Pengecekan Tekanan Darah pada Lansia
Campusnesia.co.id - Desa Jangglengan secara rutin menyelenggarakan kegiatan posyandu lansia. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesehatan dan mewujudkan masa tua yang bahagia, sehat, mandiri dan berdaya guna.
Dengan adanya posyandu lansia dan kader yang berperan di dalamnya, Mahasiswa Tim I KKN UNDIP atas nama Rani Hilari Majida dari jurusan S1 Gizi Universitas Diponegoro mengadakan program "Pendampingan Upaya pencegahan penyakit hipertensi pada lansia dengan memberikan tatalaksana diet penyakit hipertensi" yang dihadiri 7 orang kader posyandu dan 1 bidan desa. Kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat, 26 Januari 2024 di Posyandu Nila 2 Jumetro, Nguter, Kabupaten Sukoharjo.
Banyaknya lansia yang memiliki tekanan darah tinggi dan efek dari hipertensi yang berbahaya menjadikan latar belakang diadakannya program kerja “Upaya pencegahan penyakit degeneratif pada lansia dengan memberikan tatalaksana diet hipertensi”. Selain itu kader dan lansia diberikan informasi terkait bahan makanan apa saja yang dibatasi, tidak boleh dikonsumsi, dan boleh dikonsumi. Sehingga dapat mengatur pola makan dengan baik serta terhindar dari penyakit hipertensi.
Pada penderita hipertensi yang paling utama adalah mengatur pola konsumsi garam, gula, dan lemak. Diantaranya komsumsi garam perhari minimal <1 sendok teh, gula <4 sendok makan, dan lemak <5 sendok makan. Rani mengatakan “Untuk menghindari tekanan darah tinggi pada saat memasak garamnya perlu dikurangi, selain itu hindari makanan cepat saji”
Leaflet Tatalaksana Diet Hipertensi
Selain dilakukan pengecekan tekanan darah, pemaparan materi leaflet terkait hipertensi, dan sesi tanya jawab dilakukan pula senam sehat bersama lansia dan kader untuk meningkatkan kelenturan tubuh, menjaga keseimbangan tubuh, mengurangi ketegangan dan kecemasan. Proses senam lansia dipimpin oleh mahasiswa KKN TIM I UNDIP dan diikui peserta posbindu dan kader dengan penuh semangat. Kemudian kegiatan diakhiri dengan foto bersama.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar