Gambar Pendampingan dengan Masyarakat Kelompok Wanita Tani (KWT) Dukuh Pulo
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Campusnesia.co.id - Klaten, Jawa Tengah - Dukuh Pulo, sebuah desa yang subur dengan potensi pertanian yang melimpah, menjadi saksi dari sebuah inisiatif positif pada tanggal 25 Januari 2024. Kelompok Wanita Tani (KWT) Dukuh Pulo, yang terdiri dari 27 Ibu PKK, dengan antusias mengikuti kegiatan edukasi dan pendampingan sistem pencatatan keuangan sederhana sebagai bentuk program kerja monodisiplin pada saat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh Berliana Via Tarissa, seorang mahasiswa akuntansi dari Universitas Diponegoro.
Kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT) terfokus pada jual beli tanaman hasil panen yang ditanam oleh warga Dukuh Pulo sendiri. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap dampak pandemi COVID-19 yang mempengaruhi ketahanan pangan di Desa Bogor, terutama di Dukuh Pulo. Keuntungan dari penjualan tanaman ini akan dialokasikan ke uang kas PKK Dukuh Pulo. Oleh karena itu, edukasi dan pendampingan sistem pencatatan keuangan sederhana dilaksanakan untuk mendukung kelancaran operasional Kelompok Wanita Tani (KWT) Dukuh Pulo.
Kegiatan edukasi pencatatan keuangan menandai langkah maju dalam memperkuat pengetahuan dan keterampilan para wanita tani dalam mengelola keuangan kelompok dan individu. Program ini membuka peluang untuk menciptakan cara Kelompok wanita Tani (KWT) Dukuh Pulo mengelola dan mengontrol keuangan mereka. Berliana Via Tarissa, berusaha semaksimal mungkin untuk dapat berperan sebagai fasilitator dalam menyampaikan materi dan memberikan panduan praktis.
Dalam suasana yang penuh semangat, kegiatan dimulai dengan penyampaian materi yang melibatkan konsep-konsep dasar pencatatan keuangan. Sebagai seorang fasilitator, Berliana Via Tarissa menjelaskan mulai dari mencatat pemasukan dan pengeluaran hingga pentingnya pencatatan keuangan dalam mendukung pengelolaan keuangan yang efektif, baik di tingkat kelompok maupun individu.
Sesi tanya jawab menjadi momen interaktif di mana para peserta dapat menggali lebih dalam dan memahami aplikasi praktis dari materi yang disampaikan. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mencerminkan kebutuhan nyata para peserta terkait perencanaan keuangan dan strategi pengelolaan dana kelompok.
Puncak kegiatan adalah sesi demonstrasi pencatatan keuangan sederhana, di mana para ibu PKK secara langsung terlibat dalam mencatat transaksi harian dan praktik-praktik yang telah diajarkan. Proses ini membuka peluang bagi mereka untuk belajar melalui pengalaman langsung, meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam mengelola keuangan.
Berliana Via Tarissa berharap, "dengan adanya program ini, saya berharap para wanita tani di Kelompok Wanita Tani (KWT) Dukuh Pulo dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pencatatan keuangan. Hal ini tidak hanya akan membantu mereka dalam mengelola keuangan pribadi, tetapi juga meningkatkan keterampilan pengelolaan keuangan kelompok."
Pemahaman baru tentang pentingnya pencatatan keuangan diharapkan dapat menghasilkan praktik-praktik yang lebih terstruktur dan transparan, juga memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi kelompok. Selain meningkatkan literasi keuangan, kegiatan ini juga membangun ikatan solidaritas dan kerjasama di antara para wanita tani. Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga merasakan adanya dukungan komunitas yang kuat dalam menuju kemandirian finansial.
Mudah-mudahan, inisiatif positif ini tidak hanya menjadi peristiwa sehari-hari, tetapi juga memberikan dasar untuk perubahan yang berkelanjutan dalam pengelolaan keuangan, membawa dampak positif yang dapat dirasakan oleh seluruh Kelompok Wanita Tani Dukuh Pulo.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar