Pembuatan Pupuk dari Sampah Organik Sebagai Pupuk Alternatif untuk Warga di Desa Wangkelang

 
 
Campusnesia.co.id - Pada tanggal 30 Januari 2024, KKN TIM 1 Universitas Diponegoro menggelar program kerja monodisiplin yang inspiratif di Desa Wangkelang. Fokusnya adalah pelatihan pembuatan pupuk dari sampah organik sebagai alternatif yang ramah lingkungan. Program ini melibatkan aktif partisipasi warga desa, termasuk anggota PKK, untuk meningkatkan kesejahteraan dan mendukung pertanian yang berkelanjutan.

Pelatihan dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang manfaat pupuk organik dan teknik pembuatannya. Selain memberdayakan warga dengan pengetahuan praktis, tujuan utama adalah menciptakan kesadaran akan pentingnya penggunaan pupuk organik sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

Pupuk organik yang dihasilkan dari pelatihan ini diharapkan dapat menjadi solusi ekonomis bagi petani desa Wangkelang. Dengan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang mahal, petani dapat menghemat biaya produksi dan meningkatkan keuntungan mereka.
 
Pupuk organik yang dihasilkan dari program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanaman di desa. Pemakaian pupuk organik tidak hanya mendukung pertanian yang berkelanjutan tetapi juga memberikan solusi lebih ekonomis bagi para petani.

Program pelatihan pembuatan pupuk organik ini bukan hanya tentang memberikan pengetahuan, tetapi juga membawa dampak positif sosial dan ekonomi bagi Desa Wangkelang. Melalui kolaborasi dengan warga desa dan ibu-ibu PKK, KKN TIM 1 Universitas Diponegoro telah menunjukkan bahwa tindakan sederhana seperti pembuatan pupuk organik dapat menjadi langkah awal yang signifikan menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat lokal.



Penulis:
Fika Aurelia 
(Teknik Kimia)

DPL: 
Faradhina Azzahra, S.T. M.Sc.

Lokasi KKN: 
Desa Wangkelang
Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang

Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon