Foto 1: Penitikan Fasilitas Umum di Desa Karanganom
Campusnesia.co.id - Sragen (22/01), mahasiswa Tim I KKN Universitas Diponegoro melakukan pemetaan fasilitas umum sebagai salah satu strategi dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen.
Program pemetaan fasilitas umum di Desa Karanganom juga berperan penting dalam menggali potensi desa. Dengan memahami kondisi dan lokasi fasilitas umum yang ada, kita dapat mengetahui aspek-aspek mana dari desa yang dapat ditingkatkan dan dikembangkan. Selain itu, program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini juga sejalan tujuan SDGs di mana menekankan pada pentingnya membangun infrastruktur yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan. Dengan begitu harapannya, pemerintah desa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang fasilitas umum di Desa Karanganom, pemerintah desa dapat merencanakan dan melaksanakan proyek pembangunan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
Pemetaan ini melibatkan berbagai jenis fasilitas umum, termasuk sekolah, puskesmas, tempat ibadah, dan sarana prasarana lainnya. Dalam melakukan pemetaan fasilitas umum di Desa Karanganom juga memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk mengumpulkan, mengolah, dan memvisualisasikan data spasial.
Foto 2: Hasil Penitikan Fasilitas Umum Menggunakan Avenza Maps
Daniel Sanjiro, sebagai mahasiswa Tim I KKN Undip juga melakukan observasi lapangan untuk pengambilan data primer dengan menitikan lokasi tiap-tiap fasilitas umum. Tentunya, hal ini tidak terlepas dari keterlibatan masyarakat tempat data yang diperoleh bukan hanya akurat, tetapi juga mencerminkan realitas di lapangan.
Foto 3: Peta Persebaran Fasilitas Umum Desa Karanganom
Hasil pemetaan fasilitas umum di Desa Karanganom telah berhasil terdata dan tervisualisasikan dalam 18 kategori yang berbeda. Berdasarkan SDGs 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), pemetaan ini membantu dalam perencanaan dan pengembangan infrastruktur yang lebih baik di desa, sehingga harapan kedepannya dapat merancang dan menerapkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi setempat. Selain itu, mengacu pada SDGs 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan) program pemetaan fasilitas umum memungkinkan stakeholders terkait untuk merencanakan dan membangun komunitas yang lebih inklusif, aman, dan berkelanjutan di Desa Karanganom.
Foto 4: Penyerahan Peta Persebaran Fasilitas Umum
kepada Perangkat Desa Karanganom
Penyerahan output pemetaan fasilitas umum berupa peta yang dibingkai telah diberikan kepada perangkat Desa Karanganom pada tanggal 6 Februari 2024. Kehadiran peta fasilitas umum mendapatkan apresiasi dari perangkat Desa Karanganom. “Kami sangat berterima kasih sudah dibuatkan peta yang berisi fasilitas umum di desa ini. Saya sangat berharap dengan adanya inisiatif ini dapat membantu kami maupun masyarakat untuk mengetahui persebaran fasilitas umum di Desa Karanganom sehingga menjadi lebih mudah untuk mengaksesnya”, ujar Sriyatno selaku Sekretaris Desa Karanganom. Harapannya juga hasil dari program kerja ini dapat memanfaatkan potensi yang ada di Desa Karanganom untuk pengembangan infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Penulis:
Daniel Sanjiro
(Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)
Editor:
Hendrik A.S.