Campusnesia.co.id - Semarang (11/2023) - Usia sekolah dasar disebut sebagai periode intelektual pada anak. Pada periode ini, anak-anak akan mulai memiliki minat besar dalam belajar, rasa ingin tahu yang tinggi, dan selalu ingin mencoba sesuatu. Anak-anak lebih rentan untuk melakukan tindakan sesuai dengan kemauannya demi menjawab rasa keingintahuannya itu. Oleh karena itu, anak-anak harus diberi arahan dan pemahaman agar dapat bertindak dan berperilaku baik. Pengetahuan dan kesadaran akan kesehatan perlu ditanamkan sejak dini guna melahirkan anak-anak yang sehat secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial.
Dengan latar belakang tersebut, Vara Umaina, Rika Ayu Kurnia, dan Davi Yohannes, yang tergabung dalam Tim KKN Tematik “Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman” Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan Edukasi Pola Makan Sehat dan Gizi Seimbang, Edukasi Pencegahan Kecacingan, serta Edukasi Pencegahan Bullying pada siswa kelas 4-6 SD Negeri 1 Pedalangan. Kegiatan dilaksanakan pada 13,14, dan 16 November 2023.
Rangkaian kegiatan edukasi dimulai Edukasi Pola Makan Sehat dan Gizi Seimbang pada hari Senin, 13 November 2023 pada siswa kelas 6 SDN 1 Pedalangan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan sosialisasi terkait ISI PIRINGKU, jam makan, dan kriteria makanan sehat. Pemilihan edukasi ini dilatarbelakangi oleh kebiasaan siswa di SDN 1 Pedalangan yang masih menyepelekan sarapan, dimana hal tersebut dapat menyebabkan terganggunya fokus belajar. Selain itu, kebanyakan siswa SD masih belum memahami terkait makanan sehat dengan gizi seimbang.
Kemudian pada hari kedua, Selasa 14 November 2023, dilaksanakan Edukasi Pencegahan Kecacingan pada siswa kelas 4. Dalam kegiatan ini diberikan penjelasan terkait penyebab kecacingan, gejala kecacingan, hingga upaya yang dapat dilakukan oleh anak-anak untuk pencegahan kecacingan. Edukasi pencegahan kecacingan dilatarbelakangi oleh anak-anak yang senang beraktivitas di luar rumah ataupun berperilaku tanpa mengindahkan aspek kesehatan, seperti tidak mencuci tangan sebelum makan dan bermain di luar rumah tanpa menggunakan alas kaki. Padahal kecacingan dapat berdampak terhadap kualitas hidup penderitanya.
Sebagai penutup, pada hari Kamis, 16 Desember 2023 dilaksanakan Edukasi Pencegahan Bullying pada siswa kelas 5. Pada kegiatan ini, pemateri memaparkan materi terkait apa itu bullying, apa saja jenis bullying, bagaimana cara mencegah bullying, serta apa yang harus dilakukan ketika melihat aktivitas bullying. Edukasi pencegahan bullying dilakukan melihat masih maraknya tindakan bullying di lingkungan sekolah ditambah dengan di sosial media. Kemajuan teknologi sosial media, apabila tidak diikuti dengan pendidikan yang baik tentang cara bersosialisasi yang baik, akan memberikan dampak buruk yang mana salah satunya adalah bullying. Siswa juga harus tau ada berbagai macam jenis bullying, baik secara fisik, verbal dan juga cyber, dengan harapan para siswa dan siswi dapat menghindari perbuatan bullying.
Rangkaian kegiatan edukasi di SD Negeri 1 Pedalangan berlangsung dengan lancar berkat dukungan dari pihak sekolah. Selain itu, mahasiswa KKN tidak hanya memberikan pemaparan tetapi juga memberikan kesempatan pada setiap siswa untuk berpendapat dan menyampaikan suaranya. Sehingga rangkaian kegiatan ini disambut dengan antusias yang tinggi dari siswa. Setiap kegiatan edukasi, diakhiri dengan pemberian luaran berupa poster kepada masing-masing wali kelas agar nantinya dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan bahan pembelajaran.
Dengan adanya kegiatan edukasi ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa terkait kesehatan, baik kesehatan fisik ataupun mental. Kemudian kedepannya dapat terjadi perubahan sikap dan perilaku ke arah yang lebih baik serta mewujudkan anak-anak yang berkualitas karena anak-anak merupakan generasi penerus bangsa di masa depan.
Penulis:
Davi Yohannes, Rika Ayu Kurnia, Vara Umaina
Editor:
Achmad Munandar
Dosen Pembimbing Lapangan:
1. Nurhasmadiar Nandini, S.KM., M.Kes
2. Adnan Fauzi, S.T., M.Kom