Campusnesia.co.id - Pengkol (24/01/2024) -Mahasiswa Tim 1, KKN reguler Universitas Diponegoro membuat sebuah alat tepat guna yang bermanfaat di Desa Pengkol. Kuliah Keja Nyata (KKN) dilaksanakan selama enam minggu dari tanggal 4 Januari 2024 sampai 9 Februari 2024 di Desa Pengkol, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Salah satu mahasiswa program studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Husain Abidin Widayat membawa program keilmuan Pembuatan dan Pengenalan Alat Pengukur Suhu dan Kelembapan kepada Petani Budidaya Jamur di RT 15 Desa Pengkol. Program kerja tersebut merupakan langkah inisiatif untuk membantu pengembangan UMKM budidaya jamur yang ada di Desa Pengkol.
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara pada survei lokasi yang dilakukan oleh Tim KKN Desa Pengkol di tempat budidaya jamur RT 15, masalah uatama yang saat ini dialami oleh Bu Ari selaku petani Jamur adalah kurangnya air, masalah ini adalah imbas dari kemarau panjang yang dialami oleh Indonesia yang berakhir pada November 2023 lalu. Akibat dari kurangnya air menyebabkan pertumbuhan jamur terhambat, tidak bisa mencapai suhu dan kelembapan optimal untuk menunjang pertumbuhan jamur.
Alat yang dibuat menggunakan sensor DHT11 untuk pengukuran suhu dan kelembapan, dan mikrokontroler Arduino Uno untuk menampilkan hasil pengukuran pada LCD 16x2. Alat ini juga dilengkapi dengan baterai 9V sebagai sumber daya dan sakelar on/off. Semua komponen alat ini dirangkai dalam kotak plastik, sehingga aman dan dapat digunakan dalam jangka panjang oleh petani jamur.
Dengan adanya alat ini, diharapkan petani jamur dapat menentukan suhu dan kelembapan yang optimal untuk pertumbuhan jamur. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam upaya untuk mengoptimalkan budidaya jamur di Desa Pengkol.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar