Penerapan Ilmu Manajemen Logistik : Program Pembuatan Desain Produk UMKM Nugget Lele oleh Mahasiswa TIM I KKN UNDIP Tahun 2024

0
 


Campusnesia.co.id Karangasem, Kec. Tanon, Kab. Sragen, Jawa Tengah (02/02/2024). Saat ini perkembangan teknologi semakin marak ditandai dengan digitalisasi, yang mana aktivitas yang sebelumnya dilakukan secara manual sekarang dapat dilakukan secara digital. 

Dilihat dari potensi desa khususnya Ibu-Ibu PKK Desa Karangasem, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, kurangnya pengetahuan terkait teknologi informasi khususnya dalam proses desain produk, sehingga pada tanggal 26 Januari 2024, Mahasiswa TIM I KKN UNDIP atas nama Ainasya Prasdyah Kus Alviana telah menyelesaikan proses perancangan dan pembuatan packaging untuk produk nugget lele yang akan di luncurkan. 

Proses ini melibatkan berbagai tahap, mulai dari perencanaan desain hingga implementasi material yang sesuai dengan kebutuhan produk. 


Tahap 1: Perencanaan Desain 
Pertama-tama, memulai proses dengan melakukan uji coba desain dengan menggunakan aplikasi Canva. Setelah itu, memutuskan untuk mengadopsi pendekatan yang bersih, modern, dan menarik dengan menggunakan warna-warna yang cerah dan gambar nugget lele yang menggiurkan.


Tahap 2: Pengembangan Desain 
Setelah konsep desain disepakati, selanjutnya mengembangkan desain yang lebih rinci menggunakan perangkat lunak desain grafis. Mahasiswa menciptakan beberapa iterasi desain untuk dipertimbangkan, memperhatikan aspek praktis seperti kemudahan cetak, kemampuan tahan air, dan kemampuan untuk menciptakan efek visual yang menarik.


Tahap 3: Pemilihan Material 
Dengan melakukan penelitian intensif untuk memilih material yang tepat untuk packaging nugget lele. Kriteria utama yaitu kemampuan untuk melindungi produk dari kerusakan, kemampuan untuk menjaga kesegaran produk, serta kemampuan untuk didaur ulang atau ramah lingkungan. Setelah pertimbangan yang matang, mahasiswa memilih kertas karton berkualitas tinggi yang dapat didaur ulang.


Tahap 4: Produksi 
Setelah desain final disetujui dan material dipilih, selanjutnya tahap produksi. Proses ini melibatkan pencetakan desain pada kertas karton, pemotongan, lipatan, dan perekatan untuk membentuk packaging nugget lele yang akhir. Mahasiswa memastikan setiap langkah dipantau secara ketat untuk memastikan kualitas produk akhir.


Tahap 5: Uji Kelayakan 
Sebelum packaging diproduksi dalam jumlah besar, dilakukan uji kelayakan untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar kualitas. Packaging diuji untuk daya tahan, keamanan makanan, dan kemampuan untuk menarik konsumen. Hasil uji kelayakan memuaskan. 

Proses pembuatan packaging produk nugget lele telah selesai dengan sukses. Desain packaging tidak hanya memenuhi kebutuhan praktis produk, tetapi juga menciptakan penampilan visual yang menarik dan sesuai dengan identitas merek produk. Mahasiswa yakin bahwa packaging baru ini akan membantu meningkatkan daya tarik produk nugget lele di pasaran dan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi Ibu-Ibu PKK Desa Karangasem.

Kegiatan ini diharapkan dapat  menggugah empati warga khususnya Ibu-Ibu PKK Desa Karangasem untuk membuat UMKM baru guna membangun ekonomi keluarga serta membentuk kreasi produk baru. 


Dosen Pembimbing Lapangan 
1. Ir. Ibnu Pratiko., M. Si. 
2. Dr. Seno Darmanto, ST., MT
3. Tari Purwanti, S. Ant., M. A. 


Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2024 Melakukan Sosialisasi dan Edukasi Terkait Gemar Minum Susu Sapi untuk Mendukung Pertumbuhan Siswa-siswi Sekolah Dasar

0
 


Campusnesia.co.id - Gemar Minum Susu Sapi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan siswa-siswi Sekolah Dasar melalui konsumsi susu sapi secara teratur. Program ini melibatkan pihak sekolah, siswa-siswi, serta pihak terkait lainnya seperti produsen susu. Para siswa-siswi adalah penerima manfaat langsung dari program ini, sehingga mereka menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan pertumbuhan dan perkembangan melalui konsumsi susu sapi yang teratur.

Berdasarkan hasil survei yang telah ditemukan, pada tanggal 19 Januari 2024, Mahasiswa KKN Tim I Undip 2024 Desa Karangasem, Tanon, Sragen, Jawa Tengah, melakukan sosialisasi dan edukasi kepada Siswa-siswi Kelas 5 SDN 02 Karangasem mengenai Gemar Minum Susu Sapi untuk Mendukung Pertumbuhan Siswa-siswi Sekolah Dasar. Kegiatan yang menjadi program keilmuan Bagas Ibnu Hanafi, salah satu mahasiswa KKN dari Fakultas Peternakan dan Pertanian, Jurusan Peternakan tersebut bertujuan memperkenalkan produk-produk olahan susu sapi dan mengetahui pentingnya nutrisi yang terkandung dalam susu uht agar mendukung pertumbuhan anak.

Program “Gemar Minum Susu Sapi” mengedukasi pentingnya konsumsi susu sapi secara teratur sebagai bagian dari kebutuhan sehari-hari siswa-siswi Sekolah Dasar. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat susu sapi bagi kesehatan dan tumbuh kembang siswa-siswi. Program ini melibatkan berbagai kegiatan seperti penyediaan susu uht secara gratis atau dengan harga yang terjangkau di kantin sekolah, sehingga memudahkan siswa-siswi untuk mengonsumsi susu secara rutin. Dengan demikian, program ini dirancang untuk menciptakan dan memfasilitasi kebiasaan minum susu sapi yang sehat dan terencana di kalangan siswa-siswi Sekolah Dasar.

Mengapa program ini penting? Program “Gemar Minum Susu Sapi” penting karena susu sapi merupakan sumber nutrisi penting yang kaya akan kalsium, protein dan vitamin yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan siswa-siswi di usia Sekolah Dasar. Konsumsi susu sapi secara teratur juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki konsentrasi dan meningkatkan kemampuan belajar siswa-siswi.

Program ini dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti penyediaan susu uht di kantin sekolah, penyuluhan kepada siswa-siswi dan orangtua tentang pentingnya konsumsi susu serta menciptakan kebiasaan minum susu secara teratur di sekolah maupun di rumah. Selain itu, evaluasi terhadap dampak program juga perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesannya. Dengan demikian, program "Gemar Minum Susu Sapi" menjadi upaya bersama untuk memastikan kesehatan dan perkembangan bagi siswa-siswi Sekolah Dasar melalui konsumsi susu sapi setiap hari.



Dosen Pembimbing Lapangan
1. Ir. Ibnu Pratikto., M.Si
2. Dr. Seno Darmanto, ST., MT
3. Tari Purwanti, S. Ant., M. A.

Editor:
Achmad Munandar

Menuju Indonesia Hijau Mahasiswa KKN UNDIP TIM I Melakukan Penerapan Green Logistic di SDN 2 Karangasem

0




Campusnesia.co.id - Karangasem, Kec.Tanon, Kab. Sragen (02/02/2024). Dilansir dari KEMENKO PMK saat ini timbunan sampah nasional mencapai angka 21,1 juta ton. Yang mana memerlukan kebijakan yang koperatif untuk mengambil tindakan tersebut. 

Green logistics merupakan serangkaian kebijakan dan tindakan yang mengintegrasikan pertimbangan keberlanjutan lingkungan ke dalam proses logistik untuk meminimalkan dampak ekologi secara keseluruhan, seperti emisi karbon dan polusi udara, sehingga dapat membawa perubahan signifikan terhadap lingkungan. 

Pemerintah saat ini sedang menggalakan implementasi dari kebijakan green logistic yang mana diharapkan dengan adanya tindak lanjut secara langsung dapat mengurangi dampak ekologi akibat sampah lingkungan. 

Oleh karena itu, pada tanggal 18 Januari 2024 Mahasiswa KKN UNDIP TIM I atas nama Ainasya Prasdyah Kus Alviana dari Jurusan Manajemen dan Administrasi Logistik melakukan penerapan dan pengenalan green logistic sebagai upaya membantu terlaksanakannya kebijakan pemerintah dan dapat menanamkan rasa empati untuk murid SDN 2 Karangasem untuk pentingnya menjaga lingkungan dan aware terhadap barang yang dapat digunakan kembali dalam membangun kreatifitas murid. 

Kegiatan ini dilakukan di jam pembelajaran setelah istirahat pertama yang berfokus pada murid SD Kelas 3, yang mana dilakukan pemaparan materi awal sebagai bentuk pengenalan “Apa itu Green Logistic?”. Dan selanjutnya dilakukan pembagian kelompok untuk mengkreasikan ember bekas menjadi sebuah barang yang dapat digunakan kembali yaitu tong sampah. Dengan melakukan penerapan serta pembelajaran ini membantu murid untuk sadar dan paham untuk tetap menjaga serta melestarikan lingkungan. 


Dosen Pembimbing Lapangan 
1. Ir. Ibnu Pratiko., M. Si. 
2. Dr. Seno Darmanto, ST., MT
3. Tari Purwanti, S. Ant., M. A. 

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa Kkn Undip Perkenalkan Aplikasi Siapik Kepada UMKM

0
 


Campusnesia.co.idDi era saat ini, terjadi pergeseran besar dari penggunaan metode konvensional ke digital dalam berbagai aspek dan kegiatan, termasuk dalam pencatatan pembukuan bagi para pelaku usaha. Pembukuan tidak hanya penting untuk memberikan gambaran keuangan tentang kinerja usaha, tetapi juga menjadi referensi bagi kreditur untuk memastikan keberlangsungan usaha secara finansial, baik untuk perusahaan besar maupun usaha mikro, kecil, dan menengah.

Sebagai bagian dari program kerja, Thirza Ronaa, seorang mahasiswi KKN dari Tim 1 Universitas Diponegoro periode 2023/2024 yang berasal dari Program Studi Akuntansi, memberikan edukasi dan pelatihan mengenai pembukuan digital menggunakan aplikasi SIAPIK kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Troketon, Kecamatan Pedan.

Program kerja ini dimulai dengan penyampaian materi tentang pembukuan digital dan pengenalan aplikasi SIAPIK. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan memberikan pelatihan dan simulasi penggunaan aplikasi SIAPIK, termasuk langkah-langkah seperti menginstal aplikasi, mendaftarkan usaha, mencatat transaksi, dan menghasilkan laporan keuangan yang diinginkan.


Program pemberdayaan terkait aplikasi SIAPIK dilaksanakan melalui edukasi dan pelatihan mengenai penggunaan aplikasi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Respon positif diterima dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terkait penggunaan aplikasi SIAPIK. 

Salah satu contohnya adalah seorang pengusaha jajanan khas Klaten bernama Kepel yang sebelumnya tidak memiliki pengalaman dalam pembukuan atau pencatatan keuangan. Hal ini menyebabkan ketidakpahaman terhadap keuntungan dan kerugian usahanya, terutama karena sering mencampurkan uang pribadinya dengan uang usahanya. Dengan adanya aplikasi ini, Kepel dapat dengan mudah membuat laporan keuangan sederhana.



Editor:
Achmad Munandar

Menuju Literasi Digital : Antusiasme Siswa SD Karangasem 2 dalam Kegiatan Pelatihan Komputer Bersama Mahasiswa KKN Tim I UNDIP

0
 

Campusnesia.co.idPenggunaan perangkat komputer atau laptop telah menjadi sebuah aspek yang semakin meresap dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di dunia pendidikan. Di lingkungan sekolah, guru-guru secara aktif memperkenalkan penggunaan teknologi kepada para siswa, membantu mereka memahami dan menguasai berbagai aplikasi dan alat digital. 

Hal ini menjadi semakin penting mengingat laju perkembangan teknologi yang terus berlangsung, menuntut siswa untuk memiliki kemampuan dalam menggunakan perangkat komputer untuk menjalankan tugas-tugas sekolah, serta untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Dalam upaya meningkatkan literasi digital dan kesiapan teknologi siswa, pengenalan dan pembiasaan dalam menggunakan perangkat komputer merupakan langkah awal yang penting untuk memastikan bahwa mereka dapat beradaptasi dengan tuntutan dunia modern yang semakin terhubung secara digital
.
KKN Universitas Diponegoro, Tim I yang diterjunkan dan bertugas di Desa Karangasem, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, melakukan serangkaian survei untuk memahami permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat serta potensi desa yang dapat dikembangkan dalam desa tersebut. Salah satu anggota tim, Steven Ardi Christanto, yang akrab disapa Steve, melakukan survei langsung dengan para guru di SD Karangasem 2. Hasil survei mengungkapkan bahwa mayoritas siswa di sekolah tersebut masih minim pengetahuan mengenai penggunaan perangkat komputer. Kondisi ini dipengaruhi oleh kurangnya fasilitas laboratorium komputer yang tersedia di sekitar sekolah, menyebabkan siswa kesulitan untuk mengenal dan memahami teknologi komputer secara mendalam.

Berdasarkan tantangan yang dihadapi, diadakan kegiatan "Pengenalan dan Pelatihan Dasar Komputer untuk Siswa/Siswi" yang ditujukan kepada siswa kelas 4 di SD Karangasem 2. Acara ini dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Januari 2023, di ruang kelas sekolah tersebut. Dalam kegiatan ini, para siswa diperkenalkan dengan berbagai bagian komputer seperti monitor, keyboard, CPU, dan mouse, serta fungsinya masing-masing. Mereka juga diajak untuk berpartisipasi dalam praktik mengetik menggunakan aplikasi Microsoft Word secara berkelompok, dengan bantuan perangkat laptop yang disediakan dan pendampingan dari beberapa mahasiswa KKN. 


Tujuan dari kegiatan ini adalah agar para siswa dapat merasakan pengalaman langsung dalam menggunakan perangkat komputer. Selain itu, untuk mengevaluasi pemahaman mereka dan menjadikan kegiatan lebih interaktif, siswa juga diberikan kuis singkat sebagai bagian dari proses pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa materi yang diajarkan dapat dipahami dengan baik oleh para siswa, sambil juga memperkuat keterlibatan mereka dalam kegiatan tersebut.
 
Saat pelaksanaan kegiatan ini, terlihat antusiasme yang tinggi dari para siswa kelas 4 SD Karangasem 2. Mereka menunjukkan rasa ingin tahu yang besar dan semangat yang menggebu selama mengikuti kegiatan tersebut. Harapan besar menyertai pelaksanaan program ini, yaitu agar anak-anak dapat mengenali dan memahami perangkat komputer dengan lebih baik serta memiliki kemampuan untuk mengoperasikannya dengan lancar di masa mendatang. Dengan demikian, diharapkan bahwa program ini akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperluas pengetahuan dan keterampilan teknologi para siswa, membawa mereka lebih dekat menuju penguasaan dunia digital yang semakin penting dalam kehidupan sehari-hari.



Editor:
Achmad Munandar

Transformasi Digital Desa Karangasem: Inisiatif Mahasiswa KKN UNDIP dalam Membangun Situs Web untuk Meningkatkan Akses dan Publikasi Potensi Desa

0
 


Campusnesia.co.idDesa Karangasem, yang terletak di Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, memiliki potensi yang beragam, meliputi sektor pertanian, peternakan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun, satu kekurangan yang mencolok adalah kurangnya sarana publikasi yang memadai. Meskipun kaya akan potensi, kesempatan untuk mempromosikan dan mengenalkan potensi desa kepada masyarakat luas terbatas akibat kurangnya sarana publikasi yang efektif. 

Hal ini menyebabkan banyak potensi desa yang belum tergali sepenuhnya atau belum mendapatkan perhatian yang layak dari pihak-pihak yang berpotensi untuk berinvestasi atau berkolaborasi dengan desa. Dengan adanya sarana publikasi yang memadai, diharapkan potensi-potensi unggulan Desa Karangasem dapat lebih dikenal dan dimanfaatkan secara optimal, serta membuka peluang baru untuk pengembangan dan kemajuan desa secara keseluruhan.

Untungnya, perkembangan teknologi saat ini telah memberikan beragam kemudahan bagi kehidupan manusia. Salah satu aspek teknologi yang sangat signifikan adalah internet. Dengan hadirnya internet, penyebaran informasi menjadi lebih cepat dan mudah dilakukan. Informasi-informasi dapat dengan mudah diakses dan disebarkan secara luas, membuka pintu bagi berbagai peluang baru dalam berbagai bidang kehidupan. Keberadaan internet memberikan kemudahan bagi individu maupun organisasi untuk berkomunikasi, berbagi pengetahuan, dan menjalankan berbagai aktivitas secara efisien dan efektif.

Dengan demikian, Steven Ardi Christanto, mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro yang akrab disapa Steve, menginisiasi pembangunan situs web untuk Desa Karangasem. Langkah ini diambil dengan harapan bahwa segala potensi dan informasi yang dimiliki oleh Desa Karangasem dapat lebih mudah diakses dan dipublikasikan kepada masyarakat luas. Dengan adanya situs web ini, diharapkan bahwa informasi yang berkaitan dengan Desa Karangasem dapat tersebar lebih luas dan lebih banyak orang dapat mengaksesnya. 

 
Website yang telah dibuat dapat diakses melalui alamat https://desakarangasemtanon.wordpress.com.  Situs ini menyediakan berbagai informasi penting mengenai Desa Karangasem, termasuk profil desa, infografis yang memvisualisasikan data penting tentang desa, peta yang memperlihatkan letak geografis desa, informasi kontak layanan yang dapat dihubungi oleh masyarakat, dan daftar komoditas unggulan desa. 

Lebih dari itu, website ini telah dirancang dengan tampilan yang responsif, memastikan bahwa pengguna dapat mengaksesnya dengan lancar baik melalui perangkat komputer maupun perangkat mobile. Dengan desain yang responsif, kemudahan akses informasi tentang Desa Karangasem dapat dinikmati oleh siapa pun, di mana pun, dan kapan pun mereka membutuhkannya.




Editor:
Achmad Munandar

Implementasi Teknologi dalam Pertanian: Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Hadirkan Alat Pengukur Suhu dan Kelembapan untuk Optimalisasi Budidaya Jamur di Desa Pengkol

0



Campusnesia.co.id - Pengkol (24/01/2024) -Mahasiswa Tim 1, KKN reguler Universitas Diponegoro membuat sebuah alat tepat guna yang bermanfaat di Desa Pengkol. Kuliah Keja Nyata (KKN) dilaksanakan selama enam minggu dari tanggal 4 Januari 2024 sampai 9 Februari 2024 di Desa Pengkol, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Salah satu mahasiswa program studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Husain Abidin Widayat membawa program keilmuan Pembuatan dan Pengenalan Alat Pengukur Suhu dan Kelembapan kepada Petani Budidaya Jamur di RT 15 Desa Pengkol. Program kerja tersebut merupakan langkah inisiatif untuk membantu pengembangan UMKM budidaya jamur yang ada di Desa Pengkol.

Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara pada survei lokasi yang dilakukan oleh Tim KKN Desa Pengkol di tempat budidaya jamur RT 15, masalah uatama yang saat ini dialami oleh Bu Ari selaku petani Jamur adalah kurangnya air, masalah ini adalah imbas dari kemarau panjang yang dialami oleh Indonesia yang berakhir pada November 2023 lalu. Akibat dari kurangnya air menyebabkan pertumbuhan jamur terhambat, tidak bisa mencapai suhu dan kelembapan optimal untuk menunjang pertumbuhan jamur.


Alat yang dibuat menggunakan sensor DHT11 untuk pengukuran suhu dan kelembapan, dan mikrokontroler Arduino Uno untuk menampilkan hasil pengukuran pada LCD 16x2. Alat ini juga dilengkapi dengan baterai 9V sebagai sumber daya dan sakelar on/off. Semua komponen alat ini dirangkai dalam kotak plastik, sehingga aman dan dapat digunakan dalam jangka panjang oleh petani jamur.

Dengan adanya alat ini, diharapkan petani jamur dapat menentukan suhu dan kelembapan yang optimal untuk pertumbuhan jamur. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam upaya untuk mengoptimalkan budidaya jamur di Desa Pengkol.



Editor:
Achmad Munandar

Untuk Persiapan Pembangunan, Mahasiswi KKN Undip Bantu Membuat Peta Proyeksi Tutupan Lahan Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten

0
 


Campusnesia.co.id - Klaten (07/02/2024) – Lahan memiliki peran penting dalam kehidupan manusia karena merupakan tempat manusia untuk dapat melakukan segala aktivitas sehari-harinya. Lahan juga dapat dimanfaatkan sesuai dengan kemampuannya yang seringkali dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, baik aktivitas yang merupakan kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder.

Pembuatan peta tutupan lahan dilakukan untuk mengidentifikasi dan memetakan tutupan lahan dan pemanfaatan lahan yang ada di Desa Troketon. Peta proyeksi tutupan lahan sendiri dibutuhkan untuk meramal tutupan dan pemanfaatan lahan di 20 tahun mendatang. Hasil peta proyeksi tutupan lahan ini berguna bagi pemerintah setempat untuk menjadi pertimbangan pembangunan khususnya terhadap tutupan dan pemanfaatan lahan di lingkungan desa. Peta proyeksi tutupan lahan yang dihasilkan menunjukkan berbagai jenis tutupan lahan yang diramal akan terjadi di Desa Troketon, seperti adanya penambahan luas permukiman, terbangunnya bangunan-bangunan industri baru, terbangunnya bangunan-bangunan sarana umum baru di lingkungan desa, serta berkurang/bertambahnya luasan sawah maupun tegalan yang ada di Desa Troketon.
 
Untuk mendukung dan mempersiapkan pembangunan desa, Tengku Rifdah Triyuniasta mahasiswi Prodi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro melakukan pembuatan Peta Proyeksi Tutupan Lahan Desa Troketon di tahun 2042 mendatang. Selain itu, dilakukan pula Perhitungan Kebutuhan Sarana di Desa Troketon pada tahun 2042 mendatang, dimana keduanya merupakan program kerja monodisiplin yang dilakukan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Troketon.

Pelaksanaan kedua program kerja yang berkaitan dengan proyeksi tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan jumlah penduduk desa terlebih dahulu. Pertimbangan dilakukan dengan melakukan proyeksi atau peramalan perubahan jumlah penduduk menggunakan metode trendline. Dengan adanya data dasar perubahan jumlah penduduk, pelaksanaan program kerja dengan memproyeksi tutupan lahan dan sarana di tahun 2042 dapat dilakukan.

Perhitungan kebutuhan sarana di tahun 2042 mendatang dilakukan, selain dengan mempertimbangkan jumlah penduduk desa, juga dilakukan dengan mencari tahu jumlah sarana yang ada di Desa Troketon. Perhitungan kebutuhan sarana difokuskan pada perhitungan kebutuhan sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana peribadatan, dan ruang terbuka. Perhitungan jumlah sarana yang telah ada di Desa Troketon dilakukan melalui website Geoportal Kabupaten Klaten dan juga validasi kepada Perangkat Desa Troketon. Perhitungan kebutuhan sarana disesuaikan dengan jumlah penduduk pendukung menurut SNI 03-1733-2004 mengenai Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan. Dengan melihat banyak standar dan data yang menjadi pertimbangan awal, perhitungan kebutuhan sarana kemudian dilakukan dengan menentukan gap kebutuhan sarana yang belum terpenuhi di tahun 2042 mendatang sebagai bentuk persiapan pembangunan desa.

Hasil perhitungan kebutuhan sarana di Desa Troketon pada tahun 2042 mendatang yang telah dilakukan dapat dipetakan dalam peta proyeksi tutupan lahan yang akan dilakukan. Tahap awal dari pembuatan peta proyeksi ini, selain dengan mempertimbangkan proyeksi jumlah penduduk yaitu dilakukan dengan melihat kecenderungan pertumbuhan desa melalui bentuk pertumbuhan desa. Kecenderungan pertumbuhan desa dapat dilihat dari kecenderungan pertumbuhan bangunan-bangunan di lingkungan Desa Troketon, yang diketahui cenderung mengikuti jalan-jalan lingkungan desa. Dengan begitu, proyeksi perubahan tutupan lahan di Desa Troketon terjadi dengan mengikuti jalan-jalan lingkungan yang telah ada.

Dalam pembuatan peta proyeksi tutupan lahan tersebut dibutuhkan pula validasi tutupan lahan yang ada saat ini. Validasi tersebut dilakukan melalui survei lapangan dan juga validasi kepada perangkat desa. Peta proyeksi tutupan lahan tersebut menghasilkan 13 klasifikasi tutupan lahan, yaitu bangunan industri, bangunan pemerintahan, bangunan pendidikan, bangunan peribadatan, bangunan permukiman, bangunan utilitas, danau, padang rumput, sawah, semak belukar, tanaman campuran, tegalan, dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dengan adanya peta proyeksi tutupan lahan Desa Troketon diharapkan dapat membantu melengkapi informasi spasial dan menjadi pertimbangan pemerintah setempat dalam pembangunan desa.


Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Membuat Peta Tutupan Lahan dan Peta Sarana dan Prasarana Desa Troketon

0
 


Campusnesia.co.id - Kegiatan Kerja Kuliah Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro salah satunya dilaksanakan di Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Desa Troketon merupakan salah satu desa yang memiliki luas yang cukup besar di Kecamatan Pedan yang didominasi oleh sawah. 

Salah satu permasalahan yang terdapat di Desa Troketon yaitu belum efektivitasnya pemanfaatan penggunaan lahan. Perlunya pemetaan tutupan lahan untuk memaksimalkan pemanfaatan penggunaan lahan di Desa Troketon. Selain itu, sarana dan prasarana di Desa Troketon juga belum dilakukannya pemetaan. Maka dari itu, salah satu anggota KKN Tim I Universitas Diponegoro, yaitu Karunia Salsabila yang berasal dari Program Studi Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan melakukan pemetaan tutupan lahan Desa Troketon. 

Pemetaan tutupan lahan serta sarana dan prasarana Desa Troketon dilakukan menggunakan aplikasi ArcGis 10.8. Pelaksanaan program kerja tersebut diawali dengan melakukan pembatasan wilayah Desa Troketon. Hal ini dikarenakan pada Geoportal Kabupaten Klaten, batas wilayah Desa Troketon belum sesuai dengan keadaan eksisting. 

Selanjutnya dilakukan digitasi tutupan lahan berdasarkan citra yang telah didapatkan baik dari aplikasi SAS Planet maupun Google Earth Pro. Untuk peta sarana dan prasarana, dilakukan penitikan titik koordinat dengan melihat Google Maps. Perlu dilakukan ground check untuk melakukan validasi keadaan eksisting yang sebenarnya dengan cara observasi deluruh desa. Selain itu, validasi juga dilakukan bersama perangkat desa. 

Setelah validasi dilakukan dan telah disetujui oleh perangkat desa, dilakukan pencetakan peta tutupan lahan serta peta sarana dan prasarana Desa Troketon. Pada tanggal 7 Februari 2024 dilaksanakan penyerahan peta tutupan lahan serta peta sarana dan prasarana Desa Troketon langsung oleh Bapak Sunaryo selaku Kepala Desa Troketon. 



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2024 Melakukan Sosialisasi Tentang Pentingnya Menjaga Kebersihan Kandang Ternak Kambing di Desa Karangasem, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen

0
 


Campusnesia.co.idSanitasi kandang ternak adalah suatu kegiatan penting yang dijalankan oleh para peternak untuk memastikan kondisi lingkungan yang baik dan sehat bagi ternak. Dalam program ini, para peternak terlibat secara aktif bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitarnya. Tindakan yang dilakukan dalam program ini meliputi membersihkan kotoran kambing secara teratur, memperhatikan kebersihan dalam dan luar kandang serta alur pembuangan kotoran kambing.

Berdasarkan hasil survei yang telah ditemukan, pada tanggal 22 Januari 2024, Mahasiswa KKN Tim I Undip 2024 Desa Karangasem, Tanon, Sragen, Jawa Tengah, melakukan sosialisasi kepada para peternak kambing Desa Karangasem mengenai Pentingnya Menjaga Kebersihan Kandang Terhadap Ternak Kambing. Kegiatan yang menjadi program keilmuan Bagas Ibnu Hanafi, salah satu mahasiswa KKN dari Fakultas Peternakan dan Pertanian, Jurusan Peternakan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kandang kambing yang mempengaruhi kesehatan dan produktivitas pada ternak.

Dalam menjalankan program ini, peternak harus menggunakan alat yang sesuai, seperti sapu, keran air, serta desinfektan jika diperlukan. Mereka juga mengikuti prosedur pembersihan yang telah ditetapkan untuk memastikan kebersihan pada lingkungan kandang kambing. Program menjaga kebersihan kandang kambing merupakan aspek penting dari manajemen peternakan yang bertujuan untuk mencapai kesehatan dan produktivitas yang baik dan sehat bagi ternak.

Selain itu, kebersihan kandang kambing juga memainkan peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Limbah kotoran yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan di sekitar peternakan dan mengganggu kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, dengan menjaga kebersihan kandang, peternak dapat memainkan peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan sekitar dan tetap memperhatikan produktivitas serta kesejahteraan hewan ternak.

Melalui program ini, peternak tidak hanya memberikan perhatian pada aspek kesehatan dan kesejahteraan hewan ternak, tetapi juga memastikan bahwa kegiatan peternakan berlangsung secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Kebersihan kandang kambing merupakan prinsip dasar dalam peternakan. Dengan demikian, program menjaga kebersihan kandang kambing bukan hanya memberikan manfaat langsung bagi kesehatan dan kesejahteraan hewan ternak, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.


Dosen Pembimbing Lapangan
1. Ir. Ibnu Pratikto., M.Si
2. Dr. Seno Darmanto, ST., MT
3. Tari Purwanti, S. Ant., M. A.


Editor:
Achmad Munandar