Risang, Mahasiswa Informatika Universitas Diponegoro,
menyampaikan materi netiket kepada siswa kelas 4, 5, dan 6
di SD Negeri 1 Banyuripan. Sumber: Dokumen Pribadi
Campusnesia.co.id - Banyuripan (22/1) -Dalam upaya membangun kesadaran akan etika berinternet atau netiket di kalangan anak-anak, mahasiswa Tim 1 KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2023/2024 dari berbagai program studi, termasuk Informatika, mengunjungi SD Negeri 1 Banyuripan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Kunjungan yang dilakukan berupa sosialisasi kepada siswa-siswa SD mengenai netiket, yaitu etika dalam menggunakan internet. Kegiatan ini dilakukan saat jam pelajaran ekstrakurikuler TIK pada jam sekolah, yakni pada tanggal 22 Januari 2024. Fokus utama dari program ini dalah mengajarkan prinsip-prinsip netiket kepada para siswa SD agar mereka dapat berinteraksi secara sehat dan bertanggung jawab di dunia maya.
Netiket, singkatan dari etika internet, adalah seperangkat norma-norma perilaku yang mengatur interaksi di lingkungan online. Dengan semakin meluasnya akses anak-anak ke dunia maya, penting bagi mereka untuk memahami bagaimana berperilaku dengan sopan dan menghormati dalam berkomunikasi secara online. Melalui kegiatan ini, Tim 1 KKN Undip 2023/2024 berharap dapat membentuk sikap positif terhadap penggunaan internet sejak dini, menciptakan generasi yang cerdas dan bertanggung jawab di era digital.
Dalam penyampaian netiket, lima poin utama yang disampaikan oleh Tim 1 KKN Undip 2023/2024 adalah bersikap baik dan ramah, menulis atau mengunggah konten yang valid, hanya mempercayai orang yang dikenal di dunia nyata, menjaga kerahasiaan informasi pribadi, dan menolak perundungan/bullying.
"Sangat bagus, Mas. Malah anak-anak sekarang kan sudah mulai menggunakan YouTube dan TikTok. Kita nggak tahu mereka menuliskan komentar apa.", ujar Asep, wali kelas 4 SD Negeri 1 Banyuripan.
Kegiatan dimulai dengan sosialisasi lima poin penting dalam beretika di dunia maya, diikuti oleh sesi pertanyaan dan jawaban yang melibatkan siswa secara aktif. Untuk menyemarakkan kegiatan dan menjadikannya lebih interaktif, program diakhiri dengan sesi game kuis kompetitif berkelompok. Siswa kelas 4, 5, dan 6 dibagi menjadi beberapa kelompok, dan mereka bersaing dengan penuh antusiasme untuk menjawab pertanyaan seputar netiket demi meraih hadiah yang telah disediakan.
Pemenang ditentukan dari kelompok dengan poin paling banyak. Tiap kelompok yang menjawab dengan tepat dan paling cepat akan mendapatkan poin lebih banyak. Antusiasme siswa selama kegiatan ini mencerminkan keberhasilan pendekatan yang tim pilih untuk menyampaikan pesan dengan cara yang menyenangkan.
Dengan pendekatan ini, Tim 1 KKN Undip 2023/2024 di Desa Banyuripan berharap bahwa siswa tidak hanya mendengar, tetapi juga dapat menerapkan prinsip-prinsip netiket dalam kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, melalui kegiatan game kompetitif, diharapkan pesan tentang pentingnya netiket dapat disampaikan secara menyenangkan dan tetap bermakna bagi mereka.
Penulis:
Risang Baskoro
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar