Review Series The Playlist Tentang Perjalanan Lahirnya Spotify yang Mendisrupt Blantika Musik

 



Campusnesia.co.id - Baru-baru ini saya menyelesaikan sebuah series asal Swedia di Netflix tentang perjalanan lahirnya aplikasi streaming musik Spotify. Series ini berjudul The Playlist total sebanyak 6 episode, setiap episodenya kita akan disajikan bagaimana ide awal spotify lahir, berkembang dan menghadapi tantangan dari 6 sudut pandang berbeda orang-orang yang terlibat di dalamnnya.

Pertama kita akan disajikan dari sudut pandang sang founder yaitu Daniel Ek, ia adalah programmer yang berhasil membuat laman situs lelang asal swedia mengalahkan pencarian Google sehingga masuk halaman pertama, sebelum akhirnya membuat aplikasi streaming musik ia membuat sebuah startup periklanan yang bisa mencustome jenis iklan yang muncul berdasar preferensi pengunjung webistenya.

Episode kedua akan disajikan bagaimana dari sisi industri musik konvensional yang kala itu sedang dihadapkan dengan pembajakan di situs piratebay dan transisi dari fisikal berupa kaset, piringan hitam dan cd ke musik digital. 

Berikutnya dari sisi hukum yang sangat menarik karena kekeuhnya industri musik dari label besar dan usaha para iinovator aplikasi yang berusaha membawa musik ke ranah digital secara legal dan saling menguntungkan semua pihak dari label rekaman, manajemen dan musisi.

Masuk episode keempat kita diperlihatkan dari sisi para programer yang berusaha keras menciptakan protokol internet baru untuk bisa menhasilkan aplikasi pemutar musik seketika atau tanpa buffering barang sedetikpun. Episode ini sangat teknikal namun untuk pecinta teknologi digital seperti saya jadi episode yang menarik sekali dan banyak inspirasi yang bisa dipetik. Membuat aplikasi streaming musik ternyata sepelik itu proses dan alurnya apalagi Spotify dibuat di tahun 2006 saat infratsruktur internet belum secanggih saat ini.

Dalam episode kelima series ini menceritakan sisicofounder dan sang pemodal menjadi angel investor, kenekatan serta kesalahan-kesalahan dalam yang dilakukan membuat kita belajar bahwa pertimbangan bisnis dalam membuat startup sangat penting, sekali lagi banyak insight yang saya dapat darimana saja revenue sebuah aplikasi atau website bisa didapat, cara mendapatkan investor dan manajemen keuangan.

Sebagai penutup series ini memberi epilog dari sisi para musisi yang sempat crash dengan Spotify dari boikot Taylor Swift hingga unjuk rasa musisi Swedia menuntuk hal dan keadilan. Spotify dianggap monopoli dan memotong pendatan para artis yang karyanya dilisting di aplikasi salah satunya karena ada publisher dan label yang memiliki saham Spotify.

Secara keseluruhan series Netflix asal Swedia berjudul The Playlist ini sangat menarik, selain kita bisa belajar dari perjalanan penciptaan aplikasi streaming musik Spotify yang mendisrupt industri musik konvensional kita juga tahu intriks di dalamnya. 

Untuk saya series sejenis tentang bagaimana sebuah startup dibangun dari nol sangat personal, salah satunya karena sekarang sedang membangun sebuah platform listing UMKM di desa saya Tegalharjo Pati bernama Pasardesaku.com.

Bagi sobat yang suka dengan series atau film bertema perjalanan sukses membangun sebuah perusahaan teknologi dan startup saya punya rekomendasi yaitu series The Billion Dollar Code yang bercerirta tentang Google Earth, film The Social Network tentang facebook dan drama korea berjudul Start-Up walau fiksi dan penuh romance namun unsur inspirasinya masih banyak.

Selamat menonton.



Tentang series Netflix The Playlist 

The Playlist  adalah miniseri doku-drama yang dibuat untuk Netflix. Terinspirasi dari buku Spotify Untold yang ditulis oleh Sven Carlsson dan Jonas Leijonhufvud. Disutradarai oleh Per-Olav Sørensen, serial ini menceritakan kisah "fiksi" tentang lahirnya perusahaan streaming musik Swedia Spotify, beserta tantangan awalnya. The Playlist tayang perdana di Netflix pada 13 Oktober 2022.

Premisnya adalah tentang seorang pengusaha yang bercita-cita tinggi, Daniel Ek, menemukan peluang di tengah pertarungan antara industri musik yang sukses dan pembajakan musik. Ek melihat sebuah solusi yang belum pernah ada sebelumnya dalam industri musik yang penuh gejolak. Ia kemudian memutuskan untuk membangun layanan streaming musik gratis dan legal bersama rekan bisnisnya, Martin Lorentzon. Dia tidak tahu, layanan itu akan "merevolusi" industri musik global dan menghadapi tantangan tak terduga beserta fondasinya.

Pada 11 Desember 2019, Netflix mengumumkan serial terbatas yang belum diberi nama tentang pendirian perusahaan streaming musik, Spotify. Serial ini terinspirasi oleh buku non-fiksi, Spotify Untold, yang ditulis oleh Sven Carlsson dan Jonas Leijonhufvud, reporter bisnis di Swedish Dagens Industri. 

Berna Levin dari Yellow Bird UK akan berperan sebagai produser eksekutif serial ini dan Per-Olav Sørensen akan mengarahkan serial tersebut. Pada tanggal 14 Juni 2021, pengumuman lebih lanjut dibuat, mengungkapkan bahwa serial ini akan terdiri dari enam episode berdurasi 45 menit. 

Selain itu, Eiffel Mattsson dan Luke Franklin akan menjadi produser bersama Levin; sementara itu, Christian Spurrier dipekerjakan sebagai penulis skenario untuk serial tersebut. Pada 13 September 2022, Sofie Forsman dan Tove Forsman diumumkan sebagai penulis bersama serial tersebut.


Pemeran  series Netflix The Playlist 

Edvin Endre sebagai Daniel Ek, salah satu pendiri dan CEO Spotify yang sebelumnya bekerja sebagai insinyur perangkat lunak untuk Tradera.

Christian Hillborg sebagai Martin Lorentzon, salah satu pendiri dan investor utama Spotify, pemilik dan Salah satu pendiri Tradedoubler.

Joel Lützow sebagai Andreas Ehn, seorang programmer berbakat, karyawan pertama Spotify dan CTO yang direkrut Ek untuk membangun aplikasi Spotify.

Gizem Erdogan sebagai Petra Hansson, pengacara berkinerja terbaik yang ditawari posisi sebagai negosiator lisensi musik di Spotify.

Ulf Stenberg sebagai Per Sundin, salah satu eksekutif Sony Music Swedia yang berjuang dengan munculnya The Pirate Bay.

Janice Kamya Kavander sebagai Bobbi Thomasson, seorang calon musisi yang merupakan mantan teman sekelas Daniel Ek.



===
Baca juga:

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon