Campusnesia.co.id - Magelang (30/01/2024) - Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Nalendro Naufal Prasojo, mahasiswa dari KKN Tim I Universitas Diponegoro (UNDIP), menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Dusun Gabahan Desa Banaran. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi mengenai pencegahan kenakalan remaja yang bisa mengancam bahaya masa depan dan juga mengedukasi tentang fenomena hikikomori yang sedang ramai dibicarakan di media Jepang.
Peserta dalam kegiatan ini adalah para ibu-ibu Dusun Gabahan Desa Gabahan terutama yang memiliki anak remaja. Berdasarkan hasil dari laporan PKK di Desa Banaran mengenai maraknya pernikahan dini maupun kehamilan di luar pernikahan yang diakibatkan oleh kenakalan remaja, dan kenakalan-kenakalan remaja lainya. Maka dari itu pentingnya edukasi pencegahan kenakalan remaja sejak dini dilakukan.
Kegiatan berlangsung di rumah Kepala Dusun Gabahan pada Jum’at, 19 Januari 2024. Nalendro Naufal memulai sosialisasi dengan tujuan dari kegiatan ini yaitu, untuk mencegah kenakalan remaja sejak dini demi mengurangi kasus-kasus pernikahan dini dan juga mencegah masuknya fenomena hikikomori yang membuat anak-anak pada zaman sekarang sering mengurung diri di kamar sepanjang hari dan menghindari kontak social dengan orang lain, yang dimana fenomena ini sudah marak terjadi di negeri Sakura.
Sesi tanya jawab juga diadakan di dalam sosialisasi agar memudahkan ibu-ibu memahami materi yang diberikan dan dapat menceritakan kondisi social dari anak-anak mereka. Banyak sekali ibu-ibu yang memberikan gambaran tentang kondisi anak mereka serta lingkungan sosialnya. Kami berusaha untuk memberikan jawaban-jawaban dengan bahasa yang terkesan santai agar dapat dimengerti dengan mudah oleh ibu-ibu, dan juga memberikan solusi mengenai kehidupan pada anak remaja dari sudut pandang mahasiswa.
Dengan sudah terlaksananya sosialisasi edukasi pencegahan kenekalan remaja ini, para orangtua dapat bisa mengawasi anak-anak mereka dan mencegah kenakalan pada anak remaja yang dapat merusak masa depan mereka.
Penulis:
Nalendro Naufal Prasojo
Bahasa dan Kebudayaan Jepang
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Diponegoro
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar