Campusnesia.co.id - Salah satu program kerja monodisiplin yang dilakukan oleh Nuzul ’Ainunni’mah dari tim Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Diponegoro di KHDTK Wanadipa Undip, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, yaitu melakukan penyuluhan kesehatan dengan materi obesitas pada remaja karangtaruna di Lingkungan Kaligawe RW 05, Susukan, Ungaran Timur. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2024 di salah satu sekolah TK di Kaligawe dengan jumlah peserta sebanyak 25 remaja.
Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari pengisian daftar hadir oleh remaja karangtaruna Kaligawe. Selanjutnya dilakukan pembukaan kegiatan dengan melakukan perkenalan antara mahasiswa KKN-T dengan remaja karangtaruna. Setelah itu, dilanjutkan dengan sosialisasi kesehatan. Pada akhir acara, terdapat sesi tanya jawab, kuis, dan mengulang kembali secara singkat materi yang telah disampaikan oleh salah satu mahasiswa KKN-T.
Obesitas pada remaja telah menjadi masalah kesehatan yang semakin memprihatinkan di banyak negara. Tingkat aktivitas fisik yang rendah, pola makan tidak sehat, serta gaya hidup yang didominasi oleh teknologi telah menjadi faktor utama meningkatnya angka obesitas di kalangan remaja. Penyuluhan kesehatan tersebut adalah kunci yang tepat dan efektif untuk mengatasi masalah obesitas di kalangan remaja. Pada kegiatan penyuluhan obesitas tersebut membahas persebaran obesitas di Indonesia, penyebab obesitas, dampak obesitas, strategi penyuluhan obesitas pada remaja, dengan fokus pada peningkatan kesadaran akan kesehatan dan promosi gaya hidup yang sehat, serta perhitungan Indeks Massa Tubuh yang dilakukan oleh masing-masing remaja untuk mengetahui status gizi individu berdasarkan tinggi badan dan berat badan.
Kampanye publik yang kreatif dan informatif, seperti penyuluhan kesehatan di lingkungan desa dan materi edukatif yang disebarkan melalui media brosur atau leaflet di lingkungan desa ini dapat membantu meningkatkan kesadaran ini.
Penyuluhan obesitas pada remaja harus dimulai dengan meningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan. Remaja perlu memahami dampak negatif obesitas terhadap kesehatan mereka, termasuk risiko penyakit jantung, diabetes, serta dampak psikologis seperti rendahnya rasa percaya diri dan depresi.
Selain meningkatkan kesadaran kesehatan, penyuluhan obesitas pada remaja juga harus mempromosikan gaya hidup sehat. Remaja sering kali terjebak dalam pola hidup yang kurang aktif, menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar gadget atau menyukai hiburan yang tidak melibatkan aktivitas fisik. Oleh karena itu, program-program yang mendorong partisipasi dalam kegiatan fisik seperti olahraga, senam, atau kegiatan luar ruangan perlu dipromosikan secara aktif. Sekolah, keluarga, dan komunitas lokal di lingkungan desa dapat bekerja sama untuk menyediakan fasilitas dan mendukung inisiatif ini.
Kegiatan tersebut besar harapannya agar bermanfaat bagi remaja karangtaruna di Kaligawe untuk menerapkan gaya hidup sehat. Diharapkan dengan adanya sosialisasi tersebut, terdapat perubahan perilaku yang berkelanjutan oleh remaja karangtaruna Kaligawe.
Penulis:
Nuzul ’Ainunni’mah
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar