Mahasiswa KKN UNDIP Memanfaatkan Botol Bekas untuk Menanam Sayuran di Rumah dengan Urban Farming

 


Campusnesia.co.id - Desa Bendo, 29 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, Najma Camilla dari jurusan Biologi dibawah bimbingan Bu Riza Susanti, S.T., M.T memperkenalkan program kreatif yang memadukan upaya pengelolaan sampah dengan pertanian perkotaan (urban farming). Program ini berfokus pada penggunaan botol bekas sebagai tempat menanam berbagai jenis sayuran, memberikan solusi praktis bagi masyarakat yang ingin menanam sayur di rumah dengan cara yang hemat ruang dan biaya. 

Program ini, yang diberi nama "Urban Farming Botol Bekas", bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dengan mengolah limbah plastik menjadi pot untuk menanam sayur. Proses pelaksanaan program ini dimulai dengan pengumpulan botol bekas dari warga sekitar. Mahasiswa kemudian membersihkan dan memodifikasi botol tersebut menjadi wadah tanam. Selanjutnya, botol-botol ini diisi dengan media tanam yang terdiri dari campuran kompos, sekam dan tanah dengan perbandingan 2 : 1 : 1. 

Bibit sayuran seperti kangkung, bayam, dan selada kemudian ditanam dalam botol tersebut. Untuk menjaga pertumbuhan tanaman, mahasiswa juga memberikan edukasi kepada warga mengenai cara merawat, memanen tanaman dan manfaat dari urban farming agar tanaman sayuran dapat tumbuh dengan baik dalam ruang terbatas dan tanpa penyiraman setiap hari.

   
Warga setempat, yang sebelumnya mungkin merasa kesulitan untuk bercocok tanam karena keterbatasan lahan, menyambut baik program ini. Salah seorang peserta program, menyatakan, "Saya selalu ingin menanam sayur sendiri, tetapi tidak punya lahan. Dengan pot dari limbah bekas yang tadi mba kkn ajarkan,  saya bisa menanam selada dan kangkung di halaman depan rumah saya yang sempit." 

Selain praktis, program ini juga berkontribusi pada pengurangan sampah plastik, yang merupakan salah satu masalah lingkungan terbesar saat ini. Melalui program ini, mahasiswa KKN berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan cara-cara yang sederhana dan kreatif. 

Program "Urban Farming Botol Bekas" ini juga dilengkapi dengan sesi pelatihan dan demonstrasi, di mana warga diajari teknik dasar urban farming, termasuk cara pembuatan, menanam, merawat, dan memanen sayuran. Mahasiswa KKN juga menyediakan panduan tertulis di leaflet yang dapat dibaca oleh peserta kapan saja. 

Mahasiswa KKN berharap program ini dapat terus berkelanjutan bahkan setelah mereka selesai menjalankan tugas KKN. Mereka juga berharap agar konsep urban farming dengan memanfaatkan limbah botol bekas ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan serta dapat diadopsi oleh desa-desa lain yang menghadapi masalah serupa.



Penulis : 
Najma Camilla

Editor :
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon