Demonstrasi pembuatan spray anti nyamuk dari minyak sereh
Campusnesia.co.id - Sragen (26/01), mahasiswa KKN Tim I UNDIP tahun 2024 melakukan sosialisasi pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen. Sosialisasi ini didukung dengan pembuatan spray anti nyamuk dari minyak Sereh (Citronella oil). Kegiatan sosialisasi dan demontrasi ini diberikan kepada ibu-ibu di Desa Karanganom sebagai usaha pendukung pemberantasan penyakit DBD di Desa Karanganom.
Memasuki musim penghujan, angka keterjangkitan masyarakat pada penyakit DBD terus mengalami peningkatan. DBD menjadi permasalahan yang masih terjadi meskipun sudah dilakukan kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) oleh warga dan pihak puskesmas. Adanya kegiatan sosialisasi pencegahan penyakit demam berdarah diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan sebelum tersebarnya penyakit DBD. Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejala DBD meliputi demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, mual, dan ruam kulit. Dalam kondisi parah, dapat menyebabkan pendarahan dan syok. Pencegahan menjadi kunci utama dalam mengatasi penyebaran DBD.
Sosialisasi yang diberikan oleh Valencia Febriana Maharani Putri dari Teknik Kimia berupa pemaparan materi tentang pemberantasan sarang nyamuk dan edukasi masyarakat tentang tindakan pencegahan dapat membantu menanggulangi penyebaran DBD. Selain itu, dilakukan pula demonstrasi pembuatan spray anti nyamuk dari minyak Sereh (Citronella oil). Minyak sereh, yang diperoleh dari tanaman sereh atau serai (Cymbopogon citratus), dapat digunakan sebagai bahan alami untuk mencegah nyamuk. Sereh mengandung senyawa-senyawa seperti citronella, geraniol, dan citral, yang dikenal memiliki sifat penolak nyamuk.
Edukasi ini dilakukan dengan menginformasikan cara pembuatan spray anti nyamuk dari serai dengan bantuan poster serta sampel spray anti nyamuk dari serai yang sudah dibuat terlebih dahulu kepada ibu-ibu PKK yang hadir dalam kegiatan. Dengan sosialisasi dan demonstrasi ini, diharapkan dapat mengurangi risiko terkena demam berdarah dengue serta meminimalkan dampak kesehatan masyarakat.
Penulis:
Valencia Febriana Maharani Putri
(Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)
Editor:
Hendrik A.S