Campusnesia.co.id - Sanitasi yang aman merupakan aspek penting dalam kesehatan masyarakat, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Hal ini mencakup penerapan praktik dan fasilitas yang menjamin pembuangan kotoran manusia dengan benar, mencegah penyebaran penyakit, dan menjaga lingkungan sekitar. Salah satu cara dalam mengaplikasikannya adalah dengan membangun septic tank. Di banyak wilayah permukiman, khususnya mereka yang tidak memiliki akses terhadap sistem pembuangan limbah terpusat, septic tank memainkan peran penting dalam pengelolaan air limbah. Lantas, apa itu septic tank?.
Septic tank adalah struktur bawah tanah yang dirancang untuk mengolah dan membuang limbah rumah tangga. Sistem ini akan memisahkan limbah padat dari cairan, sehingga limbah cair terserap dengan aman ke dalam tanah. Jika berfungsi dengan baik, septic tank dapat berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dengan mengolah air limbah sebelum mencapai badan air alami. Hal ini meminimalkan dampak terhadap ekosistem dan membantu menjaga keseimbangan lingkungan setempat. Selain itu, septic tank yang dirawat dengan baik membantu mencegah kontaminasi sumber air dengan patogen berbahaya. Sehingga pengurangan risiko penyakit yang ditularkan melalui air dan jaminan kesejahteraan masyarakat bisa terbentuk.
Sayangnya, masih terdapat sejumlah tantangan nyata terkait tingkat pengetahuan masyarakat mengenai keberlanjutan dan pentingnya peran septic tank. Diketahui bahwasanya masih banyak masyarakat yang minim pemahaman terhadap peran vital septic tank dalam menjaga kesehatan dan kebersihan di sekitar wilayah rumah mereka. Lebih khusus lagi, pengetahuan mengenai kebutuhan untuk menyedot septic tank secara rutin ternyata menjadi aspek yang kurang terpahami.
Banyak warga tidak menyadari bahwa penyedotan secara berkala adalah langkah kritis dalam memastikan septic tank berfungsi dengan optimal, tanpa seharusnya menunggu septic tank penuh. Hasil studi yang dilakukan oleh UNICEF juga menyebutkan bahwa hampir 70 persen dari 20.000 sumber air minum rumah tangga yang diuji di Indonesia tercemar limbah tinja. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi masalah sanitasi yang dapat muncul jika tidak ada edukasi dan perawatan yang memadai.
Dalam menyikapi temuan ini, tim menyadari bahwa terdapat kebutuhan mendesak untuk memberikan edukasi yang lebih mendalam dan terfokus kepada masyarakat. Hal ini bukan hanya untuk meningkatkan pemahaman umum tentang fungsi septic tank, tetapi juga untuk menekankan pentingnya rutinitas penyedotan sebagai tindakan preventif. Sebagai wujud komitmen pengabdian kepada masyarakat, Kelompok 2 KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF melakukan kegiatan sosialisasi edukasi yang menekankan pentingnya praktik sanitasi yang aman. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai sanitasi yang baik, dengan fokus pada peran penting septic tank dan penyedotan rutin dalam menjaga lingkungan yang sehat dan higienis.
Dalam kesempatan ini, Kelompok 2 KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF melakukan kolaborasi bersama pihak Kelurahan Tinjomoyo untuk bisa mengadakan kegiatan sosialisasi edukasi mengenai sanitasi aman dan pentingnya penyedotan tinja secara rutin beserta pengumpulan data survey kuesioner kepada warga sekitar. Dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Desember 2023, Kelompok 2 KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF mengundang warga RW 01 - 08 Kelurahan Tinjomoyo untuk turut hadir pada rangkaian kegiatan pertama, yakni pemaparan materi sosialisasi yang bertempat di Balai Kantor Kelurahan Tinjomoyo.
Kegiatan sosialisasi dimulai pada pukul 15.40 WIB dengan pemaparan sejumlah materi edukasi mengenai sanitasi aman dan penyedotan tinja yang ada di septic tank. Sejumlah video edukasi juga turut diputarkan kepada para warga sebagai pembukaan dan pengenalan awal menuju materi yang akan dibawakan. Setelah pemaparan materi, sesi diskusi dan tanya jawab juga diadakan untuk bisa memberikan kesempatan bagi warga yang ingin menyampaikan pendapat dan menanyakan sejumlah hal terkait dengan materi yang sudah disampaikan oleh tim. Secara keseluruhan, masyarakat yang turut hadir menyampaikan apresiasi yang baik dan kesan yang positif terhadap kegiatan sosialisasi ini yang membantu masyarakat membuka mata terhadap pentingnya menjaga dan merawat septic tank yang ada di wilayah perumahan mereka.
Pelaksanaan sosialisasi kembali dilanjutkan pada hari-hari berikutnya dengan melaksanakan rangkaian kegiatan kedua, yakni melakukan pengambilan data survey kuesioner mengenai kepemilikan akses sanitasi penampungan tinja pada sejumlah permukiman warga Kelurahan Tinjomoyo. Kegiatan ini dilakukan dengan metode door to door untuk bisa mendekatkan diri dengan warga dan mendapatakan infromasi data yang nyata serta akurat.
Secara keseluruhan, sejumlah 140 KK yang tersebar di sejumlah RW berhasil menjadi responden untuk survey ini dan menerima dengan baik kedatangan anggota tim. Pada survey ini, terdapat beberapa pertanyaan yang ditanyakan kepada para warga, mulai dari kepemilikan toilet/WC di rumah, letak septic tank yang dimiliki oleh responden, pengetahuan seputar sanitasi aman secara umum dan septic tank, hingga minat dalam menggunakan jasa penyedotan tinja yang ditawarkan di masa depan. Penembakan koordinat rumah responden juga dilakukan untuk melengkapi kebutuhan data survey ini.
Secara keseluruhan, seluruh rangkaian kegiatan sosialisasi sanitasi aman yang dilakukan oleh Kelompok 2 KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF membuahkan hasil yang baik dan mendapatkan apresiasi oleh para warga. Dengan berfokus pada pentingnya septic tank dan pemeliharaannya yang tepat, tim ini telah memberdayakan masyarakat untuk mengambil tindakan proaktif guna memastikan lingkungan hidup yang bersih dan sehat. Inisiatif-inisiatif tersebut memainkan peran penting dalam membangun masyarakat yang berketahanan dan terinformasi yang memprioritaskan kesejahteraan anggotanya dan keberlanjutan lingkungannya.
Dengan demikian, harapan kami adalah bahwa kesadaran akan pentingnya sanitasi aman dan perawatan septic tank akan terus berkembang di kalangan warga, menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh pihak yang turut serta dalam menjadikan kegiatan ini sebagai langkah nyata menuju perubahan positif dalam mewujudkan sanitasi yang aman dan berkelanjutan.
Editor:
Achmad Munandar