Penjelasan Perbedaan Nilai A, B, C, D dan E Dalam Dunia Perkuliahan

0
 



Campusnesia.co.id - Setelah sebelumnya kita membahas tentang perbedaan IP dan IPK, sekarang yuk bahas tentang Penjelasan Perbedaan Nilai A, B, C, D dan E Dalam Dunia Perkuliahan.

Sobat mungkin agak bingung dengan sistem nilai tersebut karena ketika di bangku sekolah dari SD hingga SMA semua menggunakan angka, tapi gak apa-apa semoga penjelasan berikut bisa membantu.


Penghitungan Nilai Saat Kuliah
Jika saat sekolah dulunya nilai hanya dihitung dari nilai harian, UTS, dan UAS, maka saat kuliah kehadiran juga menjadi  faktor penentu nilai yang akan diperoleh. Untuk menghitung nilai setiap mahasiswa, biasanya dosen akan memberikan bobot penilaian yang dihitung dari persentase masing-masing komponen. Untuk contoh bobot penilaiannya adalah sebagai berikut.

UAS : 35%
UTS : 35%
Tugas : 20%
Kehadiran : 10%
Dengan mengetahui bobot penilaian tersebut, sobat akan lebih mudah dalam menentukan target nilai dalam semester tersebut. Nilai A, B, C, D, E dalam kuliah akan sobat peroleh dalam IP (Indeks Prestasi) yang merupakan gabungan nilai dari semua mata kuliah yang diambil pada semester tersebut.

Jadi buat sobat yang memulai kuliah jangan cuma merhatiin Eyeliner buat riasan mata aja tapi nilai mata kuliah jauh lebih penting ya kan. Karena penghitungan nilai kuliah ini akan dikonversikan dalam nilai huruf. Nah, biasanya akan dikonversikan seperti berikut ini.

A : di atas 85
A- : nilai 80-84
B+ : 75-79
B : 70-74
B- : 65-69
C+ : 60-64
C : 55-59
C- : 50-54
D : 40-50
E : di bawah 40
Dengan mengetahui konversi nilai di atas, sobat bisa memperkirakan nilai yang akan diperoleh. Sebagai contohnya, jika dalam suatu mata kuliah sobat memperoleh nilai seperti berikut:

UAS : 88

UTS : 80

Tugas : 85

Kehadiran : 100%

Maka nilai yang akan sobat peroleh adalah (88 x 0,35) + (80 x 0,35) + (85 x 0,2) + (100 x 0,1) = 85,8. Jika dikonversikan, maka nilai yang sobat peroleh adalah A.



Demikian tadi postingan kita tentang Penjelasan Perbedaan Nilai A, B, C, D dan E Dalam Dunia Perkuliahan, semoga bermanfaat sampai jumpa.


sumber referensi:


===
Baca juga:

Penjelasan Perbedaan IP dan IPK serta Sistem Penilaian di Bangku Kuliah

0
 


Campusnesia.co.id - Untuk sobat mahasiswa yang baru saja menyelesaikan Ujian Akhir Semester ganjil selamat ya, sudah keluar belum nilainya?

Mungkin pada bingung nih, kenapa sistem penilainnya berbeda dengan saat di bangku SMA, gak usah panik yuk coba kita cari tahu bersama tentang istilah nilai dan penilaian di bangku Kuliah.

IP adalah kependekan dari Indeks Prestasi. IP hanya menunjukkan keseluruhan nilai kuliah per semester. Jadi, IP kita setiap semester bisa berbeda-beda tergantung dengan nilai mutu yang kita dapat selama satu semester tersebut.

IPK adalah kependekan dari Indeks Prestasi Kumulatif. Berbeda dengan IP, IPK merupakan hasil keseluruhan nilai kita dari semester awal sampai semester terakhir.

Jika kita mendapatkan IP di semester 1 berjumlah 3.20 dan IP di semester 2 berjumlah 3.70, maka IPK kita akan menyesuaikan dengan menjumlahkan kedua IP semester kita.

Dibeberapa kampus bisa saja istilahnya berbeda, misalnya di Unair yang menggunakan istilah IPS dan IPK.

Dikutip dari Buku Pedoman Pendidikan Universitas Airlangga 2022/2023, Hasil proses belajar dihitung sebagai Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Indeks Prestasi Semester (IPS) merupakan ukuran keberhasilan mahasiswa dalam menempuh Mata Kuliah dalam 1 (satu) semester. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan ukuran keberhasilan mahasiswa yang dihitung mulai masa awal studi sampai semester terakhir yang telah diikuti.

IPS yang didapatkan setiap semester akan mempengaruhi nilai IPK, seperti yang kita ketahui IPK merupakan nilai kumulatif yang akan didapatkan sejak awal hingga akhir masa studi. Selain itu, terdapat predikat bagi setiap nilai IPK yang berhasil dicapai. IPK digunakan sebagai dasar penentuan predikat kelulusan program sarjana (S1) dan program diploma (D3 & D4) dengan kriteria sebagai berikut:

a. IPK = 2,76 – 3,00: memuaskan

b. IPK = 3,01 – 3,50: sangat memuaskan

c. IPK = 3,51 – 4,00: dengan pujian (cumlaude).

Nilai IPK yang baik dapat memengaruhi kesempatan mahasiswa untuk mengikuti berbagai macam kegiatan kemahasiswaan, mendapatkan beasiswa, melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan masih banyak lagi.

Singkatnya IPK merupakan penilaian yang diperoleh dari awal masuk kuliah hingga semester akhir secara keseluruhan, sedangkan IPS merupakan penilaian untuk satu semester saja. 


Demikian tadi postingan kita tentang Perbedaan IP dan IPK dan Sistem Penilaian di Bangku Kuliah, semoga bermanfaat sampai jumpa.



sumber:

- https://www.zenius.net/blog/ip-dan-ipk


===
Baca juga:

RUNDIP (Rusunawa Undip) Keychain: Ide Bisnis untuk Rusunawa UNDIP

0
 



Campusnesia.co.idRumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Undip menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik dengan tema “Pengembangan Potensi dan Jiwa Entrepreneur di Lingkungan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Undip”. Gedung-gedung yang ada di Rusunawa Undip terbagi menjadi gedung A, B, C, D, E, F dan dihuni kurang lebih 800 mahasiswa. Melihat jumlah penghuninya yang sangat banyak, maka peningkatan potensi dan pengembangan kewirausahaan di lingkungan Rusunawa Undip sangat memungkinkan untuk dilakukan. Kegiatan KKN-T ini dilaksanakan dibawah bimbingan Bapak Triyono, S.H., M.Kn.

Dalam upaya meningkatkan jiwa kewirausahaan masyarakat Rusunawa Undip, Michael David sebagai salah satu Anggota Tim KKN-T Rusunawa Undip mengadakan program kerja “Pelatihan Pembuatan Merchandise Gantungan Kunci dari Resin”. Latar belakang diadakannya kegiatan ini dikarenakan sampai saat ini belum ada merchandise yang resmi dijual oleh Universitas Diponegoro. Sedangkan ketika musim studi kunjungan oleh anak-anak SMA, tentunya mereka menginginkan souvenir sebagai kenang-kenangan mereka ketika studi kunjungan di Universitas Diponegoro. Hal ini tentunya dapat dimanfaatkan menjadi peluang bisnis usaha bagi masyarakat Rusunawa Undip untuk menjual cendera mata resmi dari Universitas Diponegoro. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada Jumat, 15 Desember 2023 di ruang pertemuan Gedung A Rusunawa Universitas Diponegoro.

Pelatihan dimulai dengan pemberian modul kepada peserta yang hadir dalam kegiatan. Modul ini berisi tentang pengertian mengenai apa itu RUNDIP dan cara pembuatannya agar para peserta mengetahui gambaran secara umumnya. Kegiatan dilanjutkan dengan mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti: resin, wadah, cetakan silikon, gantungan ring besi, dan juga gambar desain. Selanjutnya dilakukan demonstrasi pembuatan resin gantungan kunci yang dimulai dengan menuang resin ke dalam wadah. Kemudian ditambahkan katalis dan diaduk hingga merata. Setelah tercampur rata, resin dituang ke dalam cetakan dan dimasukkan desain gambar yang dipilih. Resin akan mulai mengering setelah didiamkan beberapa waktu. Resin yang sudah mengering kemudian dikaitkan dengan ring besi dan gantungan kunci sudah bisa dipakai. Diakhir kegiatan, pelatihan di tutup dengan sesi tanya jawab.

Kegiatan pelatihan pembuatan merchandise gantungan kunci ini berlangsung dengan baik dan kondusif. Selain itu, Michael juga menciptakan suasana pelatihan yang tidak membosankan dengan mengajak peserta untuk mencoba membuat resin gantungan kunci sesuai dengan kreasi mereka sendiri. Terlihat antusias dari peserta ketika mencoba membuat gantungan kunci kreasi mereka sendiri dan aktif dalam bertanya pada sesi tanya jawab.

  
Harapannya melalui kegiatan pelatihan ini, disamping dapat membuka peluang usaha baru untuk masyarakat Rusunawa Undip, juga dapat menanamkan jiwa kewirausahaan masyarakat Rusunawa Undip untuk memulai membuat merchandise Undip.




Editor:
Achmad Munandar

Pembuatan Ekoenzim dari Sisa Kulit Buah oleh Mahasiswa KKN Tematik Rusunawa UNDIP

0



Campusnesia.co.id - Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Undip menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik dengan tema “Pengembangan Potensi dan Jiwa Entrepreneur di Lingkungan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Undip”. Gedung-gedung yang ada di Rusunawa Undip terbagi menjadi gedung A, B, C, D, E, F dan dihuni kurang lebih 800 mahasiswa. Melihat jumlah penghuninya yang sangat banyak, maka peningkatan potensi dan pengembangan kewirausahaan di lingkungan Rusunawa Undip sangat memungkinkan untuk dilakukan. Kegiatan KKN-T ini dilaksanakan dibawah bimbingan Bapak Triyono, S.H., M.Kn.

Dalam upaya meningkatkan jiwa kewirausahaan masyarakat Rusunawa Undip, Michael David sebagai salah satu Anggota Tim KKN-T Rusunawa Undip mengadakan program kerja “Pembuatan Pupuk Cair Organik Berbahan Dasar Eco-Enzyme dari Sisa Kulit Buah”. Selain untuk mengurangi permasalahan limbah organik yang ada di lingkungan sekitar, program ini juga bertujuan untuk memberikan ide peluang bisnis bagi masyarakat Rusunawa Undip. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 12 Desember 2023 di ruang pertemuan Gedung A Rusunawa Universitas Diponegoro.

Pelatihan dimulai dengan pemberian modul kepada peserta yang hadir dalam kegiatan. Modul ini berisi tentang pengertian umum mengenai apa itu ekoenzim, manfaatnya, serta cara pembuatannya agar para peserta mengetahui gambaran secara umum mengenai ekoenzim. Kegiatan dilanjutkan dengan mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti: wadah plastik, gula merah, sisa kulit buah, dan juga air. Setelah itu, dilakukan demonstrasi pembuatan ekoenzim dengan memasukkan bahan yang sudah disiapkan ke dalam wadah plastik dengan perbandingan 1:3:10. Wadah plastik kemudian ditutup rapat agar proses fermentasi dapat berjalan kurang lebih selama 3 bulan. Untuk membuang gas hasil fermentasi, tutup wadah dapat dibuka pada hari-7 dan hari ke-30. Diakhir kegiatan, pelatihan di tutup dengan sesi tanya jawab.

 
Kegiatan pelatihan pembuatan ekoenzim ini berlangsung dengan baik dan kondusif. Antusias peserta terlihat ketika mendengarkan materi pembuatan ekoenzim dan aktif dalam bertanya pada sesi tanya jawab.

 
“Ide usaha itu tidak harus mengeluarkan banyak biaya, bisa saja bahan-bahannya dari lingkungan sekitar yang mana selain mudah didapatkan, biayanya pun bisa dikatakan kecil” ucap Michael kepada peserta pelatihan. Harapannya, melalui kegiatan pelatihan ini dapat menanamkan jiwa kewirausahaan dan membuka peluang usaha baru kepada masyarakat Rusunawa Undip.




Editor:
Achmad Munandar
 

Alya Risang Ayu Dorong Semangat Berwirausaha melalui Kegiatan KKN "Usaha Kewirausahaan Mini Crepe Roll" di Asrama Putri Darul Ilmi

0
 


Campusnesia.co.idBulusan, Tembalang, Kota Semarang (10/12/23), Asrama Putri Darul Ilmi menjadi tempat untuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang unik dan inspiratif. Pondok pesantren Darul Ilmi memiliki beberapa santri yang didominasi oleh santri putri dengan status sebagai mahasiswi. Hal ini memperlihatkan bahwa adanya sumber daya yang mumpuni untuk mengenal lebih lanjut mengenai kewirausahaan. 

Dalam upaya meningkatan jiwa kewirausahaan para santri putri Darul Ilmi, Alya Risang Ayu melaksanakan sebuah program kerja nyata yaitu ”Usaha Kewirausahaan dengan Membuat Mini Crepe Roll”. Tujuan dari program ini bukan hanya membuat crepe roll, tetapi membuka peluang bagi para santri putri untuk mengembangkan ide dan kreativitas mereka.

Sebelum dimulai, modul yang berisi resep pembuatan mini crepe roll dibagikan kepada para santri putri. Modul ini sebagai panduan praktis, memudahkan para santri putri dalam memahami langkah-langkah pembuatan crepe roll, serta memberikan inspirasi untuk eksplorasi rasa dan bentuk mini crepe roll. 

Para santri putri tidak hanya mendengarkan dengan seksama, tetapi juga terlibat aktif dalam menciptakan kreasi mereka sendiri. Proses pembelajaran ini menciptakan suasana kebersamaan yang erat antara Alya dan para santri putri Darul Ilmi.
 

Kegiatan KKN ini berhasil diselenggarakan dengan baik, dan partisipasi aktif dari para santri putri membuktikan antusiasme mereka dalam memahami dan mengaplikasikan keterampilan baru. Alya menegaskan bahwa kewirausahaan bukan hanya tentang memulai bisnis, tetapi juga tentang mengembangkan sikap kreatif dan inovatif di setiap aspek kehidupan. 

Harapannya, semangat kewirausahaan yang ditanamkan melalui kegiatan ini dapat memberikan dorongan positif pada para santri putri dalam menjalani masa depan mereka, membuka peluang baru, dan meningkatkan rasa percaya diri untuk menggali potensi mereka di dunia kewirausahaan.


Penulis: 
Alya Risang Ayu (Akuntansi)

DPL :  
1. Laura Andri Retno Martini S.S., M.A.
2. Novia Sari Ristianti S.T., M.T.

Editor:
Achmad Munandar

Ini Dia Foto, Spesifikasi dan Harga Resmi New Yamaha Vega Matic 125 yang Rilis Tahun 2023

0





Campusnesia.co.id - Pada tahun 2023 yang lalu pabrikan motor Yamaha merilis sepeda motor baru New Yamaha Vega Matic 125. Nama Vega familiar dikenal sebagai motor bebek besutan Yamaha yang handal dengan salah satu iklannya yang terkenal diperankan oleh pelawak Komeng.

Kabarnya New Yamaha Vega Matic 125 2023 yang ternyata lebih murah dari Honda BeAT. Netijen menyebut pasar Honda BeAT bakal tergeser oleh New Yamaha Vega Matic 125 2023.

Dengan desain yang Sporty beredar kabar harga New Yamaha Vega Matic 125 kisaran di angka Rp 14 Jutaan.


Spesifikasi New Yamaha Vega Matic 125 Tahun 2023:

1. Mesin memakai kapasitas 125 cc 

2. Harga lebih rendah dari Honda BeAt

3. Memiliki bagasi yang lebih luas dan cukup untuk barang yang lebih banyak.

4. Kaki-kaki, Vega Matic dibekali suspensi depan teleskopik serta suspensi belakang single shock.

5. Ban memakai velg mungil dan ban lebih gambot 

6. Rem depan cakram 

7. Rem belakang tromol.


Foto-foto New Yamaha Vega Matic 125 Tahun 2023:

sumber foto: promediateknologi.id

sumber foto: ayosemarang.com

sumber foto: iniriau.com

Demikian tadi postingan kita kali tentang Ini Dia Foto, Spesifikasi dan Harga Resmi New Yamaha Vega Matic 125 yang Rilis Tahun 2023, semoga bermanfaat sampai jumpa.

Kolaborasi Mahasiswa KKN Undip dengan Santri Putri dalam Pengaplikasian Business Model Canvas Pada Penjualan Produk Darul Ilmi Store

0
 


Campusnesia.co.id - Semarang 8/12) – Darul Ilmi store merupakan salah satu bisnis yang dimiliki Pondok Pesantren Darul Ilmi.  Dalam sebuah langkah progresif menuju pertumbuhan dan adaptasi di era digital, darul ilmi melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) untuk mendampingi dalam pengaplikasian Business Model Canvas (BMC) bersama para santri putri pada penjualan online produk mereka. Kolaborasi ini menjadi titik terang dalam penerapan inovasi strategis di tengah persaingan pasar yang semakin kompleks.

Mahasiswa sekaligus para santri terlibat langsung dalam proses menganalisis penjualan menggunakan BMC pada model bisnis Darul Ilmi. Pemberdayaan santri ini merupakan salah satu bentuk kontribusi mahasiswa kepada santri putri darul ilmi. Dalam hal ini santri diajaarkan dalam menganalisis, merancang, dan menerapkan strategi yang sesuai dengan BMC.

Keterlibatan mahasiswa KKN membawa energi serta perspektif bru terhadap penjualan produk di darul ilmi store. Dengan membawa pengetahuan akademis dan kekinian, hal ini merupakan bentuk upaya dari mahasiswa untuk memberikan sebuah keilmuan berharga dalam merancang strategi yang relevan dengan tren dan perkembangan terkini dalam sebuah bisnis. Hal ini dilatarbelakangi dengan mangkraknya penjualan darul ilmi. “Bisa dibilang kegiatan yang kita lakukan belakangan ini hanya membakar uang dan produk yang ditawarkan di platform online tidak terjual dengan harga Rp. 23.000” Ujar Pengurus santri putri.

Hal ini tentu menjadi tanda tanya besar dan perlu adanya analisis lebih lanjut, maka dari itu analisis Business Model Canvas ini dilakukan dalam rangka menganalisis dari sisi customer segments, value propositions, channels, customer relation, revenue streams, key resources, key activities, key partners, dan cost structure. Kegiatan kolaborasi dilakukan di Asrama Putri Darul Ilmi. Penjelasan diselingi sesi brainstorming diadakan untuk memastikan pemahaman yang mendalam tentang tantangan dan peluang yang dihadapi. Proses kolaborasi ini dimulai pada awal desember yang memberikan waktu yang cukup bagi Santri Putri Darul Ilmi untuk beradaptasi. 


Mahasiswa KKN memberikan pemahaman mendalam tentang BMC dan tujuan pengaplikasiannya dalam konteks Darul Ilmi. Setelah perancangan selesai santri putri dan mahasiswa ikut andil dalam mengimplementasikan strategi BMC, termasuk pengelolaan platform online, pemasaran digital, dan interaksi dengan pelanggan. Kolaborasi antara Santri Putri Darul Ilmi dan mahasiswa KKN Undip memberikan dampak positif dalam pengaplikasian BMC pada penjualan online darul Ilmi Store hal ini dibktikan dengan produk yang terjual 6pcs dalam kurun waktu satu minggu. 

Dengan sinergi dari mahasiswa, serta kolaborasi dari santri putri, strategi bisnis menjadi lebih adaptif dan inovatif. Langkah ini tidak hanya memberikan manfaat bagi Darul Ilmi tetapi juga memberikan pengalaman berharga kepada mahasiswa KKN dalam menghadapi tantangan nyata di dunia bisnis. Kolaborasi semacam ini menjadi contoh bagaimana sinergi antara dunia pendidikan dan industri dapat menciptakan solusi inovatif dan relevan dengan kebutuhan pasar.



Tim KKN Tematik UNDIP 2023/2024

Penulis: 
Amanda Yasmien 

Fakultas/Program Studi: 
Fakultas Ekonomika dan Bisnis/Ekonomi Islam

Editor:
Achmad Munandar

Bag Charm: Ide Bisnis Untuk Santri Putri Darul Ilmi

0

 


Campusnesia.co.id - Semarang. Di zaman modern ini banyak sekali anak muda yang berani untuk memulai bisnis sejak dini. Dibantu dengan banyaknya platform digital yang dapat dimanfaatkan untuk membantu pemasaran bisnis mereka. Dengan membangun bisnis sejak dini, peluang untuk bisnis dapat berkembang menjadi lebih besar.

Sejalan dengan tema dalam KKN tematik tema 2 Lingkar Universitas Diponegoro yaitu pendampingan dalam peningkatan kemandirian dan kreativitas santri putri Darul Ilmi, mahasiswa melaksanakan program monodisiplin yang ditujukan untuk seluruh satri putri darul ilmi yaitu pembuatan bag charm sebagai ide bisnis untuk para santri putri. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2023 dengan tujuan membantu para santri putri meningkatkan kemandirian dan kreativitas melalui tali makrame.

Bag charm tali makrame merupakan kerajinan yang memanfaatkan tali makrame untuk membuat hiasan tas, gantungan kunci, dan aksesoris serta produk lainnya. Tali makrame sendiri mudah ditemukan di pasaran dan online shop serta memiliki warna yang beragam. Dengan satu tali makrame dapat membuat bag charm dengan motif dan bentuk yang beragam. Ditengah digitalisasi saat ini, aksesoris salah satu nya bag charm tali makrame kembali digemari oleh remaja.  

Kegiatan ini dimulai dengan sosialisi dan edukasi mengenai target pasar, peluang, dan cara pemasaran untuk produk bag charm. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan bag charm menggunakan tali makrame. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menimbulkan keinginan dan ketertarikan para santri putri untuk memulai sebuah bisnis, meningkatkan keterampilan, kemandirian, dan kreativitas melalui tali makrame menjadi barang yang bernilai ekonomis. 



Penulis: 
Farah Labibah Caseba


Editor:
Achmad Munandar

Pengenalan dan Pendampingan Penggunaan Aplikasi SI APIK Bank Indonesia untuk Pencatatan Laporan Keuangan Darul Ilmi Store

0
 


Campusnesia.co.id - Semarang. Menurut PSAK No.1 tahun 2015, Laporan keuangan didefinisikan sebagai penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas”. Laporan keuangan yang lengkap terdiri atas (1) Laporan Posisi Keuangan, (2) Laporan Laba Rugi, (3) Laporan Perubahan Ekuitas, (4) Laporan Arus Kas, (5) Catatas Atas Laporan Keuangan.

Memiliki laporan keuangan pada sektor UMKM sangatlah penting. Laporan keuangan yang baik dan sesuai dengan standar dapat membantu pengusaha kecil menengah dalam mengontrol biaya yang dikeluarkan, mengetahui prospek dan perkembangan bisnis, laba rugi usaha yang didapatkan, hitung piutang, dan perputaran kas serta modal yang diterima ataupun dikeluarkan. 

Pondok Pesatren Darul Ilmi sebagai tempat pelaksanaan KKN Tematik mahasiswa memiliki usaha yaitu Darul Ilmi Store (@store_darulilmi) dengan produk yang dijual yaitu hijab bella square, hijab paris premium, totebag, sarung, dan scrunchie dengan warna yang beragam dan dijalankan langsung oleh para santri pondok pesantren darul ilmi.

Saat ini Darul Ilmi Store belum memiliki pencatatan keuangan yang baik dan terstruktur untuk seluruh transaksi yang dilakukan, sehingga sulit untuk melakukan pengecekan keuangan dan prospek bisnis dari Darul Ilmi Store sendiri. Untuk mengatasi permasalahan ini  mahasiswa memberikan salah satu solusi yaitu melalui program monodisiplin yang dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2023 dengan pembahasan mengenai pengenalan dan pendampingan penggunaan Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan  (SI APIK) yang merupakan aplikasi milik Bank Indonesia. 

SIAPIK merupakan aplikasi pencatatan keuangan berbasis digital yang dapat membantu para pelaku UMKM untuk melakukan pembukuan dan pencatatan pada setiap transaksi keuangan yang dilakukan. Standar pencatatan yang digunakan sudah mengacu pada standar yang telah disuusn oleh Bank Indonesia bersama dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Melalui program ini harapannya Admin Darul Ilmi Store dapat memahami panduan praktis dalam penggunaan dan pemanfaatan aplikasi SI APIK untuk keberlangsungan bisnis Darul Ilmi Store. Dengan dimilikinya pencatatan transaksi keuangan dan laporan keuangan, Darul Ilmi Store dapat mengoptimalkan proses bisnsi dan meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pencatatan keuangan, sehingga mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis. 



Penulis: 
Farah Labibah Caseba,


Editor:
Achmad Munandar


Melangkah Maju dengan TimeTree sebagai Tracker Pembayaran Kas Santri

0



Campusnesia.co.id -  Semarang. Dalam menghadapi era digital, Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro banyak menghadapi peluang baru. Melangkah seiring dengan perkembangan teknologi, Mahasiswa menggagas digitalisasi pembayaran uang kas santri putri dengan memanfaatkan aplikasi TimeTree. Sebuah langkah inovatif untuk memudahkan pengelolaan keuangan dan memaksimalkan efisiensi dalam proses pembayaran uang kas.

Sosialisasi ini disampaikan oleh mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro yang mengajak para santri untuk menggunakan aplikasi sebagai salah satu cara untuk memaksimalkan pembayaran uang kas. Mereka menjelaskan, TimeTree memberikan fitur notifikasi yang membantu santri  untuk tetap up-to-date terkait pembayaran uang kas. Pemberitahuan otomatis akan dikirimkan beberapa hari sebelum jatuh tempo, menghindarkan dari keterlambatan pembayaran. 

Harapannya, digitalisasi menggunakan TimeTree di Pondok Pesantren Darul Ilmi tidak hanya memberikan kemudahan praktis dalam pemaksimalan pembayaran uang kas tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih terorganisir dan transparan. Langkah ini sejalan dengan misi pondok pesantren untuk terus berinovasi demi kenyamanan dan kemudahan bagi santri putri. Dengan semakin meluasnya penerapan teknologi di lembaga pendidikan, Pondok Pesantren Darul Ilmi dapat memberikan contoh positif dalam memanfaatkan solusi digital untuk kepentingan Bersama.



Penulis: 
Nazhara Ayuningtyas


Editor:
Achmad Munandar