Fakultas Kedokteran UNDIP memberikan edukasi
di Desa Bendo, pada awal Agustus.
Campusnesia.co.id - Sragen - Selasa (6/8), Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Monodisiplin Universitas Diponegoro Tim II Tahun 2023/2024 menghadirkan solusi bagi para ibu hamil di Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen. Program yang digagas oleh Wahyu Tri Bagus Budiono, mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan kader Posyandu tentang pentingnya jadwal dan kebutuhan minum susu bagi tumbuh kembang anak. Kegiatan ini dibimbing oleh Dosen Pembimbing KKN, Riza Susanti S.T., M.T., yang memberikan arahan serta dukungan penuh selama pelaksanaan program.
Wahyu Tri Bagus Budiono, dalam program bertajuk "Ibu Hamil Bijak: Memahami Tumbuh Kembang Anak dari Jadwal dan Kebutuhan Minum Susu," memfokuskan pada pemberdayaan dan peningkatan pengetahuan menggunakan media leaflet. Kegiatan ini dirancang untuk menyasar para kader dan ibu hamil di Posyandu Cempaka I, Desa Bendo.
Bidan Desa Bendo, Ibu Dwi Andriyani, Amd.Keb., menyampaikan pentingnya program ini dalam mendukung kesehatan ibu dan anak di wilayah tersebut. Menurutnya, banyak ibu hamil yang masih kurang memahami pentingnya jadwal dan kebutuhan minum susu bagi tumbuh kembang anak. "Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa Universitas Diponegoro ini. Program ini tidak hanya memberikan edukasi yang dibutuhkan, tetapi juga memberdayakan para kader Posyandu untuk menjadi agen perubahan di komunitas mereka," ujar Ibu Dwi. Ia berharap program ini dapat berlanjut dan menjadi model bagi desa-desa lain, sehingga kesehatan ibu dan anak di seluruh Kabupaten Sragen dapat lebih terjamin.
“Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan pengetahuan yang memadai agar mereka dapat memberikan asupan nutrisi yang tepat bagi buah hati mereka,” ujar Wahyu Tri Bagus Budiono. Ia menambahkan bahwa minat yang tinggi dari para ibu hamil dan kader dalam hal perkembangan janin dan bayi menjadi alasan utama pelaksanaan program ini.
Pelaksanaan program ini dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2024, bertempat di Posyandu Cempaka I, tepat setelah pelaksanaan posyandu rutin. Para kader akan dikumpulkan untuk menerima edukasi mengenai kebutuhan minum bayi dan jadwal menyusui, yang akan diikuti dengan sesi tanya jawab dan mini post-test guna memastikan pemahaman para peserta.
Wahyu Tri Bagus Budiono menilai pelatihan ini penting karena ibu hamil sering kali memerlukan panduan yang tepat untuk memastikan anak mereka mendapatkan nutrisi yang cukup dan seimbang. Melalui leaflet yang disediakan, para kader dan ibu hamil akan mendapatkan informasi yang jelas dan mudah dipahami.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di wilayah tersebut. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai jadwal dan kebutuhan minum susu, para ibu hamil diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Kepala Desa Bendo, Samsu, mengapresiasi program ini dan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. “Kami sangat berterima kasih atas inisiatif mahasiswa KKN Undip yang telah membantu kami dalam meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan ibu dan anak,” katanya.
Melalui program ini, Wahyu Tri Bagus Budiono juga berharap dapat memotivasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak di berbagai wilayah.
Penulis:
Wahyu Tri Bagus Budiono
Editor:
Achmad Munandar