Revitasilasi Taman Desa Temuwangi Sebagai Penggerak Kelanjutan Pembangunan




Campusnesia.co.idKlaten (7/2) - Mahasiswa KKN di Desa Temuwangi, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) Reguler Tim 1 2023/2024 menjadikan taman desa sebagai program kerja kelompok agar menjadi penggerak untuk melanjutkan pembangunan taman desa. Pembangunan taman yang terhenti di tahun 2023 ini menjadi salah satu tanggungan desa yang belum terselesaikan. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro melakukan survey lanjutan mengenai taman desa untuk ke depannya. 

Menurut salah satu perangkat desa, “Taman ini terhenti pembangunannya karena belum ada anggaran, Mbak,” ujar salah satu perangkat desa. Hal ini mendorong mahasiswa untuk melanjutkan program taman agar dapat digunakan di masa yang akan datang. 


Kegiatan diawali dengan melakukan pembersihan taman bersama dengan pemuda desa agar taman lebih terlihat cerah dan bersih. Selanjutnya, perancangan konsep taman disesuaikan dengan keinginan dan tujuan dibangunnya taman desa tersebut. Setelah berdiskusi bersama dengan Pak Wawan selaku penanggung jawab bagian pembangunan dan perencanaan desa, mahasiswa mendesain ulang taman agar sesuai dengan hasil diskusi yang sudah dilakukan. Selain desain, mahasiswa juga membuat bussines model canvas (BMC) sebagai acuan untuk membangun bisnis di taman desa. Tak lupa juga, mahasiswa membuatkan rencana anggaran biaya (RAB) sesuai dengan desain yang sudah dibuat.

Program revitalisasi taman diharapkan dapat digunakan oleh perangkat desa dan pihak yang bersangkutan secara bijak dan juga bermanfaat nantinya. Kedepannya, taman desa ini akan menjadi taman edukasi yang nyaman, aman, dan menyenangkan diberbagai kalangan.


Penulis: 
KKN Undip Tim I 2023/2024 Desa Temuwangi

Dosen Pembimbing:
1. Prof, Dr.rer.nat. Thomas Triadi Putranto, S.T. M.Eng. IPU, ASEAN Eng.
2. Riandhita Eri Werdani, S.M.B., M.S.M.
3. Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc.

Lokasi: 
Desa Temuwangi, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon