Campusnesia.co.id - Bagi sobat pelajar dan mahasiswa pasti familiar dengan Gerakan Pramuka yang artinya Praja Muda Karana. Saat latihan atau kemah biasanya kita diminta untuk membentuk kelompok regu baik putra maupun putri. Nah siapa nih yang suka bingung saat harus menentukan nama Regu Pramuka terutama yang Putri?
Gak usah bingung lagi, buat sobat Campusnesia berikut kami hadirkan Referensi Daftar 45 Nama Regu Pramuka Putri yang Cool, Aesthetic dan Unik Biar Gak Sama dari berbagai referensi dari nama bunga, bahasa sansekerta dan kekayaan bahasa Nusantara.
Daftar Referensi Nama regu pramuka Putri:
1. Regu Kartini
2. Regu Sri Asih
3. Regu Tira
4. Regu Zara
5. Regu Aisyah
6. Regu Kahhori
8. Regu Scarlet
9. Regu Kamala
10. Regu Gita
11. Regu Raflesia
12. Regu Peony
13. Regu Salvia
14. Regu Murad
15. Regu Rosemary
16. Regu Seruni
17. Regu Marigold
18. Regu Magnolia
19. Regu Azalea
20. Regu Hortensia
21. Regu Amarilis
22. Regu Asoka
23. Regu Zinnia
24. Regu Crocus
25. Regu Lavender
26. Regu Cattleya
27. Regu Mimosa
28. Regu Anyelir
29. Regu Petunia
30. Regu Daisy
31. Regu Hazel
32. Regu Myosotis
33. Regu Pansy
34. Regu Ivy
35. Regu Clementine
36. Regu Agni
37. Regu Kirana
38. Regu Lavani
39. Regu Nirmala
40. Regu Padma
41. Regu Raya
42. Regu Santika
43. Regu Utalika
44. Regu Nihaya
45. Regu Faradisa
Demikian tadi sobat Campusnesia postingan kita kali ini tentang Daftar Referensi 45 Nama Regu Pramuka Putri yang Cool, Aesthetic dan Unik Biar Gak Sama, semoga bermanfaat.
Sekilas info tentang Gerakan Pramuka di Indonesia
Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana, lebih dikenal sebagai Gerakan Pramuka Indonesia, adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia.
Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7–10 tahun), Pramuka Penggalang (11–15 tahun), Pramuka Penegak (16–20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.
Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat, dan bangsa Indonesia.
Gerakan Pramuka dipimpin oleh Ketua Kwartir Nasional, yang saat ini dijabat Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Budi Waseso.
Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung. Di Jakarta, didirikan (Belanda) Jong Indonesische Padvinders-Organisatie (JIPO) pada tahun yang sama.
Kedua organisasi cikal bakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu, bernama (Belanda) Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung pada tahun 1926. Di luar Jawa, para pelajar sekolah agama Sumatera Barat mendirikan kepanduan El-Hilaal pada tahun 1928.
Pada tanggal 26 Oktober 2010, Dewan Perwakilan Rakyat mengabsahkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Berdasarkan Undang Undang ini, maka Pramuka bukan lagi satu-satunya organisasi yang boleh menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Organisasi profesi juga diperbolehkan untuk menyelenggarakan kegiatan kepramukaan.