Campusnesia.co.id - Banyumanik (15/12/2023) - Dalam rangka menjaga kebersihan, kesehatan, lingkungan yang baik, penyedotan septic tank secara teratur sangatlah penting. Penyedotan septic tank merupakan salah satu syarat mutlak memastikan tangki septik dapat berfungsi dengan baik sehingga tidak mencemari air tanah. Ada beberapa persepsi yang beredar di masyarakat yang menyebutkan jika semakin lama septic tank tidak disedot maka semakin baik pula kualitasnya. Faktanya persepsi ini tidak benar.
Tangki septik memerlukan ruang yang cukup untuk dapat mengolah air limbah domestik. Jika lumpur tinja hasil pengolahan tidak disedot atau tangki septik tidak kedap air maka air limbah domestik akan langsung keluar tanpa sempat terolah. Air limbah domestik mengandung banyak mikroorganisme yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti tifus, diare, dan disentri. Selain itu, jika pengolahan air limbah domestik tidak dilakukan dengan benar akan menyebabkan pencemaran lingkungan.
Pada umumnya, penyedotan septic tank dilakukan setiap tiga hingga lima tahun. Namun hal ini bisa lebih cepat atau lama, bergantung pada beberapa hal yaitu jumlah kamar mandi, jumlah pengguna, dan ukuran tangka. Terdapat beberapa tanda-tanda yang menunjukkan bahwa septic tank perlu disedot yaitu toilet sering mampet, air limbah muncul pada saluran pembuangan lain, ada bau tidak sedap yang berasal dari saluran air di rumah, munculnya limbah mentah di saluran pembuangan, dan tanak di sekitar tangki septik rembes oleh limbah mentah.
Berangkat dari uraian permasalahan diatas, Eight Novina Siahaan merupakan mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro yang tergabung dalam KKN-Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Kelompok 7 UNDIP 2023 melakukan kegiatan edukasi mengenai pentingnya penyedotan septic tank secara teratur. Kegiatan edukasi dilakukan di Gedung Balai Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Program ini dilaksanakan pada hari Jumat, 15 Desember 2023 dan diikuti oleh 20 warga.
Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari pembukaan, perkenalan oleh pemateri dan diskusi tentang dampak tidak menyedot septic tank dan tanda-tanda septic tank perlu disedot. Pelaksanaan program ini dilakukan dengan mempresentasikan materi melalui power point. Dalam keberjalanan program ini, warga terlihat antusias untuk memahami manfaat penyedotan septic tank sehingga kegiatan tanya jawab menjadi interaktif. Banyak warga yang mengajukan pertanyaan berdasarkan pengalaman yang dialami, contohnya : “saya sudah puluhan tahun tidak pernah menyedot septic tank dan sejauh ini tidak ada masalah, apakah saya tetap harus menyedot walaupun septic tank nya terlihat baik-baik saja?”. Setiap warga yang memberikan pertanyaan akan diberi reward, kemudian kegiatan ditutup dengan penyebaran leaflet dan dokumentasi.
Program edukasi ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan sambutan yang baik dari para warga. Dengan adanya program ini diharapkan para warga memahami pentingnya penyedotan septic tank secara teratur da merasakan manfaat dari hal tersebut.
Penulis:
Eight Novina Siahaan
Editor:
Achmad Munandar