Nugget Lele : Solusi Kreatif Cegah Stunting, Mahasiswi KKN TIM I UNDIP 2024, Edukasi Ibu-Ibu Pkk Desa Karangasem, Tanon

 



Campusnesia.co.idWayu Taruli O Sihotang, Mahasiswi KKN dari Prodi Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat di Desa Karangsem, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen tepatnya kepada ibu-ibu PKK saat pertemuan rutin Tim Penggerak PKK yang berlangsung di Pendopo Kelurahan Karangasem. Sosialisasi mengenai pembuatan produk nugget lele yang bermanfaat dalam mencegah stunting sejak dini (26/01/2024). 

Kebanyakan ibu-ibu PKK ini juga berperan sebagai kader posyandu yang langsung berhubungan dengan warga desa sekitar, sehingga perlu memiliki tingkat pemahaman yang baik dalam mencegah stunting sejak dini. Setelah melakukan survei dan penggalian informasi ke berbagai kalangan masyarakat, didapati bahwa terdapat angka stunting di Kecamatan Tanon. Demikian halnya, dengan Desa Karangasem di Kecamatan Tanon yang juga memiliki angka stunting

“Saya sudah berusaha menyampaikan pesan dari Puskesmas terkait anak-anak yang dikategorikan stunting harus menerima bantuan asupan makanan yang lebih baik agar pertumbuhannya kembali normal. Namun, beberapa warga desa menolak bantuan tersebut dan tidak terima anaknya dikategorikan stunting. Mereka beranggapan jika anak mereka tidak tumbuh tinggi dengan normal dikarenakan faktor genetik orangtua. Ini cukup menjadi tantangan untuk saya sendiri.” ucap salah satu Bayan di Desa Karangasem.

Bergerak dari hal tersebut, perlu adanya edukasi kepada warga desa sekitar terkait pentingnya mencegah stunting sejak dini. Edukasi dapat dimulai dari ibu-ibu PKK Desa Karangasem sebagai kader posyandu. Stunting, sebuah masalah serius dalam pertumbuhan anak, kini menjadi fokus utama di berbagai negara, termasuk Indonesia. Meskipun demikian, upaya pencegahan terus berkembang, dengan munculnya solusi kreatif seperti nugget lele sebagai alternatif nutrisi bagi anak-anak.

Nugget lele, sebuah produk olahan dari ikan lele yang kaya akan protein dan nutrisi esensial lainnya, menjadi pilihan menarik sebagai makanan anak-anak. Kandungan gizinya yang tinggi dipadukan dengan rasa yang lezat menjadikannya sebagai opsi yang menarik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak.Dengan mengonsumsi nugget lele secara teratur, anak-anak dapat memperoleh nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal mereka, yang pada gilirannya membantu dalam pencegahan stunting

Kebutuhan akan nutrisi yang memadai menjadi kunci dalam memastikan pertumbuhan anak mencapai potensinya secara penuh. Tidak hanya itu, nugget lele juga memiliki keunggulan dalam hal kemudahan penyajian dan konsumsi. Dengan variasi bentuk seperti nugget biasa, burger, atau stik, nugget lele menjadi lebih menarik bagi anak-anak dan memudahkan orang tua dalam memberikan makanan bergizi kepada mereka.

Sebagai contoh nyata dalam pencegahan stunting di Indonesia, nugget lele menggabungkan sumber daya lokal dengan kebutuhan gizi anak-anak, menunjukkan bagaimana inovasi dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan generasi masa depan.

“Nugget yang mengandung daging lele memiliki sumber protein tinggi yang berperan bagi pertumbuhan tubuh guna mencegah stunting sejak dini. Nugget lele dapat diberikan kepada anak-anak usia 1 tahun keatas atau sebagai MP-ASI anak usia 6 bulan keatas.” ujar Wayu dalam penyampaiannya mengenai manfaat konsumsi nugget lele dalam mencegah stunting.

Ibu-ibu dari tim penggerak PKK juga tampak antusias dan memperhatikan materi yang disampaikan, “Nak, lantas untuk ibu-ibu seperti kami apakah juga akan memperoleh manfaat kesehatan apabila mengonsumsi nugget lele?” tanya salah satu ibu PKK yang menunjukkan ketertarikan dengan materi yang disampaikan.

“Ibu-ibu semua, nugget lele ini contoh makanan yang njenengan bisa buat dirumah. Manfaat baik buat pertumbuhan anak-anak kita. Njenengan juga bisa beritahu ibu-ibu lainnya saat posyandu nanti. Inovasi ini bisa diterapkan.” tambah Bu Lurah sebagai Ketua PKK Desa Karangasem dari penyampaian materi yang dilakukan.

Vinito, sebagai pembawa acara dalam penyampaian materi program kerja ini juga memberikan pesan kepada para ibu-ibu PKK mengenai pentingnya mengonsumsi makanan sumber protein seperti nugget lele ini dalam upaya mencegah sunting sejak dini. Perlu edukasi terkait pengertian stunting itu sendiri dan cara mencegahnya. Tujuannya agar warga desa paham dan peduli terhadap isu pertumbuhan dan perkembangan seperti stunting pada anak-anak yang menjadi generasi penerus bangsa kita. Sebagai penutup, Bu Lurah juga berpesan semoga apa yang sudah diberikan oleh adik-adik KKN ini boleh diterapkan dan bermanfaat bagi masyarakat desa.


(Wayu 26/01/2024)
Dosen Pembimbing Lapangan
1. Ir. Ibnu Pratikto., M.Si
2. Dr. Seno Darmanto, ST., MT
3. Tari Purwanti, S. Ant., M. A.

Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon