Daftar Drama Korea dan Drama Jepang Tayang Bulan September 2024 Ada Park Shin-Hye dan Shin Hae-Sun

0



Campusnesia.co.id - Halo sobat pembaca yang budiman, lewat postingan kali ini kami akan berbagi info tentang Daftar Drama Korea dan Drama Jepang Tayang Bulan September 2024, apa saja? ini dia daftarnya.



1. Love Is A Poison 
Tayang tanggal 10 September 2024 di Netflix




2. Seoul Busters 
Tayang tanggal 11 September 2024 di Disney+

Bercerita tentang Dongbang Yoo-Bin (Kim Dong-Wook) adalah pria yang cerdas, menarik, dan atletis. Dia bekerja sebagai profesor di universitas bergengsi di luar Korea Selatan. Dia ditawari posisi pengajar seumur hidup di sana, tapi dia menolak tawaran itu. Sebaliknya, ia kembali ke Korea Selatan dan menjadi sukarelawan sebagai kepala Unit Kejahatan Kekerasan 2 di Kantor Polisi Songwon. 


Tim Unit Kejahatan Kekerasan 2 berada di peringkat terbawah dalam kinerja penangkapan negara. Dongbang Yoo-Bin bertemu dengan anggota Unit Kejahatan dengan Kekerasan 2, yang semuanya memiliki kepribadian berbeda. Tujuannya adalah mengubah tim menjadi salah satu tim detektif terbaik.




3. The Queen of Villains
Tayang tanggal 19 September 2024 di Netflix

Sinopsis: "The Queen of Villains" menceritakan kisah pegulat wanita profesional Dump Matsumoto, yang mencapai ketenaran di tahun 1980-an. Sebagai seorang remaja putri, Dump Matsumoto (Yuriyan Retriever) berharap menjadi pegulat profesional yang sukses sambil memainkan karakter yang baik. Dia dipecat dari pekerjaannya dan membuat keputusan penting untuk berperan sebagai karakter jahat.




4. The Judge from Hell 
Tayang tanggal 21 September 2024 di SBS

Berkisah tentang karakter Kang Bit-Na (Park Shin-Hye) adalah seorang hakim elit dengan penampilan cantik, tapi dia sebenarnya adalah iblis. Misinya sebagai iblis adalah membunuh orang-orang jahat yang menyebabkan orang lain menuju kematian dan tidak merenungkan tindakannya serta tidak dapat dimaafkan atas tindakannya. Dia mengirim orang-orang ini ke Neraka sesudahnya. 


Suatu hari, Kang Bit-Na bertemu Han Da-On (Kim Jae-Young). Dia memiliki kepribadian yang ramah dan lembut. Sebagai seorang detektif, pikirannya tajam dan dia memiliki pengamatan yang tajam. Namun, secara internal, dia membawa rasa sakit dalam pikirannya yang tidak diketahui oleh siapa pun. Setelah Kang Bit-Na dan Han Da-On bertemu satu sama lain, hidup mereka berubah drastis.




5. To My Haeri 
Tayang tanggal 23 September 2024 di ENA

Sinopsis: Joo Eun-Ho (Shin Hae-Sun) adalah seorang penyiar tak dikenal dengan pengalaman 14 tahun. Dia berjuang agar namanya dikenal publik. Dia juga memiliki kepribadian lain dalam dirinya karena luka yang dalam di hatinya. Kepribadiannya yang lain adalah Joo Hye-Ri. Kepribadiannya yang lain sangat positif dan bekerja sebagai petugas parkir.


Jung Hyun-O (Lee Jin-Uk) adalah mantan pacar Joo Eun-Ho dan mereka berkencan lama, namun putus. Dia menjadi penyiar bintang segera setelah dia bergabung dengan stasiun penyiaran dan dia adalah penyiar yang paling disukai oleh publik, namun dia juga membawa luka tersembunyi di benaknya yang belum pernah dia tunjukkan kepada siapa pun. Entah bagaimana, Joo Eun-Ho dan Jung Hyun-O bersatu kembali dan membantu menyembuhkan luka satu sama lain.



6. Dog Knows Everything 
Tayang tanggal 25 September 2024 di KBS2

Lee Soon-Jae (Lee Soon-Jae) adalah aktor yang disegani, dengan karir akting yang panjang. Dia terlibat dalam sebuah insiden di lokasi syuting serial drama. Karena kejadian tersebut, ia dikritik oleh publik sebagai seorang pengganggu. Lee Soon-Jae terkejut dengan situasi tersebut dan melarikan diri ke Pulau Geoje. Di sana, ia bertemu dengan seekor anjing bernama Sophie, yang merupakan mantan anjing polisi. Suatu hari, gonggongan Sophie mulai terdengar seperti bahasa manusia hanya bagi Lee Soon-Jae. Sejak itu, Lee Soon-Jae dan Sophie menyelidiki insiden yang terjadi di lingkungan tersebut.



7. What Comes After Love 
Tayang tanggal 27 September 2024 di Coupang Play

Hong (Lee Se-Young) adalah seorang pelajar Korea yang belajar di Jepang. Dia bertemu Jungo (Kentaro Sakaguchi) dan mereka jatuh cinta satu sama lain. Namun, mereka putus karena perbedaan pemikiran tentang cinta dan masalah praktis. 5 tahun kemudian, Hong dan Jungo bertemu di Korea.




8. Iron Family 
Tayang tanggal 28 September 2024 di KBS2

Cheongryeom Laundry telah dijalankan oleh keluarga Lee Da-Rim (Keum Sae-Rok) selama 3 generasi. Keluarganya punya cukup uang sehingga mereka bisa mewujudkan impian mereka alih-alih merasa khawatir. Seo Kang-Joo (Kim Jung-Hyun) adalah putra dari keluarga terkaya di lingkungan Cheongryeom. Dia bekerja sebagai direktur senior Grup Jiseung. 8 tahun yang lalu, Seo Kang-Joo dan Lee Da-Rim kuliah di universitas yang sama. Sebelum menjalani wajib militer, ia memiliki pengalaman tak terlupakan bersama Lee Da-Rim.

Sekarang, Seo Kang-Joo bertemu kembali dengan Lee Da-Rim dan terlibat dengannya. Sejak dia remaja, penglihatan Lee Da-Rim telah memburuk dan dia memiliki penglihatan yang terbatas. Setelah menginjak usia 30 tahun, Lee Da-Rim benar-benar kehilangan penglihatannya, namun ada harapan bahwa dia akan dapat melihat kembali. Suntikan yang sangat mahal mungkin bisa mengembalikan penglihatannya.




9. Hustlin Boy 
Tayang  Autum 2024 di WOWOW

Tamotsu Kubota (Shotaro Mamiya) adalah seorang mahasiswa yang terbebani hutang. Dia adalah siswa yang membosankan dan menghabiskan sebagian besar waktunya melakukan pekerjaan paruh waktu. Suatu hari, dalam upayanya mengurangi utangnya, dia terlibat dalam penipuan. Dia sekarang berada dalam krisis terbesar dalam hidupnya. Pada saat itu, dia bertemu dengan pedagang alat kriminal dan dia diselamatkan oleh pedagang tersebut. Mereka mulai bekerja sama di dunia kriminal Ikebukuro yang didominasi oleh 3 kelompok: kelompok yakuza Jinbokai, kelompok yakuza Gozugumi, dan kelompok Taiga. Kelompok terakhir menangani penipuan khusus seperti penipuan transfer bank. Selain itu, duo misterius muncul di dunia kriminal Ikebukuro.




Demikian tadi postingan kita kali ini tentang Daftar Drama Korea dan Drama Jepang Tayang Bulan September 2024, semoga bermanfaat sampai jumpa.



Daftar Film Bioskop Indonesia, Hollywood, Korea Selatan, dan Jepang Tayang Bulan September 2024

0




Campusnesia.co.id - Memasuki bulan September tahun 2024, berikut kami hadirkan Daftar Film  Bioskop Indonesia, Hollywood, Korea Selatan, dan Jepang Tayang Bulan September 2024. Nonton film bisa jadi rutinitas melepas penat dan mencari hiburan diantara aktifitas sehari-hari kita.

Lewat film kita juga bisa mencari inspirasi untuk kehidupan, karir dan karya. Bagi sobat yang suka membuat ulasan bulan September ini bakal banyak banget film menarik untuk ditonton dan diulas. 


A. Daftar film Indonesia tayang bulan September tahun 2024:

1. Seni Memahami Kekasih

2. Lembayung

3. Home Sweet Loan

4. Sumala

5. Cinta Dari Timor

6. Malam Keramat

7. Dulmuluk Dulmanik

8. Perjanjian Setan

9. Kupu-kupu Kertas

10. Laura

11. Beranak Dalam Kubur

12. Jomblo Fisabilillah



B. Daftar film Korea Selatan dan Jepang tayang bulan September tahun 2024:

1. Arata Natsume Getting Married (Japan)

2. Desert of Namibia (Japan)

3. All About Suomi (Japan)

4. I, The Executioner (Korea)

5. Officer Black Belt (Korea)

6. Shizukanaru Don 2: Zenpen (Japan)

7. Ano Hito ga Kieta (Japan)

8. Living in Two Worlds (Japan)

9. Arrogance and Virtue (Japan)

10. Cloud (Japan)

11. Shizukanaru Don 2: Kohen (Japan)



C. Daftar film Hollywood tayang bulan September tahun 2024:

Wolves Against the World

Legend of the White Dragon

Beetlejuice Beetlejuice

His Three Daughters

Rebel Ridge

Continue

A New York Story

The Thicket

I'll Be Right There

Dead Teenagers

Speak No Evil

The Killer's Game

The Killer's Game

My Old Ass

Uglies

Here After

The 4:30 Movie

Booger

Subservience

Transformers One

Wolfs

Never Let Go

A Different Man

The Substance

Bagman

Omni Loop

The Featherweight

In the Summers

Killer Heat

The Wild Robot

Megalopolis

Apartment 7A

Rez Ball

Azrael

The Line

Amber Alert

Abruptio

She Taught Love

Old Guy

Mahasiswa KKN Wujudkan Infografis Kependudukan Desa Gilirejo yang Menarik dan Informatif

0




Campusnesia.co.id - Sragen (09/08) - Mahasiswa Tim II KKN UNDIP menemukan bahwa di kantor Desa Gilirejo belum terdapat informasi mengenai kependudukan yang dapat ditampilkan kepada warga dan pengunjung desa. Setelah melakukan wawancara dengan perangkat desa, terungkap bahwa data kependudukan sebenarnya sudah ada, namun data tersebut belum pernah disajikan secara visual di kantor desa. Menyadari pentingnya informasi ini bagi transparansi dan perencanaan pembangunan desa, mahasiswa KKN mengusulkan sebuah program untuk membuat infografis kependudukan yang menarik berdasarkan data yang telah tersedia di desa tersebut. Dalam merealisasikan program ini, mahasiswa KKN berkoordinasi dengan bagian IT atau tata usaha di perangkat desa untuk memperoleh akses dan mengumpulkan data-data yang diperlukan, sehingga infografis yang dihasilkan nantinya dapat mencerminkan kondisi demografis desa di Desa Gilirejo.

Infografis merupakan bentuk visualisasi data yang menggabungkan elemen grafis dengan informasi penting untuk menyampaikan pesan secara efektif dan mudah dipahami yang dikemas dengan semenarik mungkin. Dalam infografis kependudukan ini, mahasiswa KKN memasukkan beberapa informasi penting yang mencakup geografi desa, rasio jenis kelamin, distribusi agama, mata pencaharian utama, tingkat kepadatan penduduk, dan komoditas pertanian yang menjadi andalan desa. 

Penyerahan poster infografis kependudukan Desa Gilirejo kepada pemerintah desa dilaksanakan pada Jum’at, 9 Agustus 2024, di Balai Desa Gilirejo. Diharapkan, dengan adanya infografis ini, masyarakat Desa Gilirejo dapat dengan mudah mengakses dan memahami data kependudukan, sehingga dapat meningkatkan kesadaran mereka akan kondisi demografis desa, serta mendorong partisipasi aktif dalam perencanaan dan pembangunan desa di masa depan. Selain itu, infografis ini juga diharapkan dapat menjadi referensi yang berguna bagi perangkat desa dalam mengambil keputusan yang berbasis data untuk kesejahteraan bersama.



Penulis : 
Hanum Wifani Khasanah 
(Matematika - FSM)

Dosen Pembimbing Lapangan : 
Mochammad Rizki Fitrianto, S.AP., M.AP

Editor:
Achmad Munandar

Maksimalkan Potensi Bisnis! Mahasiswa KKN UNDIP Bantu UMKM Beralih ke WhatsApp Business

0



Campusnesia.co.id - Dalam era digital yang semakin berkembang, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus berupaya untuk menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi. Salah satu strategi yang kini banyak digunakan oleh pelaku UMKM adalah pengoptimalan WhatsApp Business sebagai alat komunikasi dan pemasaran. Aplikasi ini tidak hanya menjadi platform untuk berinteraksi dengan pelanggan, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan efisiensi operasional serta memperluas jangkauan pasar.

Beberapa UMKM di Desa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar masih menghadapi tantangan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memajukan usaha kecil mereka. Salah satu UMKM yang belum memanfaatkan platform digital secara optimal adalah usaha cilok yang cukup dikenal di desa tersebut. Menyadari potensi besar dari penggunaan teknologi untuk mengembangkan bisnis, seorang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro berinisiatif untuk memberikan edukasi dan membantu pemilik usaha cilok dan minuman dalam membuat dan mengoptimalkan akun WhatsApp Business.

Mahasiswa KKN memulai inisiatif ini dengan mengadakan dialog langsung dengan pemilik UMKM cilok dan minuman untuk memahami tantangan yang dihadapi dalam operasional usaha. Selama diskusi, mahasiswa menjelaskan pentingnya memanfaatkan WhatsApp Business sebagai alat untuk memperluas jangkauan pelanggan dan meningkatkan profesionalisme dalam berinteraksi dengan konsumen. Edukasi ini menekankan manfaat yang bisa diperoleh, seperti kemudahan dalam menampilkan katalog produk, mengatur komunikasi dengan pelanggan, dan menggunakan fitur otomatis untuk meningkatkan efisiensi.


Setelah memberikan pemahaman yang jelas tentang pentingnya WhatsApp Business, mahasiswa KKN membantu pemilik usaha cilok dan minuman dalam proses pembuatan akun. Langkah demi langkah, pemilik usaha diajarkan bagaimana mengatur profil bisnis dengan informasi yang lengkap, menambahkan katalog produk yang menarik, dan memanfaatkan fitur-fitur seperti pesan otomatis untuk mempermudah transaksi. Mahasiswa juga memastikan bahwa pemilik usaha memahami cara menggunakan fitur-fitur tambahan seperti label pelanggan untuk mengorganisir kontak, serta memanfaatkan status WhatsApp sebagai media promosi.

WhatsApp Business menawarkan berbagai fitur yang sangat mendukung kebutuhan UMKM, seperti profil bisnis yang memungkinkan pelanggan untuk melihat informasi lengkap mengenai usaha, mulai dari alamat, deskripsi bisnis, hingga katalog produk. Dengan fitur ini, pelaku usaha dapat lebih mudah memperkenalkan produk dan layanan mereka kepada calon pelanggan. Selain itu, fitur pesan otomatis dan balasan cepat membantu UMKM dalam menjaga komunikasi yang responsif dengan pelanggan, bahkan di luar jam operasional.

Respons dari pemilik UMKM cilok dan minuman sangat positif. Dengan bimbingan yang diberikan, ia merasa lebih siap dan percaya diri untuk memanfaatkan WhatsApp Business dalam mengembangkan usahanya. Mahasiswa KKN juga memberikan beberapa saran praktis terkait strategi pemasaran, seperti bagaimana menjaga hubungan baik dengan pelanggan melalui pesan personal dan konsisten, serta cara memanfaatkan momen-momen tertentu untuk promosi melalui fitur status.

Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UMKM cilok dan minuman di Desa Karangmojo, dan menjadi model bagi pelaku usaha lainnya di desa tersebut. Penggunaan teknologi digital seperti WhatsApp Business dapat membuka peluang baru untuk pertumbuhan dan keberlanjutan usaha, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kesejahteraan ekonomi masyarakat desa secara keseluruhan.




Penulis: 
Aisyah Latifa 
(Fakultas Ekonomika dan Bisnis/12010121140260)

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Beri Edukasi Menabung dan Ajak Siswa SD Buat Celengan Kreatif

0



Campusnesia.co.id - Dalam era di mana kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini dan kepedulian terhadap lingkungan semakin mendesak, diperlukan langkah-langkah konkret untuk membentuk kebiasaan baik pada generasi muda. Di Desa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, seorang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro, Aisyah Latifa, melihat peluang untuk memberikan kontribusi positif melalui program edukasi menabung dan pembuatan celengan dari limbah botol plastik. Program ini dirancang untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menabung, sekaligus mengajak mereka peduli terhadap lingkungan dengan cara yang kreatif.

Kegiatan edukasi ini dilaksanakan di SDN 01 Karangmojo, khususnya di kelas 4B. Aisyah memulai dengan memberikan pemaparan mengenai pentingnya menabung. Dalam penjelasannya, ia menekankan bahwa menabung bukan hanya tentang menyimpan uang, tetapi juga tentang belajar mengelola keuangan secara bijak, merencanakan masa depan, dan membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Penyampaian materi dilakukan secara interaktif, sehingga siswa-siswi dapat dengan mudah memahami dan tertarik untuk mulai menabung.

Setelah materi mengenai menabung disampaikan, kegiatan dilanjutkan dengan praktek pembuatan celengan dari limbah botol plastik. Aisyah memilih tema ini untuk mengajarkan dua nilai penting sekaligus: pengelolaan keuangan dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan menggunakan botol plastik bekas, siswa-siswi diajak untuk berkreasi membuat celengan mereka sendiri. Proses ini tidak hanya mengasah keterampilan motorik dan kreativitas anak-anak, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya mendaur ulang limbah plastik.

Selama kegiatan berlangsung, antusiasme siswa-siswi sangat tinggi. Mereka dengan penuh semangat mengikuti setiap langkah yang diajarkan, mulai dari menghias botol hingga merakitnya menjadi celengan yang kokoh. Aisyah juga aktif mendampingi setiap siswa, memastikan bahwa mereka dapat menyelesaikan celengan dengan baik. Melihat hasil karya mereka sendiri, siswa-siswi tampak bangga dan senang, yang semakin memperkuat motivasi mereka untuk mulai menabung.


Sebagai penutup, celengan-celengan yang telah selesai dibuat dibagikan kepada siswa-siswi sebagai hadiah. Aisyah berharap, dengan adanya celengan ini, anak-anak akan lebih termotivasi untuk menabung di rumah. Program ini juga diharapkan dapat menjadi titik awal bagi para siswa untuk mulai berpikir tentang pentingnya pengelolaan keuangan, serta menjadi lebih peduli terhadap lingkungan melalui kebiasaan mendaur ulang.

Inisiatif yang dilakukan oleh Aisyah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi siswa-siswi SDN 01 Karangmojo. Selain menanamkan kebiasaan menabung sejak dini, kegiatan ini juga mengajarkan nilai-nilai keberlanjutan melalui pemanfaatan limbah plastik. Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengintegrasikan pendidikan keuangan dan lingkungan dalam kegiatan pembelajaran mereka.




Penulis: 
Aisyah Latifa 
(Fakultas Ekonomika dan Bisnis/12010121140260)


Editor:
Achmad Munandar

Pelatihan Pembuatan Ecoprint KKN TIM II UNDIP Bersama Ibu-Ibu Dusun Magersari

0



Campusnesia.co.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM  II Universitas Diponegoro berhasil mengadakan pelatihan Ecoprint untuk ibu-ibu di Dusun Magersari, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (23/7/2024) lalu, bertempat di kediaman ibu kepala dusun. Mahasiswa memberikan pelatihan tentang teknik ecoprint menggunakan metode pound.

Ecoprint adalah teknik mencetak motif dari alam ke media yang juga berasal dari alam. Teknik pound adalah salah satu cara yang mudah dan praktis untuk diaplikasikan. Mahasiswa KKN TIM II Undip bersama dengan 40 ibu-ibu berkumpul dan memulai acara dengan sambutan dari ibu kepala dusun, diikuti dengan penyampaian materi tentang ecoprint.
 

Materi ecoprint disampaikan oleh Wanoja Aghisna, mahasiswa jurusan Agribisnis Universitas Diponegoro. Tujuannya adalah untuk mengenalkan teknik ecoprint serta memberikan edukasi lebih mendalam tentang metode pound. Ibu-ibu di Dusun Magersari sangat antusias, karena banyak yang belum mengenai teknik pembuatan ecoprint.

Setelah pemaparan materi singkat, mahasiswa KKN TIM II Undip bersama ibu-ibu dusun memulai praktik pembuatan ecoprint. Proses ini dilakukan pada media pouch berbahan kanvas yang disediakan oleh mahasiswa KKN, serta dilengkapi dengan alat dan bahan lain yang diperlukan.

Diharapkan pelatihan ini dapat mendorong kreativitas ibu-ibu Dusun Magersari dalam memanfaatkan bahan-bahan alam untuk menciptakan produk yang unik dan kreatif, sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat setempat.




Penulis: 
Wanoja Aghisna

Editor:
Achmad Munandar

Kreativitas Lokal, Citra Global: Peningkatan kesadaran akan pentingnya Merek bagi UMKM oleh Mahasiswa Tim 2 KKN Undip

0



Campusnesia.co.id -  Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya Merek untuk UMKM di Desa Ngargosari, Kec. Sumberlawang, Kab. Sragen, Tim 2 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan program sosialisasi dan pelatihan pendaftaran merek kepada UMKM setempat. 

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa.

Dengan diundangkannya regulasi tersebut, pemerintah telah memfasilitasi perlindungan hukum bagi para pengusaha ataupun Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan usahanya dengan melalui pengembangan branding dengan mendaftarkan merek.

Berdasarkan diskusi dengan Bapak Sri Yono selaku Kepala Desa Ngargosari, UMKM di Desa Ngargosari, khususnya di daerah Boyolayar, sudah terbilang cukup maju dengan ciri khasnya berupa keripik ikan petek. Hal tersebut didasarkan dengan tercapainya penjualan keripik ikan petek ke mancanegara seperti Hongkong oleh salah satu UMKM di daerah Boyolayar. 

Akan tetapi, menurut keterangan Mba Arum sebagai salah satu penggiat usaha keripik ikan petek, UMKM di Desa Ngargosari belum sadar akan pentingnya pengembangan brand dalam kegiatan berusaha. Hal tersebut sangat disayangkan, mengingat tingkat penjualan keripik ikan petek oleh UMKM Desa Ngargosari sudah cukup tinggi dan telah mencapai mancanegara. Para penggiat UMKM Desa Ngargosari juga belum terpikirkan untuk mendaftarkan merek usaha mereka kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual demi mendapat perlindungan hukum secara langsung dari pemerintah.

Terkait dengan hal tersebut, salah satu mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II Tahun 2023/2024 yang memiliki latar belakang program studi Ilmu Hukum melakukan sosialisasi terkait pentingnya pendaftaran merek demi memajukan UMKM berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Sosialisasi tersebut meliputi tentang pengertian merek menurut hukum di Indonesia, pengenalan peran penting merek dalam berusaha, kategori merek yang tidak bisa didaftarkan, dan cara pendaftaran merek secara online melalui website DJKI.

Sosialisasi tersebut disambut positif oleh warga Desa Ngargosari dilihat dari ramainya peserta yang datang. Selain itu, para peserta sosialisasi juga cukup aktif dalam bertanya tentang pentingnya merek dan brand ini. 

Dengan pengenalan merek dan brand ini diharapkan para pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya sekaligus mendapat perlindungan hukum terkait dengan merek dari usaha mereka. Dengan berkembangnya UMKM di Desa Ngargosari, sangat besar kemungkinannya perekonomian Desa Ngargosari dapat meningkat, bahkan juga dapat meningkatkan perekonomian Kabupaten Sragen.




Editor:
Achmad Munandar

Strategi Pemetaan Tata Guna Lahan dan Mengungkap Batas Desa Menuju Pengelolaan dan Pembangunan yang Berkelanjutan

0
Gambar 1. Foto Bersama Perangkat Desa 


Campusnesia.co.idKondisi Desa Blacanan termasuk kelompok daerah  pesisir yang cukup luas, desa ini dimanfaatkan dengan berbagai tata guna lahan, namun masih belum ada sebaran terkait data penggunaan tata guna lahan dan luasan batas desanya, maka untuk melengkapi administrasi Vanessa mahasiswi KKN TIM II UNDIP merasa sangat terpanggil untuk memanfaatkan keilmuan geologinya dengan membuat Peta Tata Guna Lahan dan Batas Desa Blacanan. 

Pengelolaan dan pembangunan yang berkelanjutan memerlukan pemahaman yang mendalam mengenai tata guna lahan dan batas desa. Pemetaan tata guna lahan dan pengungkapan batas desa adalah langkah krusial dalam mencapai pengelolaan dan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan memahami penggunaan lahan dan batas administratif, dapat merencanakan dan melaksanakan pembangunan secara efektif, mengelola sumber daya dengan bijaksana, serta menghindari konflik dan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat. 
 
“Melihat kelengkapan administrasi dari Desa Blacanan yang sangat memprihatinkan, saya sangat tertarik untuk membuat Peta  Tata  Guna Lahan dan Peta Batas Desa Blacanan sebagai salah satu solusi pengembangan berjelanjutan untuk Desa Blacanan”, ungkap Vanessa dengan semangat. 


Gambar 2. Foto Bersama Perangkat Desa 

Peta ini dibuat dengan melakukan pemetaan, processing, analisis menggunakan software serta evaluasi data. Vanessa juga menyajikan peta dalam bentuk digital dan hardfile dalam bentuk Banner yang diserahkan kepada perangkat desa untuk melengkapi administrasi pada web Desa Blacanan dan Balai Desa Blacanan. 

Setelah peta selesai dibuat, Vanessa melakukan pemaparan terkait hasil peta tersebut dan juga memberikan edukasi terkait bagaimana keadaan dari penggunaan tata guna lahan dan  bagaimana kondisi geografis terkait batas wilayah dari Desa Blacanan berdasarkan analisis keilmuan yang dibutuhkan. Sekretaris Desa Blacanan menyambut baik kegiatan edukasi yang dilakukan oleh Vanessa dan menerima hasil peta yang sudah dibuat “ Berdasarkan edukasi yang sudah dipaparkan dan penjelasan terkait hasil analisis peta, kami menjadi lebih tahu terkait bagaimana pengelolaan dari tata guna lahan dan seberapa luas batasan wilayah dari Desa Blacanan. Peta ini juga membantu kami dalam mengambil langkah-langkah dalam pengembangan berkelanjutan untuk mengatur tata guna lahan Desa Blacanan” ujarnya. 

Kegiatan edukasi dan pembuatan peta yang dilakukan Vanessa menjadi salah satu bukti nyata dari keilmuan yang didalami untuk membantu pengembangan Desa Blacanan. Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2024 Desa Blacanan. 



#kknundiptim2 #p2kknundip #lppmundip #undip #teknikgeologi #peta

DPL :  
• Asep Setiaji, S.Pt., M.Si., Ph. D.
• Ichlasul Ayyub, S.S., M.Si
• Dr. Hari Susanta Nugraha, S.Sos., M.Si.

Editor:
Achmad Munandar

Mengungkap Ancaman Banjir : Pembuatan Peta Kerawanan Banjir dan Peta Curah Hujan Sebagai Strategi Mitigasi Bencana Berbasis Data

0
 

Gambar 1. Proses Pemaparan 


Campusnesia.co.idBanjir Rob merupakan salah satu bencana alam yang setiap harinya melanda Desa Blacanan. Dimana efek dari bencana ini yaitu merusak infrastruktur, mengganggu aktivitas ekonomi, serta menimbulkan risiko kesehatan. Menyadari potensi resiko bencana banjir yang masih mengintai, terutama mengingat lokasi geografis dari Desa Blacanan, Vanessa merasa terpanggil untuk memanfaatkan keilmuan geologinya dengan membuat Peta Kerawanan Banjir dan Peta Curah Hujan Desa Blacanan. 

Pemetaan dan pembuatan peta kerawanan banjir dan peta curah hujan adalah langkah krusial dalam mitigasi bencana banjir dan merupakan proses identifikasi analisis area yang berisiko tinggi mengalami banjir berdasarkan berbagai faktor seperti topografi, penggunaan lahan, dan curah hujan. Dengan memanfaatkan data geospasial dan meteorologi, maka dapat mengidentifikasi risiko dan merancang strategi yang efektif untuk mengurangi dampak banjir.

“Melihat keadaan dari Desa Blacanan yang sangat memprihatinkan, saya sangat bersemangat untuk membuat Peta Kerawanan Banjir dan Peta Curah Hujan Desa Blacanan sebagai salah satu solusi mitigasi bencana”, ungkap Vanessa dengan semangat. 

Peta ini dibuat dengan melakukan pemetaan, processing, analisis menggunakan software serta evaluasi data. Vanessa juga menyajikan peta dalam bentuk digital dan hardfile berukuran A0 yang diserahkan kepada perangkat desa untuk melengkapi administrasi pada web Desa Blacanan dan Balai Desa Blacanan. 


Gambar.2 Foto Saat Proses Penempelan Hasil Peta 


Setelah peta selesai dibuat, Vanessa melakukan pemaparan terkait hasil peta tersebut dan juga memberikan edukasi terkait ruang lingkup kebencanaan banjir serta bagaimana kondisi geografis dari Desa Blacanan berdasarkan analisis keilmuan yang dibutuhkan. Kepala Desa Blacanan menyambut baik kegiatan edukasi yang dilakukan oleh Vanessa dan menerima hasil peta yang sudah dibuat “ Berdasarkan edukasi yang sudah dipaparkan dan penjelasan terkait hasil analisis peta, kami merasa sangat terbantu untuk mengetahui bagaimana sebenarnya keadaan dari Desa Blacanan, Peta ini membantu kami dalam mengambil langkah-langkah preventif untuk mengurangi dampak banjir dan meningkatkan kesadaran akan tingginya resiko bencana banjir” ujarnya. 

Kegiatan edukasi dan pembuatan peta yang dilakukan Vanessa menjadi salah satu bukti nyata dari keilmuan yang didalami untuk membantu pengembangan Desa Blacanan. Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2024 Desa Blacanan. 



#kknundiptim2 #p2kknundip #lppmundip #undip #teknikgeologi #peta

DPL :  
• Asep Setiaji, S.Pt., M.Si., Ph. D.
• Ichlasul Ayyub, S.S., M.Si
• Dr. Hari Susanta Nugraha, S.Sos., M.Si.

Editor:
Achmad Munandar

Mengoptimalkan Akses Informasi: Pengelolaan dan Pengembangan Website Desa Gebang oleh TIM II KKN UNDIP

0


Campusnesia.co.idWonogiri, Agustus 2024. Sebagai bagian dari program kerja KKN TIM II Universitas Diponegoro, Kumala Dewi Kusumawati dari jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik, melaksanakan program "Pengelolaan dan Pengembangan Website Desa Gebang". Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses informasi dan layanan publik bagi masyarakat Desa Gebang melalui platform digital yang lebih efektif dan informatif.

Website desa merupakan salah satu sarana penting untuk mendukung transparansi, layanan publik, dan penyebaran informasi di era digital. Namun, banyak desa yang masih mengalami kendala dalam mengelola dan memanfaatkan website dengan optimal. Hal ini juga dirasakan di Desa Gebang, yang membutuhkan pembaruan dan pengembangan website agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara lebih baik. Menyikapi hal ini, Kumala Dewi Kusumawati bersama TIM II KKN UNDIP berinisiatif melakukan pengelolaan ulang dan pengembangan website Desa Gebang sebagai wujud kontribusi dalam digitalisasi layanan desa.

Tahap awal dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan informasi dan layanan apa saja yang paling diperlukan oleh masyarakat Desa Gebang. Proses ini melibatkan diskusi dengan perangkat desa untuk memahami kendala yang dihadapi serta evaluasi fitur-fitur yang ada pada website sebelumnya.

Setelah evaluasi, tim melakukan perbaikan dan penambahan konten pada website. Pembaruan ini mencakup penyediaan informasi seputar layanan administrasi, kegiatan desa, serta update berita terkini. Selain itu, fitur interaktif seperti form pengaduan online dan direktori kontak penting juga ditambahkan agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan.

 
Tidak hanya berhenti pada pengembangan, program ini juga mencakup pelatihan bagi perangkat desa mengenai cara mengelola dan memperbarui konten website secara mandiri. Tujuannya agar keberlanjutan website tetap terjaga dan perangkat desa dapat terus mengoptimalkan penggunaan platform digital ini.

Program ini mendapatkan apresiasi dari perangkat desa dan masyarakat. Perangkat desa merasa terbantu dengan adanya pelatihan dan peningkatan website yang memudahkan mereka dalam menyampaikan informasi kepada warga. Sementara itu, masyarakat mulai merasakan manfaat dari kemudahan akses informasi desa secara online.

Program "Pengelolaan dan Pengembangan Website Desa Gebang" oleh Kumala Dewi Kusumawati dari TIM II KKN UNDIP sukses membawa perubahan positif dalam tata kelola informasi desa. Website yang kini lebih fungsional dan informatif diharapkan dapat menjadi jembatan bagi perangkat desa dan masyarakat dalam memajukan Desa Gebang menuju era digital yang lebih inklusif dan transparan.



Editor:
Achmad Munandar