Campusnesia.co.id - SURAKARTA - Dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN), sekelompok mahasiswa dari perguruan tinggi negeri Universitas Sebelas Maret telah berhasil memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dengan membuat biopori. Biopori adalah sebuah lubang kecil yang dibuat di tanah untuk meningkatkan peresapan air hujan ke dalam tanah, mengurangi genangan air, dan mencegah banjir.
Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok KKN 116 Universitas Sebelas Maret yang ditempatkan di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta telah melaksanakan kegiatan program kerja pembuatan biopori sebagai mitigasi bencana banjir dan juga mendukung Kelurahan Sumber menuju Program Kampung Iklim.
Kelompok mahasiswa KKN ini beranggotakan 10 orang dari Fakultas MIPA yang berasal dari program studi ilmu lingkungan dan fisika. Mahasiswa KKN ini bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengidentifikasi area-area yang memiliki potensi masalah genangan air dan banjir saat musim hujan. Mereka juga mendapat dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta berupa peminjaman alat untuk membuat lubang biopori.
Setelah proses identifikasi lokasi, kegiatan pembuatan biopori tersebut dilaksanakan di RT/RW 2/7 Kelurahan Sumber. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Minggu (30/7/2023) pukul 07.00 pagi yang bertepatan juga dengan pelaksanaan kerja bakti warga RT 2 dalam menyambut hari kemerdekaan.
Dengan panduan dan bimbingan dari dosen pembimbing lapangan, para mahasiswa ini berhasil merancang dan melaksanakan program pemasangan biopori. Proses ini melibatkan pemilihan lokasi yang strategis, penggalian lubang-lubang biopori, serta pengisian lubang-lubang tersebut dengan sekam, daun kering, dan kompos guna mempercepat peresapan air.
Melalui karya mereka, mahasiswa KKN ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga dalam mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah.
Selain itu, kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam proyek semacam ini juga membantu membangun kerjasama yang berkelanjutan.
Diharapkan bahwa prestasi mereka dapat menginspirasi generasi mahasiswa lainnya untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan serupa, serta mendorong pemerintah dan lembaga terkait untuk memberikan dukungan lebih besar dalam upaya penanganan masalah genangan air dan banjir di berbagai daerah.