Problematika “Anak Putus Sekolah” Menjadi Fokus Tim KKN II Undip Desa Keditan

0



Campusnesia.co.id - Selasa (20/08) Tim II KKN Undip Desa Keditan menyerahkan Ra-Des P-ATS (Rencana Aksi Desa Penanganan Anak Putus Sekolah yang merupakan konsentrasi dari Tim II KKN Undip Kabupaten Magelang. Latar belakang adanya pembuatan Ra-Des P-ATS ini karena tingginya permasalahan anak putus sekolah di Kabupaten Magelang. Kewajiban negara dalam menangani pendidikan tertera jelas pada padal 31 UUD 1945: (1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan; (2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Dalam peraturan turunan juga tertera jelas tentang pendidikan yakni Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Wajib Belajar 12 tahun ditetapkan sebagai salah satu prioritas pembangunan pendidikan. 

Sasaran Wajar 12 Tahun ini mencakup seluruh warga negara Indonesia, khususnya kelompok usia 6-21 tahun agar dapat mengenyam dan menuntaskan pendidikan dari jenjang pendidikan dasar, menengah pertama dan atas. Pemerintah yang bertanggung jawab sebagai penyelenggara pendidikan telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan anak Indonesia kesempatan memperoleh pendidikan dan mendapatkan pelatihan yang bermanfaat.

Pembuatan Ra-Des P-ATS ini juga bertujuan untuk masyarakat dapat memperoleh Pendidikan yang relevan dengan kehidupan, serta menjadi panduan bagi Desa Keditan untuk melaksanakan program P-ATS Desa Keditan. Adanya hal ini juga mencakup metode perencanaan dan penganggaran pemerintah sebagai patokan untuk melaksanakan P-ATS agar menjadi kongkret dalam gerakan penanganan ini. 

Penyusunan Rencana Aksi Desa Penanganan Anak Tidak Sekolah (RADes P-ATS) Desa Keditan berlangsung pada tanggal 20 Juli 2024 – 9 Agustus 2024 penyusunan ini mengikuti prosedur yang diatur dalam RAD P-ATS Kabupaten Magelang mulai dari (a) peninjauan basis data ATS, (b) penentuan kelompok ATS prioritas, (c) analisis situasi ATS dan (d) penyusunan RADes. 

Kegiatan ini diikuti oleh Pemerintah Desa Keditan dan unsur lainnya dalam desa. Adanya Ra-Des P-ATS ini juga sebagai rujukan pembuatan  Surat Keputusan Kepala Desa Keditan Tentang Pembentukan Tim Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) dan Anak Berisiko Putus Sekolah Tahun 2024 dan Surat Keputusan Kepala Desa Keditan Tentang Pembentukan Tim Pelaksanaan Pendidikan Untuk Semua Anak di Desa Keditan Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Tahun 2024.




Karya Tim II KKN Undip 2024 Desa Keditan


Editor:
Achmad Munandar

UMKM Desa Tombo Bertransformasi! Mahasiswa KKN Undip Bawa Solusi Digital yang Bikin Keuangan Melesat

0



Campusnesia.co.id - Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip) kembali menunjukkan kontribusi nyatanya dalam membantu masyarakat desa melalui program kerja inovatif. Kali ini, tim KKN di Desa Tombo, Kabupaten Batang, memperkenalkan sebuah program cerdas yang berfokus pada pemanfaatan digitalisasi untuk pengelolaan keuangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.

Bank Indonesia telah meluncurkan aplikasi SIAPIK yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia melalui smartphone. Aplikasi ini dirancang sebagai alat pencatatan keuangan yang mudah digunakan, membantu menghasilkan laporan keuangan yang terstruktur dan sesuai dengan SAK EMKM, standar pelaporan keuangan yang berlaku bagi UMKM. Dengan sifatnya yang praktis dan sistematis, aplikasi ini sangat cocok untuk digunakan oleh pelaku usaha, terutama UMKM
 
Program ini dilaksanakan pada 3 Agustus 2024 dengan melakukan kunjungan langsung ke beberapa UMKM di Desa Tombo untuk memperkenalkan pencatatan transaksi melalui aplikasi SIAPIK. Program ini digagas karena banyak pelaku UMKM di Desa Tombo masih belum familiar dengan pembukuan digital, dan sebagian besar dari mereka masih melakukan pencatatan keuangan secara manual. Bahkan, beberapa dari pelaku UMKM mengaku tidak melakukan pencatatan sama sekali dan kinerja keuangannya hanya diukur dari penambahan stok barang tanpa melihat kondisi keuangannya.


Program ini secara khusus menyasar empat jenis UMKM di Desa Tombo, yaitu toko kelontong, toko baju, catering, dan laundry. Dengan diperkenalkannya aplikasi SIAPIK, pelaku usaha di sektor-sektor tersebut kini memiliki alat yang dapat membantu mereka melakukan pencatatan keuangan dengan lebih mudah dan sistematis. Respons dari para pelaku UMKM sangat positif. Salah satu pelaku UMKM mengungkapkan, "Saya memang sudah lama merasa membutuhkan pelatihan mengenai digitalisasi pencatatan keuangan untuk toko saya.”

Diharapkan program ini dapat mempermudah UMKM di Desa Tombo dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien. Dengan pencatatan yang lebih rapi dan terstruktur, usaha mereka dapat tumbuh lebih pesat secara berkelanjutan karena dapat membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan kondisi keuangan.



Penulis:
Khairul Insan Al Amin 

Dosen Pembimbing Lapangan:
Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaningrum, S.Si., M.Si.
Dr. Yusniar Hanani Darundiati S. TP.,M. Kes
Apip, S.E., M.Si.

Editor:
Achmad Munandar

Optimalisasi Potensi Lokal, Tim KKN UNDIP Buat Rangkaian Pelatihan Ini!

0

Foto Tim KKN UNDIP pada pelaksanaan 
program Multidisiplin 1 (dokumentasi pribadi)


Campusnesia.co.idBatang (24/7). Tim KKN UNDIP yang bertempat di Desa Tombo membuat rangkaian pelatihan dalam rangka optimalisasi potensi lokal. Rangkaian pelatihan yang dilaksanakan berupa pelatihan pengolahan kopi sampai pelatihan pemasaran produk.

Desa Tombo sendiri terletak di puncak tepatnya di Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. Desa ini memiliki potensi lokal berupa tanaman kopi. Hampir setiap penduduk menamam kopi baik di sekitar rumah maupun di kebun.

Keprihatinan muncul akibat banyak warganya yang memiliki tanaman kopi namun hanya mengolah kopi hingga sebatas greenbeans (biji kopi hijau). Masyarakat pun lebih memilih mengkonsumsi kopi kemasan daripada mengolah hasil kebunnya sendiri. 

Kondisi ini yang menginisiasi Tim KKN UNDIP di Desa Tombo merancang sebuah pelatihan. Bekerja sama dengan masyarakat setempat, pelatihan dilaksanakan dengan harapan masyarakat mampu melaksanakan proses pengolahan kopi yang benar sekaligus menjual dan memasarkannya. 

Pelatihan telah dilaksanakan pada minggu ketiga pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 24 dan 27 Juli 2024. Peserta pelatihan merujuk pada masyarakat usia produktif yang memiliki kemauan dan minat di bidang usaha dan kopi.

Pelatihan dirancang dengan mengombinasikan berbagai ilmu disiplin untuk mencapai efektivitas dan tujuan kegiatan. Berikut rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama proses pelatihan: 

1. Pelatihan Roasting Biji Kopi
Masyarakat sudah tidak awam lagi dengan proses pengolahan kopi hingga greenbeans, untuk itu pelatihan di hari pertama berfokus pada penggunaan alat dan proses roasting biji kopi.

2. Pelatihan Grinding 
Sesi kedua di hari pertama berisikan pelatihan grinding kopi atau proses mengubah biji kopi menjadi bubuk. Seluruh sesi di hari pertama dipandu oleh narasumber atau ahli di bidang kopi, Nur Hudin.


3. Pelatihan Pengelolaan Keuangan dalam Usaha
Hari kedua pelatihan berfokus pada pengembangan usaha salah satunya mengelola keuangan dalam usaha. Kegiatan yang dilakukan peserta adalah pelatihan menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) dan pencatatan keuangan serta pembuatan laporan keuangan dalam usaha.

4. Pelatihan Pemasaran
Masyarakat umumnya menjual hasil panennya ke tengkulak membuat harga terkadang lebih rendah. Pelatihan yang disusun Tim KKN UNDIP menyasar pada penjualan dan pemasaran produk lewat media online. Peserta pelatihan juga diajarkan mengenai cara pembuatan konten untuk meningkatkan promosi produk.

 


Sebagai upaya untuk mendorong keberlanjutan kegiatan, Tim KKN UNDIP mendesain logo, merek, cara mengurus NIB,  akun usaha, dan kelompok usaha yang dibentuk dari peserta pelatihan. Modul pelatihan juga diserahkan kepada pihak BUMDes selaku pengelola unit usaha yang berjalan di desa.



KKN TIM II UNDIP 2024 Desa Tombo 

Dosen Pembimbing Lapangan:
Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaningrum, S.Si., M.Si.
Dr. Yusniar Hanani Darundiati S. TP.,M. Kes
Apip, S.E., M.Si.

Editor:
Achmad Munandar

Rekomendasi Lagu Dangdut Enak Difarina Indra Bersama OM ADELLA

0


Campusnesia.co.id -  Dangdut koplo asal Jawa Timuran selalu melahirkan nama-nama populer sejak dahulu kala. Dari eranya Inul Daratista, Sodiq, Brodin hingga generasi Via Vallen, Nella Kharisma dan sekarang lahir generasi terbaru seperi Yeni Inka dan Difarina Indra.

Kali ini kami akan bahas tentang Rekomendasi Lagu Dangdut Enak Difarina Indra Bersama OM Adella, salah satu orkes melayu koplo pimpinan bapak Totok yang mulai naik daun mengikuti kesuksesan New Pallapa dan New Monata.

Difarina Indra adalah seorang biduan atau penyanyi dangdut wanita asal Tuban Jawa Timur, ia memiliki nama asli Dewi Indra Farina. Lahir di Tuban pada tanggal 20 Desember tahun 1998 yang artinya pdaa tahun 2024 ini baru berusia 26 tahun. Bagi sobat yang ingin kenal lebih dekat dengannya bisa follow akun media sosialnya yaitu akun Instagram: @difarina_reall, akun TikTok: @difarina20 dan akun  YouTube: Difarina Official.

Oke langsung saja ini dia, Rekomendasi Lagu Dangdut Enak Difarina Indra Bersama OM Adella:

1. KALIH WELASKU - Difarina Indra Adella - OM ADELLA





2. KESUCIAN ATI - Difarina Indra Adella - OM ADELLA





3. SELENDANG BIRU - Difarina Indra Adella - OM ADELLA




Demikian postingan kita kali ini tentang Rekomendasi Lagu Dangdut Enak Difarina Indra Bersama OM ADELLA, akan kami update secara berkala sampai jumpa.



Penulis
Mumun

Masyarakat Teredukasi: Mahasiswa KKN Sosialisasikan dan Dampingi Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Secara Online

0



Campusnesia.co.idProgram Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa dari Universitas Diponegoro berhasil menghadirkan perubahan positif dalam cara masyarakat setempat melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Dengan fokus pada sosialisasi dan pendampingan pembayaran PBB secara online, para mahasiswa telah memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan kemudahan akses bagi warga.

Program ini dimulai pada 29 Juli 2024 dan dilaksanakan oleh Fitriana Miftakhul Jannah. Tujuan utama dari program ini adalah untuk membantu masyarakat dalam memahami dan memanfaatkan sistem pembayaran pajak yang kini bisa dilakukan secara online. Melalui serangkaian kegiatan, mahasiswa berhasil menjembatani gap informasi dan teknologi yang seringkali menjadi kendala bagi masyarakat, terutama yang belum terbiasa dengan sistem digital.

Sosialisasi dilakukan melalui berbagai metode, termasuk penyuluhan tatap muka, pelatihan langsung, dan penyebaran materi edukatif melalui poster di lokasi strategis. Para mahasiswa menjelaskan langkah-langkah pembayaran PBB secara online, mulai dari pendaftaran hingga proses pembayaran, serta cara mengakses layanan ini melalui situs resmi yang telah disediakan oleh pemerintah daerah.

Selain sosialisasi, tim mahasiswa juga memberikan pendampingan langsung bagi warga yang menghadapi kesulitan teknis. Pendampingan dilakukan dengan cara mengadakan sesi tatap muka dan membantu warga mengakses dan menggunakan aplikasi pembayaran online. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua warga, terutama mereka yang kurang familiar dengan teknologi, dapat melakukan pembayaran dengan lancar.

Program sosialisasi dan pendampingan pembayaran PBB secara online ini tidak hanya berhasil mencapai tujuannya tetapi juga meninggalkan dampak positif yang luas. Ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menciptakan perubahan yang bermanfaat. Dengan dukungan terus-menerus dan upaya serupa, diharapkan teknologi dan informasi dapat lebih merata dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.




Editor:
Achmad Munandar

Cegah Stunting untuk Penerus Bangsa: Mahasiswa TIM II KKN Undip Berikan Penyuluhan dan Demonstrasi Pembuatan Makanan Tambahan

0

Dokumentasi Pelaksanaan Program Multidisiplin 
“Memutus Rantai Stunting untuk Generasi Mendatang”


Campusnesia.co.id - Kabupaten Pekalongan (04/08/2024), Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro mulai melaksanakan program multidisiplin bertema stunting. Program berjudul “Memutus Rantai Stunting untuk Generasi Mendatang” ditujukan kepada masyarakat Kelurahan Sapugarut khususnya kepada para Kader Posyandu, ibu-ibu hamil, dan orang tua batita. Tujuan dari program ini untuk meningkatkan pemahaman para ibu kader, hamil, dan batita terkait stunting sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga asupan gizi untuk mengurangi angka stunting di Kelurahan Sapugarut.

Jika dibandingkan dengan kelurahan dan desa lain, Sapugarut merupakan kelurahan dengan tingkat stunting yang tinggi. Selain itu, kesadaran ilmu gizi untuk anak yang dimiliki para orang tua Kelurahan Sapugarut juga cenderung rendah. Program multidisiplin bertema stunting yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Tim II KKN Undip menjadi salah satu solusi yang dapat digunakan untuk menanggulangi permasalahan tersebut.


Program bertema stunting yang dilaksanakan oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro dengan bimbingan Bapak Mujiono Hafidh Prasetyo, S.H., M.H., LL.M menjadi salah satu upaya untuk memutus rantai stunting di Kelurahan Sapugarut dengan cara memberikan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan makanan tambahan kepada para peserta. Sosialisasi tersebut berisi tentang edukasi mengenai stunting dan cara pemenuhan gizi seimbang. Sedangkan demonstrasi pembuatan makanan tambahan yang diberikan berisi tutorial membuat lumpia ayam sayur.

Keberjalanan program bertema stunting yang diberikan KKN Tim II Undip mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat Kelurahan Sapugarut terlebih dari para Kader Posyandu, ibu-ibu hamil, dan orang tua batita. Menurut para kader, program ini memberikan insight lebih tentang stunting, gizi, dan makanan tambahan. Tak hanya itu, KKN Tim II Universitas Diponegoro juga membagikan leaflet berisi edukasi stunting dan gizi tambahan.




Editor:
Achmad Munandar

Inovasi KKN TIM II UNDIP: UMKM Desa Bulakpelem Diajak Jualan di TikTok Shop

0



Campusnesia.co.id - Bulakpelem, 29 Juli 2024 - Dalam upaya meningkatkan perekonomian desa dan memperluas pasar produk lokal, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bulakpelem menginisiasi program pelatihan pendaftaran dan pemanfaatan TikTok Shop. Program ini bertujuan untuk membekali Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berjualan secara online melalui platform TikTok Shop yang tengah populer.

Selama beberapa minggu terakhir, mahasiswa KKN telah aktif memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM. Materi pelatihan mencakup pengenalan TikTok Shop, cara membuat akun penjual, mengatur toko, mengunggah produk, hingga strategi pemasaran yang efektif di platform tersebut. Pelatihan dilakukan secara interaktif dengan melibatkan langsung para peserta dalam praktik membuat konten video pendek yang menarik untuk mempromosikan produk mereka.

"Banyak UMKM di desa kami yang punya produk berkualitas, tapi belum tahu cara memasarkannya secara luas. Dengan adanya pelatihan TikTok Shop ini, kami jadi punya peluang untuk menjangkau pasar yang lebih besar," ujar iswoko.

 
Program pelatihan TikTok Shop ini diharapkan dapat memberikan sejumlah dampak positif bagi UMKM di Desa Bulakpelem, antara lain:


Meningkatkan penjualan: Dengan jangkauan pasar yang lebih luas, diharapkan dapat meningkatkan omzet penjualan UMKM.


Memperluas pasar: TikTok Shop memungkinkan UMKM menjangkau konsumen dari berbagai daerah, bahkan hingga ke luar negeri.


Meningkatkan daya saing: UMKM dapat bersaing dengan pelaku usaha lainnya secara lebih efektif di pasar digital.


Mempercepat transformasi digital: Pelatihan ini mendorong UMKM untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memanfaatkan peluang yang ada di dunia digital.


Meskipun program ini mendapat sambutan positif, namun tidak sedikit tantangan yang dihadapi. Beberapa UMKM masih merasa kesulitan dalam membuat konten video yang menarik atau memahami algoritma TikTok Shop. Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa KKN memberikan pendampingan secara berkelanjutan dan mendorong para pelaku UMKM untuk saling berbagi pengalaman.


Pak Kristiawan selaku kepala desa mengungkapkan "Program pelatihan TikTok Shop ini diharapkan dapat menjadi model bagi KKN di desa-desa lain. Selain itu, para mahasiswa KKN juga berharap agar pemerintah desa dan pihak terkait dapat memberikan dukungan lebih lanjut kepada UMKM dalam mengembangkan bisnisnya secara online."




Editor:
Achmad Munandar

KKN TIM II UNDIP Berdayakan UMKM Lokal dengan Pembukuan Digital

0



Campusnesia.co.id - Bulakpelem, 22 Juli 2024 - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bulakpelem berhasil membawa angin segar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Sejumlah mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro menginisiasi program pembukuan sederhana menggunakan aplikasi BukuWarung. Inovasi ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM dalam mengelola keuangan usaha secara lebih efektif dan efisien.

Selama beberapa minggu terakhir, mahasiswa KKN telah aktif memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM mengenai penggunaan aplikasi BukuWarung. Pelatihan meliputi cara menginstal aplikasi, membuat akun, mencatat transaksi penjualan dan pembelian, hingga menyusun laporan keuangan sederhana. Dengan tampilan yang user-friendly dan fitur yang lengkap, BukuWarung dinilai sangat cocok untuk digunakan oleh UMKM yang belum memiliki pengetahuan mendalam tentang akuntansi.


"Dengan BukuWarung, saya jadi lebih mudah memantau pemasukan dan pengeluaran usaha. Saya tidak perlu lagi mencatat di buku tulis yang seringkali hilang atau sulit dicari," ujar Bang Jack.


Penggunaan BukuWarung di kalangan UMKM Desa Bulakpelem diharapkan dapat memberikan sejumlah dampak positif, antara lain:


Meningkatkan akurasi pencatatan keuangan: Dengan sistem pencatatan yang terotomatisasi, kesalahan pencatatan dapat diminimalisir.


Memudahkan dalam membuat laporan keuangan: BukuWarung menyediakan berbagai jenis laporan keuangan yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.


Membantu dalam pengambilan keputusan bisnis: Data keuangan yang akurat dan up-to-date dapat menjadi dasar dalam mengambil keputusan bisnis yang lebih baik.


Meningkatkan kepercayaan diri pelaku UMKM: Dengan pengelolaan keuangan yang lebih baik, pelaku UMKM akan merasa lebih percaya diri dalam mengembangkan usahanya.


Pak Kristiawan mengungkapkan "Program pembukuan sederhana menggunakan 
BukuWarung ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi KKN di desa-desa lain. Selain itu, para mahasiswa KKN juga berharap agar pemerintah desa dan pihak terkait dapat memberikan dukungan lebih lanjut kepada UMKM dalam mengadopsi teknologi digital."




Editor:
Achmad Munandar

Awas Stunting! TIM KKN Undip 2024 Melakukan Pendampingan Menu Sehat bagi Ibu Hamil dan Anak Balita Melalui Isi Piringku

0
 

Pembagian PMT pada Balita


Campusnesia.co.idPekalongan (21/07/2024) – Mahasiswa KKN Undip melaksanakan program Multisdisiplin "Pendampingan Menu Sehat bagi Ibu Hamil dan Anak Balita Melalui Isi Piringku" di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Magelang. Program ini bertujuan untuk mendukung kesehatan ibu hamil dan balita dengan fokus pada perbaikan gizi yang seimbang. Ada dua sasaran utama dalam kegiatan ini, yakni balita dan ibu hamil.

Pendampingan gizi Untuk balita, tim KKN memberikan Program Makanan Tambahan (PMT) yang ditujukan bagi balita yang berada dalam pantauan stunting. PMT ini dibagikan secara langsung setiap hari pada pukul 09.00 pagi. Balita-balita tersebut menerima makanan tambahan bergizi guna meningkatkan asupan nutrisi harian mereka. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan dan penanganan stunting yang menjadi salah satu isu penting dalam kesehatan anak.
 

Kegiatan Pendampingan Isi Piringku pada Ibu Hamil

Sementara itu, bagi ibu hamil, program pendampingan gizi melalui konsep "Isi Piringku" dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2024. Melalui pendampingan ini, para ibu hamil diajak untuk memahami pentingnya gizi seimbang dalam menjaga kesehatan selama masa kehamilan. Para peserta mendapatkan pencerdasan tentang porsi makanan yang tepat sesuai dengan pedoman "Isi Piringku," yang mencakup proporsi ideal antara karbohidrat, protein, sayur, dan buah dalam setiap porsi makan. Selain itu, mereka juga melakukan praktik langsung untuk memahami cara menyiapkan porsi makanan yang sesuai untuk kesehatan ibu dan bayi.

Program ini berjalan dengan lancar dan mendapat tanggapan positif dari masyarakat, terutama para ibu hamil yang merasa lebih paham mengenai pentingnya menjaga asupan gizi selama kehamilan. Melalui program ini, diharapkan tingkat kesehatan ibu hamil dan anak balita di Kelurahan Kepatihan dapat meningkat, serta menjadi langkah konkret dalam mendukung upaya penurunan stunting di wilayah tersebut.



Editor:
Achmad Munandar

Kerja Nyata Mahasiswa KKN Undip Berdayakan Masyarakat Desa Wonoyoso dalam Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana

0



Campusnesia.co.idDesa Wonoyoso, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Buaran, Kota Pekalongan, telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberdayakan masyarakat agar lebih peduli dan siap menghadapi segala kemungkinan risiko bencana.

Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan adalah melalui sosialisasi intensif mengenai jenis-jenis bencana yang mungkin terjadi di wilayah tersebut, serta cara-cara evakuasi yang aman dan efektif. Selain itu, pelatihan-pelatihan dasar penanggulangan bencana juga diselenggarakan secara berkala untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Tidak hanya itu, desa juga aktif melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam pembuatan rencana kontijensi desa, sehingga setiap warga memiliki peran dalam upaya mitigasi bencana.  Pembentukan kelompok relawan juga menjadi salah satu fokus utama dalam pemberdayaan masyarakat Desa Wonoyoso.  Kelompok relawan ini terdiri dari warga desa yang secara sukarela memberikan waktu dan tenaganya untuk membantu sesama warga saat terjadi bencana. Mereka dilatih untuk memberikan pertolongan pertama, melakukan evakuasi, serta membantu dalam kegiatan pemulihan pasca bencana.


Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, terlihat peningkatan yang signifikan dalam kesadaran dan kepedulian masyarakat Desa Wonoyoso terhadap risiko bencana. Warga semakin aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penanggulangan bencana, seperti mengikuti pelatihan, menjadi relawan, dan ikut serta dalam kegiatan gotong royong untuk memperkuat infrastruktur desa. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pemberdayaan masyarakat di Desa Wonoyoso telah membuahkan hasil yang positif.

Upaya pemberdayaan masyarakat di Desa Wonoyoso menjadi contoh nyata bahwa dengan kesadaran dan kepedulian yang tinggi, masyarakat dapat menjadi kekuatan utama dalam menghadapi ancaman bencana. Melalui berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, Desa Wonoyoso telah berhasil membangun ketangguhan dan ketahanan masyarakat dalam menghadapi segala jenis bencana. Semoga semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat Desa Wonoyoso dapat menginspirasi desa-desa lain di Indonesia untuk melakukan hal yang sama.




Oleh : 
Muhammad Arij Dawaman

Editor :
Achmad Munandar