Campusnesia.co.id - Sebuah babak baru tercipta di Desa Malangsari dengan dilaksanakannya kegiatan presentasi hasil Pembuatan WebGIS menggunakan Leaflet-JS. Inovasi ini merupakan sumbangan berharga dari Muhamad Ardhan Nur Hakim, seorang mahasiswa Teknik Geodesi dari Universitas Diponegoro.
Ardhan bukan hanya membawa inovasi, tetapi juga membuka mata kita pada pentingnya kolaborasi antara akademisi dan pemerintahan. Data pembuatan WebGIS Desa Malangsari berasal dari Bappeda, dan Ardhan berhasil mengintegrasikan data ini secara efektif dalam platform WebGIS.
Presentasi diawali di kantor Kepala Desa Malangsari, dihadiri oleh jajaran perangkat desa yang penuh semangat. Kegiatan kemudian dilanjutkan di kantor Bappeda Kabupaten Temanggung, dengan kehormatan diikuti oleh Kepala Bidang Perencanaan, Ekonomi, Sumber Daya Alam, dan Infrastruktur, Bapak Adi Wibowo.
Antusiasme meluap dalam ruangan saat Ardhan memaparkan hasil WebGIS dengan dua pendekatan, visual WebGIS dan analisis data yang mendalam. Beliau tak hanya menyajikan hasil, tetapi juga memberikan penjelasan rinci mengenai data parameter yang menjadi dasar pembentukan pemetaan kemampuan lahan.
Ardhan tak lupa menjelaskan proses pengolahan data dan integrasi opensource Leaflet-JS yang menjadi tulang punggung WebGIS. Dengan penuh semangat, ia membagikan pengetahuan tentang pemrograman komputer terkait pengkodingan HTML, CSS, dan JavaScript yang membentuk landasan dari WebGIS tersebut.
WebGIS Desa Malangsari bukan hanya sekadar visualisasi data, melainkan sebuah alat yang membuka wawasan untuk pengambilan keputusan kebijakan perencanaan pembangunan infrastruktur. Informasi yang disajikan melalui WebGIS menjadi landasan kokoh bagi setiap langkah pembangunan desa, mengarah pada masa depan yang terang benderang. Inilah bukti bahwa teknologi, ketekunan, dan kolaborasi dapat menjadi kekuatan yang mendorong kemajuan suatu komunitas.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar