Sesi 3 Kuliah Alternatif Ke-VIII Angkat Tema Professional and Social Network

 






Campusnesia.co.idGriya Peradaban telah melaksanakan Kuliah Alternatif ke-VIII sesi 3. Acara ini digelar pada hari Sabtu (27/7/24).

Sesi ke 3 Kuliah Alternatif ini diselenggarakaan melalui zoom meeting. Adapun tema yang diambil yaitu mengenai Professional and Social Network. Kegiatan pagi ini diawali dengan sapaan hangat dan sambutan oleh Dian Kurniasari selaku perwakilan pegiat Griya Peradaban.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.35 ini disampaikan langsung oleh Nyimas An An Aminah dari Pondok Pesantren Ar-Risalah, Ciamis sebagai pemateri pertama. Tak lupa kegiatan ini juga dipimpin oleh M. Kamal selaku moderator.

“Silaturahim adalah salah satu amal ibadah sosial (ghoir mahdloh) yang bisa bernilai mulia dan mendapatkan jaminan- jaminan kebaikan dikemudian hari." Jelas pemateri, Nyimas An An Aminah. 

Pemateri pertama kali ini membahas mengenai strategi membangun jaringan professional dan prospek kerja. Diawali dengan hadist yang meriwayatkan terkait silaturahmi, pemateri kemudian menjelaskan terkait apa itu networking, sumber relasi setiap orang, benefit of networking, membangun kecerdasan dalam networking, dan bagaimana membangun professional networking. Selain itu, beliau juga mengarahkan bagaimana islam memandang networking untuk kebutuhan professional.

Dilanjutkan dengan pemateri kedua terkait jaringan sosial, pentingkah? yang dipimpin langsung oleh Ibnu Fikri Ghazali yang merupakan mentor Griya Peradaban. Mengutip sedikit dari apa yang di sampaikan oleh pemateri, bahwa jaringan sosial merupakan suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan sebagainya. 

Kenapa jaringan harus dimulai dari organisasi? Karena organisasi skala kecil maupun besar memiliki masalah tersendiri, tentunya sesuai skala organisasi tersebut. Melalui masalah tersebut manusia didalamnya menjadi kuat dalam menghadapi masalah yang ada, dan paham apa yang harus dilakukan kedepannya. dengan bercermin kegagalan yang pernah dialami dan berusaha mengevaluasi atau mencari titik masalah sehingga bisa diperbaiki kedepannya.

Di akhir acara, kegiatan yang diikuti oleh 30 peserta ini ditutup dengan tanya jawab dan juga foto bersama. Sebagai closing statement terdapat a quote to remember.  (Zahro/Griya Peradaban)

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon