Campusnesia.co.id - Berbagai cara dilakukan oleh tim sukses pasangan capres dan cawapres yang berlaga di Pilpres 2024 ini. Salah satunya adalah penggunaan Ai dalam membuat poster karakter Pasangan Capres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Tidak hanya di mesia sosial, poster hasil Ai mereka juga digunakan sebagai media kampanye lewat spanduk dan baliho di berbagai jalan.
Pasangan capres cawapres nomor urut 2 ini, menggunakan istilah Gemoy merujuk pada penampilan pak Prabowo yang lucu dengan joget khasnya dan ukuran badannya. Strategi ini diklaim berhasil masuk di tataran pemilih Milienial dan Gen Z, populer di grup whatsapp, instagram hingga TikTok.
Menurut Google Ai, Gemoy adalah kata gaul yang merujuk pada sesuatu yang lucu dan menggemaskan. Kata ini merupakan plesetan dari kata "gemas", dengan mengganti beberapa huruf agar terlihat lebih imut. Ungkapan ini biasanya disampaikan dengan nada gregetan atau manja. Gemoy merupakan salah satu ungkapan yang populer di tengah masyarakat, utamanya anak muda.
Sementara itu megutip laman jpnn.com,
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Cheryl Anelia Tanzil menjelaskan Prabowo gemoy, yang berarti menggemaskan, merupakan julukan sayang dari para pendukungnya.
Cheryl membantah julukan Prabowo gemoy sebagai strategi kampanye yang diciptakan oleh tim sukses.
“Bagi generasi muda, Pak Prabowo muncul di ruang publik sebagai dirinya sendiri. Tampil beda dan apa adanya, yang mungkin tidak semua orang mengetahui sisi menggemaskannya itu," kata Cheryl dalam siaran resmi TKN di Jakarta, Sabtu (18/11).
Gambar wallpaper Prabowo Gibran Gemoy PNG
Sumber:
https://m.jpnn.com/news/prabowo-gemoy-apa-sih-artinya-oh-ternyata