Daftar Rekomendasi Warung Mie Dok Dok Terenak Sekitar Tembalang Semarang Versi Undip Menfess

0
 



Campusnesia.co.id - Semarang 15/12/2023. Ngomongin kuliner bisa dibilang Tembalang Semarang adalah destinasi wisata makanan dan minuman yang beragam. Menyandang sebagai daerah dengan beberapa kampus besar menjadikannya banyak warung dengan beragam menu yang bisa dijadikan pilihan.

Salah satunya Mie Dok Dok, awalnya dipopulerkan oleh pedagang gerobak dorong yang muter wilayah Tembalang dijajakan bersama nasi goreng, kini mie Dok Dok populer sebagai salah satu menu di Warmindo atau Warung Burjo bersama Mie Magelangan dan Ayam Bali.

Mengutip laman Kompas.com, Mie Dok Dok adalah sebutan untuk mi yang dijual keliling. Biasanya penjual akan membunyikan kentongan untuk menarik pembeli.  Penamaan mie dok dok sendiri berasal dari bunyi kentongan yang dibawa oleh penjual mie. 'Dok dok' begitu bunyinya. Mie dok dok yang spesial itu, tak membutuhkan bahan yang sulit untuk dibuat. Seporsi mie dok dok bisa tersaji nikmat hanya dengan sebungkus mie instan dan sebutir telur.

Buat sobat yang kebetulan ada di Tembalang Semarang dan sekitarnya serta lagi pengin makan mie dok dok apalagi saat musim penghujan seperti ini, kami punya rekomendasinya. Kami kutip dari platform Undipmenfess ini dia Daftar Rekomendasi Warung Mie Dok Dok Terenak Sekitar Tembalang Semarang Versi Undip Menfess.


1. Burjo Remaja

2. Burjo Parjo

3. Burjo Bintang 4

4. Burjo Bunda 2

5. Bunda Priangan

6. Burmil Ngesrep

7. Burjo Totem

8. Burjo Holic 2

9. Burjo Totem Sirojudin

10. Burjo Kondang

11. Burjo Motekar

12. Warung Londo

13. Burjo Temon

14. Burjo Unimus

15. Burjo Sara



Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Daftar Rekomendasi Warung Mie Dok Dok Terenak Sekitar Tembalang Semarang Versi Undip Menfess. Semoga bermanfaat sampai jumpa.


Penulis
Nandar


Sumber: https://twitter.com/undipmenfess/status/1735502464575836314?t=h7-odDs10EDk0u4Lo-m8qw&s=19

Alur Cerita dan Review Live Action Yu Yu Hakusho Kisah Menarik dengan Value Produksi Yang Luar Biasa

0
 



Campusnesia.co.id - Semarang 15/12/2023. Saya baru saja menyelesaikan lima episode live action adaptasi anime legendaris Yu Yu Hakusho. Series ini diproduksi oleh Netflix yang baru saja menghadirkan live action One Piece yang fenomenal kemarin.

Mengulang kesuksesannya dalam adaptasi live action anime jepang, Netflix patut diacungi jempol dalam hal value production, dari sisi action walau ini adalah fiksi namun adegan perkelahiannya sangat realistis dan halus dari sisi cgi.

Sebelum masuk ke review, yuk coba kita kenalan dulu dengan Yu Yu Hakusho.

Series ini diangkat dari manga populer berjudul "Yu Yu Hakusho" oleh Yoshihiro Togashi yang diterbitkan 3 Desember 1990 - 25 Juli 1994 di majalah Weekly Shonen Jump.



Pemeran Yu Yu Hakusho

Takumi Kitamura sebagai Yusuke Urameshi
Jun Shison sebagai Kurama
Kanata Hongo sebagai Hiei
Shuhei Uesugi sebagai Kazuma Kuwabara
Sei Shiraishi sebagai Keiko Yukimura
Keita Machida sebagai Koenma
Kotone Furukawa sebagai Botan Yukina
Shihou Harumi sebagai Tarukane
Goro Inagaki sebagai Sakyo
Kenichi Takito sebagai Elder Toguro
Go Ayano sebagai Younger Toguro
Meiko Kaji Genkai sebagai Hiroya Shimizu
Hiroya Shimizu sebagai Karasu
Atsushi Arai sebagai Musashi
Katsuya sebagai yokai
Ayumi Ito sebagai Atsuko
Takara Sakumoto sebagai Kirino



Sinopsis Yu Yu Hakusho
Yusuke Urameshi (Takumi Kitamura) berkelahi hampir setiap hari. Suatu hari, dia menyelamatkan seorang anak yang hampir tertabrak mobil, namun Yusuke Urameshi tertabrak mobil dan meninggal. Setelah kematiannya, dia menjadi hantu dan bertemu dengan utusan dari dunia roh. 

Utusan tersebut mengatakan kepadanya bahwa tidak ada tempat baginya di Surga atau Neraka baginya, karena dia menjalani hidupnya dengan melakukan hal-hal buruk, tetapi meninggal dengan melakukan perbuatan baik. 

Yusuke Urameshi terkejut. Dia kemudian ditawari posisi sebagai detektif untuk dunia roh. Setelah melalui beberapa tes, ia resmi menjadi detektif dunia roh. Dia dikembalikan ke tubuh manusianya dan mulai bekerja. Tugasnya adalah menindak kejahatan yang disebabkan oleh setan di dunia ini.


Poster Yu Yu Hakusho

Trailer Yu Yu Hakusho




Review Yu Yu Hakusho
Berbeda dengan series pada umumnya, Yu Yu Hakusho tidak berbelit-belit sudah clear sejak episode pertama. Penonton jadi paham alur ceritanya dan sisa episodenya fokus menyelesaikan masalah. Scene Yusuke yang mati dan hidup lagio cukup emosional dan alasannya untuk tetap hidup sangat bisa dipahami.

Penampilan apik dari Takumi Kitamura yang memerankan anak SMA hobi tawuran sangat cocok, tentu saja karena sebelumnya ia sudah berperan di Tokyo Revengers yang akan ada sekuelnya.

Seperti dalam judul, dua hal yang sangat saya apresisasi dari series Yu Yu Hakusho adalah jalan ceritanya yang tidak bertele-tele serta production value yang luar biasa menampilkan adegan tawuran dan perkelahian yang realistis dibarengi kualitas CGI yang mumpuni.

Memang harusnya lebih banyak manga dan anime yang diadaptasi Netlfix mengingat budget yang tak terbatas sehingga bisa menghasilkan kualitas yang luar biasa.

Sangat rekomended untuk jadi hiburan dan bisa maraton sekali tonton, selamat menikmati. Sampai jumpa.


Penonton
Nandar


===
Baca juga:


Meningkatkan Kesadaran Anak-anak Untuk Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Gigi dan Mulut Di SD Negeri Sendangguwo 02

0
 


Campusnesia.co.idKesehatan serta kebersihan gigi dan mulut merupakan salah satu bagian penting dari kesehatan tubuh karena kesehatan dari gigi maupun mulut dapat mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh. Ketika gigi dan mulut bermasalah maka dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari seperti sulit untuk makan dan minum, dan dapat mengurangi rasa percaya diri. 

Berdasarkan Data Kesehatan Dasar Indonesia tahun 2018, sebagian besar masalah gigi dan mulut yang sering terjadi adalah karies atau sakit gigi yang mana kebanyakan penderitanya adalah anak-anak dibawah usia 18 tahun. Sehingga sangat penting dilakukan peningkatan kesadaran kepada masyarakat terkhususnya anak-anak untuk menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut. Kesadaran masyarakat pada usia dini sangat menentukan keberhasilan dalam mempertahankan kesehatan gigi dan mulut. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat maka perlu dilakukan upaya promotif dan preventif.

Melalui program KKNT Undip, salah satu mahasiswa dari Tim KKNT Undip, Jessika Putri Natasya,melakukan sosialisasi tentang menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut. Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa/siswi kelas 1 (satu) yang mana dilaksanakan pada hari Selasa, 14 November 2023 tepatnya pada pukul 08.00 WIB di SD Negeri Sendangguwo 02.

Pada saat pelaksananaan sosialisasi, penyampaian materi dibarengi dengan interaksi dengan setiap siswa/i, hal ini dilakukan untuk menarik perhatian para peserta agar dapat menyimak materi yang disampaikan dengan baik. Adapun kegiatan yang dilakukan dimulai dari penayangan animasi yang mana memperkenalkan apa itu kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut, kemudian menyampaikan apa saja fungsi gigi dan mulut, makanan dan minuman apa saja yang dapat merusak gigi dan mulut, masalah apa saja yang dapat terjadi apabila kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut tidak dijaga, bagaimana menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut, dan apa yang harus dilakukan ketika terjadi masalah pada gigi dan mulut. 

Diakhir sesi sosialisasi, diberikan Quiz dan booklet berisi materi-materi terkait menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut kepada setiap peserta. Quiz diberikan untuk mengukur pemahaman dari peserta terkait materi yang disampaikan, setiap peserta diberikan 1 (satu pertanyaan) yang mana setiap jawaban benar diberikan alat-alat yang dapat membantu menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut yaitu sikat gigi dan dental flosh.

Mahasiswa KKN Tematik Undip Memberikan Sosialisasi Pencegahan dan Mengatasi Penyakit Diare Di Kelurahan Sambiroto

0

 


Campusnesia.co.idDiare merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi dari mikrooganisme yaitu bakteri, virus, parasite, protozoa, dan penularan secara fekal-oral. Seseorang dapat dianggap sebagai penderita diare pada saat kotoran yang keluar berbentuk cair atau bahkan lebih cair dari biasanya dengan frekuensi 3 kali atau lebih dalam waktu 24 jam. Penyakit diare menyerang berbagai kalangan usia dimulai dari bayi,balita, anak-anak, hinga usia lansia. Berdasarkan data Global Burden Disease (GDB) Tahun 2016 , penyakit diare merupakan penyakit peringkat ke-8 yang menyebabkan kematian sekitar 1,6 juta jiwa orang.

Penyakit diare dapat disebabkan karena pengelolaan air yang kurang bersih dan aman, pengolahan makanan yang kurang baik, sanitasi yang buruk, makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri,virus, parasite, atau protozoa, tidak mencuci tangan dengan baik dan benar, dan perut sensitif. Penyakit diare masih sering dianggap sepele oleh kebanyakan orang. 

Padahal akibat yang disebabkan oleh penyakit diare apabila dibiarkan akan berdampak fatal yang mana bahkan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, sangat penting dilakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan dan bagaiman cara mengatasi penyakit diare. Terutama kepada masyarakat usia remaja, dimana pada usia tersebut mereka masih kurang kesadarannya akan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat, maupun menjaga kebersihan lingkungan serta kebersihan diri.

Melalui program KKNT Undip, salah satu mahasiswa dari Tim KKNT Undip, Jessika Putri Natasya,melakukan sosialisasi tentang mencegah dan mengatasi penyakit diare. Sasaran dari kegiatan ini adalah Karang Taruna RT 02 RW 07 yang mana dilaksanakan pada hari Minggu, 10 Desember 2023 tepatnya pada pukul 17.22 WIB di Balai RW 7 Kelurahan Sambiroto.

Pada saat pelaksanana sosialisasi, penyampaian materi dibarengi dengan diskusi yang mana rata-rata peserta yang hadir menyampaikan bahwa pada saat terkena diare mereka hanya minum obat saja atau bahkan tidak melakukan apa-apa ”Kalau kita sakit diare ya palingan didiamin aja mba soalnya bakalan sembuh sendiri, palingan kalau udah sakit sekali baru kita minum obat yang dibeli dari apotek atau warung” ucap salah satu peserta yang hadir. 

Adapun kegiatan yang dilakukan dimulai dari menggali pengalaman dan tanggapan dari setiap peserta ketika mengalami penyakit diare, memperkenalkan apa itu penyakit diare, apa yang harus dilakukan untuk mencegah dan mengatasi penyakit diare. Kemudian tidak lupa juga disampaikan terkait obat-obat yang seperti apa yang dapat diperoleh dengan bebas dan obat-obat yang seperti apa yang dapat diperoleh dengan menggunakan resep dokter. 

Diakhir sesi sosialisasi, diberikan Quiz dan booklet berisi materi-materi terkait pencegahan dan mengatasi penyakit diare kepada setiap peserta. Quiz diberikan untuk mengukur pemahaman dari peserta terkait materi yang disampaikan, dan dari hasil Quiz rata-rata peserta mendapatkan nilai yang sangat baik.

Do and Dont Tips dan Triks Untuk Mahasiswa Yang Mau Ninggalin Kos Selama Liburan Pulang Kampung

0



Campusnesia.co.id - Semarang 14/12/2023. Sudah masuk pertengahan bulan Desember its mean sebentar lagi bakal masuk libur semester nih. Selain yang magang, PKL dan KKN pasti sobat pada pengen pulang kampung kan?

Sebagai anak kos, meninggalkan kamar dalam waktu lama setidaknya satu hingga dua minggu perlu memperhatikan beberapa hal agar kamar kos yang ditinggalkan tetap nyaman ketika nanti kembali di tempati.

Pasti sobat pernah melihat postingan di twitter tentang kamar kos yang ditinggal mudik lalu saat kembali ditemukan guling, bantal, kasur jamuran, kacang hijau, bawang merah di kulkas sudah bertunas atau berserakan serangga tak diundang.

Oke langsung saja untuk sobat Campusenesia ini dia Do and Dont Tips dan Triks Untuk Mahasiswa Yang Mau Ninggalin Kos Selama Liburan Pulang Kampung.


1. Jangan meninggalkan kamar dalam keadaan kotor, sebelum pulang sempatkan mengepel dan menyapu terlebih dahulu.

2. Jangan meninggalkan barang berharga di kos, sebisa mungkin bawa pulang atau titipkan bapak ibu kos.

3. Cabut semua colokan.

4. Matikan listrik dan lampu.

5. Jangan lupa buang sampah.

6. Cek barang dan makanan yang mungkin kadaluarsa selama waktu pulang kampung.

7. Bahan makanan yang sudah dibuka sebisa mungkin habiskan terlebih dahulu atau bisa berbagi dengan teman.

8. Pastikan almari dalam keadaan bersih ada baiknya berikan kapur barus.

9. Jangan meninggalkan baju di luar almari

10. Usahakan tutup setiap celah di bawah pintu, ventilasi jendela, saluran kamar mandi agar tidak ada hewan dan serangga yang masuk.

11. Jika kos kamar mandi dalam, sebelum pulang jangan lupa dibersihkan, dipel, tutup closed, saluran pembuangan, pastikan tidak ada genangan air, dan ada baiknya diberi kapur barus.

12. Kasur ditegakkan, lepas sarung bantal, guling dan sprei.

13. Jangan lupa kunci lemari dan laci.

14. Kalau meninggalkan kendaraan motor atau mobil titipkan kunci ke bapak dan ibu kos.

15. Janga lupa pamitan sama bapak dan ibu kos.

16. Pastikan rice cooker dan galon kosong serta bersih.

17. Jangan meninggalkan beras.

18. akan kami update jika ada informasi baru.


Demikian tadi sobat Campusnesia postingan kita kali ini tentang Do and Dont Tips dan Triks Untuk Mahasiswa Yang Mau Ninggalin Kos Selama Liburan Pulang Kampung, semoga bermanfaat selamat liburan.


Penulis
Nandar

Terinspirasi dari postingan di Undipmenfess sumber: https://twitter.com/undipmenfess/status/1735179930508624357?t=9_8cqYT9Oj-hktyOm5VJ4A&s=19


Atasi Sampah Organik dan Genangan Air, Mahasiswa KKN-T UNDIP mengusung Program “BIORE”

0
 


Campusnesia.co.idSemarang (6/12) – Salah satu mahasiswa KKN-T Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman (MHSA) UNDIP, Angga Dwi Cahya, melaksanakan program kerja monodisiplin berupa edukasi dan demonstrasi pembuatan biopori di RT 03 RW 07 Kelurahan Sambiroto, Kota Semarang. Ia menggunakan metode edukasi dan praktik pembuatan biopori untuk membantu Karang Taruna RT 03 RW 07 Kelurahan Sambiroto mendapatkan pengetahuan tentang biopori lebih baik.

Minggu, 26 November 2023 mahasiswa KKN-T MHSA, Angga, yang dibantu rekannya itu mengunjungi rumah bapak RT 03. Kunjungan tersebut dilakukan sebagai langkah awal untuk menjalin hubungan kerja sama antara mahasiswa KKN-T MHSA dengan RT 03 RW 07 Kelurahan Sambiroto.

“Benar, kami melakukan sowan terlebih dahulu ke rumah bapak RT 03 agar dapat memperkenalkan diri dan menyampaikan rencana program kerja monodisiplin yang akan kami laksanakan”, ucap Angga.

Kegiatan perizinan dan survey langsung disambut hangat oleh Ibu RT 03 RW 07 Kelurahan Sambiroto. Ia tertarik dengan pemaparan rencana program kerja monodisiplin yang akan dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik MHSA UNDIP ini.

“Saya sangat senang Mas dan Mbak ini berkenan untuk membuat kegiatan edukasi dan praktik ke RT 03 ini. Saya rasa itu bisa menambah pengetahuan adik-adik Karang Taruna disini”, sambut Ibu Nur.
 
Program kerja monodisiplin yang akan dilaksanakan oleh Angga yaitu mengedukasi terkait pentingnya pembuatan biopori. Program ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi secara langsung di lingkup tempat tinggal warga. Hal tersebut diungkapkan juga oleh Ibu Nur bahwa kondisi ketika hujan dapat membuat air seringkali tergenang di badan jalan. Selain itu, sampah organik berupa daun-daun yang gugur di badan jalan juga cukup banyak ditemukan di lingkungan RT 03. Padahal, sampah organik dapat dijadikan sebagai kompos yang dapat disimpan dalam lubang biopori.

Edukasi tentang pembuatan lubang resapan air (biopori) sangat penting untuk disebarluaskan di lingkungan masyarakat. Penerapan teknologi lubang resapan biopori bertujuan untuk meningkatkan jumlah dan luas liang pori yang terbentuk kesegala arah di dalam tanah, dengan bertambahnya luas liang pori tersebut maka jumlah (volume) peresapan air kedalam tanah akan semakin meningkat.

   
Untuk itu, edukasi edukasi dan demonstrasi pembuatan biopori perlu untuk disampaikan kepada Karang Taruna, karena memiliki banyak manfaat positif di masa depan. Luaran dari kegiatan ini yaitu mahasiswa KKN-T MHSA membuatkan prototype biopori yang akan dibagikan kepada adik-adik Karang Taruna. Selain itu, kegiatan sharing dan praktik pembuatan biopori membuat adik-adik Karang Taruna lebih cepat memahami materi yang disampaikan. 
 

Pelaksanaan program kerja monodisiplin ini berjalan dengan lancar dan mendapat antusias yang cukup baik dari adik-adik Karang Taruna RT 03 RW 07 Kelurahan Sambiroto, Kota Semarang. Diharapkan dengan adanya program BIORE ini, Karang Taruna RT 03 dapat memahami tujuan, peran bahan organik, cara membuat, dan cara merawat biopori serta dapat diimplementasikan di kehidupan sehari-hari.



Penulis:
Angga Dwi Cahya
Mahasiswa Universitas Diponegoro 


Editor:
Achmad Munandar

Nonton Live Streaming Debat Capres Cawapres Perdana 2024 12 Desember 2023

0
 
 



Loetju.id - Hari ini Selasa tanggal 12 Desember 2023 KPU RI akan menggelar debat perdana capres cawapres 2024 dengan tema Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokraasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.

Debat akan dilaksanakan pada jam 19.00 WIB dan akan disiarkan langsung lewat channel youtube KPU RI dan stasiun tv nasional yaitu TVRI dan RRI.

Gelaran debat ini akan diikuti oleh tiga pasangan calon capres dan cawapres yaitu pak Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, pak Brabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dan pak Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Moderator yang akan memandu debat perdana ini adalah Valerina Daniel dan Ardianto Wijaya keduanya merupakan news anchor di TVRI.

Untuk sobat yang mau nonton Live Streaming Debat Capres Cawapres Perdana 2024 bisa klik link di bawah ini:

1. Channel Youtube KPU RI >> https://www.youtube.com/watch?v=yNO0YS846kU 

2. TVRI >> http://klik.tvri.go.id/


Review Gado-gado, Batagor dan Es Buah Warung Mbak Indri Nirwanasari Tembalang

0
  


Campusnesia.co.id  - Semarang 30/10/2023. Untuk orang yang gak suka makan sayur apalagi mentah, menu gado-gado bisa jadi alternatif. Makanan yang terdiri dari lontong, kentang, tahu, dengan tambahan sayur seperti tomat, kol, toge, timun dll serta tambahan bumbu kacang dan kerupuk berpadu jadi rasa yang enak dan segar.

Beberapa hari ini saya nyobain gado-gado mbak Indri, warungnya tepat seberang pos kampling Nirwanasari 1 RT 01 RW 01 Tembalang.

Satu porsi gado-gado lengkap dengan tambahan separuh telur rebus dibandrol Rp 12.000, sangat terjangkau untuk kantong mahasiswa.

Selain menyediakan menu Gado-gado, di sini sobat juga bisa memesan menu Batagor, telur gulung serta aneka minuman seperti es kelapa muda, es buah, es campur, es teler, es kuwud dan aneka jus.

Soal harga sekali lagi lebib murah dari warung lain, segelas jus dan es kelapa muda harganya mulai dari Rp 5.000 saja.

Oke sobat Campusnesia, demikian tadi pengalaman kami nyobain gado-gado di warung mbak Indri, untuk sobat yang penasaran bisa langsung datang ke lokasinya, selamat mencoba.


Penulis
Nandar

Untuk Yang Sudah Gak Tahu dan Bingung Mau Makan Apa Lagi di Tembalang, Berikut 30 Menu dan Warung Rekomendasi Warga Undip Menfess

0
 



Campusnesia.co.id - Semarang 11/12/2023. Sebagai anak rantau, mahasiswa dan tinggal di kost, urusan milih menu makan kadang memang jadi pelik karena sudah bingung mau makan apa lagi. Maka wajar kalau ada anak kos yang bilang setiap hari makan menu yang sama karena sudah terlanjur nyaman dan males saja nyobain yang lain.

Tenang saja, lewat postingan kali ini berikut kami hadirkan daftar menu dan warung makan rekomendasi warga undip menfess buat yang bingung mau makan apalagi di Tembalang Semarang.

1. Nasta Kitchen

2. Dadar Dhower

3. Bihun Goreng Pak Joko Sumurboto

4. Nasi Ayam Pojok Matahari Simpang Lima

5. Nasi Gandul Pak Memet

6. Seafood Sangklak Tanah Mas

7. Mie Ayam Pak Hadi

8. Ayam Gongso dan Ayam Goreng Pak Kul

9. Vanarie

10. Ayam Geprek Bang Indra

11. Warung Selaras

12. Warung Vandem

13. Nasi Katsu

14. Depsu

15. Penyetan Sami Seneng

16. Warung Mas Londo

17. Ayam Lunak Dapur Kalsa

18. Penyet Karomah

19. Bakso Arema Depan Polines

20. Dkriuk

21. Cak Eco

22. Gongso Bu Nur

23. Penyet Kuah Timoho

24. Nasi Uduk Gondang

25. Warung Mama Muda

26. Pempek Palembang Musi 

27. Gado-gado mbak Indri Nirwanasari

28. Warteg Citra Muncul Banjarsari

29. Olive Chicken

30. Nasi Goreng Gerobak Pak Bagong Banjarsarsi 



Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini Untuk Yang Sudah Gak Tahu dan Bingung Mau Makan Apa Lagi di Tembalang, Berikut 30 Menu dan Warung Rekomendasi Warga Undip Menfess, semoga bermanfaat sampai jumpa.

Mengulik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Olahan Pisang dan Singkong di Desa Tanjung Kulon, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan

0
Foto bersama Tim 1 KKN-T 2023 Universitas Diponegoro 
dengan ibu-ibu pemilik UMKM di Desa Tanjung Kulon.
(Sumber: dokumen pribadi)


Campusnesia.co.idPekalongan - Tim 1 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 2023 Universitas Diponegoro telah melakukan wawancara dengan sejumlah pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) olahan singkong dan pisang di Desa Tanjung Kulon, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan dari tanggal 14-15 November 2023. Tujuan dilaksanakannya wawancara ini adalah untuk menggali lebih lanjut mengenai informasi UMKM olahan pisang dan singkong, dan mengumpulkan data terkait proses pembuatan, kendala dan hambatan yang seringkali dihadapi, serta proses pembukuan dan perizinan usaha. Data yang didapatkan bukan hanya diolah menjadi tulisan, melainkan juga berupa peta persebaran UMKM.

Mayoritas warga Desa Tanjung Kulon memiliki tanaman pisang dan singkong yang kemudian diolah menjadi makanan ringan. Selama kurang lebih dua hari, Tim KKN-T berhasil melakukan wawancara dengan delapan pemilik UMKM olahan jamur, ketan, pisang, dan singkong. Untuk olahan pisang dan singkong, terdapat lima UMKM yang berhasil diwawancarai yakni UMKM Keripik dan Sale Pisang Bu Wastiah, UMKM Keripik Singkong Bu Daimu, UMKM Opak Singkong Bu Sayuti, UMKM Rengginang Singkong Bu Warpuah, dan UMKM Sale Pisang Bu Surtihati.

Proses wawancara dimulai pada Selasa (14/11) bulan lalu di rumah Bu Warpuah dan Bu Daimu. Sebagai pengolah makanan ringan yang sama-sama berasal dari singkong, Bu Warpuah dan Bu Daimu membeli singkong dari para pemasok sebelum kemudian diolah menjadi rengginang dan keripik. Bu Warpuah memulai produksi rengginang singkong di tahun 1990-an dan terinspirasi oleh kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Untuk hasil produksi, Bu Warpuah mematok harga sebesar Rp 3.000 per bungkus isi 20 biji. Sedangkan Bu Daimu mulai memproduksi keripik singkong sejak 10 tahun yang lalu. Harga yang dipatok tergantung dengan ukuran kemasan yakni 250 gram, 500 gram, dan 1 kg. 

Di hari berikutnya yakni Rabu (15/11), wawancara dilanjutkan di rumah Bu Sayuti, Bu Surtihati, dan Bu Wastiah. Bu Sayuti selaku pemilik UMKM opak dan rengginang singkong telah berkecimpung sejak tahun 1970-an. Proses produksi untuk dua produk biasanya dilakukan dalam sehari dengan opak yang dibuat di pagi hingga sore hari dan rengginang dibuat pada sore hingga malam hari. 

Untuk olahan pisang, Bu Surtihati dan Bu Wastiah sama-sama membuat sale pisang. Bu Surtihati memulai usaha sale pisangnya kurang lebih 10 tahun lalu atas saran anak keduanya yang kemudian berkembang menjadi UMKM. Sedangkan Bu Wastiah memutuskan untuk ikut terjun ke bisnis olahan sale pisang karena suaminya memiliki kebun pisang sendiri. Keunggulan produk sale pisang dari Bu Surtihati dan Bu Wastiah terletak pada penggunaan pisang alami tanpa pengawet yang dijual dalam plastik ukuran 250 gram dan 500 gram. 

Kendala yang dimiliki Bu Warpuah dan Bu Sayuti saat membuat produk berbasis olahan singkong adalah proses pengeringan yang membutuhkan waktu lama ketika musim hujan tiba. Rasa yang dihasilkan menjadi berbeda dengan produk yang mengalami proses pengeringan saat musim kemarau. Pun dengan olahan berbasis pisang yang dibuat oleh Bu Surtihati, untuk mengeringkan pisang perlu waktu sekitar tiga hari pada musim kemarau, sedangkan apabila saat musim hujan tiba bisa mencapai satu minggu lamanya. Masalahnya, pisang dapat berjamur jika tidak kering terutama saat di musim hujan. Keterbatasan alat juga menjadi kendala karena kurangnya alat oven untuk mengeringkan pisang. Pun sama halnya dengan memproduksi olahan singkong. Bu Daimu mengungkapkan bahwa dalam proses pemotongan singkong secara manual membutuhkan waktu yang lama. 

Selain kendala proses produksi, bantuan kepada para pemilik UMKM di Desa Tanjung Kulon rata-rata hanya pernah didapatkan sekali selama bertahun-tahun. Nihilnya bantuan dapat mempersempit ruang gerak para pemilik UMKM karena keterbatasan modal dan alat.

“Proses pemotongan singkong masih secara manual sehingga butuh waktu yang lama. Saya berharap pemerintah dapat memberikan bantuan modal dan alat pemotong singkong untuk meningkatkan produksi dan memperluas pasar,” ungkap Bu Daimu, Rabu (14/11). 

Selain Bu Daimu, Bu Wastiah juga berharap agar pemerintah lebih memperhatikan UMKM supaya dapat memberikan harapan yang lebih baik bagi masyarakat.

Pemanfaatan produksi tanaman pisang dan singkong menjadi UMKM makanan ringan di Desa Tanjung Kulon telah memiliki diversifikasi olahan yang beragam. Pun produknya memiliki ciri khas yang mampu menarik pembeli hingga dari luar kota. Potensi tersebut dapat menjadi salah satu kunci untuk memajukan perekonomian Desa Tanjung Kulon dengan memperhatikan kembali hal-hal yang perlu dikembangkan seperti pengadaan bantuan bagi para pemilik UMKM dan sosialisasi terkait perizinan dan pembukuan UMKM.




Penulis
Vika Adistya Putri