cara mengambil alih permukaan bumi dari manusia tanpa merusak alam. Namun sebagian Agarthan yang tidak setuju dengan kebijakan board of rules pun memberontak. Sebagia dari meraka datang ke permukaan bumi tanpa izin.

Dengan membawa berlian yang banyak dijumpai di Agartha yang tidak ada harganya di sana. Agarthan menyusup sebagai manusia, dan berbuat sesuka mereka. Sebagian masuk ke dalam jajaran orang-orang yang paling berkuasa di muka bumi di seluruh dunia.


Apa dan siapa itu Antibodi

Antibodi adalah sebutan bagi manusia yang mengalami fenomena aneh yang disebabkan oleh kehadiran Agarthan di muka bumi dan berhasil tetap hidup.

Karena kejadian yang dialami, mereka mengembangkan kemampuan khusus yang nantinya akan sangat dibutuhkan untuk melawan Agarthan, baik yang "resmi" mauoun Agarthan pemberontak.


Para antibodi tersebar di seluruh dunia, di Indonesia mereka dipimpin oleh wahyu, seorang nelayan kerang yang diberi ilmu pengetahuan tentang rahasia kehidupan oleh supreme being, sang pencipta.


Apa itu Supreme Being?

Supreme being adlaah entitas, yang sudah ada sebelum kehidupan. Merekalah yang meletakkan manusia di permukaan bumi dan Agarthan di inti bumi.


Supreme being tidak akan secara langsung mentikan konflik antar manusia atau nantinya antara manusia dengan Agarthan, tapi memberikan pengetahuan tentang kehidupan kepada manusia agar dipergunakan untuk keberlangsungan hidup mereka.



===
Baca juga:

Profil Toko Online TEMU Asal China yang Mulai Mendunia

0
 



Campusnesia.co.id - Di tengah persaingan ketat antar startup ecommerce di Indonesia seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, TikTok Shop, Bblibli dan Lazada kini muncul kabar tidak lama lagi akan datang toko online baru bernama TEMU.

Kehadiran ecommerce Temu sempat membuat raksasa Amazon di Amerika ketar-ketir dengan harga produknya yang sangat murah karena didatangkan langsung dari produsen dan pabrikan di China walau dalam banyak video unboxing dan review netijen menyebutkan kualitas produk dari Temu tentu tidak sebaik dari Amazon yang harganya lebih mahal.

Lalu sebenarnya apa dan dari mana ecommerce baru bernama Temu ini? yuk kita cari tahu.

Temu adalah sebuah aplikasi lokapasar milik China yang berbasis di Boston, Amerika Serikat. ­Aplikasi tersebut merupakan salah satu aplikasi buatan PDD Holdings Inc, yang juga mengoperasikan perangkat lunak serupa, yaitu Pinduoduo. Menurut Forbes, aplikasi tersebut menduduki peringkat satu aplikasi paling populer di App Store hampir sepanjang 2023.

Aplikasi tersebut diluncurkan pada September 2022 dan dipakai sebagai pasar tempat konsumen mencari dan membeli produk dari berbagai vendor. Aplikasi tersebut menawarkan berbagai macam produk yang mencakup beberapa kategori, yaitu elektronik, peralatan rumah tangga, pakaian dan aksesoris, kesehatan dan kecantikan, rumah dan taman, serta mainan dan hobi.

Aplikasi tersebut menjaga harga barang tetap rendah dengan cara menghilangkan perantara. Hal tersebut memungkinkan perusahaan vendor dari Tiongkok dapat menjual barang secara langsung ke konsumen. Aplikasi tersebut telah diunduh sekitar 24 juta kali dalam waktu lima bulan setelah diluncurkan. 

Aplikasi tersebut secara masif mempromosikan aplikasinya dengan berbagai macam cara, mulai dari menggandeng selebriti seperti Jason Derulo dan Juju Smith-Schuster hingga memasang iklan di Instagram, Facebook, dan Snapchat.

Sebagai informasi Lokapasar adalah situs yang menerapkan konsep pasar tradisional dan dikemas secara daring. Lokapasar berperan sebagai pihak ketiga yang menjembatani antara penjual dan pembeli dengan menyediakan tempat berjualan dan layanan pembayaran.

Temu memiliki jargon "Shop Like a Billionaire" aplikasinya bisa diunduh di app store bagi pengguna Apple dan Google Play Store bagi pengguna Android.




Tentang Temu 

Whaleco Technology Limited disebut-sebut sebagai pihak yang menjalankan bisnis sebagai Temu (/ˈtiːmuː/ TEE-moo), dan dioperasikan oleh perusahaan e-niaga Tiongkok PDD Holdings. Perusahaan ini menawarkan barang konsumsi dengan potongan harga besar yang sebagian besar dikirim ke konsumen langsung dari Tiongkok.

Model bisnis Temu berbasis di Korea Selatan. Platform ini menjadi populer di kalangan konsumen namun juga menimbulkan kekhawatiran mengenai privasi data, kerja paksa, kekayaan intelektual, dan kualitas produk pasarnya. Perusahaan tersebut telah terlibat dalam perselisihan hukum dengan saingannya Shein.


Sejarah Toko Online Temu

Temu dimiliki dan dioperasikan oleh PDD Holdings, yang juga memiliki Pinduoduo, platform perdagangan online umum di Tiongkok. PDD Holdings awalnya terdaftar di Kepulauan Cayman sebelum memindahkan tempat pendiriannya ke Dublin pada tahun 2023.

Platform Temu pertama kali ditayangkan di Amerika Serikat pada September 2022. Pada bulan Maret 2023, Temu diluncurkan di Australia dan Selandia Baru. Pada bulan berikutnya, Temu diluncurkan di Perancis, Jerman, Italia, Belanda, Spanyol dan Inggris. Temu akhirnya berekspansi ke pasar Amerika Latin. Pada 17 Januari 2024, Temu resmi diluncurkan di Afrika Selatan, negara ke-49 yang dimasuki Temu sejak diluncurkan pada September 2022.

Pada bulan Februari 2024, Temu memasang beberapa iklan di acara Super Bowl, menawarkan hadiah sebesar US$15 juta. Akibatnya, perusahaan melihat lonjakan penelusuran untuk nama dan lalu lintasnya.

Setelah iklan Super Bowl pada Februari 2024, Temu menjangkau 100 juta pengguna aktif di AS, lebih dari 130 juta unduhan aplikasi secara global, dan sekitar 420 juta kunjungan situs web bulanan, menurut SEMrush.


Kontroversi tentang Temu

Kesuksesan Temu tidak luput dari kontroversi, misalnya pada bulan Desember 2022, Temu digugat oleh perusahaan saingannya Shein, dengan tuduhan bahwa Temu telah meminta influencer online "untuk membuat pernyataan yang salah dan menipu" tentang Shein untuk mempromosikan produknya sendiri. Temu kemudian menggugat Shein pada Juli 2023, dengan tuduhan bahwa Shein telah "terlibat dalam kampanye ancaman, intimidasi, pernyataan palsu tentang pelanggaran, dan upaya untuk mengenakan denda yang tidak berdasar" pada produsen pakaian yang diduga bekerja sama dengan Temu. 

Pada tanggal 31 Juli 2023, Shein memenangkan perintah penahanan sementara terhadap Temu dalam kasus yang berbeda, dengan tuduhan bahwa perusahaan tersebut menggunakan gambar berhak cipta Shein dalam daftar produk. 

Kemudian pada bulan Agustus, Shein meminta perintah pengadilan terhadap Temu, yang diajukan ke Pengadilan Tinggi London, dengan tuduhan bahwa perusahaan tersebut telah "mengidentifikasi ribuan kejadian" di mana penjual Temu menyalin foto listingnya. Shein meminta semua postingan yang melanggar dihapus dan ganti rugi setidaknya £100.000.

Pada tanggal 18 Juli 2023, Temu mengajukan gugatan federal, menuduh Shein melanggar undang-undang antimonopoli AS. Temu menyatakan dalam dakwaan bahwa pada tahun 2022, Shein memiliki lebih dari 75% pasar mode ultra-cepat AS dan memanfaatkan dominasi pasarnya untuk memaksakan perjanjian eksklusif dengan produsen pakaian jadi, sehingga membatasi mereka untuk berkolaborasi dengan Temu.

Temu lebih lanjut menyatakan bahwa pada Mei 2023, Shein mengamanatkan agar 8.338 produsen yang memasok atau menjual di platform mereka menandatangani perjanjian distribusi eksklusif, sehingga mencegah mereka menawarkan produk mereka di platform Temu atau ke penjual yang berafiliasi dengan Temu. 

Temu berpendapat bahwa produsen yang terkait dengan Shein ini merupakan bagian yang besar, diperkirakan mencapai 70% hingga 80%, dari semua pedagang yang menawarkan produk fesyen ultra-cepat di AS, yang menyebabkan harga lebih tinggi, lebih sedikit pilihan konsumen, dan menghambat pertumbuhan ultra AS. pasar mode cepat.

Pada bulan Oktober 2023, Shein dan Temu meminta agar kasus mereka masing-masing terhadap satu sama lain dibatalkan tanpa prasangka di Massachusetts dan Illinois. Tidak ada perusahaan yang memberikan penjelasan lebih lanjut atau apakah penyelesaian telah dilakukan.

Pada bulan Desember 2023, Temu kembali menggugat Shein dengan tuduhan adanya campur tangan ilegal terhadap pemasoknya.


Bisnis Model yang dijalankan Temu

Temu memungkinkan vendor yang berbasis di Tiongkok untuk menjual dan mengirimkan langsung ke pelanggan tanpa harus bergantung pada distributor perantara di negara tujuan, sehingga membuat produk lebih terjangkau. Beberapa penjual menyatakan bahwa Temu meminta mereka menurunkan harga, bahkan sampai menjual barang dengan kerugian.

Temu menawarkan barang gratis kepada beberapa pengguna yang berhasil merujuk pengguna baru melalui kode afiliasi, media sosial, dan gamifikasi. Pembelian online di Temu dapat dilakukan menggunakan browser Internet atau melalui aplikasi seluler khusus. Temu menggunakan kampanye iklan online berskala besar di Facebook dan Instagram.

Temu mengharuskan penjualnya untuk menawarkan produk mereka dengan harga lebih rendah daripada yang ditemukan di AliExpress. Ketika beberapa penjual menawarkan produk yang sama, Temu hanya mengizinkan satu penjual dengan harga terendah. Item yang tidak memenuhi persyaratan penjualan minimum Temu (30 buah dan $90 dalam 14 hari) akan dihapus dari platform.

Perusahaan ini banyak beriklan di aplikasi seluler dan menjalankan iklan TV di Super Bowl LVIII, sehingga menghasilkan popularitas mereka. Penelitian yang dilakukan oleh Sensor Tower mengungkapkan bahwa pada kuartal terakhir tahun 2023, pengguna Temu menghabiskan rata-rata 23 menit seminggu di aplikasi, dibandingkan dengan 18 menit di Amazon dan 22 menit di eBay.


Tanggapan beragam pembeli di Temu
Beberapa pedagang menggunakan Temu sebagai tempat kliring di mana mereka mencoba menjual produk berkualitas rendah, kadaluarsa, atau ketinggalan jaman.

Menurut Andrew Chow yang menulis untuk Time, pada tahun 2022 pelanggan Temu mengalami banyak paket yang tidak terkirim, perbedaan produk karena iklan palsu, dan tagihan misterius, serta layanan pelanggan yang tidak responsif.

Menurut Sarah Perez, yang menulis untuk TechCrunch sehubungan dengan kampanye periklanan Temu, "Iklan ini tampaknya berfungsi untuk meningkatkan pemasangan Temu. Namun gali ulasan aplikasinya dan Anda akan menemukan keluhan serupa terhadap Wish, termasuk daftar penipuan, rusak, dan tertunda pengiriman, pesanan yang salah, dan kurangnya layanan pelanggan."

Pada bulan Oktober 2022, Better Business Bureau cabang Boston membuka file tentang Temu; Hingga akhir tahun 2022, mereka telah menerima 31 keluhan dari pelanggan terkait layanan website tersebut. Pada Januari 2024 perusahaan ini memiliki peringkat BBB C+, meskipun perusahaan tersebut tidak terakreditasi BBB.

Pada bulan Maret 2024, BabyCenter melakukan peninjauan terhadap aplikasi Temu dan mengatakan bahwa situs tersebut telah menemukan produk yang telah ditarik, mungkin palsu, atau menghindari standar keselamatan AS dan fitur-fitur yang penting dalam mencegah masalah seperti tersedak.

Pada bulan Mei 2024, Organisasi Konsumen Eropa mengajukan pengaduan terhadap Temu ke Komisi Eropa dengan tuduhan pelanggaran Undang-Undang Layanan Digital mengenai persyaratan ketertelusuran pedagang serta transparansi dan akuntabilitas algoritmik. Pada bulan yang sama, Komisi Eropa menyatakan bahwa Temu harus mematuhi Undang-Undang Layanan Digital.


Masalah privasi data

Pada bulan Mei 2023, Komisi Tinjauan Ekonomi dan Keamanan Amerika Serikat–Tiongkok menyuarakan kekhawatiran tentang risiko terhadap data pribadi pengguna di Temu setelah Pinduoduo, aplikasi kembarannya di Tiongkok, ditangguhkan dari Google Play karena beberapa versinya, tidak tersedia di aplikasi Google toko, ditemukan mengandung malware.

Dua hari setelah merilis pembaruan untuk menghapus eksploitasi, Pinduoduo membubarkan tim insinyur dan manajer produk yang mengembangkannya. Menurut sumber CNN, sebagian besar tim dipindahkan ke Temu, bekerja di berbagai departemen, namun kelompok insinyur inti tetap di Pinduoduo.

Pada 17 Mei 2023, Greg Gianforte, gubernur negara bagian Montana di AS melarang Temu di perangkat pemerintah di seluruh negara bagian, bersama dengan aplikasi ByteDance (termasuk TikTok), WeChat, dan Telegram.

Menurut Politico, "Apple mengatakan perusahaan tersebut sebelumnya melanggar peraturan privasi wajib perusahaan dan menyesatkan orang tentang cara mereka menggunakan data mereka."

Tuntutan hukum class action terpisah diajukan terhadap Temu pada tahun 2023, yang berlokasi di Illinois dan New York, masing-masing sehubungan dengan penanganan Temu atas data pribadi yang dikumpulkan melalui akun yang dibuat di platform mereka.

Pada bulan Februari 2024, Komisi Perlindungan Informasi Pribadi Korea Selatan meluncurkan penyelidikan terhadap Temu dan platform e-niaga lainnya terkait penanganan data pengguna.


Masalah kerja paksa

Pada bulan Juni 2023, Komite Pemilihan DPR Amerika Serikat untuk Persaingan Strategis antara Amerika Serikat dan Partai Komunis Tiongkok menyatakan bahwa Temu tidak mempertahankan "bahkan program kepatuhan yang berarti" terhadap Undang-Undang Pencegahan Kerja Paksa Uyghur untuk menjaga barang-barang yang dibuat oleh kerja paksa dari platformnya.

Laporan komite tersebut menyampaikan evaluasi kritis terhadap Temu, yang menunjukkan bahwa ada "risiko kontaminasi kerja paksa yang sangat tinggi dalam rantai pasokan Temu." Laporan tersebut juga menemukan bahwa Temu telah mengeksploitasi peraturan de minimis Amerika Serikat untuk menghindari penegakan bea cukai.  Pada tahun 2024 Temu menghadapi kritik baru mengacu pada laporan tahun 2023 dari Senator AS Tom Cotton, dan perwakilan DPR AS Kat Cammack dan Michelle Steel setelah perusahaan tersebut menayangkan iklan selama Super Bowl LVIII.


Masalah kekayaan intelektual

Penjual di Temu berulang kali menghadapi tuduhan melanggar hak kekayaan intelektual. Contoh pencurian desain juga telah dilaporkan.


Budaya kerja di Temu

Temu telah dikritik karena memiliki budaya kerja yang intens dan mendorong sistem 996 jam kerja. Budaya tempat kerja ini dikaitkan dengan insiden kematian karyawan PDD Holdings yang menjadi berita utama internasional.

Pada tahun 2024, Financial Times dan The Wall Street Journal melaporkan bahwa PDD Holdings, perusahaan induk Temu, menggunakan pengawasan dan tuntutan hukum non-persaingan terhadap mantan karyawan yang berhenti bekerja untuk saingannya.


Iklan yang masif oleh Temu

Pada tahun 2023 beberapa iklan Temu dilarang oleh Advertising Standards Authority (ASA) di Inggris karena menampilkan seorang gadis berbikini dengan pose yang "cukup dewasa" untuk anak seusianya, cawat olahraga yang menonjolkan "bentuk alat kelamin", bersepeda celana pendek yang "tampak seperti pakaian dalam" dengan potongan bagian bawah, dan gambar gaun yang tidak menampilkan wajah modelnya. 

Temu mengatakan gambar gadis tersebut melanggar kebijakan perusahaan dan tidak akan ditampilkan lagi namun membantah temuan ASA lainnya, dengan mengatakan bahwa tidak menampilkan wajah model tidak dimaksudkan untuk mengobjektifikasi wanita dan pengecer lain memiliki foto serupa.



Review dan Penjelasan Ending Series Netflix Nightmares and Daydreams Besutan Joko Anwar

0
 



Campusnesia.co.id - Sukses dengan film terbarunya berjudul Siksa Kubur, sutradara Joko Anwar kembali menyajikan karya untuk para penonton dalam bentuk series berjudul Nightmares and Daydreams. Series ini akan tayang di Netflix mulai tanggal 14 Juni 2024 berjumlah 7 episode dan akan direlease secara bersamaan sehingga bisa ditonton secara marathon.

Berbeda dengan beberapa film sebelumnya yang mengangkat horor dengan embel-embel hantu, dalam series ini Joko Anwar akan mengangkat tema alien dan science fiction.

Dalam wawancara bersama Putri Tanjung di acara Bincang Sore Semaunya, Joko Anwar menceritakan sepertinya waktu kecil ia pernah bertemu dengan alien.

Setidaknya ada 65 aktor dan aktris yang akan tampil dalam series ini diluar ekstras, artinya bakal banyak wajah familiar yang bisa kita temukan sebagai sebuat kejutan.

Joko Anwar memberikan sedikit bocoran bahwa Series Netflix Nightmares and Daydreams akan mengungkap spesies selain manusia yang sudah eksis di dunia dan hidup diantara kita.

Makin bikin penasaran melihat perjuangan para kru dan pemain yang sudah dirintis sejak tahun 2022 atau dalam dua tahun kerja.


Sinopsis Series Netflix Nightmares and Daydreams
Series ini akan menceritakan kisah-kisah berbeda namun saling terkait dari dunia fiksi ilmiah dan alam gaib dalam tujuh episodenya masing-masing, berlatar tahun 1985 hingga 2023. 

Dalam cerita-cerita yang diselingi kejadian-kejadian aneh dan tak bisa dijelaskan serta sentuhan horor ini, fokusnya adalah pada orang-orang dari semua lapisan masyarakat dan dengan latar belakang yang sangat beragam. Pada akhirnya, semua cerita berujung pada sebuah grand final yang akan berdampak menentukan nasib umat manusia.


Poster Series Netflix Nightmares and Daydreams





Pemeran series Netflix Nightmares and Daydreams

Fachry Albar

Ario Bayu

Marissa Anita

Lukman Sardi

Nirina Zubir

Yoga Pratama

Kiki Narendra

Sita Nursanti

Asmara Abigail




Review dan Penjelasan Ending Series Netflix Nightmares and Daydreams Besutan Joko Anwar

(Spoiler Alert!)
Review di bawah ini akan mengandung spoiler akut, jadi bagi yang belum nonton dan gak mau kena spoiler harap dengan bijak untuk tidak menlanjutkan membaca.

1. Chapter 1 OLD HOUSE


Episode pertama ini membuka sebuah misteri baru tentang adanya makhluk dari bawah tanah yang selama ini sudah eksis diantara manusia. Selain menjelaskan keberadaan makhluk yang bakal jadi musuh besar, episode awal ini berhasil menyoroti hal-hal yang terjadi di masyarakat bahkan baru-baru ini memicu perdebatan setelah tayangnya film How to Make Millions Before Grandma Dies tentang debat moral menitipkan orang tua di panti jompo.


2. Chapter 2 THE ORPHAN

Episode kedua ini juga disajikan sangat bagus dengan akting Nirina Zubir dan Yoga Pratama, memotret fenomena di masyarakat dimana ada saja manusia yang ingin kaya dengan cara instan lewat jalur so called "Pesugihan". Bedanya kalau pendekatan film lain lewat mistis dengan unsur setan atau jin, pesugihan di sini masih berhubungan dengan episode pertama, cluenya pada saat Syafin si anak ajaib bersalaman perhatikan jumlah jarinya, sama dengan tangan yang keluar di sisa-sisa kebakaran di akhir episode 1.



3. Chapter 3 POEMS AND PAINS

Episode ketiga ini paling solid menurut saya, akting Marissa Anita bagus banget, secara logika juga bisa dipahami dengan baik koneksi antara dua saudari kembar, sudah banyak film yang mengangkat kisah ini. Namun koneksi antara dua saudara kembar di series Nightmares and Daydreams ini berhasil digunakan dengan sangat baik.

Kembali lagi clue tentang entitas dari bawah bumi dimunculkan, kini diberikan bocoran yang sangat menarik yaitu tentang Agartha. 

Agartha diyakini sebagai kota atau kerajaan di dalam bumi yang dihuni makhluk asing dengan peradaban maju. Kisah legenda ini muncul sejak zaman dulu. Sebab, orang zaman dulu percaya Bumi ini kopong dan di dalamnya terdapat orang-orang dengan ras sempurna dengan kehidupan yang lebih harmonis.



4. Chapter 4 THE ENCOUNTER


Tokoh yang ita-itu bernama Wahyu diperankan oleh Lukman Sardi bakal jadi tokoh penting sepanjang series ini sebagai yang mendapatkan petunjuk dan terpilih. Prosesnya menarik termasuk kutipan makhluk yang so called malaikat tentang mengapaa ia berwujud seperti itu, kutipannya sangat familiar.



5. Chapter 5 THE OTHER SIDE

Sampai di episode 5 saya mulai menikmati, saya teringat dengan series Ghostbump yang dulu sering saya tonton di tv nasional, setiap episodenya menyajikan cerita misteri yang berganti-ganti kadang ada nuansa mistis, scienfiction atau teknologi.

Di episode 5 ini temanya tentang time skip, orang yang merasa hanya pergi beberapa jam namun ternyata sudah menghilang tahunan di dunia nyata. Kembali lagi bungkusnya bukan mistis ala setan atau jin namun entitas di episode pertama. 

Bagian menarik tentang penggambaran orang-orang yang time skip ditemukan sebagai orang gilan secara visual namun pikirannya ada di suatu tempat, terpenjara, namun dijanjikan kesejahteraan dan kenikmatan.



6. Chapter 6 HYPNOTIZED

Titik terang mulai muncul di episode ini, puzzle mulai terangkai dengan hadirnya tokoh-tokoh dari episode sebelumnya, dan siap-siap di akhir episode akan ada clue besar yang bakal menjari titik terang kemana series ini akan berujung.



7. Chapter 7 PO BOX

Sebagai final episode berhasil menjawab semua pertanyaan dari episode pertam hingga terakhir, hanya saja dari sisi aksi jujur memang kurang bang Joko Anwar's, mungkin jika ada season kedua tolong bisa ditingkatkan, jangan nanggung-nanggung bisa kerjasama dengan Uwais Team misalnya, kalau secara Gore sudah dapat.

Sebagai penutup series ini membuat saya bangga untuk tema yang diangkat, sebagai gambaran jika Ameriak punya The Umbrella Academy, Korea Selatan punya Moving maka Indonesia kini punya Nightmares and Daydreams, selamat dan terima kasih untuk bang Joko Aanwar's dan seluruh tim yang sudah kerja keras untuk series ini.

Untuk sobat yang mau nonton bisa langsung ke Netflix, bagi yang belum punya bisa download dan beli paketnya, jangan nonton bajakan ya. Sampai jumpa.



Penulis
Nandar 





Review Film Korea Troll Factory Tentang Industri dan Cara Kerja Buzzer

0
 




Campusnesia.co.id - Baru-baru ini saya menonton sebuah film korea yang sekali lagi bisa memotret fenomena yang ada di masyarakat. Film tersebut berjudul Troll Factory berkisah tentang seorang jurnalis yang hasil investigasinya membuat geram sebuah korporasi besar dan membuat ia harus berhadapan dengan "pasukan tak kasat mata" di dunia internet yang terstruktur, sistematis dan masif.

Kalau di Indonesia semacam buzzer, keyboard worrior yang dikerahkan oleh politisi, publik figur atau perusahaan umumnya untuk kontra isu negatif, mengangkat isu positif (pencitraan) atau menyerang seseorang atau akun yang berusaha mengungkap kebenaran.

Kalau di Indonesia gerakan buzzer semacam ini sudah bisa dilihat, jika mendadak ada trending topik dengan isu yang berlawanan dengan keadaan atau tidak organik umumnya hasil kerja buzzer. Akun-akunnya juga bisa ditebak, misalnya jika di twitter atau X akun-akun yang mencuit berakhiran angka, foto profil tidak umum dan track record cuitan sebelumnya.

Dalam film Troll Factory penonton disajikan level buzzer atau social engineering yang lebih rumit, berdampak mengerikan hingga bisa membuat seseorang kehilangan pekerjaan bahkan bunuh diri. Di sisi lain cara kerja pelaku buzzing yang dibeberkan lewat drama yang apik juga membuat kita yang nonton tersenyum dan berkata dalam hati. "iya juga ya", "o gitu caranya".

Sedikit spoiler, dalam film Troll Factory diperlihatkan buzzer membuat iklan produk rokok secara smooth tanpa terlihat itu adalah iklan karena ternyata di Korea Selatan iklan produk tembakau juga dilarang secara explisit seperti di Indonesia. Nah yang membuat saya tersenyum simpul adalah baru-baru ini viral sebuah akun di twitter atau X yang memposting tentang sebuah produk rokok, oleh netijen postingan ini dicurigai sebagai iklan terselubung produk rokok. Entah benar atau tidak tapi berakhir dengan dihapusnya postingan tersebut oleh pemilik akun, saya pribadi percaya itu adalah iklan terselubung.

Bagian lucu lainnya yang juga masuk akal adalah, ketika sebuah berita hasil investigasi tentang kecurangan sebuah korporasi besar yang berpotensi melibatkan pemerintah, tiba-tiba di hari yang sama muncul beberapa berita tentang skandal artis, artis tertangkap narkoba. See? familiar seperti pernah terjadi di mana gitu ya, maka tidak heran masyarakat sekarang sudah mulai kritis setiap ada pemberitaan heboh tentang artis menduga sedang ada kasus besar yang coba ditutupi.



Tentang film korea Troll Factory
Im Sang-Jin (Son Suk-Ku) bekerja sebagai reporter di sebuah perusahaan surat kabar, namun dia diskors karena laporan negatif yang dia tulis tentang konglomerat. Suatu hari, Im Sang-Jin menerima tip. Tipnya adalah tentang peternakan troll bernama Team Alley. Anggota peternakan troll adalah Jjingbboekking (Kim Sung-Cheol), Chattatkat (Kim Dong-Hwi) dan Paebtaek (Hong Kyung). Saat menyelidiki Tim Allep, Im Sang-Jin menghadapi keberadaan kuat di balik peternakan troll.

Film ini didasarkan pada novel "Daetgeulboodae" oleh Jang Kang-Myeong (diterbitkan 30 November 2015 oleh Eunhaengnamu). Duduk di bangku sutradara  Ahn Gooc-Jin dan naskah ditulis oleh Jang Kang-Myeong versi novel dan Ahn Gooc-Jin.



Daftar pemeran film korea Troll Factory
Son Suk-Ku sebagai Im Sang-Jin

Kim Sung-Cheol sebagai Jjingbboekking

Kim Dong-Hwi sebagai Chattatkat

Hong Kyung sebagai Paebtaek



Secara keseluruhan sangat rekomended ditonton, apalagi ada salah satu aktor favorit saya yaitu Son Suk-Ku yang bermain apik dalam drama My Liberation Notes sebagai pak Gu. Selamat menonton sampai jumpa.



Penulis
Nandar

Referensi Daftar Barbershop Terdekat Sekitar Pemongan Denpasar Selatan, Kota Denpasar Bali

0
 



Campusnesia.co.id - Semarang 16/11/2023. Kota Denpasar adalah ibu kota dan sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari provinsi Bali, Indonesia. Denpasar adalah kota terbesar di Kepulauan Nusa Tenggara dan kota terbesar kedua di wilayah Indonesia Timur setelah Kota Makassar.

Pertumbuhan industri pariwisata di pulau Bali mendorong kota Denpasar menjadi pusat kegiatan bisnis, dan menempatkan kota ini sebagai daerah yang memiliki pendapatan per kapita dan pertumbuhan tinggi di provinsi Bali.

Banyaknya wisatawan baik dalam maupun luar negeri mendorong aneka kebutuhan dari penginapan, restoran, cafe hingga tempat untuk potong rambut atau Barbershop.

Lewat postingan kali ini, berikut kami hadirkan informasi tentang Referensi Daftar Barbershop Terdekat Sekitar Pemongan Denpasar Selatan, Kota Denpasar Bali.


1. Selah Selah Barbershop
Alamat:
Jl. Diponegoro No.12B, Pedungan
Denpasar Selatan, Kota Denpasar
Bali 80222

Nomor Telpon: 0822-2878-4949




2. Katamo Barbershop
Alamat:
Jl. Glogor Carik No.88hh, Pemogan, 
Denpasar Selatan, Kota Denpasar, 
Bali 80221

Nomor Telepon: 0851-8688-6188




3. Laki Barbershop Cabang Sesetan
Alamat:
Jl. Raya Sesetan No.91, Sesetan, 
Denpasar Selatan, Kota Denpasar, 
Bali 80114

Nomor telpon: 0819-9908-5966



4. GC Barber Shop
Alamat:
Jl. Pantai Sindhu No.3A, Sanur, 
Denpasar Selatan, Kota Denpasar, 
Bali 80228

Nomor telpon: 0812-3827-2503




5. SLICKED HEAD BARBERSHOP
Alamat:
Jl. Danau Buyan No.34, Sanur, 
Denpasar Selatan, Kota Denpasar, 
Bali 80227

Nomor telpon: 0812-3734-5324




6. Krisna Barber dan Salon
Alamat:
Sebelah gardenia cafe, Jl. Mertasari No.2, 
Sanur Kauh, Denpasar Selatan, 
Kota Denpasar, Bali 80227

Nomor telpon: 0858-5724-7277




7. Uncle Sim Barbershop
Alamat: 
Jl. Tukad Alas Arum, Sesetan, 
Denpasar Selatan, Kota Denpasar, 
Bali 80225



8. Angel Barbershop
Alamat: 
Jl. Pulau Kawe No.55B, Pedungan, 
Denpasar Selatan, Kota Denpasar, 
Bali 80114

Nomor Telepon: 0812-4610-3324

Website: angelbarbershop.business.site





9. Bricks Barber Bali
Alamat:
Jl. Raya Sesetan No.623, Sesetan, 
Denpasar Selatan, Kota Denpasar, 
Bali 80223

Nomor Telepon: 0813-3808-5777




10. Jeg Bagus
Alamat:
Jl. Tukad Pakerisan No.16, Panjer, 
Denpasar Selatan, Kota Denpasar, 
Bali 80234

Nomor Telepon: 0878-6030-0690




11. Cabronx Barbershop
Alamat:
Jl. Tukad Yeh Aya No.98N, Panjer, 
Denpasar Selatan, Kota Denpasar, 
Bali 80234

Website: cabronx-barbershop.business.site






Demikian tadi sobat Campusnesia postingan kita kali ini tentang Referensi Daftar Barbershop Terdekat Sekitar Pemongan Denpasar Selatan, Kota Denpasar Bali, semoga bermanfaat sampai jumpa.

Pengumuman SNBT Keluar, Yang Tidak Lolos Masih Ada Jalur Lain

0
 




Campusnesia.co.id - “Selamat Anda Dinyatakan Lulus Seleksi SNBT SNPMB 2024 di PTN : .. “ kira-kira seperti itu kalimat pegumuman SNBT yang ingin dilihat oleh teman-teman yang sedang menempuh pendaftaran kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Setelah melepas masa putih abu-abu, dapat dipastikan teman-teman pasti ingin melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi khususnya pada Perguruan Tinggi Negeri atau biasa disingkat PTN ini. Tidak bisa dipungkiri, PTN masih menjadi kampus favorit bagi calon mahasiswa. Apalagi PTN terkenal dengan kualitas dan pelayanannya yang sudah baik. Paling tidak biaya kuliahnya masih di bawah kampus swasta dan ada banyak beasiswa yang dapat diikuti.

Ada beberapa jalur pendaftaran di PTN. Pertama yaitu jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Teman-teman saat ini sudah melewati pendaftaran jalur tersebut yang biasa dibuka pada awal 2024. Jalur ini merupakan seleksi berdasarkan rapor, prestasi akademik, dan non akademik. Kalau di Kemenag, seperti yang sudah teman-teman ketahui yaitu terdapat jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN).

Jalur masuk PTN yang kedua yaitu Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) yang hari ini telah dikeluarkan pengumumannya. Merupakan jalur alternatif setelah penutupan SNBP. Dikampus Kemenag, kita mengenal pendaftaran ini dengan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN).  Untuk UM-PTKIN sendiri masih membuka pendaftaran hingga tanggal 15 Juni ini loh. 

Untuk jalur yang terakhir yaitu Jalur Seleksi Mandiri. Setiap PTN memiliki jalur mandiri yang bisa dibuka setelah SNBP atau SNBT. Sistem seleksi beragam, termasuk prestasi, ketua OSIS, pramuka, rapor, dan tes ujian komputer. Informasi jadwal dan persyaratan seputar jalur mandiri pun bisa langsung cek di masing-masing PTN yang dituju karena tiap PTN memiliki ketentuan tersendiri.

Bagi teman-teman yang sedang menempuh pendaftaran masuk Perguruan Tinggi, pasti sekarang masih terlarut dalam pengumuman SNBT 2024. Ada yang merasa bahagia karena lolos pendaftaran di PTN yang menjadi tujuan, ada pula yang meratapi kesedihan karena tidak lolos SNBT dan terpaksa harus mencari jalur pendaftaran yang lain. 

Sebelum hari dimana pengumuman SNBT 2024 itu keluar, seorang tokoh Indonesia yang juga sempat mencalonkan diri dalam kontestasi pemilihan Presiden kemarin yaitu Bapak Anies Baswedan sempat mendoakan teman-teman agar lolos SNBT 2024. Melalui video yang diunggah dalam X itu beliau mengungkapkan bagi teman-teman yang masih dalam penantian untuk bisa mendapatkan yang terbaik. Beliau juga berpesan bahwa apapun jalan yang ditemuh semoga membawa kepada kesuksesan.

Banyak terlihat di sosial media seperti halnya di aplikasi X. Bagaimana perasaan bahagia teman-teman dapat tercurahkan melalui video-video yang beredar. Bahkan ada yang sampai mengisak tangis setelah tahu bahwa dirinya diterima di kampus impian. Juga berdera pula bagaimana perasaan sedih bagi teman-teman yang tidak lolos SNBT di kampus impian. Semoga melalui jalur pendaftaran lain dapat menginjakkan kaki di kampus impinnya.

Masih terdapat jalur seleksi mandiri yang dapat diikuti oleh teman-teman semua yang masih tetap konsisten dalam memperjuangkan pendidikannya. Dengan selalu mempersiapkan diri dan tidak patah semangat setelah dua kali tidak lolos pendaftaran PTN 2024. Masih ada jalan untuk masuk perguruan tinggi yang dapat dimanfaatkan.

Selain PTN juga ada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang dapat teman-teman jadikan sebagai tempat untuk menempuh pendidikan tinggi. Banyak PTS yang tidak kalah berkualitas seperti Bina Nusantara (BINUS) Universitas Islam Indonesia (UII) Telkom University, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan masih banya lagi yang tak kalah dengan kampus negeri.

Terakhir, teman-teman semua juga harus selalu ingat, bahwa kuliah dimanapun kampusnya, mau PTN maupun PTS tidak akan berpengaruh jika bukan karena usaha belajar dari diri kita masing-masing. Kita semua dapat berkualitas tidak hanya melalui kampus yang istimewa tapi juga dapat berkualitas melalui kampus biasa sekalipun.



Penulis,
Moh. Heru Sunarko
Mahasiswa Pascasarjana 
UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan