Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri review. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri review. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan

Review dan Jalan Cerita Film Takers 2010 Tentang Pencurian Mobil Pengantar Uang

0



Campusnesia.co.id - Jika sobat yang suka film-film tema pencurian dan perampokan seperti Ocean's Eleven (2001), The Italian Job (2003), The Town (2010), pasti suka film yang akan kami review kali ini yang berjudul Takers yang dirilis tahun 2010 yang lalu.

Lagi-lagi ini bagian dari pengalaman saya menonton di saluran tv Rock Action dari Nex Parabola saat di rumah, awalnya hanya mengenali beberapa pemainnya tapi ternyata seiring berjalannya durasi film ada beberapa nama-nama aktor dan aktris yang sekarang poluler diantaranya Matt Dillon, Paul Walker, Idris Elba, Jay Hernandez, Chris Brown as Jesse Attica dan Hayden Christensen yang kita kenal sebagai  Anakin Skywalker di Star Wars.

Ceritanya tentang sekelompok perampok yang merencanakan perampokan mobil pengantar uang yang sebenarnya sudah sering jadi tema film tema Money Heist, dalam film ini dikemas dengan bumbu drama dari sisi polisi yang coba memecahkan kasus pencurian serupa dan persaingan antar penjahat yang saling berkhianat.

Walau endingnya memenangkan kelompok penjahat, namun film ini memberi pengalaman nonton film klasik yang seru dengan adegan kejar-kejaran serta kucing-kucingan antara penjahat dan polisi.

Sisi polisi juga bisa dicover dengan sudut pandang bahwa tidak semua polisi berkelakuan baik serta intriks dan dinamika di dalam sebuah unit kepolisian.

Takers (sebelumnya dikenal sebagai Bone Deep) adalah sebuah film thriller aksi perampokan Amerika tahun 2010 yang disutradarai oleh John Luessenhop dari cerita dan skenario yang ditulis oleh Luessenhop, Gabriel Casseus, Peter Allen, dan Avery Duff. Ini menampilkan Matt Dillon, Paul Walker, Idris Elba, Jay Hernandez, Michael Ealy, T.I., Chris Brown, Hayden Christensen, dan Zoe Saldana dalam pemeran ansambel. Film ini dirilis pada 27 Agustus 2010.

Film ini mengikuti sekelompok perampok bank profesional (Ealy, Brown, Christensen, Walker dan Elba) yang berspesialisasi dalam perampokan spektakuler. Mereka ditarik ke dalam satu pekerjaan terakhir oleh kelompok yang baru saja dibebaskan bersyarat (T.I.) hanya untuk diadu dengan detektif keras (Dillon) dan rekannya (Hernandez) yang mengganggu pencurian mereka.


Pemeran film Takers
Matt Dillon sebagai Jack Welles
Paul Walker sebagai John Rahway
Idris Elba sebagai Gordon Thomas "G" Cozier
Jay Hernandez sebagai Eddie "Hatch" Hatcher
Michael Ealy sebagai Jake Attica
Tip "T.I." Harris sebagai Delonte "Hantu" Rivers
Chris Brown sebagai Jesse Attica
Hayden Christensen sebagai A.J.
Zoe Saldana sebagai Lilly
Marianne Jean-Baptiste sebagai Naomi Cozier
Glynn Turman sebagai Kepala Detektif Duncan
Steve Harris sebagai Letnan Carver
Johnathon Schaech sebagai Scott
Gayus Charles sebagai Max
Gideon Emery sebagai Sergei
Zulay Henao sebagai Monica Hatcher
Nick Turturro sebagai Franco Dalia
Andrew Fiscella sebagai Kepala Keamanan
Gino Anthony Pesi sebagai Paulie Jr.


Poster film Heist Takers 2010

Jalan cerita film Heist Takers 2010
Detektif Jack Welles dan Eddie Hatcher menyelidiki perampokan berani yang dilakukan sekelompok perampok bank yang terorganisir dengan baik. Dipimpin oleh Gordon Cozier, krunya terdiri dari John, A.J., dan saudara laki-laki Jake dan Jesse Attica. Seorang mantan anggota, Ghost, ditangkap dalam perampokan sebelumnya lima tahun sebelumnya. Dalam ketidakhadirannya, Jake memulai hubungan dengan mantan pacar Ghost, Lilly, yang baru-baru ini menerima lamaran pernikahannya.

Setelah Ghost dibebaskan dari penjara, dia terhubung kembali dengan kru dan mengusulkan pencurian besar-besaran. Hanya lima hari dari sekarang, $25 juta akan diangkut dengan konvoi dua truk lapis baja, dan seluruh uang akan diangkut dengan truk pertama.

Berpakaian sebagai pekerja konstruksi, para kru bersembunyi di bawah tanah, sementara Ghost berperan sebagai petugas polisi, sehingga dia bisa mengawasi truk. Sementara itu, John siap menghabisi Ghost dengan senapan sniper dari atas garasi terdekat jika semuanya sudah diatur. Para kru berencana untuk meledakkan ledakan ketika truk lapis baja lewat di atas, menyebabkan truk tersebut jatuh ke bawah tanah. Namun, seorang pengendara sepeda menyebabkan pengemudi utama berhenti dan bahan peledak diledakkan terlalu dini. Pengemudi utama menghubungi polisi melalui radio, sementara penjaga bersenjata keluar dari truk belakang.

Baku tembak terjadi antara perampok di kawah dan penjaga di jalan, sampai John menyita truk belakang dan menabrakkan truk utama ke dalam kawah tempat kru memotongnya. John dan perampok lainnya mengemas uang tunai ke dalam tas, dan melarikan diri melalui terowongan limbah berbeda yang mereka tahu bersinggungan dengan sistem kereta bawah tanah.

Welles dan Hatcher muncul di tempat kejadian, dan, setelah mengetahui pelarian para perampok melalui sistem saluran pembuangan, ingat peta sistem kereta bawah tanah kota dari tempat persembunyian geng Rusia, dan menyimpulkan bahwa mereka harus melarikan diri melalui stasiun yang ditandai di stasiun. peta. Mereka bergegas ke stasiun terdekat, di mana mereka menemukan Jesse, dan pengejaran pun terjadi, di mana Jesse menyembunyikan tas uangnya dan terpojok. Dia menembak Detektif Hatcher dan melarikan diri sementara Welles berhenti untuk membantu rekannya, yang meninggal karena lukanya.

Jesse berkumpul kembali dengan kru lainnya di kamar hotel. Sekarang terungkap bahwa Ghost sebelumnya telah membuat kesepakatan dengan gangster Rusia untuk membunuh mantan kaki tangannya dengan imbalan setengah dari hasil pencurian tersebut. Ghost memberi nomor kamar hotel kepada Rusia, lalu kabur melalui jendela kamar mandi, tepat sebelum Rusia menyerbu kamar dan mencoba membunuh kru. A.J. mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan yang lain dalam baku tembak berikutnya, dan kru lainnya mampu membunuh orang-orang Rusia dan melarikan diri dari gedung sebelum polisi tiba. Jake dan Jesse kembali ke rumah tempat Jake menemukan mayat Lilly. Selain itu, brankas tempat mereka menyimpan uang rahasia mereka telah dibersihkan. Polisi mengepung bar mereka dan membunuh keduanya ketika mereka melakukan tuduhan bunuh diri di luar.

Gordon dan John berpisah untuk melarikan diri, tetapi menyadari bahwa Ghost bermaksud mengambil semua uang mereka, yang dipegang oleh Scott, sebuah pagar yang terhubung dengan baik. Ghost menyelinap ke pesawat pribadi Scott dan membunuhnya, mengambil uang hasil pencucian mereka dalam dua koper. Gordon dan Detektif Welles tiba, dan kebuntuan tiga arah di Meksiko mengakibatkan Ghost menyerang Gordon dan Welles. Saat Ghost bersiap untuk menghabisi Gordon, John datang dan menembaknya hingga mati. John mengenali Welles sebagai polisi yang sama yang bersama gadis kecil itu. John dan Gordon menolak membunuh Welles. John dan Gordon yang terluka mengambil uang itu dan pergi, bersama saudara perempuan Gordon, Naomi, di belakangnya. Welles yang terluka parah berhasil menghubungi 911 untuk meminta bantuan melalui ponselnya.

Rotten Tomatoes, agregator ulasan, melaporkan bahwa 28% kritikus memberikan ulasan positif untuk film tersebut berdasarkan 115 ulasan; peringkat rata-ratanya adalah 4,6/10. Konsensus kritikus situs tersebut berbunyi, "Pengambil menawarkan beberapa set piece yang mencekam dan membuat segala sesuatunya bergerak cepat, tetapi karakter dua dimensinya, naskah klise, dan plot turunan yang berani membuatnya sulit untuk direkomendasikan." skor rata-rata tertimbang 45 dari 100 berdasarkan 20 kritik, yang menunjukkan "ulasan campuran atau rata-rata". Hari ini menyebutnya "film perampokan kecil yang bagus", memuji alur ceritanya tetapi mengkritik karakterisasinya.

Penulis Stephen King, di kolom Entertainment Weekly akhir tahunnya, mencantumkan film tersebut di #5 film terbaiknya tahun 2010. Dia mengatakan bahwa "klimaksnya memang membebani kepercayaan, tetapi karakternya terasa nyata & perampokan mobil lapis baja adalah rangkaian aksi terbaik di tahun 2010".

Film ini menjadi nomor satu di box office selama akhir pekan pembukaannya, menghasilkan $20.512.304. Takers memulai debutnya di AS di sekitar 2.600 layar di 2.206 lokasi. Menurut Box Office Mojo, "Film thriller perampokan ini melipatgandakan penayangan film Armored, dan hanya tertinggal sedikit dari film terkenal musim panas lalu, The Taking of Pelham 123. Jumlah penonton awalnya juga hampir 50 persen lebih banyak dibandingkan judul-judul serupa seperti Dead Presidents , dan Street Kings." Takers tersedia dalam bentuk Blu-ray dan DVD pada 18 Januari 2011.


Demikian tadi sobat Campusnesia postingan kita tentang Review dan Jalan Cerita Film Takers 2010 Tentang Pencurian Mobil Pengantar Uang, semoga menghibur sampai jumpa.


Penulis
Nandar

Review Film The Aviator Karya Sutradara Martin Scorsese, Ini Baru Sinema!

0


Campusnesia.co.id - Sebulan di rumah saya coba mengaktifkan paket Nex Parabola Basic yang harganya Rp24.000 sebulan. Dengan paket ini saya sudah bisa menyaksikan banyak sekali channel yang biasanya tidak bisa saksikan jika tanpa membeli paket.

Banyak channel dan acara yang saya suka di Nex Parabola, misalnya AFN yang tayangannya tentang kuliner, BBC Lifestyle, Discovery Channel, Animax yang menayangkan anime dan Rock Action yang setiap hari menayangkan film aksi baik yang masih hangat baru saja tayang di layar bioskop maupun yang agak lawas.

Kemarin Jumat tanggal 13 September 2024, pagi hari saya menonton sebuah film berjudul The Aviator, saya sama sekali tidak tahu tentang apa film ini yang pasti karena ada Leonardo DiCaprio jadi saya putuskan untuk nonton hingga selesai.

Surprisingly, selain Leonardo DiCaprio ada banyak aktor kawakan dengan kualitas akting yang sudah tak diragukan misalnya Cate Blanchett, Cate Blanchett, Alec Baldwin dan Jude Law. 

Sepanjang film saya menikmati alur ceritanya, Leonardo masih muda karena film ini dibuat pada tahun 2004 atau dua tahun setelah film Catch Me If You Can yang fenomenal itu.

Awalnya film berkisah tentang karakter Howard Hughes yang diperankan Leonardo yang menjadi seorang sutradara film perang berjudul Hell's Angels , film ini berkisah tentang pasukan udara dan heroiknya berperang menggunakan pesawat. Untuk kebutuhan syuting Howard ingin serealistis mungkin dan membutuhkan pesawat custome yang belum ada pada jamannya.

Ternyata sikap perfeksionis dan inovatif Howard tentang pesawat ini membawa pada dunia Aviasi dimana ia berhasil menciptakan jenis pesawat yang maju pada jamannya, mampu terbang dengan jangkauan luas hingga membawanya pada petualangan menciptakan pesawat pengintai dan pengangkut militer jumbo bernama Hercules.

Film The Aviator mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 87%, berdasarkan 216 ulasan, dengan rating rata-rata 7,8/10.

Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 77 dari 100, berdasarkan 41 kritik, menunjukkan "ulasan yang baik". Berdasarkan CinemaScore, film ini mendapatkan nilai "B+" dari penonton film untuk skala A+ sampai F.

Film The Aviator mendapatkan $102.610.330 di Amerika Utara dan $111.131.129 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $213.741.459, melebihi anggaran produksi film $110 juta.

Pada pembukaan akhir pekan secara terbatas, film ini mendapatkan $858.021, menempati posisi ke-14 di box office. Namun, pada pembukaan akhir pekan secara luas, film ini mendapatkan $8.631.367, menempati posisi ke-4 di box office di belakang film Meet the Fockers, Lemony Snicket's A Series of Unfortunate Events dan Fat Albert.

Secara keseluruhan film The Aviator sangat menarik dari sisi jalan cerita dan dramanya, akting bintang papan atasnya menambah hidup film ini dan tentu saja sang sutradara yang sudah dikenal mengarahkan film-film master piece yang sinema banget.



Tentang Film The Aviator 

The Aviator adalah film biografi drama sejarah Amerika Serikat tahun 2004 yang disutradarai oleh Martin Scorsese dan diproduseri oleh Michael Mann, Sandy Climan, Graham King dan Charles Evans Jr. Naskah film ini ditulis oleh John Logan berdasarkan buku non-fiksi Howard Hughes: The Secret Life karya Charles Higham. Film ini dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, Cate Blanchett, Kate Beckinsale, John C. Reilly, Alec Baldwin, Alan Alda dan Jude Law.

Film The Aviator ditayangkan secara perdana di New York pada tanggal 14 Desember 2004 dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 17 Desember 2004 secara terbatas dan 25 Desember 2004 secara luas. Film ini mendapatkan review positif dari para kritikus.

Pada tahun 1913 di Houston, Howard Hughes yang berusia delapan tahun dimandikan oleh ibunya, lalu ibunya memperingatkan Howard tentang wabah kolera akhir-akhir ini di Houston bahwa ia "tidak aman". Empat belas tahun kemudian, Howard (Leonardo DiCaprio) mulai menyutradarai film Hell's Angels dan mempekerjakan Noah Dietrich (John C. Reilly) untuk mengelola operasional rutin dari pekerjaannya. Setelah perilisan film The Jazz Singer, film bersuara pertama, Howard terobsesi dengan syuting filmnya secara nyata dan memutuskan untuk mengubah film menjadi film bersuara. Meskipun film ini menjadi terkenal, Howard tetap tidak puas dengan hasil akhirnya dan meminta agar film-nya dipotong ulang setelah penayangan perdana Hollywood. Howard menjalani hubungan romantis dengan aktris Katharine Hepburn (Cate Blanchett), yang membantu meringankan gejala Obsessive–Compulsive Disorder (OCD) Howard yang semakin parah.

Pada tahun 1935, Howard mencoba menerbangkan menerbangkan pesawat H-1 Racer, mendorongnya ke rekor kecepatan baru. Tiga tahun kemudian, ia memecahkan rekor dunia dengan terbang keliling dunia selama empat hari. Ia kemudian membeli sebagian besar saham di Transcontinental & Western Air (TWA). Juan Trippe (Alec Baldwin), saingan dan pemimpin perusahaan Pan American World Airways (Pan Am), mendapatkan sahabat karibnya, Senator Owen Brewster (Alan Alda), untuk memperkenalkan the Community Airline Bill, yang akan memberikan Pan Am kekhususan pada perjalanan udara internasional. Katharine bosan dengan obsesi Howard dan meninggalkannya demi aktor Spencer Tracy (Kevin O'Rourke). Howard cepat tertarik dengan Faith Domergue (Kelli Garner) yang berusia 15 tahun, lalu ia tertarik dengan aktris Ava Gardner (Kate Beckinsale). Namun, Howard masih memiliki perasaan terhadap Katharine dan memeras seorang reporter untuk menyimpan dan menyembunyikan laporan tentang Katharine dan Spencer, yang sebenarnya telah menikah, dari publik.

Howard mengontrak dua proyek dengan Pasukan Udara Angkatan Darat Amerika Serikat untuk sebuah pesawat mata-mata dan pesawat angkut militer. Pada tahun 1946, dengan perahu terbang Spruce Goose yang masih dalam konstruksi, Howard menyelesaikan pesawat pengintai XF-11 dan membawanya untuk uji coba penerbangan. Namun, salah satu mesin pesawat itu mati di tengah penerbangan dan jatuh di Beverly Hills, dengan Howard yang terluka parah. Dengan berakhirnya Perang Dunia II, para tentara membatalkan pesanan pesawat Hercules H-4, meskipun Howard masih melanjutkan pengembangan dengan uangnya sendiri. Ketika Howard dibebastugaskan, ia diberitahu bahwa ia harus memilih antara pendanaan maskapai penerbangan atau "perahu terbangnya". Howard meminta Noah untuk menggadaikan aset TWA agar ia dapat melanjutkan pengembangan.

Ketika gejala OCD Howard memburuk, Howard menjadi semakin paranoid, menaruh mikrofon dan mengetuk saluran telepon Ava untuk melacaknya. FBI menggeledah rumah Howard karena bukti yang memberatkan tentang pencatutan perang, pencarian harta bendanya dan yang ditakutkan Howard, melacak kotoran di rumahnya. Owen secara rahasia menawarkan Howard untuk mencabut tuduhan tersebut jika Howard menjual aset TWA ke Juan, tetapi Howard menolaknya. Gejala OCD Howard semakin parah dan ia mundur ke "zona bebas kuman" yang terisolasi selama tiga bulan. Juan memiliki Owen, yang memanggilnya untuk penyelidikan senat, yakin bahwa Howard tidak akan muncul. Ava mengunjunginya dan secara pribadi memakaikan dan merapikan baju untuk Howard dalam persiapan sidang.

Howard yang bersemangat membela diri terhadap tuduhan-tuduhan Owen dan menuduh Owen menerima suap dari Juan. Howard menyimpulkan dengan mengumumkan bahwa ia telah berkomitmen untuk menyelesaikan pesawat H-4 dan bahwa ia akan meninggalkan negara itu jika ia tidak bisa mendapatkan pesawat H-4 itu untuk terbang. Tuduhan-tuduhan tersebut dibatalkan dan setelah berhasil menerbangkan pesawat, Howard berbicara dengan Noah dan insinyurnya, Glenn "Odie" Odekirk (Matt Ross), tentang pesawat jet baru untuk TWA. Namun, pemandangan pria dengan pakaian anti-kuman menyebabkan Howard mengalami serangan panik. Ketika Odie menyembunyikan Howard di kamar kecil dan Noah mencari seorang dokter, Howard mulai melihat kilas balik masa kecilnya, obsesinya terhadap penerbangan dan ambisinya untuk sukses dengan mengulang ungkapan "the way of the future" (yang artinya cara mencapai masa depan).


Poster  film The Aviator



Daftar pemeran film The Aviator
Leonardo DiCaprio sebagai Howard Hughes
Cate Blanchett sebagai Katharine Hepburn
John C. Reilly sebagai Noah Dietrich
Kate Beckinsale sebagai Ava Gardner
Alec Baldwin sebagai Juan Trippe
Alan Alda sebagai Senator Owen Brewster
Ian Holm sebagai Profesor Fitz
Danny Huston sebagai Jack Frye
Gwen Stefani sebagai Jean Harlow
Jude Law sebagai Errol Flynn
Willem Dafoe sebagai Roland Sweet
Adam Scott sebagai Johnny Meyer
Matt Ross sebagai Glenn "Odie" Odekirk
Kevin O'Rourke sebagai Spencer Tracy
Kelli Garner sebagai Faith Domergue
Frances Conroy sebagai Katharine Houghton
Brent Spiner sebagai Robert E. Gross
Stanley DeSantis sebagai Louis B. Mayer
Edward Herrmann sebagai Joseph Breen
J. C. MacKenzie sebagai Ludlow Ogden Smith
Josie Maran sebagai Thelma si gadis perokok



Sekilas info tentang channel Rock Action

Rock Action (dahulu Blue Ant Extreme, RTL CBS Extreme, dan Rock Extreme) adalah sebuah saluran televisi film berbahasa Inggris yang melayani wilayah Asia Tenggara, dimiliki dan diproduksi oleh Rock Entertainment Holdings.

RTL CBS Extreme
Saluran ini sebelumnya dikenal sebagai RTL CBS Extreme, yang diproduksi oleh RTL CBS Asia Entertainment Network, sebuah usaha patungan antara RTL Group dan CBS Studios International. Saluran ini diluncurkan pada 27 Maret 2014 yang berfokus pada aksi yang dikemas dalam hiburan dan disiarkan dalam resolusi tinggi.

Pada 1 Januari 2018, RTL CBS Extreme berganti nama menjadi Blue Ant Extreme setelah akuisisi Blue Ant Media dari RTL CBS.

Pada 18 Agustus 2021, diumumkan bahwa Blue Ant Entertainment dan Blue Ant Extreme akan melakukan rebranding menjadi Rock Entertainment dan Rock Extreme mulai 1 September.

Pada 12 Desember 2022, Rock Entertainment Holdings menyusun ulang konten mereka, dengan rencana program yang berfokus pada film dan acara spesial, dimana Rock Extreme menjadi Rock Action yang berfokus pada film aksi, di negara dan penyedia televisi berbayar terpilih.

Rock Action umumnya menanyangkan film dari studio film Hollywood, seperti Sony Pictures, Paramount Pictures, Universal Pictures, Lionsgate Films, dan lain-lain.



Penulis
Nandar


===

Review Maharaja Film Tamil India Dengan Berlapis Plot Twist

0



Campusnesia.co.id - Jika sebelumnya film yang identik dengan plot twist yang berlapis bak bawah merah adalah film dari Korea Selatan, baru-baru ini saya menamatkan sebuah film yang tidak kalah berlapis plot twistnya dari negeri Tamil.

Film ini di tulis dan disutradarai oleh Nithilan Swaminathan dan merupakan film keduanya sebagai sutradara setelah pada tahun 2017 ia mengarahkan sebuah film berjudul Kurangu Bommai.

Maharaja dirilis di seluruh dunia pada 14 Juni 2024 di bioskop dengan ulasan positif dari para kritikus, yang memuji penampilan Sethupathi, penyuntingan Philomin, dan tulisan serta arahan Swaminathan dan menjadi sukses besar di box office. Film tersebut menjadi film Tamil dengan pendapatan kotor tertinggi ketiga pada tahun 2024. Saat ini sudah bisa dinikmati lewat platform streamin Nerflix.

Bagi sobat yang suka dengan alur maju mundur, plot yang berlapis penuh kejutan dan sulit ditebak, film Maharaja sangat cocok. Dengan kesederhanaan gaya bertuturnya dan penggambaran yang masyarakat biasa banget membuat penonton seperti saya cepat relate ke dalam isi ceritanya.

Penikmat film pasti suka menebak alur saat menonton karena saking seringnya menonton film berbagai genre, tidak jarang sebuah plot bisa ditebak namun percayalah jika sobat menonton film Maharaja tanpa baca review dan spoiler pasti akan terkecoh dan bakal mengekuarkan ekspresi hah..lho..he..lho..he..dengan ending yang membagongkan.

Sudah lama rasanya tidak menonton film dengan alur dan kejutan yang epik seperti Maharaja, di tengah gempuran film-film India yang banyak menonjolkan sisi aksi karena ingin menyaingi Hollywood. Maharaja dengan cara yang sederhana bisa memenuhi rasa dahaga tersebut dan jadi oase tersendiri di tengah banyaknya genre lain di dunia sinema.

Setelah menunai berbagai kesuksesan, kabarnya Aamir Khan Productions milik Aamir Khan remake film Maharaja dalam bahasa Hindi dan Aamir Khan akan berperan sebagai Maharaja.




Sinopsis film Maharaja

Maharaja adalah pria pendiam, bekerja sebagai tukang cukur di Ramki Saloon di Chennai. Suatu hari, sebuah truk menabrak rumahnya, menyebabkan kematian istrinya. Putrinya, Jothi, selamat ketika tempat sampah secara tidak sengaja jatuh dan menutupi dirinya. Maharaja dan Jothi menamai tempat sampah itu "Lakshmi" karena kasih sayang.

Suatu hari, Maharaja mengunjungi kantor polisi setempat untuk melaporkan perampokan, dengan alasan bahwa Lakshmi telah dirampok, yang membuat polisi terhibur. Dia menceritakan kejadian tersebut: sebuah geng bersenjata menggerebek rumahnya, menyerangnya, dan mengambil Lakshmi. Polisi tidak ingin berusaha keras untuk menemukan tempat sampah yang kosong, tetapi menerima begitu dia menjanjikan suap sebesar ₹5 lakh untuk pelakunya. Mereka mengikat Nallasivam, seorang informan polisi tidak resmi.

Past (2009): Selvam dan Sabari adalah duo yang menggerebek rumah, memperkosa wanita, dan membunuh korbannya. Suatu hari, Sabari memberi tahu Selvam bahwa kejahatan mereka dimuat di surat kabar. Selvam kebetulan berada di Ramki Saloon untuk mencukur jenggot selama percakapan telepon, dan curiga bahwa Maharaja tidak sengaja mendengarnya. Dia pergi tapi lupa rantai emas di saloon yang ingin dia hadiahkan kepada bayi perempuannya, Ammu. Maharaja mengunjungi rumah Selvam untuk mengembalikannya tetapi polisi tiba secara bersamaan. Mereka menembak mati Sabari dan menangkap Selvam, yang percaya bahwa Maharaja telah mengadukannya.

Present (2024): Di masa sekarang, seorang berandalan bernama Dhana bekerja di garasi mobil; Maharaja menyaksikan dia berkelahi di sebuah bar. Sementara itu, Nallasivam setuju untuk bertindak sebagai pelaku untuk "menyelesaikan" kasus tempat sampah tersebut. Polisi meminta Maharaja melalui telepon untuk menceritakan kembali kejadian tersebut sehingga Nallasivam dapat bertindak sebagaimana mestinya.

Maharaja menceritakan kejadian tersebut, namun kilas balik menggambarkan kejadian sebenarnya, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi bukan pada dirinya melainkan pada Jothi. Jothi telah pulang dari perkemahan olah raga yang diselenggarakan oleh guru Latihan Fisiknya, Aasifa, saat Maharaja masih bekerja. Tiga pria yang diketahui adalah Selvam, Dhana, dan Nallasivam, berada di rumah untuk membunuhnya. Selvam masih percaya dia mengadukannya 14 tahun lalu dan bersumpah membalas dendam, tapi Maharaja tidak ada di rumah. Sebaliknya, mereka menyerang Jothi secara fisik dan Nallasivam memperkosanya berkali-kali. Jothi dirawat di rumah sakit. Kembali ke rumah, tanda terima yang jatuh dari Dhana membawa Maharaja ke perkelahian di bar yang dialami Dhana. Dhana mengungkapkan bahwa salah satu kaki tangannya ada di dalam kantor polisi sebelum Maharaja memenggal kepalanya. Saat itulah dia pergi ke kantor polisi, seperti yang ditunjukkan di awal, dan mengarang cerita tentang bagaimana tempat sampahnya dicuri.

Saat ini, Inspektur Varadharajan dan timnya membawa Nallasivam, yang sekarang agak bingung, ke rumah Maharaja untuk mengembalikan tempat sampah. Varadharajan kemudian mengungkapkan bahwa timnya telah mengetahui keterlibatan Nallasivam dalam pemerkosaan Jothi saat menyelidiki kematian Dhana. Oleh karena itu, mereka melakukan tipu muslihat untuk membawanya ke Maharaja untuk mendapatkan keadilan main hakim sendiri, memberikan Maharaja kebebasan untuk menghukumnya. Maharaja membunuhnya, tetapi sebelumnya mengetahui siapa kaki tangan ketiganya.

Dia tiba di lokasi konstruksi tempat Selvam bekerja, melumpuhkannya, dan membawa Jothi kepadanya sesuai keinginannya. Jothi melemparkan sekantong perhiasan ke wajahnya, berasumsi dia datang ke rumah mereka untuk itu. Selvam menemukan di dalam perhiasan itu rantai emas yang dibelinya untuk Ammu pada hari ulang tahunnya – rantai emas yang Maharaja datang kembalikan bertahun-tahun sebelumnya.

Adegan lengkap saat istri Maharaja meninggal di awal terungkap dengan lebih banyak konteks. Setelah penangkapan Selvam, Maharaja, istri, dan bayinya datang ke rumah baru istri Selvam, Kokila, untuk mengembalikan rantai tersebut. Ketika Maharaja pergi untuk membelikan Ammu hadiah dari toko di seberang jalan, sebuah truk menabrak rumah Kokila, membunuh semua orang kecuali Ammu, yang diselamatkan oleh tempat sampah Lakshmi. Maharaja mengadopsi Ammu, mengubah namanya, dan membesarkannya sebagai putrinya sendiri. Saat ini, Selvam melihat bekas luka di bahu Jothi, sama seperti pada bayi Ammu, dan menyadari bahwa dia tanpa disadari terlibat dalam pemerkosaan dan penyerangan terhadap putrinya sendiri. Jothi pergi bersama Maharaja, dan gurunya Aasifa. Karena rasa bersalah, Selvam melemparkan dirinya dari gedung dan bunuh diri.



Daftar pemeran film Maharaja:
Vijay Sethupathi sebagai Maharaja
Anurag Kashyap sebagai Selvam
Mamta Mohandas sebagai Aasifa
Natarajan Subramaniam sebagai Inspektur S. Varadharajan
Abhirami sebagai Kokila Srilakshmi
Divyabharathi sebagai istri Maharaja
Singampuli sebagai Nallasivam
Aruldoss sebagai SI R.K. Perumalsamy
Munishkanth sebagai Polisi Kuzhandhaivelu
Sachana Namidass sebagai Jothi / Ammu
Baby Shynika sebagai Baby Jothi
Vinod Sagar sebagai Sabari, asisten Selvam
Manikandan sebagai Dhana
Kaalaiyan sebagai Anggota Dewan Karunakaran
Kalki Raja sebagai Polisi, seorang pencuri
P. L. Thenappan sebagai pemilik salon
Saravana Subbiah sebagai Inspektur
Vetrivel Raja sebagai Polisi Dhanapal
Bharathiraja sebagai Gopal Thatha
Mohan Raman sebagai Dokter Paman
Poovaiyar sebagai anggota staf salon
Lizzie Antony sebagai korban perampokan
Poster Nandakumar sebagai Koresponden sekolah
Sreeja Ravi sebagai ibu Aasifa
Pichaikkaran Moorthy sebagai anggota staf kejahatan dunia maya
Sangeetha V. sebagai istri Varadharajan
Supergood Subramani sebagai pemilik toko mainan
Mullai Arasi sebagai istri pencuri
Pradeep K. Vijayan sebagai pelanggan saloon
Halo Kandasamy sebagai polisi


Setelah kesuksesan Kurangu Bommai (2017), Nithilan Swaminathan dikontrak oleh Passion Studios milik Sudhan Sundaram untuk mengarahkan sutradara berikutnya di bawah produksi mereka. Namun, proyek tersebut mengalami perkembangan yang buruk selama beberapa tahun karena alasan yang tidak diketahui. Nithilan kemudian menarasikan naskahnya kepada G. Dhananjayan, yang menyarankan kepada sutradara agar ia menceritakannya kepada Vijay Antony, yang ia lakukan dan membuat sang aktor terkesan. Namun Nithilan harus mendapat No-Objection Certificate (NOC) dari rumah produksi Sundaram. Namun perusahaan tidak setuju untuk mengalihkan proyek tersebut ke rumah lain, oleh karena itu tidak memberikan NOC. Segera setelah itu, perusahaan tersebut kemudian menyatakan bahwa mereka akan menceritakan naskahnya kepada Vijay Sethupathi, dan jika dia menyangkal menjadi bagian dari film tersebut, mereka akan meneruskan proyek tersebut.

Sethupathi, yang terkesan dengan naskahnya, setuju untuk menjadi bagian dari film tersebut, sehingga dia menggantikan Antony. Perusahaan Sundaram membuat pengumuman publik pada 1 Februari 2023, mengonfirmasi proyek tersebut. Proyek ini akan menjadi film ke-50 Sethupathi sebagai aktor utama. Berjudul sementara VJS50, fotografi utama dimulai tak lama setelah puja muhurat diadakan pada hari yang sama di sebuah studio film di Chennai dengan kehadiran para pemain dan kru film tersebut. Pada tanggal 12 Juli, selain pembungkusan fotografi utama, judul resmi film tersebut, Maharaja, diumumkan oleh rumah produksi.

Anurag Kashyap, Mamta Mohandas dan Natarajan Subramaniam diumumkan untuk memainkan peran utama bersama Sethupathi, sementara Divyabharathi, Abhirami, Aruldoss, Munishkanth, Manikandan, Singampuli, Bharathiraja, Vinod Sagar dan P. L. Thenappan akan muncul dalam peran pendukung. Pekerjaan sulih suara selesai pada 31 Desember 2023.

Maharaja meraup ₹4,7 crore (US$560.000) pada hari pembukaannya. Film Maharaja  menghasilkan ₹7,75 crore (US$930.000) pada hari kedua dan ₹9 crore (US$1,1 juta) pada hari ketiga. Film ini melampaui Garudan untuk menjadi film pembuka terbesar ketiga untuk film Tamil pada tahun 2024, di belakang Kapten Miller dan Aranmanai 4.

Maharaja meraup sekitar ₹52,6 crore (US$6,3 juta) pada akhir pekan pembukaannya selama tiga hari, menjadi akhir pekan pembukaan tertinggi untuk film Tamil pada tahun 2024. 

Pada hari keempat, film tersebut mendapatkan keuntungan ₹48,50 crore (US$5,8 juta) dari India, sehingga menghasilkan pendapatan kotor di seluruh dunia menjadi ₹50 crore (US$6,0 juta).

Koleksi film di seluruh dunia melampaui ₹66 crore (US$7,9 juta) secara global dalam lima hari menghasilkan ₹60 crore (US$7,2 juta) dari Tamil Nadu. Film Maharaja  meraup ₹77 crore (US$9,2 juta) dalam enam hari peluncurannya. Film ini menjadi film Tamil dengan pendapatan kotor tercepat di seluruh dunia pada tahun 2024 dan film Sethupathi tercepat yang mencapai angka ₹50 crore serta meraup ₹63,50 crore (US$7,6 juta) secara global dalam tujuh hari, menjadi film Tamil terlaris tahun 2024 pada minggu pembukaannya.

Maharaja mengumpulkan lebih dari ₹70 crore (US$8,4 juta) di seluruh dunia dan lebih dari ₹48 crore (US$5,8 juta) dari box office India dalam sembilan hari. Film ini melampaui angka ₹80 crore di box office seluruh dunia dalam 10 hari peluncurannya, menghasilkan pendapatan kotor ₹81,8 crore (US$9,8 juta).


Review Drama Korea The Frog Seru dan Menegangkan Ada Chanyeol

0
 


Campusnesia.co.id -  Netflix bulan Agustus 2024 ini baru saja merilis sebuah drama korea berjudul The Frog menghadirkan kisah misteri pembunuhan di penginapan puncak gunung yang membuat penasaran, menegangkan sekaligus berisi drama yang membagongkan.

Drama The Frog disutradarai oleh Mo Wan-Il orang yang sama membesut drama korea populer berjudul The World of the Married yang viral pada masanya. Naskahnya ditulis oleh Son Ho-young.

The Frog bercerita tentang karakter Jeon Yeong-Ha yang diperankan oleh aktor kawakan Kim Yun-Seok yang mengelola sebuah motel yang terletak jauh di dalam hutan. Kehidupan damainya terguncang dengan kemunculan seorang wanita misterius bernama Yoo Seong-A diperankan oleh aktris Go Min-Si secara tiba-tiba.

Alurnya maju mundur, penonton diajak flashback ke periode awal tahun 2000-an, dimana seorang bernama Koo Sang-Jun yang dipernkan oleh Yoon Kye-Sang juga mengelola motel sama seperti yang dilakukan Jeon Yeong-Ha beberapa tahun kemudian. 

Koo Sang-Jun dan keluarganya juga tinggal di sana, tetapi, selama musim panas, sesuatu terjadi di motelnya dan Koo Sang-Jun kehilangan segalanya kare peristiwa tersebut. 

Saat itu, Yoon Bo-Min diperankan oleh aktris Lee Jung-Eun bekerja sebagai petugas polisi di kantor polisi terdekat dari pondok liburan. 20 tahun kemudian, Yoon Bo-Min dipindahkan ke kantor polisi yang sama tempat dia bekerja sebelumnya dan dia mulai bekerja di sana sebagai kepala polisi. Dia berusaha memecahkan berbagai hal dan mulai mengamati Jeon Young-Ha dengan cermat.





Daftar pemeran drama korea The Frog 

Kim Yoon-seok sebagai Jeon Yeong-ha, Pemilik rumah pensiun

Yoon Kye-sang sebagai Koo Sang-jun, Pemilik sebuah motel

Go Min-si sebagai Yoo Seong-a, Seorang wanita misterius

Lee Jung-eun sebagai Yoon Bo-min

Ha Yoon-Kyung sebagai Yoon Bo-min muda

Seorang kepala detektif yang menyelidiki kasus Young-ha dan Sang-jun

Park Ji-hwan sebagai Park Jong-du
Teman Sang-jun. Dia adalah seorang individu yang menempuh satu jalan sejak awal hidupnya, pergi ke kota untuk menjalani kehidupan liar, dan akhirnya diam-diam kembali ke kampung halamannya.

Chanyeol berperan sebagai Koo Gi-ho, Putra Sang-jun

Ryu Hyun Kyung sebagai Seo Eun Kyung[, Istri Sang-jun dan ibu Gi-ho

Cha Mi Kyung sebagai Kim Kyung Ok Ibu Jong-du

Hong Ki-joon sebagai Ji Hyang-cheol, Seorang pembunuh berantai yang tinggal di motel Sang-jun

Kim Sung-ryung sebagai Lee Seong-ran
Istri Young-ha, yang meninggal karena kanker stadium akhir.

Roh Yoon-seo sebagai Jeon Eui-seon
Putri Young-ha dan Seong-ran, yang merupakan seorang apoteker.

Jang Seung-jo sebagai Ha Jae-sik
Mantan suami Seong-a


Review drama korea The Frog 

Jujur awalnya saya memutuskan menonton karena ada beberapa aktor yang membuat penasaran diantaranya ada Chanyeol, Roh Yoon-Seo dan Ha Yoon-Kyung. Lalu melihat sutradaranya yaitu  Mo Wan-Il orang yang sama membesut drama korea populer berjudul The World of the Married yang viral pada masanya.

Karena drama ini diproduksi untuk Netflix jadi sudah ada bayangan bagaimana treatment untuk thriller dan misterinya. Dengan jumlah episode sebanyak 8, saya berfikir bisa maraton nonton selama setidaknya dua hari.

Benar saja, ekspektasi tersebut tidak berlebihan The Frog berhasil menyajikan bagaimana psikopat dan pembunuh berantai berhasil menghancurkan kehidupan banyak orang, bukan hanya korban dan keluarganya dalam drama ini misalnya bahkan kehidupan keluarga tempat kejadian perkara yaitu penginapan di puncak jadi korban juga.

Awalnya saya sempat bingung dengan alur maju mundurnya yang menyajikan tempo tahun 2000an dengan pemeran masih muda dan anak-anak berkaitan langsung dengan tempo sekarang yang pemerannya sudah pada tua dan anak-anak dewasa.

Andai lebih jeli mestinya saya bisa membedakan dari awal dari namanya, bahwa mereka adalah dua karakter berbeda namun punya kesamaan kisah tragis yaitu motelnya didatangi orang gila dan psikopat.

Tapi bisa saja sejak awal kebingungan penonton akan sosok dan alurnya direncakan penulis skenario dan sutradara dari awal, agar plot yang terbangun dan misteri yang dihadirkan lebih bikin penasaran, jujur setelah episode 5-6 saya baru sadar bahwa ini adalah kisah dua keluarga yang berbeda dengan plot yang seru layaknya nonton film Sweet and Sour.

Secara keseluruhan, kesan thriller dan misteri yang dibangun berhasil, Go Min Si berhasil memerankan cegil yang bikin jengkel penonton dan sebagai seorang villain tidak mudah dikalahkan begitu saja. Gaya hidup dan kemampuannya menghadapi situasi sempat jadi misteri dan dugaan saya bahwa ia anak orang berpengaruh ternyata benar.

Hampir saja awalnya dia berhubungan dengan si pembunuh berantai di kasus tahun 2000an namun mereka sekali lagi adalah dua kisah berbeda yang terhubung dengan benang merah psikopat datang ke motel di puncak gunung serta polisi pandai melacak keganjilan kasus yang berhasil mengungkap kedua misteri kasus tersebut.

Berbeda dengan drama buatan Netflix lainnya, The Frog selesai dengan konklusi dan ending yang jelas, bagaimana nasib katakter jahat dan keberlanjutan para protagonisnya. Nyaris saja mau marah karena katakter yang diperankan Chanyeol hendak mengakhiri hidupnya namun diberikan alur yang lain.

Rekomended untuk sobat yang suka drama tema misteri dan thriller, selamat menonton.


Penulis
Nandar



===
Baca juga:

Pelatihan Peran Tokoh Masyarakat Dalam Pelaporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kelurahan Kemlayan Melalui Website SIMFONI PPA

0
 


Campusnesia.co.id - Kemlayan, (29/07/2024) - Indonesia merupakan negara hukum sebagaimana yang termaktub dalam Pasal 1 ayat (3) UUD Negara Indonesia Tahun 1945 berimplementasi bahwa semua kegiatan sehari-hari diatur dengan hukum yang berlaku. Selain itu, berdasarkan pada sila ke-2 Pancasila mengwajibkan bahwa kemanusiaan yang adil dan beradab merupakan hal yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. 

Untuk menumbuhkan kesadaran hukum yang lebih baik dari tiap-tiap warga negara maka perlu dilakukan pemahaman tentang lingkungan yang aman dan tentram tanpa adanya masyarakat yang tersakiti satu sama lain yang ada di Indonesia. Berangkat dari permasalahan tersebut maka Riska Oktavia Harahap yang merupakan mahasiswa Tim II KKN Undip 2024 yang berlokasi di Kelurahan Kemlayan memberikan pemahaman mengenai pelatihan peran tokoh masyarakat dalam pelaporan kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui aplikasi Simfoni PPA kepada para kader Posyandu dan PKK di Kelurahan Kemlayan. Pelatihan ini dilaksanakan di Aula Kelurahan Kemlayan pada 29 Juli 2024 yang dihadiri oleh hampir seluruh anggota kader Posyandu dan PKK Kelurahan Kemlayan.

Pelatihan ini membahas terkait bagaimana peran tokoh masyarakat mengetahui dan memahami pelaporan terhadap korban kekerasan dengan melihat kondisi seperti, melihat, menghadapi, bahkan mengalami kejadian kekerasan yang sesuai dengan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Selain itu, para peserta juga diberikan panduan praktis melalui power point, brosur, dan video propaganda tentang bagaimana cara mengetahui, memahami, dan mengeksekusi terkait korban yang mengalami kekerasan khususnya terhadap perempuan dan anak sesuai dengan hukum yang berlaku. 

Selain itu, pelatihan ini juga membahas tentang tahap-tahap pelaporan kepada pihak yang berwenang terkait korban yang sudah diketahui telah mengalami kekerasan. Hal tersebut, dibantu dan ditanggungjawabi melalui aplikasi bernama SIMFONI PPA. Adapun tahapannya dimulai dari, membuat user Account SIMFONI PPA, mengakses alamat website kekerasan.kemenpppa.go.id, login menggunakan user, menambahkan kasus yang diketahui ke dalam aplikasi, melaporkan, dan melakukan monitoring dan evaluasi. Pelatihan tersebut juga diikuti dengan sesi focus group discussion (fgd) dengan mengerjakan soal analisis kasus bertujuan untuk nge review dan memahami secara jelas terkait kasus yang dihadapi di lingkungan kehidupan sehari-hari. Para peserta juga sempat bertanya terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak kepada narasumber. 

Pelaksanaan pelatihan ini tentang lingkungan hidup damai tanpa adanya kekerasan terhadap perempuan dan anak di kelurahan Kemlayan merupakan program yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran tokoh masyarakat terhadap kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak dan bagaimana cara pelaporan dan hukum yang ditegakkan. Dengan adanya pelatihan yang dicanangkan oleh mahasiswa KKN Tim II Undip di Kelurahan Kemlayan ini diharapkan para warga masyarakat khususnya para kader Posyandu dan PKK Kelurahan Kemlayan tertanam kesadaran hukum dan memahami bagaimana hukum dapat digunakan untuk menegakkan hak-hak sebagai warga negara. 



Editor:
Achmad Munadnar

Review dan Penjelasan Ending Film Deadpool and Wolverine

0
 


Campusnesia.co.id - Besok tanggal 24 Juli 2024 film terbaru dari Marvel Cinematic Universe bakal tayang yaitu Deadpool & Wolverine. FIlm ke tiga bagi Deadpool dan pertama bagi Deadpool dan Wolverine di semesta MCU setelah Disney mengakuisisi 20th Century Fox studio yang selama ini memiliki lisensi untuk menggarap adaptasi karakter dari komik Marvel X-Men dan Deadpool.

Oleh fans, film Deadpool dan Wolverine ini sangat ditunggu karena dua film Deadpool sebelumnya sangat anti mainstream mampu menghadirkan cerita dan gaya sinema yang segar walau di film pertamnya disebut-sebut budgetnya rendah nyatanya beberapa hal misalnya bagaimana Deadpool berbicara dengan penonton dan celetukannya yang mengejek banyak hal dalam semesta superhero jadi komedi yang menggelitik.

Dari sisi action, dua film Deadpool sebelumnya dikenal dengan gaya yang brutal dan cenderung sadis tanpa tedeng aling-aling. Ryan Reynolds yang pernah juga memerankan karakter yang sama di semesta film X-Men dan Green Lantern di semesta DC Comic seakan memang terlahir untuk karakter Deadpool.

Untuk MCU sendiri, film Deadpool dan Wolverine ini diharapkan sukses besar dari sisi bisnis. Kevin Feige mengatakan jika Avenger Invinity War bernilai 9 dan Avenger End Game 10 maka film Deadpool dan wolverine ini bernilai 8. Masuk akal karena sudah sangat dinantikan akhirnya setelah sekian lama Deadpool bisa masuk MCU dan Wolverine karakter ikonik dari X-Men yang diperankan Hugh Jackman akhirnya kembali ke layar lebar bersama karakter ikonik lainnya.

Dari sisi masa depan semesta MCU, film Deadpool dan Wolverine ini juga diiharapkan jadi penyelamat jalan cerita ke depannya yang mulai limbung dan kurang diminati oleh penonton pasca film besar Avenger End Game. Film yang akan mengangkat tema Multiverse ini digadang-gadang jadi cara MCU reboot semestanya yang banyak masalah akhir-akhir ini seperti dipecatnya Jonathan Majors sang pemeran Kang The Conqueror yang tersandung masalah hukum dan menganggu kelancaran cerita Avenger Secret Wars.

Entah benar atau tidak rumor di atas, yang pasti menghadirkan Deadpool dan Wolverine versi Hugh Jackman dengan kostum kuning biru berhelm yang komik akurat, X23 dan karakter lawas lainnya dalam satu frame adalah sebuah fan service yang sangat dinantikan oleh penonton setia Marvel sebagaimana akhirnya Spiderman bisa masuk MCU dan kehadiran tiga versi Spiderman dalam satu film kemarin.



Tentang film Deadpool & Wolverine

Deadpool & Wolverine adalah film pahlawan super Amerika tahun 2024 berdasarkan Marvel Comics yang menampilkan karakter Deadpool dan Wolverine, diproduksi oleh Marvel Studios, Maximum Effort, dan 21 Laps Entertainment, dan didistribusikan oleh Walt Disney Studios Motion Pictures. Ini adalah film ke-34 di Marvel Cinematic Universe (MCU) dan merupakan sekuel dari Deadpool (2016) dan Deadpool 2 (2018). 

Film ini disutradarai oleh Shawn Levy dari skenario yang ia tulis bersama Ryan Reynolds, Rhett Reese, Paul Wernick, dan Zeb Wells. Reynolds dan Hugh Jackman masing-masing berperan sebagai Deadpool dan Wolverine, bersama Emma Corrin, dan Matthew Macfadyen. Dalam film tersebut, Time Variance Authority (TVA) menarik Deadpool dari kehidupan tenangnya dan memberinya misi bersama Wolverine yang akan mengubah sejarah MCU.

Pengembangan film Deadpool ketiga dimulai di 20th Century Fox pada November 2016, namun ditunda setelah studio tersebut diakuisisi oleh Disney pada Maret 2019. Kendali karakter tersebut dialihkan ke Marvel Studios, yang mulai mengembangkan film baru bersama Reynolds. Film ini mengintegrasikan Deadpool dengan MCU dan mempertahankan rating R dari film-film sebelumnya, menjadikannya film MCU pertama yang memiliki rating tersebut. 

Wendy Molyneux dan Lizzie Molyneux-Logelin bergabung pada November 2020 sebagai penulis. Reese dan Wernick kembali dari film sebelumnya untuk ditulis ulang pada Maret 2022, ketika Levy diangkat sebagai sutradara. Mereka, bersama Reynolds dan Wells, mengalami kesulitan memahami cerita film tersebut hingga Jackman memutuskan untuk mengulangi perannya sebagai Wolverine dari serial film X-Men milik Fox pada Agustus 2022. Syuting dimulai pada Mei 2023 di Pinewood Studios di Inggris, dengan syuting tambahan di bulan Agustus 2023. Norfolk dan di Bovingdon Film Studios. Produksi dihentikan pada bulan Juli karena pemogokan SAG-AFTRA tahun 2023, tetapi dilanjutkan kembali pada bulan November dan selesai pada bulan Januari 2024. Judul film tersebut diumumkan sebulan kemudian.

Deadpool & Wolverine ditayangkan perdana pada 22 Juli 2024, di Teater David H. Koch di New York City, dan dijadwalkan akan dirilis di Amerika Serikat pada 26 Juli 2024, sebagai bagian dari Fase Lima MCU.



Sinopsis film Deadpool & Wolverine
Enam tahun setelah peristiwa Deadpool 2 (2018), Wade Wilson pensiun sebagai tentara bayaran Deadpool dan menjalani kehidupan yang tenang hingga Time Variance Authority (TVA)—sebuah organisasi birokrasi yang ada di luar ruang dan waktu serta memantau perkembangan dunia. timeline—menariknya ke misi baru. Ketika dunia asalnya menghadapi ancaman eksistensial, Wilson dengan enggan bergabung dengan Wolverine yang lebih enggan lagi dalam misi yang akan mengubah sejarah Marvel Cinematic Universe (MCU)


Daftar pemeran film Deadpool & Wolverine

Ryan Reynolds sebagai Wade Wilson / Deadpool
Seorang tentara bayaran yang bijaksana dengan penyembuhan yang dipercepat tetapi jaringan parut yang parah di sekujur tubuhnya setelah menjalani mutasi regeneratif eksperimental untuk mengobati kanker stadium akhir. Awal film melihat Wilson tidak lagi berperan sebagai Deadpool, tidak lagi berkencan dengan Vanessa, dan bekerja sebagai penjual mobil bekas. Penulis Rhett Reese menggambarkan Deadpool sebagai ikan yang keluar dari air dalam film tersebut, orang gila yang jatuh ke "dunia waras" dari Marvel Cinematic Universe (MCU). Reynolds mengatakan penonton tidak harus menganggap Deadpool serius, terutama dengan tembok keempatnya yang rusak dan narasinya tidak bisa diandalkan, tapi dia ingin mereka berinvestasi pada karakter lain. Reynolds juga memerankan varian Deadpool yang berambut panjang dan tidak memiliki bekas luka.


Hugh Jackman sebagai James "Logan" Howlett / Wolverine
Mantan anggota X-Men dan seorang mutan dengan kemampuan penyembuhan, cakar yang bisa ditarik, dan kerangka yang mengandung adamantium. Versi karakter ini berasal dari alam semesta alternatif tempat dia mengecewakan penghuninya. Hal ini, bersamaan dengan memasangkan Wolverine dengan Deadpool, memungkinkan Jackman untuk mengeksplorasi aspek-aspek baru dari karakter tersebut dibandingkan dengan penampilan sebelumnya dalam serial film X-Men milik 20th Century Fox. 

Jackman mengatakan Logan dan Wilson bertolak belakang dan memiliki "dinamika pertengkaran", sementara sutradara Shawn Levy mengatakan hubungan mereka dipengaruhi oleh kedua karakter yang "dihantui penyesalan".Untuk mempersiapkan peran tersebut, Jackman memulai rutinitas olahraga berat yang mencakup makan hingga 8.000 kalori sehari.

Jackman juga memerankan berbagai varian Wolverine, termasuk: satu dengan tinggi akurat karakter komik yaitu 5 kaki 3 inci (160 cm); Patch ego perjudian Wolverine, yang mengenakan penutup mata dan tuksedo putih; varian Pak Tua Logan; varian yang disalibkan pada X raksasa, mengingatkan pada sampul Uncanny X-Men (1981) #251; varian yang mengenakan kostum asli berwarna coklat dan cokelat dari komik; dan varian dengan rambut "seperti glam rock" dan kostum hitam yang mirip dengan komik X-Men tahun 1990-an.


Emma Corrin sebagai Cassandra Nova
Seorang mutan dengan kekuatan telekinetik dan telepati, yang merupakan saudara kembar Charles Xavier yang berasal dari dunia lain. Corrin sangat bersemangat untuk berperan sebagai penjahat dalam film tersebut karena mereka tidak memainkan banyak peran jahat sebelumnya. 

Corrin mengambil inspirasi dari karakter Christoph Waltz, Hans Landa dalam film Inglourious Basterds (2009), sementara Reynolds menyoroti humanisasi Corrin dan motivasi karakter tersebut, membandingkan "kenakalan, bahaya,  ketidakpastian" Nova dengan energi aktor Gene Wilder.  

Reynolds dan Levy menjelaskan Nova kepada Corrin sebagai seseorang yang akan membuat Anda disayang dan terpesona hingga "Anda akan menjadi sahabat seumur hidup" hanya untuk menyadari bahwa dia dapat dengan mudah membunuh Anda. Corrin tertarik untuk melakukan transformasi fisik untuk peran tersebut tetapi diberitahu oleh studio bahwa hal ini tidak diperlukan untuk karakter tersebut. Corrin juga ingin memberi penghormatan kepada penampilan Patrick Stewart dan James McAvoy sebagai Xavier di film X-Men sebelumnya, serta setia pada hubungan Nova dengannya dari komik.


Matthew Macfadyen sebagai Tuan Paradoks
Agen Time Variance Authority (TVA) yang mengawasi proyek untuk mempercepat kematian alam semesta Earth-10005 dengan menggunakan "Time Ripper", sebuah mesin yang dapat membunuh garis waktu dengan belas kasihan. Paradox berharap dapat membuktikan dirinya dengan ini untuk menjadi pemimpin TVA.

Mengulang peran mereka dari film Deadpool sebelumnya adalah: Morena Baccarin sebagai Vanessa Carlysle, mantan tunangan Wilson,  yang hubungannya dengan Wilson selanjutnya ditemukan kembali dalam film menurut Baccarin; Rob Delaney sebagai Peter Wisdom, seorang penjual mobil bersama Wilson dan anggota tim X-Force Wilson,  Leslie Uggams sebagai Blind Al, teman sekamar Wilson yang lanjut usia dan buta; Karan Soni sebagai Dopinder, seorang sopir taksi dan pengagum Wilson yang menjabat sebagai sopir de facto; Brianna Hildebrand sebagai Negasonic Teenage Warhead, anggota remaja X-Men dengan kekuatan mutan untuk meledakkan semburan atom dari tubuhnya; Stefan Kapičić sebagai pengisi suara dari Colossus, anggota X-Men dengan kemampuan mutan untuk mengubah tubuhnya menjadi baja organik; Shioli Kutsuna sebagai Yukio, pacar Negasonic Teenage Warhead dan sesama anggota X-Men; Randal Reeder sebagai Buck; dan Lewis Tan sebagai Shatterstar, anggota X-Force.

Beberapa aktor dari film Marvel produksi Fox sebelumnya juga mengulangi peran mereka, termasuk: Jennifer Garner sebagai Elektra Natchios, seorang pembunuh yang menggunakan sepasang sai; Aaron Stanford sebagai Pyro, seorang mutan dengan kemampuan memanipulasi api; Tyler Mane sebagai Sabretooth, seorang mutan dengan cakar yang dapat diperpanjang dan kekuatan manusia super; dan Dafne Keen sebagai Laura / X-23, putri kandung Logan dan seorang mutan dengan kekuatan yang mirip dengan ayahnya.

Stanford senang memiliki kostum yang lebih akurat seperti komik dibandingkan yang ia kenakan di X2 (2003) dan X-Men: The Last Stand (2006). Keen menonton ulang Logan (2017) untuk membantunya bersiap dan kembali ke karakter tersebut setelah tujuh tahun, dan sangat ingin menjelajahi versi lama Laura, yang kini memiliki pemahaman dan apresiasi lebih baik atas apa yang dialami Logan dalam film tersebut. Selain karakter asli Spanyol, Laura sekarang berbicara bahasa Inggris dengan aksen netral karena dia tinggal di sekitar lebih banyak orang berbahasa Inggris selama bertahun-tahun sejak dia pertama kali bertemu Logan.

Aktor yang mengulangi peran MCU mereka dalam film tersebut adalah: Wunmi Mosaku sebagai Hunter B-15, seorang TVA Hunter; Jon Favreau sebagai Happy Hogan; dan Chris Hemsworth sebagai Thor melalui rekaman arsip yang digunakan ulang dari Thor: The Dark World ( 2013).

Film ini menampilkan beberapa varian Deadpool, termasuk: anjing Dogpool, diperankan oleh aktor anjing Peggy; Lady Deadpool, varian wanita dari Wilson; Cowboy Deadpool, dan Headpool, tengkorak mengambang. sumber yang lebih baik diperlukan] Karakter lain yang muncul adalah mutan Toad, Lady Deathstrike, Azazel, dan Juggernaut, serta Hulk.

Selain itu, Greg Hemphill berperan sebagai bartender, Wrexham A.F.C. pemain Ollie Palmer sempat muncul sebagai pengunjung bar, dan Rob McElhenney membuat penampilan cameo yang dirahasiakan.



Review dan penjelasan ending film Deadpool & Wolverine

Laman duniaku.idntimes.com menulis review bahwa film Deadpool and Wolverine memiliki Plot yang melibatkan Deadpool dalam masalah Multiverse-nya MCU. Menyenangkan dari awal film sampai akhir jadi ajang Nostalgia dari banyak aspek, mulai dari cameo sampai musik. 

Filmnya masih tetap sadis penuh darah seperti dua film sebelumnya, that why ratingnya 17 tahun ke atas. Film Deadpool and Wolverine jadi fan service banget namun dari sisi plot penyelesaian masalah terasa terlalu mudah, Namun tetap filmnya sangat menyenangkan dari awal sampai akhir film, keluar dari bioskop akan terasa puas dengan filmnya.

Mengutip akun twitter/x @WatchmanID akan ada satu post credit scene jadi buat para fan jangan buru-buru pulang. 





Sumber:

Review Drama Korea The Whirlwind Tentang Intriks Politik dan Strategi Politikus Mempertahankan Kekuasaan

0
 


Campusnesia.co.id - Netflix baru saja merilis sebuah series terbatas drama asal korea selatan berjudul The Whirlwind berjumlah 12 episode yang sudah tayang semua sejak 28 Juni 2024 kemarin dan bisa dinonton secara marathon. Jika sobat suka tipikal drama tentang politik dan hukum seperti The Secret Forest maka saya yakin The Whirlwind akan sangat sobat sukai karena penuh dengan plot twist dan layers of conflict yang berlapis.

Drama ini bercerita tentang karakter Park Dong-Ho mantan jaksa yang menjadi Perdana Menteri Republik Korea Selatan. Ia mati-matian berusaha naik jabatan jadi presiden untuk bisa memberantas korupsi, kolusi, nepotisme dan oligarki yang sudah mengakar bahkan tidak diberantas oleh sang presiden yang dulu dibantu menduduki kursi kekuasaan dengan menjadi juru kampanyenya.

Perjuangan Park Dong-Ho tidak mudah, ia harus beradu strategi politik untuk melawan banyak pihak sekaligus yaitu saingan utamanya sang mantan Wakil Perdana Menteri yang juga mengincar jabatan Presiden dengan sagala cara, oligarki konglomerasi yang punya uang tak berseri, penegak hukum yang korup serta politikus dari dalam partainya sendiri dan partai oposisi yang semua punya dosa masing-masing.

Intensitas drama yang dihadirkan sangat intens, sekian detik penonton dibawa pada suasana yang penuh harapan sang protagonis akan menang namun seketika dibalikan dengan langkah antagonis yang ternyata punya strategi lain. Demikian sebaliknya ketika sudah hopeless bakal kalah, ada saja langkah kuda oleh Park Dong-Ho untuk kembali menguasai keadaan dan menuju target yang ia kejar.

Berbeda dari darama kebanyakan The Whirlwinder dari awal tidak mebuat sang protagonis menjadi sosok malaikat yang tak tersentuh dosa. Dengan sadar ia menjalani semua skenarionya dengan membawa dirinya yang berlumuran darah dengan tujuan yang jelas Zero Sum Game, jika diperlukan jatuh bersama dengan musuhnya asal kepentingan nasional dan rakyat menang untuk menciptakan kehidupan bernegara yang adil dan sejahtera, naif memang tapi ya begitulah drama korea.

Naskah drama The Whirlwind ditulis oleh Park Kyung-Soo orang yang sama yang menulis skenario drama Punch yang juga bertema tentang pemberantasan korupsi dengan plot yang sangat menarik.

Sepanjang 12 episode yang dihadirkan saya bergumam dalam hati bahwa dalam beberapa hal nampaknya politik di Indonesia dengan segala strategi para politikusnya belum ada apa-apanya dibanding yang ditampilkan dalam drakor The Whirlwind. Sepertinya para politikus tanah air perlu menyempatkan diri nonton drama ini untuk mendapat inspirasi, tapi yang baik-baik saja ya karena banyak sekali fenomena-fenomena yang ditangkap dari realita dan sangat kejam.



Tentang drama korea politik The Whirlwind

Park Dong-Ho (Sol Kyung-Gu) adalah perdana menteri Korea Selatan. Dia ingin menghukum presiden korup, yang berkolusi dengan perusahaan milik keluarga berkuasa yang disebut chaebol, dan mengubah dunia politik. Untuk itu, Park Dong-Ho memutuskan untuk membunuh presiden. Jeong Su-Jin (Kim Hee-Ae) adalah wakil perdana menteri. Dia menghadapi Park Dong-Ho dan perselisihan politik yang sengit pun terjadi.


Pemeran drama korea politik The Whirlwind

Sol Kyung-Gu sebagai Park Dong-Ho 
Kim Hee-Ae sebagai Jeong Su-Jin
Kim Mi-Sook sebagai Choi Yeon-Sook
Kim Hong-Fa sebagai President Jang Il-Jun
In Gyu-Sik sebagai Kim Il-Hwan
Kim Young-Min sebagai Kang Sang-Un
Park Geun-Hyung sebagai  Chairman Kang
Choi Sung-Jae sebagai Kang Sang-Jin
Lim Se-Mi sebagai Seo Jeong-Yeon
Park Kyung-Chan sebagaiSeo Gi-Tae 
Kang Sang-Won sebagai Lee Man-Gil
Lee Hae-Young sebagai Han Min-Ho
Jeon Bae-Su sebagai Lee Jang-Seok
Jung Hae-Kyun sebagai Jeong Pil-Gyu
Kim Jong-Goo sebagai Park Chang-Sik
Jang Gwang sebagai Jo Sang-Cheon


Bagi sobat yang mau nonton langsungs aja ke Netflix, sangat rekomended selamat menikmati.


Penulis
Nandar



===
Baca juga:

Review Series The Playlist Tentang Perjalanan Lahirnya Spotify yang Mendisrupt Blantika Musik

0
 



Campusnesia.co.id - Baru-baru ini saya menyelesaikan sebuah series asal Swedia di Netflix tentang perjalanan lahirnya aplikasi streaming musik Spotify. Series ini berjudul The Playlist total sebanyak 6 episode, setiap episodenya kita akan disajikan bagaimana ide awal spotify lahir, berkembang dan menghadapi tantangan dari 6 sudut pandang berbeda orang-orang yang terlibat di dalamnnya.

Pertama kita akan disajikan dari sudut pandang sang founder yaitu Daniel Ek, ia adalah programmer yang berhasil membuat laman situs lelang asal swedia mengalahkan pencarian Google sehingga masuk halaman pertama, sebelum akhirnya membuat aplikasi streaming musik ia membuat sebuah startup periklanan yang bisa mencustome jenis iklan yang muncul berdasar preferensi pengunjung webistenya.

Episode kedua akan disajikan bagaimana dari sisi industri musik konvensional yang kala itu sedang dihadapkan dengan pembajakan di situs piratebay dan transisi dari fisikal berupa kaset, piringan hitam dan cd ke musik digital. 

Berikutnya dari sisi hukum yang sangat menarik karena kekeuhnya industri musik dari label besar dan usaha para iinovator aplikasi yang berusaha membawa musik ke ranah digital secara legal dan saling menguntungkan semua pihak dari label rekaman, manajemen dan musisi.

Masuk episode keempat kita diperlihatkan dari sisi para programer yang berusaha keras menciptakan protokol internet baru untuk bisa menhasilkan aplikasi pemutar musik seketika atau tanpa buffering barang sedetikpun. Episode ini sangat teknikal namun untuk pecinta teknologi digital seperti saya jadi episode yang menarik sekali dan banyak inspirasi yang bisa dipetik. Membuat aplikasi streaming musik ternyata sepelik itu proses dan alurnya apalagi Spotify dibuat di tahun 2006 saat infratsruktur internet belum secanggih saat ini.

Dalam episode kelima series ini menceritakan sisicofounder dan sang pemodal menjadi angel investor, kenekatan serta kesalahan-kesalahan dalam yang dilakukan membuat kita belajar bahwa pertimbangan bisnis dalam membuat startup sangat penting, sekali lagi banyak insight yang saya dapat darimana saja revenue sebuah aplikasi atau website bisa didapat, cara mendapatkan investor dan manajemen keuangan.

Sebagai penutup series ini memberi epilog dari sisi para musisi yang sempat crash dengan Spotify dari boikot Taylor Swift hingga unjuk rasa musisi Swedia menuntuk hal dan keadilan. Spotify dianggap monopoli dan memotong pendatan para artis yang karyanya dilisting di aplikasi salah satunya karena ada publisher dan label yang memiliki saham Spotify.

Secara keseluruhan series Netflix asal Swedia berjudul The Playlist ini sangat menarik, selain kita bisa belajar dari perjalanan penciptaan aplikasi streaming musik Spotify yang mendisrupt industri musik konvensional kita juga tahu intriks di dalamnya. 

Untuk saya series sejenis tentang bagaimana sebuah startup dibangun dari nol sangat personal, salah satunya karena sekarang sedang membangun sebuah platform listing UMKM di desa saya Tegalharjo Pati bernama Pasardesaku.com.

Bagi sobat yang suka dengan series atau film bertema perjalanan sukses membangun sebuah perusahaan teknologi dan startup saya punya rekomendasi yaitu series The Billion Dollar Code yang bercerirta tentang Google Earth, film The Social Network tentang facebook dan drama korea berjudul Start-Up walau fiksi dan penuh romance namun unsur inspirasinya masih banyak.

Selamat menonton.



Tentang series Netflix The Playlist 

The Playlist  adalah miniseri doku-drama yang dibuat untuk Netflix. Terinspirasi dari buku Spotify Untold yang ditulis oleh Sven Carlsson dan Jonas Leijonhufvud. Disutradarai oleh Per-Olav Sørensen, serial ini menceritakan kisah "fiksi" tentang lahirnya perusahaan streaming musik Swedia Spotify, beserta tantangan awalnya. The Playlist tayang perdana di Netflix pada 13 Oktober 2022.

Premisnya adalah tentang seorang pengusaha yang bercita-cita tinggi, Daniel Ek, menemukan peluang di tengah pertarungan antara industri musik yang sukses dan pembajakan musik. Ek melihat sebuah solusi yang belum pernah ada sebelumnya dalam industri musik yang penuh gejolak. Ia kemudian memutuskan untuk membangun layanan streaming musik gratis dan legal bersama rekan bisnisnya, Martin Lorentzon. Dia tidak tahu, layanan itu akan "merevolusi" industri musik global dan menghadapi tantangan tak terduga beserta fondasinya.

Pada 11 Desember 2019, Netflix mengumumkan serial terbatas yang belum diberi nama tentang pendirian perusahaan streaming musik, Spotify. Serial ini terinspirasi oleh buku non-fiksi, Spotify Untold, yang ditulis oleh Sven Carlsson dan Jonas Leijonhufvud, reporter bisnis di Swedish Dagens Industri. 

Berna Levin dari Yellow Bird UK akan berperan sebagai produser eksekutif serial ini dan Per-Olav Sørensen akan mengarahkan serial tersebut. Pada tanggal 14 Juni 2021, pengumuman lebih lanjut dibuat, mengungkapkan bahwa serial ini akan terdiri dari enam episode berdurasi 45 menit. 

Selain itu, Eiffel Mattsson dan Luke Franklin akan menjadi produser bersama Levin; sementara itu, Christian Spurrier dipekerjakan sebagai penulis skenario untuk serial tersebut. Pada 13 September 2022, Sofie Forsman dan Tove Forsman diumumkan sebagai penulis bersama serial tersebut.


Pemeran  series Netflix The Playlist 

Edvin Endre sebagai Daniel Ek, salah satu pendiri dan CEO Spotify yang sebelumnya bekerja sebagai insinyur perangkat lunak untuk Tradera.

Christian Hillborg sebagai Martin Lorentzon, salah satu pendiri dan investor utama Spotify, pemilik dan Salah satu pendiri Tradedoubler.

Joel Lützow sebagai Andreas Ehn, seorang programmer berbakat, karyawan pertama Spotify dan CTO yang direkrut Ek untuk membangun aplikasi Spotify.

Gizem Erdogan sebagai Petra Hansson, pengacara berkinerja terbaik yang ditawari posisi sebagai negosiator lisensi musik di Spotify.

Ulf Stenberg sebagai Per Sundin, salah satu eksekutif Sony Music Swedia yang berjuang dengan munculnya The Pirate Bay.

Janice Kamya Kavander sebagai Bobbi Thomasson, seorang calon musisi yang merupakan mantan teman sekelas Daniel Ek.



===
Baca juga:

10 Tips for Writing an Effective Application Essay

0




Campusnesia.co.idThe application essay is a critical component of the college or university admission process. It’s your chance to showcase your personality, achievements, and aspirations in a way that your grades and test scores cannot. 

Crafting an effective application essay can be a daunting task, but with the right approach and tips, you can create a compelling and memorable essay that stands out. Here are some essential tips to help you write an effective application essay:


1. Understand the Prompt
Before you start writing, make sure you thoroughly understand the essay prompt. Take the time to read it carefully and break it down into key components. What is the prompt asking you to do? What are the key themes or questions you need to address? Understanding the prompt will help you stay focused and ensure that your essay meets the requirements.


2. Brainstorm Ideas
Take some time to brainstorm ideas for your essay. Reflect on your experiences, achievements, and challenges that have shaped who you are. Consider how these experiences have influenced your goals and aspirations. Write down your thoughts and ideas, and don’t be afraid to think outside the box. Brainstorming can help you identify a unique angle or story that will make your essay stand out.


3. Create an Outline
Once you have a clear idea of what you want to write about, create an outline to organize your thoughts. An outline will help you structure your essay and ensure that it flows logically from one point to the next. Start with an introduction that grabs the reader’s attention, followed by body paragraphs that support your main points, and a conclusion that ties everything together.


4. Be Authentic
Your application essay is your opportunity to showcase your authentic self. Be honest and genuine in your writing, and avoid trying to impress the admissions committee with what you think they want to hear. Instead, focus on telling your own unique story in your own voice. Authenticity will make your essay more relatable and memorable.


5. Show, Don’t Tell
Instead of simply stating your achievements and qualities, use specific examples and anecdotes to illustrate them. Show the admissions committee how you have demonstrated leadership, perseverance, or creativity through your actions and experiences. This will make your essay more engaging and impactful.


6. Keep It Concise
Admissions officers read thousands of application essays, so it’s important to keep your essay concise and to the point. Stick to the word limit and avoid unnecessary filler or repetition. Make every word count and focus on conveying your message clearly and effectively.


7. Edit and Revise
Writing a great application essay takes time and effort. After you’ve written your first draft, take a break and come back to it with fresh eyes. Review your essay for clarity, coherence, and grammar. Consider asking a teacher, mentor, or friend to review your essay and provide feedback. Be open to constructive criticism and make revisions as needed.


8. Proofread
Before you submit your essay, make sure to proofread it carefully. Check for spelling, punctuation, and grammatical errors. A polished and error-free essay demonstrates your attention to detail and commitment to excellence.


9. Stay Positive
Your application essay should convey a positive and optimistic tone. Focus on your strengths and achievements, and how you have overcome challenges. Admissions committees are looking for candidates who are resilient, motivated, and have a positive outlook on life.


10. Be Yourself
Finally, remember to be yourself. The goal of the application essay is to give the admissions committee a glimpse into who you are as a person. Be true to yourself and let your personality shine through your writing.


And for the conclusion, writing a good application essay can be tough but rewarding. By following these tips and being yourself, you can create an essay that impresses the admissions committee and helps you get into your chosen college or university. For more help with writing great essays, check out the Essay Services by Paper Perk, your best resource for essay and assignment writing.



Photo source: Unsplash.com