Penulis |
Judul |
Metode |
Hasil |
(Aisah et al.
2022) |
Pengaruh Pemberian Buah Kurma (Phoenix
Dactylifera L) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin dan Feritin Pada Mahasiswi |
Metode: quasi eksperimen pretest
– posttest a.
perlakuan (diberi buah kurma), dan b. kontrol. |
Intervensi
buah kurma mampu memperbaiki peningkatan kadar Hb
dan feritin remaja putri. Kadar
Hb pada saat pretest 10,9
mg/dL dan posttest 12,3 mg/dL. Pemberian buah
kurma dapat meningktakan kadar feritin. Kadar feritin prestest 36,5 µg/dL dan posttest
adalah 58,8 µg/dL. |
(Apriyanti,
Lathifah, dan Utami 2022) |
Pemberian Buah Kurma Terhadap
Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri Anemia |
Metode penelitian: quasi experimental kuantitatif. Sampel/responden:
remaja putri sejumlah 22 responden. Kelompok: a.
perlakuan (diberi buah kurma), dan b.
kontrol
|
Rata-rata kadar hemoglobin sebelum diberikan
buah kurma pada kelompok intervensi adalah sebesar 11.027
gr% dan pada kelompok control sebesar 10,527 gr%. Rata-rata kadar hemoglobin sesudah diberikan buah kurma
pada kelompok intervensi sebanyak 12,355
gr% dan pada kelompok kontrol sebesar 10,864
gr%. Hasil penelitian uji statistic
Independen sample t- test menunjukkan nilai
Sig. (2- tailed) 0.000
< 0.05 artinya ada pengaruh pemberian kurma terhadap peningkatan
kadar hemoglobin Remaja Putri Anemia di Desa Rangai Tritunggal Kabupaten Lampung Selatan
Tahun 2020. |
(Novadela dan Imron 2015) |
Pengaruh Pemberian Tablet Fe dan Buah Kurma Pada
Mahasiswi di Jurusan
Kebidanan Tanjungkarang |
Metode penelitian: true eksperimen dengan rancangan pre dan
post test Sampel/responden:
mahasiswi sejumlah
44 responden. Kelompok: a.
perlakuan diberi tablet Fe b.
perlakuan diberi buah kurma
|
Hasil
penelitian diketahui
rata-rata kadar Hb
sebelum diberi Tablet
Fe 10,8 gr% dan sebelum diberi buah kurma 10,16 gr%. Rata-rata kadar
Hb sesudah diberi Tablet Fe 12,5 gr% dan sesudah diberi buah kurma
10,90 gr%. Diketahui
ada perbedaan yang signifikan antara kadar Hb sebelum dan sesudah diberi
tablet Fe dan buah kurma. Dengan P value 0,00 < 0,5 dan rata- rata perubahan kadar hb sesudah diberi intervensi tablet
Fe 1,7 gr%
dan sesudah diintervensi dengan buah kurma yaitu 0,74 gr%, yang artinya kadar
Hb sesudah diberi intervensi mengalami kenaikan dibandingkan sebelum diberi intervensi. |
(Ridwan,
Lestariningsih, dan Lestari 2018) |
Konsumsi
Buah Kurma Meningkatkan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri |
Metode penelitian:
pre-eksperimen dengan rancangan the one group pretest- posttest Sampel/responden:
siswi Madrasah Aliyah kelas XI di Kota Metro sejumlah 71 responden. Kelompok: a.
perlakuan (diberi buah kurma), dan b.
kontrol |
Konsumsi
buah kurma satu butir selama tujuh hari meningkatkan kadar Hb 1,2 gr/dL. Pencegahan anemia pada remaja putri
saat menstruasi dapat mengkonsumsi
buah kurma sebagai terapi bagian komplementer yang masih natural. |
(Roselyn, Khusuma, dan Agata 2018) |
Pemberian Buah Kurma
(Phoenix Dactylifera) ke Penderita Anemia Pada Remaja Putri Terhadap
Kadar Hemoglobin Di SMA Negeri 1 Natar Kecamatan
Natar Kabupaten Lampung Selatan. |
Metode
penelitian: quasi experiment design. Sampel/responden:
remaja putri sejumlah 50 responden. Kelompok: a.
perlakuan (diberi buah kurma), dan b.
kontrol |
Kadar
Hb remaja putri kelompok perlakuan anemia pada saat pretest 10,56 mg/dL dan posttest 12,49 mg/dL. Hasil penelitian ini
membuktikan bahwa buah kurma setelah diberikan pada remaja putri anemia dapat meningkatakan kadar
Hb kearah
normal. |
Buah Kurma (Phoenix dactylifera) Sebagai Alternatif Terapi untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin (Hb) pada Penderita Anemia
Campusnesia.co.id - Anemia merupakan kondisi sel darah merah (hemoglobin) di dalam tubuh berada dibawah kategori normal. Penurunan kadar hemoglobin (Hb) didalam tubuh ini mempengaruhi kapasitas membawa oksigen ke seluruh tubuh dan menghambat pengantaran kebutuhan fisiologis tubuh keseluruh tubuh. Hal ini disebabkan karena kurangnya zat besi, asam folat, dan/atau vitamin B₁₂ di dalam tubuh. World Health Organization (WHO) menyatakan batasan Hb yang mengalami anemia pada pria dewasa adalah <13 g/dl.
Seorang wanita lebih berisiko terkena anemia dibandingkan laki-laki. Perbedaan ini dikarenakan wanita mengalami menstruasi setiap bulan dan akan kehilangan besi sekitar 1,4 mg per hari. Untuk menjaga keseimbangan zat besi di dalam tubuh, seorang wanita membutuhkan asupan zat besi lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki. Apabila kebutuhan ini tak terpenuhi dari makanan maupun suplemen maka dapat menyebabkan wanita terkena anemia defisiensi besi (Ani, 2016).
Masa remaja merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan baik secara fisik, mental, dan aktivitas, sehingga peningkatan kebutuhan zat gizi pada makanan menjadi cukup besar. Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rawan mengalami anemia. Menurut Apryanti et al. (2022) masalah tersebut akan terus berlanjut hingga dewasa, karena remaja putri akan terus mengalami menstruasi, kemudian saat dewasa akan melalui proses kehamilan, persalinan, dan nifas.
Apabila sejak remaja seorang wanita menderita anemia, maka akan mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan terganggu, tubuh akan mudah merasa lemas karena sering terkena infeksi, cepat lelah, sulit berkonsentrasi, dan mudah mengantuk. Selain itu, akan semakin berat kondisinya bila wanita tersebut nantinya menikah dan hamil, karena kehamilan perlu lebih banyak zat besi untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Maka dari itu, akan berdampak pada bayi lahir abnormal, berat badan bayi lahir rendah, kematian ibu hingga kematian bayi.
Salah satu cara mengatasi kejadian anemia adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi zat besi dan juga ditunjang dengan tercukupi zat gizi lainnya. Diketahui buah kurma dapat menjadi alternatif solusi terapi pada penderita anemia. Buah Kurma mengandung zat besi dalam jumlah yang cukup tinggi dan juga tinggi akan vitamin C yang dapat membantu mempermudah proses penyerapan zat besi di dalam tubuh. Dengan mengonsumsi buah kurma secara langsung memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan konsumsi suplementasi zat besi dalam bentuk tablet yang bisa menimbulkan berbagai efek samping seperti mual, sakit kepala, hingga hilangnya nafsu makan.
Berikut hasil ringkasan isi jurnal yang telah penulis telusuri terkait peran kurma terhadap peningkatan kadar Hb.
Hasil ini menyimpulkan bahwa buah kurma berpotensi untuk meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) serta dapat menjadi alternatif pencegahan dan sebagai bentuk terapi pada penderita anemia. Perlu dilakukan penelitian lanjutan seperti pengembangan produk berbahan dasar buah kurma agar dapat dimanfaatkan dan disajikan dengan beragam serta mudah dijangkau kelompok masyarakat.
Penulis:
Dewi Suci Amaliah
Mahasiswi Jurusan Gizi
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
Referensi:
1. Aisah, Rasyid, R., Rifinda, Z. D., dan Masrul. 2022. “Pengaruh Pemberian Buah Kurma (Phoenix Dactylifera L) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Dan Feritin Pada Mahasiswi.” Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi 11(1): 126–34.
2. Apriyanti, D., Lathifah, N. S., dan Utami, V. W. 2022. “Pemberian Buah Kurma Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri.” MJ (Midwifery Journal) 2(1): 31–36. http://www.ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/MJ/article/view/3391.
3. Asnawi, Aini, A., Carera, D. R., Gianing, G. N., dan Pasaribu, S. F. 2022. “Literature Review : Potensi Buah Kurma Sebagai Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri.” Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) 17(2): 310–16.
4. Novadela, N. I. T. dan Imron, R. 2015. “Pengaruh Pemberian Tablet Fe Dan Buah Kurma Pada Mahasiswi Di Jurusan Kebidanan Tanjungkarang.” Jurnal Keperawatan. XI(2): 305–9. https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JKEP/article/view/586.
5. Ridwan, M., Lestariningsih, S., dan Lestari, G. I. 2018. “Konsumsi Buah Kurma Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri.” Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai 11(2): 57. https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JKM.
6. Riskesdas. 2018. "Riset Kesehatan Dasar". Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Indonesia.
7. Roselyn, A. P., Khusuma, A., dan Agata, A. 2018. “Pemberian Buah Kurma (Phoenix Dactylifera) Ke Penderita Anemia Pada Remaja Putri Terhadap Kadar Hemoglobin Di Sma Negeri 1 Natar Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.” Jurnal Analis Medika Bio Sains 5(1): 01–06. http://jambs.poltekkes-mataram.ac.id/index.php/home/article/view/96/75.
8. WHO. 2017. "Raised blood pressure", Diambil dari http://www.who.int