Campusnesia.co.id - Isu kesehatan menjadi perhatian tersendiri di tengah masyarakat Kabupaten Sukoharjo. Kekhawatiran melingkupi masyarakat Desa Karangtengah yang memiliki anak karena adanya ancaman isu kesehatan seperti stunting dan penyebaran virus polio. Pemerintah Kabupaten Sukoharjo yang berupaya untuk menekan angka stunting kini juga dihadapkan dengan ancaman wabah polio. Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di Kabupaten Klaten menimbulkan kekhawatiran tersendiri terhadap kesehatan anak di bawah 8 tahun di kabupaten sekitarnya termasuk Sukoharjo.
Poliomyelitis atau polio adalah penyakit viral yang ditularkan melalui air dan makanan yang terkontaminasi atau kontak dengan orang yang terinfeksi. Virus polio menyerang sistem saraf sehingga dapat menyebabkan kelumpuhan seumur hidup bahkan hingga kematian. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dicegah dengan adanya vaksinasi. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo melalui Desa Karangtengah bergerak cepat menanggapi KLB polio dengan melakukan kegiatan vaksinasi kepada anak-anak warga desa.
Melalui kegiatan rutin posyandu pada tanggal 8-13 Januari 2024, kader posyandu didampingi oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM 1 UNDIP 2023/2024 mengajak segenap warga desa yang memiliki anak dengan rentang umur 0-7 tahun 11 bulan 29 hari untuk mengikuti vaksinasi. Di samping ajakan untuk melakukan vaksinasi, pada kegiatan posyandu rutin tersebut kader posyandu dan Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024 juga turut menjelaskan mengenai edukasi pencegahan stunting.
Kegiatan pemberian vaksin polio tetes sendiri dilaksanakan di Balai Desa Karangtengah pada hari Selasa, 16 Januari 2024 yang bertepatan dengan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) pada 15-21 Januari 2024. Kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik atas kerja sama seluruh pihak yang berkepentingan, mulai dari petugas kesehatan, kader posyandu, Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024, warga, hingga Pemerintah Desa Karangtengah. Warga Desa Karangtengah serentak hadir dan sangat mendukung kegiatan vaksinasi polio. Kesuksesan kegiatan vaksinasi tersebut terefleksikan dengan tercapainya target pemberian vaksin sebanyak 200 anak di Desa Karangtengah.
Vaksinasi tidak hanya dilakukan sekali saja, tetapi akan dilanjutkan pemberian dosis ke-2 pada tanggal 19-24 Februari 2024. Diharapkan dengan terpenuhinya vaksinasi polio kepada anak penularan penyakit polio dapat dicegah.
Penulis:
Tim 1 KKN UNDIP 2024 Desa Karangtengah
Dosen Pembimbing:
Priyo Sidik Sasongko, S.Si., M.Kom.
Edittor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar