Funcounting: Edukasi Pencatatan Akuntansi dan Efisiensi Pembayaran Uang kas Melalui QRIS untuk Santri Putri Darul Ilmi dalam Pencatatan dan Pemasukan Kas Harian

0


Campusnesia.co.id - Semarang. Pendidikan akuntansi memegang peran kunci dalam membentuk pemahaman keuangan yang baik, bahkan sejak usia dini. Pada kesempatan kali ini, Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro hadir di Pondok Pesantren Darul Ilmi untuk memberikan edukasi mengenai pencatatan akuntansi secara sederhana kepada santri putri dengan pemaksimalan pembayaran uang kas secara non-tunai. Fokus utama kegiatan ini adalah pencatatan kas harian dan membuat pembayaran uang kas menjadi efisien yang menjadi suatu keterampilan yang esensial dalam mengelola keuangan sehari-hari. 

Sosialisasi ini disampaikan oleh mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro yang memaparkan pentingnya pencatatan akuntansi dan apa itu QRIS dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Para mahasiswa menjelaskan bahwa catatan keuangan yang baik dapat membantu dalam pengelolaan dana, merencanakan anggaran, dan memberikan gambaran yang jelas tentang keuangan pribadi. Tak hanya itu, para mahasiswa juga mengenalkan Konsep Dasar Persamaan Akuntansi. Santri diajak untuk memahami konsep dasar akuntansi, termasuk pemasukan (kas masuk) dan pengeluaran (kas keluar) dalam bentuk diskusi interaktif antara mahasiswa dengan para santri.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, mahasiswa memberikan catatan buku kas sederhana dan barcode pembayaran uang kas secara non-tunai agar memudahkan para santri dalam membayar dan mencatat segala transaksi yang berjalan.

Sesi edukasi tentang pencatatan akuntansi secara sederhana di Pondok Pesantren Darul Ilmi menjadi langkah positif dalam memberikan bekal kepada santri putri. Pemahaman dasar ini diharapkan dapat membantu mereka dalam mengelola keuangan secara bijak dan bertanggung jawab.



Penulis: 
Nazhara Ayuningtyas


Editor:
Achmad Munandar

Jangan Tunggu Mampet Baru Disedot! Mahasiswa KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF Menggiatkan Sosialisasi Pentingnya Sanitasi Aman dan Penyedotan Septic Tank di Kelurahan Tinjomoyo

0
 


Campusnesia.co.idSanitasi yang aman merupakan aspek penting dalam kesehatan masyarakat, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Hal ini mencakup penerapan praktik dan fasilitas yang menjamin pembuangan kotoran manusia dengan benar, mencegah penyebaran penyakit, dan menjaga lingkungan sekitar. Salah satu cara dalam mengaplikasikannya adalah dengan membangun septic tank. Di banyak wilayah permukiman, khususnya mereka yang tidak memiliki akses terhadap sistem pembuangan limbah terpusat, septic tank memainkan peran penting dalam pengelolaan air limbah. Lantas, apa itu septic tank?.

Septic tank adalah struktur bawah tanah yang dirancang untuk mengolah dan membuang limbah rumah tangga. Sistem ini akan memisahkan limbah padat dari cairan, sehingga limbah cair terserap dengan aman ke dalam tanah. Jika berfungsi dengan baik, septic tank dapat berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dengan mengolah air limbah sebelum mencapai badan air alami. Hal ini meminimalkan dampak terhadap ekosistem dan membantu menjaga keseimbangan lingkungan setempat. Selain itu, septic tank yang dirawat dengan baik membantu mencegah kontaminasi sumber air dengan patogen berbahaya. Sehingga pengurangan risiko penyakit yang ditularkan melalui air dan jaminan kesejahteraan masyarakat bisa terbentuk.

Sayangnya, masih terdapat sejumlah tantangan nyata terkait tingkat pengetahuan masyarakat mengenai keberlanjutan dan pentingnya peran septic tank. Diketahui bahwasanya masih banyak masyarakat yang minim pemahaman terhadap peran vital septic tank dalam menjaga kesehatan dan kebersihan di sekitar wilayah rumah mereka. Lebih khusus lagi, pengetahuan mengenai kebutuhan untuk menyedot septic tank secara rutin ternyata menjadi aspek yang kurang terpahami. 

Banyak warga tidak menyadari bahwa penyedotan secara berkala adalah langkah kritis dalam memastikan septic tank berfungsi dengan optimal, tanpa seharusnya menunggu septic tank penuh. Hasil studi yang dilakukan oleh UNICEF juga menyebutkan bahwa hampir 70 persen dari 20.000 sumber air minum rumah tangga yang diuji di Indonesia tercemar limbah tinja. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi masalah sanitasi yang dapat muncul jika tidak ada edukasi dan perawatan yang memadai.

Dalam menyikapi temuan ini, tim menyadari bahwa terdapat kebutuhan mendesak untuk memberikan edukasi yang lebih mendalam dan terfokus kepada masyarakat. Hal ini bukan hanya untuk meningkatkan pemahaman umum tentang fungsi septic tank, tetapi juga untuk menekankan pentingnya rutinitas penyedotan sebagai tindakan preventif. Sebagai wujud komitmen pengabdian kepada masyarakat, Kelompok 2 KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF melakukan kegiatan sosialisasi edukasi yang menekankan pentingnya praktik sanitasi yang aman. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai sanitasi yang baik, dengan fokus pada peran penting septic tank dan penyedotan rutin dalam menjaga lingkungan yang sehat dan higienis.

Dalam kesempatan ini, Kelompok 2 KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF melakukan kolaborasi bersama pihak Kelurahan Tinjomoyo untuk bisa mengadakan kegiatan sosialisasi edukasi mengenai sanitasi aman dan pentingnya penyedotan tinja secara rutin beserta pengumpulan data survey kuesioner kepada warga sekitar. Dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Desember 2023, Kelompok 2 KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF mengundang warga RW 01 - 08 Kelurahan Tinjomoyo untuk turut hadir pada rangkaian kegiatan pertama, yakni pemaparan materi sosialisasi yang bertempat di Balai Kantor Kelurahan Tinjomoyo.
 
Kegiatan sosialisasi dimulai pada pukul 15.40 WIB dengan pemaparan sejumlah materi edukasi mengenai sanitasi aman dan penyedotan tinja yang ada di septic tank. Sejumlah video edukasi juga turut diputarkan kepada para warga sebagai pembukaan dan pengenalan awal menuju materi yang akan dibawakan. Setelah pemaparan materi, sesi diskusi dan tanya jawab juga diadakan untuk bisa memberikan kesempatan bagi warga yang ingin menyampaikan pendapat dan menanyakan sejumlah hal terkait dengan materi yang sudah disampaikan oleh tim. Secara keseluruhan, masyarakat yang turut hadir menyampaikan apresiasi yang baik dan kesan yang positif terhadap kegiatan sosialisasi ini yang membantu masyarakat membuka mata terhadap pentingnya menjaga dan merawat septic tank yang ada di wilayah perumahan mereka.

Pelaksanaan sosialisasi kembali dilanjutkan pada hari-hari berikutnya dengan melaksanakan rangkaian kegiatan kedua, yakni melakukan pengambilan data survey kuesioner mengenai kepemilikan akses sanitasi penampungan tinja pada sejumlah permukiman warga Kelurahan Tinjomoyo. Kegiatan ini dilakukan dengan metode door to door untuk bisa mendekatkan diri dengan warga dan mendapatakan infromasi data yang nyata serta akurat. 

Secara keseluruhan, sejumlah 140 KK yang tersebar di sejumlah RW berhasil menjadi responden untuk survey ini dan menerima dengan baik kedatangan anggota tim. Pada survey ini, terdapat beberapa pertanyaan yang ditanyakan kepada para warga, mulai dari kepemilikan toilet/WC di rumah, letak septic tank yang dimiliki oleh responden, pengetahuan seputar sanitasi aman secara umum dan septic tank, hingga minat dalam menggunakan jasa penyedotan tinja yang ditawarkan di masa depan. Penembakan koordinat rumah responden juga dilakukan untuk melengkapi kebutuhan data survey ini.

Secara keseluruhan, seluruh rangkaian kegiatan sosialisasi sanitasi aman yang dilakukan oleh Kelompok 2 KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF membuahkan hasil yang baik dan mendapatkan apresiasi oleh para warga. Dengan berfokus pada pentingnya septic tank dan pemeliharaannya yang tepat, tim ini telah memberdayakan masyarakat untuk mengambil tindakan proaktif guna memastikan lingkungan hidup yang bersih dan sehat. Inisiatif-inisiatif tersebut memainkan peran penting dalam membangun masyarakat yang berketahanan dan terinformasi yang memprioritaskan kesejahteraan anggotanya dan keberlanjutan lingkungannya. 

Dengan demikian, harapan kami adalah bahwa kesadaran akan pentingnya sanitasi aman dan perawatan septic tank akan terus berkembang di kalangan warga, menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh pihak yang turut serta dalam menjadikan kegiatan ini sebagai langkah nyata menuju perubahan positif dalam mewujudkan sanitasi yang aman dan berkelanjutan.



Editor:
Achmad Munandar


Menstruasi Tanpa Stigma: Mahasiswa KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF Berperan Aktif dalam Menyebarkan Informasi Menstrual Hygiene

0
 


Campusnesia.co.idSetiap remaja perempuan pasti akan mengalami menstruasi. Menstruasi bukanlah suatu hal yang sepele dan sederhana, melainkan sesuatu yang butuh perhatian dan kesadaran untuk menjaga kebersihannya. Untuk itu, diperlukan manajemen kebersihan menstruasi (MKM) yang merupakan bagian dari Menstrual Hygiene. Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) yaitu suatu program pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada saat perempuan mengalami menstruasi. 

Dari hasil observasi dan wawancara dengan beberapa anak, ternyata masih banyak yang mempercayai mitos tertentu terkait menstruasi yang marak muncul di masyarakat. Oleh karena itu, Tim KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF menyisipkan materi mengenai mitos dan fakta seputar menstruasi agar remaja perempuan di sekolah tersebut tidak lagi mempercayainya.
 
Dalam mewujudkan kebersihan menstruasi, Tim KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF merancang program sosialisasi dan edukasi untuk memberikan informasi komprehensif tentang manajemen kebersihan menstruasi kepada siswa - siswi sekolah. Pendekatan ini tidak hanya mendidik, tetapi juga menciptakan ruang terbuka untuk berbicara dan berdiskusi terkait topik yang masih dianggap tabu. 

Tim KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF berkolaborasi dengan beberapa sekolah yang sudah ditentukan oleh UNICEF yaitu  SDN Tinjomoyo 01, SDN Tinjomoyo 02, SDN Tinjomoyo 03, SDN Srondol Kulon 02, dan SMP 17 Semarang. Beberapa sekolah ini berlokasi di Kecamatan Banyumanik.  Sosialisasi ke sekolah - sekolah yang sudah ditentukan tersebut berlangsung sepanjang Bulan November. Sekolah pertama yang menjadi sasaran adalah SMP Negeri 17 Semarang yang berlokasi di Jangli. Tim KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF masuk ke setiap kelas VII secara serentak pada pukul 08.00. Pelaksanaan dilakukan pada hari Jumat tanggal 10 November 2023. Terdapat tujuh kelas yang menjadi sasaran, sehingga Tim KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF dibagi menjadi 1 - 2 per kelasnya. 
 
Selanjutnya sekolah kedua yaitu SD Negeri Tinjomoyo 03 yang berlokasi di Jalan Gombel Lama yang dilaksanakan pada tanggal 14 November 2023. Tim KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF menyasar siswa - siswi kelas 4 - 6. Oleh karena satu angkatan  terdiri dari 1 kelas, Tim KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF dibagi menjadi 3 - 4 untuk masuk ke setiap kelasnya. 

Keesokan harinya, sosialisasi dilanjutkan ke SD Negeri Srondol Kulon 02 di Jalan Setiabudi. Pelaksanaan sosialisasi dilakukan di aula yang dibagi menjadi 3 shift sesuai angkatan kelas 4,5, dan 6. Lalu, sekolah keempat yang menjadi target sosialisasi MKM adalah SD Negeri Tinjomoyo 01 yang berlokasi di samping Balai Kelurahan Tinjomoyo. Pelaksanaan dilakukan di aula dan masing - masing kelas pada tanggal 16 November 2023. Terakhir, sekolah yang menjadi sasaran adalah SD Negeri Tinjomoyo 02 pada tanggal 17 November 2023. Siswa - siswi kelas 4 - 6 digabung dan dikumpulkan di aula ketika sosialisasi berlangsung. 

Kegiatan sosialisasi ini dibalut dengan pemberian materi edukasi yang inovatif, lengkap dengan video pendek, dan materi cetak yang menarik untuk menyampaikan pesan dengan cara yang mudah dipahami dan diakses oleh siswa - siswi. Seluruh sekolah yang menjadi sasaran memberi respon positif serta terbuka terhadap kegiatan sosialisasi ini. Siswa - siswi pun aktif dalam mengikuti kegiatan dan antusias dalam mendengarkan sosialisasi.

Sosialisasi MKM ini penting untuk dilakukan karena masih minimnya penyebaran informasi atau edukasi tentang MKM. Pengetahuan tersebut meliput tata cara menjaga kebersihan diri selama menstruasi, mitos dan fakta seputar MKM, dan masih banyak lagi. Selain itu, tidak jarang ditemukan sekolah-sekolah dengan sarana sanitasi yang tidak memadai, sehingga siswa perempuan menjadi tidak nyaman. Harapannya, sosialisasi MKM khususnya menstrual hygiene ini bisa menghilangkan stigma negatif tentang menstruasi dan remaja perempuan lebih aware terhadap kebersihan organ reproduksinya, serta tidak ada lagi pem-bully-an yang dilakukan oleh remaja laki - laki terhadap temannya yang sedang menstruasi.



Editor:
Achmad Munandar


Inovasi dan Pemantapan Bisnis Lokal: Dua Mahasiswi KKN Tematik Universitas Diponegoro Meningkatkan Literasi Digital, Dukungan Finansial, dan Komunikasi Branding Kepada Penggerak UMKM Kelurahan Tinjomoyo

0
 


Campusnesia.co.idKelurahan Tinjomoyo, Kota Semarang - Dalam rangka membangun sinergi positif antara dunia pendidikan dan UMKM lokal, dua mahasiswi, Vadhillah Kevina Ukraina dan Nandhira Ramadhani Wiweko, yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Kelurahan Tinjomoyo, Semarang, turut aktif berperan dalam memperkuat citra, pengenalan merek, dan edukasi pentingnya kemasan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan semangat kewirausahaan, mahasiswi menjalankan misi penyuluhan komunikasi branding dan pengenalan kemasan untuk meningkatkan kualitas penjualan kepada penggerak UMKM setempat.

Dalam acara sosialisasi yang dihelat di Balai Kelurahan Tinjomoyo, acara di mulai dengan pemaparan materi oleh Vadhillah mengenai “Komunikasi Branding” sebagai materi pertama. Vadhillah membahas berbagai strategi komunikasi branding yang dapat diterapkan oleh UMKM guna meningkatkan daya saing dan mendapatkan perhatian positif dari masyarakat. Salah satu pembahasan utama adalah pentingnya membangun identitas yang kuat untuk merek dagang yang dimiliki oleh para pelaku usaha kecil di wilayah tersebut. Pengenalan konsep branding sebagai alat untuk menciptakan citra positif dan meningkatkan daya tarik produk atau jasa UMKM menjadi fokus utama dalam penyuluhan. Vadhillah memberikan contoh konkret dan panduan praktis tentang bagaimana merencanakan dan melaksanakan strategi branding yang sesuai dengan karakteristik pasar lokal.

Selain itu, Vadhillah juga memberikan penekanan pada pemanfaatan media sosial sebagai sarana efektif dalam memperkenalkan produk dan membangun hubungan dengan konsumen. Para penggerak UMKM diberikan panduan tentang teknik-teknik pemasaran digital, pemanfaatan elemen visual produk yang menarik, serta cara mengelola konten yang relevan untuk meningkatkan interaksi dan kepercayaan konsumen. Pembagian booklet edukasi lanjutan mengenai komunikasi branding dengan judul “Komunikasi Branding - Dari Identitas, Hingga Kepercayaan: Panduan untuk Membangun Branding Produk” yang disusun oleh Vadhillah juga dilakukan setelah pemaparan materi.

Pemaparan materi kedua kemudian dibawakan oleh Nandhira dengan judul "Pengenalan Kemasan untuk Meningkatkan Kualitas Penjualan". Mahasiswi membuka acara dengan menyampaikan tujuan program ini, yaitu memberikan pengetahuan yang bermanfaat kepada penggiat UMKM tentang strategi kemasan yang efektif untuk meningkatkan daya tarik dan kualitas penjualan produk mereka.

Sesi pertama mengangkat topik "Pentingnya Kemasan dalam Dunia Bisnis." Nandhira memaparkan bagaimana kemasan tidak hanya sebagai penunjang estetika, tetapi juga sebagai elemen krusial dalam strategi pemasaran. Ia mengilustrasikan bagaimana kemasan yang baik dapat menarik perhatian konsumen dan meningkatkan kepercayaan terhadap produk. Pada sesi kedua, dibahas "Jenis-Jenis Kemasan dan Keunggulan serta Kelemahannya." Nandhira memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis kemasan yang dapat dipilih oleh UMKM, mulai dari kemasan plastik, kertas, hingga kemasan ramah lingkungan. Keunggulan dan kelemahan masing-masing jenis kemasan disampaikan dengan jelas agar para penggiat UMKM dapat membuat pilihan yang sesuai dengan karakteristik produk mereka. Sesi ketiga memasuki topik "Tips Praktis untuk Meningkatkan Penjualan Melalui Kemasan." Dalam sesi ini, Nandhira memberikan panduan praktis tentang desain kemasan yang menarik, strategi branding, dan cara memanfaatkan kemasan sebagai alat promosi. Para peserta diajak untuk terlibat aktif dalam diskusi dan berbagi pengalaman.

Rangkaian acara tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi, di mana para penggerak UMKM dapat berbagi pengalaman serta mendapatkan solusi atas tantangan yang mereka hadapi dalam mengembangkan merek dagang mereka dan penerapan strategi kemasan. Kedua mahasiswi berhasil membantu menjawab dan membagikan sejumlah solusi yang bisa diterpakan oleh para penggiat UMKM. Kegiatan ini diapresiasi oleh warga sekitar dan pihak Kelurahan Tinjomoyo sebagai langkah nyata dalam memperkuat ekosistem UMKM di tingkat lokal. Sesi dokumentasi juga dilakukan pada saat penutupan.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi komunikasi branding dan pengenalan kemasan ini, diharapkan UMKM di Kelurahan Tinjomoyo dapat lebih percaya diri dan bersaing secara sehat di pasar yang semakin kompetitif. Mahasiswi KKN Tematik menjelaskan bahwa upaya ini sejalan dengan semangat pengabdian kepada masyarakat dan menjadi kontribusi kecil mereka dalam memajukan perekonomian lokal.



Editor:
Achmad Munandar
 

Digital Smart, Business Smart: Kolaborasi Dua Mahasiswi KKN Tematik dalam Memberikan Sosialisasi Mengenai Hoax dan Pinjaman Online di Kelurahan Tinjomoyo

0
 


Campusnesia.co.id - Kelurahan Tinjomoyo, Kota Semarang - Dalam upaya meningkatkan literasi digital dan kesadaran masyarakat terhadap penyebaran informasi palsu atau hoax dan pinjaman online, 2 mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dari Universitas Diponegoro, Vadhillah Kevina Ukraina dan Nandhira Ramadhani Wiweko, bekerjasama dengan Pemerintah Kelurahan Tinjomoyo untuk menggelar sosialisasi edukasi hoax kepada sejumlah masyarakat di Kelurahan Tinjomoyo. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang cara mengenali dan menghindari sejumlah bentuk informasi palsu yang dapat merugikan masyarakat dan pihak lainnya.

Diselenggarakan pada hari Sabtu, 16 Desember 2023 pada pukul 16.00 WIB di Balai RW 07, kegiatan sosialisasi ini disasarkan kepada para penggiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kelurahan Tinjomoyo. Selama penyampaian materi, kedua mahasiswi menggunakan pendekatan yang interaktif dan informatif untuk menghasilkan komunikasi dua arah dan partisipasi masyarakat yang aktif.

Materi sosialisasi pertama dibawakan oleh Vadhillah dan diawali dengan pemberian booklet edukasi mengenai hoax dengan judul “Bahaya Penyebaran Hoax - Berdaya Saing di Dunia Digital: Mengenal, Mencegah, dan Mengatasi Hoax” yang disusun oleh nya, yang kemudian dilanjut dengan penyampaian edukasi mengenai hoax. Sejumlah pembahasan yang disampaikan oleh mahasiswi menjadi landasan penting bagi masyarakat dalam memahami dan mengidentifikasi berita atau informasi yang tidak benar. Pertama, pembicara membahas pengertian dan jenis hoax sebagai landasan awal. Dalam konteks ini, masyarakat diajak untuk memahami bahwa hoax bukan hanya sekadar berita palsu, tetapi juga berbagai bentuk manipulasi informasi yang dapat merugikan. Dengan pemahaman ini, diharapkan masyarakat dapat lebih kritis dalam menyaring informasi yang diterima dan tidak terjebak oleh hoax.

Selanjutnya, tata aturan saat bermedia sosial menjadi topik pembahasan yang tak kalah penting. Vadhillah menyoroti pentingnya etika dan tanggung jawab dalam berinteraksi di dunia maya. Langkah-langkah preventif seperti memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya di media sosial menjadi fokus, sehingga masyarakat dapat ikut berkontribusi dalam menjaga integritas informas dan jejak digital masing-masing individu.

Pentingnya memahami modus operandi hoax di platform sosial media dan pesan instan seperti WhatsApp juga menjadi bagian dari sosialisasi. Disini Vadhillah mengedukasi masyarakat tentang berbagai trik yang digunakan penyebar hoax, sehingga mereka dapat lebih waspada dan tidak terperangkap oleh informasi yang tidak benar. Tak hanya itu, jerat hukum untuk penyebar hoax turut menjadi bahasan serius. Masyarakat diingatkan bahwa menyebarkan informasi palsu dapat berakibat serius secara hukum, dan tindakan tersebut tidak hanya merugikan individu, tetapi juga mencoreng kepercayaan masyarakat pada informasi yang sebenarnya.

Sosialisasi juga merambah ke dunia belanja online, di mana masyarakat diajak untuk lebih berhati-hati dan cermat. Tips-tips agar tidak tertipu saat berbelanja online disampaikan dengan jelas, memberikan pengetahuan praktis yang dapat diterapkan oleh masyarakat sehari-hari. Terakhir, Vadhillah juga mengajak masyarakat untuk mengenali ciri-ciri berita hoax. Penekanan diberikan pada kemampuan mengidentifikasi sumber informasi yang kredibel dan memahami ciri-ciri umum berita palsu. Dengan pengetahuan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam mengevaluasi setiap informasi yang diterima sebelum menyebarkannya. Melalui serangkaian pembahasan tersebut, diharapkan masyarakat dapat semakin cerdas dan kritis dalam menghadapi arus informasi di era digital. Sosialisasi ini menjadi langkah proaktif dalam membangun literasi digital yang kuat, menjadikan masyarakat sebagai garda terdepan dalam menyebarkan informasi yang benar dan berkualitas.
 
Materi sosialisasi kedua pun selanjutnya dibawakan oleh Nandhira, dengan pembahasan mengenai pinjaman online. Pertama-tama, Nandhira menyajikan materi tentang "Pengenalan Materi Pinjaman Online." Dalam sesi ini, peserta diberikan pemahaman mendalam tentang konsep pinjaman online, proses pengajuan, dan syarat-syarat yang umumnya diterapkan oleh perusahaan pinjaman online. Materi ini disertai dengan contoh kasus nyata untuk memudahkan pemahaman.

Sesi kedua membahas "Bunga dan Simulasi Pinjaman." Nandhira memberikan penjelasan rinci mengenai berbagai jenis bunga yang mungkin terkait dengan pinjaman online, serta melakukan simulasi pinjaman untuk memberikan gambaran kepada peserta tentang beban keuangan yang mungkin timbul. Berlanjut ke sesi ketiga, para peserta diajak untuk memahami "Risiko Pinjaman Online." Nandhira memberikan informasi tentang risiko-risiko yang mungkin dihadapi oleh pelaku UMKM ketika menggunakan layanan pinjaman online, seperti suku bunga tinggi, perubahan kebijakan, dan risiko pembayaran. Sesi keempat mengulas "Alternatif Lain Selain Pinjaman Online." Nandhira memberikan informasi tentang produk dan layanan keuangan yang dapat diakses oleh UMKM di tingkat lokal. Ini mencakup alternatif seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kredit mikro dari bank, serta skema pinjaman yang lebih terjangkau.

Pada akhir penyampaian kedua materi, kedua mahasiswi membuka sesi diskusi dan tanya jawab kepada para masyarakat mengenai materi yang sudah disampaikan ataupun memberikan pendapatnya mengenai sejumlah pengalaman yang pernah mereka dapatkan dengan hoax dan pinjaman online. Banyak  diantara mereka  yang menyampaikan keresahannya dengan jenis-jenis hoax  yang beredar dan penawaran pinjaman online yang merugkan. Tidak sedikit juga yang mengungkapkan bahwa mereka pernah menerima dan membaca informasi palsu di berbagai wadah sosial media dan artikel berita. Masyarakat Kelurahan Tinjomoyo yang turut hadir merespons positif dan hangat kegiatan sosialisasi ini. Mereka menyadari pentingnya literasi digital dalam menghadapi era informasi yang begitu cepat dan dinamis.



Editor:
Achmad Munandar

Program Kerja Sosialisasi Pemasaran Guna Meningkatkan Penjualan Darul Ilmi Store kepada Santri Putri Darul Ilmi

0
 


Campusnesia.co.id - Bulusan, Tembalang, Kota Semarang (10/12/23), Pemsaran menjadi hal yang tak terpisahkan dari kewirausahaan. Pemasaran membuat suatu produk lebih dikenal dan diminati masyarakat. Pemasaran menjadi salah satu kunci utama untuk mensukseskan suatu usaha. Dengan adanya pemasaran maka dapat meningkatkan penjualan sehingga dapat menjaga keberlanjutan usaha. 

Untuk menerapkan pemasaran yang baik maka dibutuhkan strategi pemasaran yang tepat. Strategi ini dapat dipelajari secara autodidak, seperti dengan learning by doing, maupun dapat dipelajari secara teoretis. Melihat pentingnya pemasaran maka setiap pengusaha diharapkan dapat mengerti dan mengetahui strategi pemasaran yang baik untuk diterapkan dalam usaha mereka, tak terkecuali untuk usaha di Darul Ilmi Store.

KKN Tematik tema 2 Undip mengadakan kegiatan sosialisasi pemasaran untuk santri putri Darul Ilmi. Sosialisasi ini ditunjukan untuk pengelolaan Darul Ilmi Store. Sosialisasi ini memaparkan berbagai materi diantaranya mengenai tujuan pemasaran, proses dan strategi pemasaran, serta peluang dan tantangan yang dapat dihadapi dalam upaya meningkatkan penjualan. Selain itu, materi lainnya yaitu analisis pemasaran dari Darul Ilmi Store. Dalam analisis tersebut terdapat tantangan dan hambatan yang ada di Darul Ilmi Store beserta penyelesaiannya, serta peluang yang ada di Darul Ilmi Store mengingat para santri memiliki potensi yang luar biasa dalam mengelola bisnis. Berbagai materi tersebut dikemas ke dalam modul pintar yang dibagikan selama dan setelah pemaparan materi. 

Dengan adanya materi ini diharapkan dapat menunjang peningkatan penjualan di Darul Ilmi Store sekaligus memperluas pengetahuan para santri putri mengenai pemasaran sehingga para santri putri dapat menerapkan strategi pemasaran yang dipaparkan.



Penulis: 
Nida Rihadatul Aisy (Akuntansi)

Editor:
Achmad Munandar

DPL :  
1. Laura Andri Retno Martini S.S., M.A.
2. Novia Sari Ristianti S.T., M.T.

Lokasi KKN: 
Kelurahan Bulusan, Tembalang

Program Kerja Edukasi Teknik Kewirausahaan Guna Menjaga Keberlangsungan Darul Ilmi Store kepada Santri Putri Darul Ilmi

0
 


Campusnesia.co.idBulusan, Tembalang, Kota Semarang (10/12/23), berwirausaha telah menjadi keterampilan yang cukup populer dan sangat bermanfaat di era saat ini. Penting bagi setiap anak muda untuk mengenal dan bahkan mempraktekan kewirausahaan tersebut. Pondok pesantren Darul Ilmi menjadi sasaran penting yang tidak terlewatkan dalam pengenalan kewirausahaan ini. 

Pondok pesantren Darul Ilmi memiliki beberapa santri yang didominasi oleh santri putri dengan status sebagai mahasiswi. Hal ini memperlihatkan bahwa adanya sumber daya yang mumpuni untuk mengenal lebih lanjut mengenai kewirausahaan. Sejatinya, Pondok Pesantren Darul Ilmi telah memiliki usaha bernama “Darul Ilmi Store”. Sehingga untuk mengoptimalkan penjualan serta menjaga keberlanjutan usaha, perlu dilakukan strategi kewirausahaan yang tepat dan sesuai. 

Dalam upaya meningkatkan pengetahuan santri putri mengenai kewirausahaan,  KKN Tematik Tema 2 Universitas Diponegoro mengadakan kegiatan edukasi teknik kewirausahaan. Kegiatan ini memberikan pemahaman mendalam kepada para santri putri tentang pentingnya berwirausaha, langkah-langkah untuk memulai bisnis, membangun bisnis berkelanjutan, serta pengelolaan keuangan dan risiko dalam dunia kewirausahaan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung keberlanjutan dari Darul Ilmi Store sehingga terdapat juga analisis mengenai tantangan, peluang dan saran usaha untuk Darul Ilmi Store. Berbagai materi ini dikemas dalam modul pintar.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini maka dapat meningkatkan minat berwirausaha para santri sehingga dapat mensejahterakan kehidupan mereka pribadi maupun menjaga keberlangsungan dari usaha di Pondok Pesantren. 



Penulis: 
Nida Rihadatul Aisy (Akuntansi)

Editor:
Achmad Munandar

DPL :  
1.  Laura Andri Retno Martini S.S., M.A.
2. Novia Sari Ristianti S.T., M.T.

Lokasi KKN: 
Kelurahan Bulusan, Tembalang

Review Beli Mouse Wireless Logitech M185 di Nafiri Banyumanik Semarang

0
 


Campusnesia.co.id - Semarang 23/12/2023. Setelah sebelumnya saya beli Mouse Wireless Foomee VA09 yang ternyata kualitasnya gak seperti yang dijanjikan salesnya, akhir tahun ini saya ganti merk lain berharap dapat pengalaman yang lebih memuaskan.

Setelah minta rekomendasi rekan, pilihan saya jatuh pada Logitech saya beli di Nafiri Banyumanik Semarang dengan harga Rp 160.000 spesikasi masih belum yang type silent tapi dari sisi argonomis untuk penggunaan sebagai desainer grafis cocok di tangan saya yang terbiasa dengan mouse ukuran besar.

Nama produknya Mouse Wireless Logitech M185, dalam kemasannya yang berwarna hijau tosca, mereka mengklaim #1 world leader in mice, kelebihannya easy, instan pairing, jarak wireless 10 meter, battery tahan 12 bulan dan menggunakan jenis AA satu buah, berbeda dengan merk Fomee yang menggunakan dua buah battery AAA.

Mouse M185 Logitech ini kompatible dengan windows 10 or later, windows 8, windows RT, windows 7, macOS 10,. or later, chromeOS, Linux kernel 2.6+.

Mari kita lihat bagaimana pengalaman nanti setelah pemakaian beberapa bulan, akan kami update kembali.


Penulis
Nandar




===
Baca juga:

Pengalaman Main di Taman Indonesia Kaya Semarang dan Nyobain Tahu Gimbal serta Es Campur di Malam Hari

0
 


Campusnesia.co.id - Semarang 22/12/2023. Malam ini sepulang kerja saya dan seorang rekan menyempatkan main ke Semarang bawah area Simpang Lima, muter Taman Indonesia Kaya atau dulu dikenal sebagai Taman KB serta menikmati kuliner khas Semarang Tahu Gimbal dan Es Campur.

Jujur mungkin terakhir ke Taman KB yang berada di Jalan Menteri Supeno No.11 A, Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan tahun 2019 atau 2020 sebelum pandemi dan baru sekarang sengaja mampir untuk menikmati sepiring campuran tahu, telur ceplok, lontong, kol, udang goreng tepung dengan bumbu kacang dan kerupuk udang yang disebut Tahu Gimbal.

Banyak hal yang berubah, taman jadi semakin rapi dan bersih, kebetulan malam ini cerah nampak banyak masyarakat beraktifitas sekedar berkumpul maupun diskusi serius. Bagian pedagang kaki lima kini ada di sebelah utara, yang dahulu di sebelah selatan dekat gedung Dharma Wanita.

Review kami untuk sepiring Tahu Gimbal dan semangkok es campur Pak Edy rasanya biasa saja dan harganya Rp 40.000 untuk satu orang jadi dua orang total Rp 80.000 agak lumayan mahal ya, tapi ya gak apa-apa, tipikal jajanan di taman kota, sayang saja gak ada daftar menu dan harganya, saran untuk bapak-ibu pedagang mungkin ada baiknya lain kali disediakan daftar menu lengkap dengan harganya.

Demikian tadi sharing kita tentang pengalaman main di Taman Indonesia Kaya Semarang dan nyobain Tahu Gimbal serta Es Campur di malam hari. Semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis
Naluh

Mahasiswa KKN Tematik Undip Berikan Edukasi Gizi dan Makanan Sehat

0
 


Campusnesia.co.id - Mahasiswa kuliah kerja nyata tematik (KKN) Mesntrual Hygiene dan Sanitasi Aman, Universitas Diponegoro (Undip) yang dilakukan oleh Esty Rudiawaty Kusuma Wardhani belum lama ini melakukan sosialisasi mengenai edukasi gizi dan makanan sehat di SDN Ngesrep 03, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada Jumat, 17 November 2023. 

Kepada pihak sekolah SDN Ngesrep 03, Esty juga melakukan dan mengedukasi mengenai pentingnya edukasi mengenai makanan sehat, pengaturan waktu makan, kandungan gizi yang harus ada di dalam makanan, dan sebagainya.

Menurut Esty, siswa-siswi SDN Ngesrep 03, khususnya siswa-siswi kelas 4-6 sudah cukup mengetahui contoh makan-makanan yang sehat dan bergizi, namun dalam praktiknya terkait pengaturan waktu makan, dari siswa-siswi sendiri belum cukup mengetahui mengenai pengaturan waktu makan yang benar.

Setelah penyampaian materi selesai, Esty memberikan poster mengenai edukasi gizi dan makanan sehat ke beberapa kelas di SDN Ngesrep 03 dan memberikannya juga kepada Pihak Sekolah supaya Pihak Sekolah lebih paham dan peduli mengenai pentingnya gizi dan makanan sehat.




Editor:
Achmad Munandar