Campusnesia.co.id - Setiap remaja perempuan pasti akan mengalami menstruasi. Menstruasi bukanlah suatu hal yang sepele dan sederhana, melainkan sesuatu yang butuh perhatian dan kesadaran untuk menjaga kebersihannya. Untuk itu, diperlukan manajemen kebersihan menstruasi (MKM) yang merupakan bagian dari Menstrual Hygiene. Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) yaitu suatu program pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada saat perempuan mengalami menstruasi.
Dari hasil observasi dan wawancara dengan beberapa anak, ternyata masih banyak yang mempercayai mitos tertentu terkait menstruasi yang marak muncul di masyarakat. Oleh karena itu, Tim KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF menyisipkan materi mengenai mitos dan fakta seputar menstruasi agar remaja perempuan di sekolah tersebut tidak lagi mempercayainya.
Dalam mewujudkan kebersihan menstruasi, Tim KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF merancang program sosialisasi dan edukasi untuk memberikan informasi komprehensif tentang manajemen kebersihan menstruasi kepada siswa - siswi sekolah. Pendekatan ini tidak hanya mendidik, tetapi juga menciptakan ruang terbuka untuk berbicara dan berdiskusi terkait topik yang masih dianggap tabu.
Tim KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF berkolaborasi dengan beberapa sekolah yang sudah ditentukan oleh UNICEF yaitu SDN Tinjomoyo 01, SDN Tinjomoyo 02, SDN Tinjomoyo 03, SDN Srondol Kulon 02, dan SMP 17 Semarang. Beberapa sekolah ini berlokasi di Kecamatan Banyumanik. Sosialisasi ke sekolah - sekolah yang sudah ditentukan tersebut berlangsung sepanjang Bulan November. Sekolah pertama yang menjadi sasaran adalah SMP Negeri 17 Semarang yang berlokasi di Jangli. Tim KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF masuk ke setiap kelas VII secara serentak pada pukul 08.00. Pelaksanaan dilakukan pada hari Jumat tanggal 10 November 2023. Terdapat tujuh kelas yang menjadi sasaran, sehingga Tim KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF dibagi menjadi 1 - 2 per kelasnya.
Selanjutnya sekolah kedua yaitu SD Negeri Tinjomoyo 03 yang berlokasi di Jalan Gombel Lama yang dilaksanakan pada tanggal 14 November 2023. Tim KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF menyasar siswa - siswi kelas 4 - 6. Oleh karena satu angkatan terdiri dari 1 kelas, Tim KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF dibagi menjadi 3 - 4 untuk masuk ke setiap kelasnya.
Keesokan harinya, sosialisasi dilanjutkan ke SD Negeri Srondol Kulon 02 di Jalan Setiabudi. Pelaksanaan sosialisasi dilakukan di aula yang dibagi menjadi 3 shift sesuai angkatan kelas 4,5, dan 6. Lalu, sekolah keempat yang menjadi target sosialisasi MKM adalah SD Negeri Tinjomoyo 01 yang berlokasi di samping Balai Kelurahan Tinjomoyo. Pelaksanaan dilakukan di aula dan masing - masing kelas pada tanggal 16 November 2023. Terakhir, sekolah yang menjadi sasaran adalah SD Negeri Tinjomoyo 02 pada tanggal 17 November 2023. Siswa - siswi kelas 4 - 6 digabung dan dikumpulkan di aula ketika sosialisasi berlangsung.
Kegiatan sosialisasi ini dibalut dengan pemberian materi edukasi yang inovatif, lengkap dengan video pendek, dan materi cetak yang menarik untuk menyampaikan pesan dengan cara yang mudah dipahami dan diakses oleh siswa - siswi. Seluruh sekolah yang menjadi sasaran memberi respon positif serta terbuka terhadap kegiatan sosialisasi ini. Siswa - siswi pun aktif dalam mengikuti kegiatan dan antusias dalam mendengarkan sosialisasi.
Sosialisasi MKM ini penting untuk dilakukan karena masih minimnya penyebaran informasi atau edukasi tentang MKM. Pengetahuan tersebut meliput tata cara menjaga kebersihan diri selama menstruasi, mitos dan fakta seputar MKM, dan masih banyak lagi. Selain itu, tidak jarang ditemukan sekolah-sekolah dengan sarana sanitasi yang tidak memadai, sehingga siswa perempuan menjadi tidak nyaman. Harapannya, sosialisasi MKM khususnya menstrual hygiene ini bisa menghilangkan stigma negatif tentang menstruasi dan remaja perempuan lebih aware terhadap kebersihan organ reproduksinya, serta tidak ada lagi pem-bully-an yang dilakukan oleh remaja laki - laki terhadap temannya yang sedang menstruasi.
Editor:
Achmad Munandar