Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro Membuat Masterplan Pembangunan Desa Wisata di Desa Banaran, Magelang

 

Campusnesia.co.idMagelang (05/02/2024) – Indonesia menempatkan pariwisata sebagai sektor unggulan karena dampak masif terhadap perekonomian sekitar. Sejumlah 10% dari total PDB Indonesia didapatkan dari sektor pariwisata (Kementerian Pariwisata, 2017). Pemerintah menargetkan kenaikan kontribusi terhadap PDB tersebut menjadi 15% di tahun 2019, yang menjadikan ini tantangan bagi destinasi wisata untuk mempersiapkan adanya bangkitan pengunjung dan aktivitas di masa depan.

Sebagai bentuk dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa/i KKN Tim I Universitas Diponegoro (UNDIP) yang terbantuk dari berbagai fakultas dan program studi, membuat perancangan rencana pembangunan Desa Wisata “Embung Kalitedjo” di Desa Banaran. Program kerja ini diharapkan menjadi langkah awal dari pembangunan Desa Wisata Banaran, pembangunan ini merupakan program yang di desain secara terapadu untuk memfasilitasi pengembangan wisata desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Perencanaan Desa Wisata Banaran menekankan pada prinsip berkelanjutan yang memberi manfaat bagi masyarakat, dengan mengurangi dampak negatif dari adanya pengembangan bertema wisata di desa. Pendekatan pastisipatoris merupakan kunci utama dari pemenuhan informasi terkait potensi dan masalah, perumusan visi dan misi desa, sampai pada pelibatan masyarakat dalam perencanaan strategis dan pentahapan rencana.

Pembangunan Desa Wisata Banaran berlokasi dekat dengan Dusun Semampiran. Dilewati oleh jalan kolektor, dapat memudahkan pengunjung untuk mencapai lokasi. Dari kawasan perencanaan tersebut memiliki pemandangan Gunung Andong yang indah. Sebelumnya, lahan ini merupakan lahan perkebunan yang kurang produktif akibat kondisi kelembaban tanah yang tidak konsisten. Desa Banaran belum memiliki tempat wisata maupun tempat bermain untuk anak sehingga rencana pembangunan kawasan wisata ini sangat berpotensi. Pembangunan dapat dikatakan baik jika mampu memanfaatkan kondisi eksisting. Sehingga perlu memperhatikan aspek yang dipertahankan, dimodifikasi, dan pembangunan baru dalam merancang pembangunan.

Mahasiswa/i KKN Tim I UNDIP yang terdiri dari berbagai fakultas dan program studi diantaranya, Arsitektur Sipil, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Komputer, Ilmu Komunikasi, Akuntansi, dan Sastra Jepang, telah membuat rancangan Perencanaan Desa Wisata dari berbagai aspek sesuai program studi mereka berasal, mulai dari lokasi rencana pembangunan, siteplan desa wisata, fasilitas yang akan disediakan, perencanaan tata ruang, infrastruktur dasar, kontruksi bangunan, manajemen air, keberlanjutan lingkungan, keamanan dan keselamatan, usulan aktualisasi pengguanaan aerator pada embung, website profil Desa Banaran, strategi pemasaran, analisis kelayakan investasi desa wisata, dan juga video profil Desa Banaran.

Setelah terancang seluruh perencanaan Desa Wisata Banaran dari berbagai aspek, mereka lakukan presentasi guna menyampaikan hasil perencanaan yang telah dibuat dan juga memberikan booklet yang berisi Perencanaan Desa Wisata Banaran kepada perangkat desa pada hari Jumat, 2 Februari 2024 di Balai Desa Banaran. 



Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon