Melek Teknologi: ”Mahasiswa KKN Undip Mengubah Nasib UMKM Jenang Lewat Sentuhan Digital"

0



Campusnesia.co.id - Klaten, 25 Juli 2024 - Dalam upaya memajukan sektor UMKM di Desa Wiro, Klaten, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) telah sukses menginisiasi program transformasi digital. Fokus utama program ini adalah memberdayakan para pelaku usaha, khususnya produsen jenang yang telah menjadi ikon kuliner lokal.

Selama lebih dari satu dekade, Ibu Cipto telah konsisten menyajikan jenang berkualitas tinggi. Setiap harinya, ia mampu memproduksi hingga 130 kilogram jenang, membuktikan dedikasinya yang luar biasa. Proses pembuatan yang dimulai sejak dini hari, yakni pukul 04:00 pagi hingga jam 11:00 siang, Dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas seperti kelapa, beras ketan, dan gula pilihan menghasilkan jenang dengan cita rasa khas otentik yang tak tertandingi.. Meskipun telah berhasil memikat banyak pelanggan, tantangan pemasaran tetap menjadi kendala. Namun, berkat program KKN, Ibu Cipto kini lebih percaya diri untuk memperluas jangkauan pasarnya.

Mahasiswa KKN UNDIP melihat potensi besar dalam mengembangkan bisnis jenang Ibu Cipto melalui platform digital. Kemudian merancang strategi pemasaran yang komprehensif, mulai dari pembuatan konten menarik untuk media sosial hingga pengelolaan toko online.
 


Melalui program ini, para pelaku UMKM tidak hanya diajarkan keterampilan digital, tetapi juga membantu para pelaku UMKM memahami betapa pentingnya branding dan membangun identitas produk yang kuat agar penjualan tidak hanya mulut ke mulut saja tetapi jangkauan promosinya nya lebih luas hingga ke luar kota. Dengan begitu, jenang Wiro diharapkan dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif dan meningkatkan pendapatan para pelaku usaha.
"Ibu Cipto menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan program KKN UNDIP. 

Beliau menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM, termasuk dirinya sendiri. Transformasi digital di Desa Wiro membuktikan bahwa UMKM menjadi motor penggerak utama dalam pembangunan ekonomi lokal. Sinergi antara akademisi dan masyarakat telah berhasil memberdayakan UMKM, sehingga mereka mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Keberhasilan ini perlu dijadikan contoh bagi daerah lain untuk mengembangkan potensi UMKM secara maksimal.



Penulis : 
Vonny Amalia (Ilmu Komunikasi)

DPL
Dr. Aris Sugiharto, S.Si., M.Kom.

Lokasi KKN : 
Desa Wiro, Kecamatan Bayat, Kab Klaten

Editor:
Achmad Munandar

Tangkal Hoax dengan Cerdas: Mahasiswa KKN Undip Kenalkan MAFINDO sebagai Solusi Anti-Berita Palsu

0



Campusnesia.co.id - Klaten, 8 Agustus 2024 - Tidak hanya fokus pada pemberdayaan ekonomi, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) Periode 2024 juga berkomitmen untuk menangkal maraknya penyebaran berita hoaks di media sosial, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Sejak 12 Juli hingga 21 Agustus 2024.

Berdasarkan data infografis Desa Wiro, remaja merupakan kelompok penduduk terbesar kedua. Selain itu, data juga menunjukkan bahwa penggunaan media sosial, terutama WhatsApp, Instagram, dan TikTok, sangat tinggi di kalangan remaja. Hal ini mengindikasikan bahwa media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari mereka sebagai sarana komunikasi dan akses informasi.

Sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk generasi digital yang cerdas. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi ini diadakan di SMPN 3 Bayat dari kelas 7 hingga kelas 9 melalui kampanye edukatif berupa “Bagaimana Cara Menangkal Hoax di Era Digital dan Dampak Negatif dari Berita Hoax". Dengan begitu, para siswa tidak hanya menjadi pengguna media sosial yang aktif, tetapi juga menjadi pengguna yang cerdas dan bertanggung jawab.
 


Dalam penyuluhan tersebut, menggunakan metode yang interaktif dan mudah dipahami oleh para siswa melalui leaflet yang berjudul "Bijak Bermedia: Kenali Berita Sebelum Percaya". Leaflet ini berisi tips-tips praktis untuk mengenali informasi yang benar dan hoaks, serta di dalamnya dijelaskan cara melaporkan berita hoax melalui platform MAFINDO, baik melalui aplikasi, website, maupun media sosial, Tujuannya agar remaja di desaa Wiro tidak hanya bisa mengenali hoax, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam mencegah penyebarannya.

Maraknya hoax di media sosial merupakan ancaman serius bagi masyarakat apalagi untuk individu/organisasi yang menjadi target hoax. Untuk mengatasi masalah ini, perlu meningkatkan literasi digital terutama generasi muda. Dengan membekali mereka dengan pengetahuan tentang cara mengenali hoaks dan memanfaatkan platform seperti MAFINDO dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat dan aman.



Penulis : 
Vonny Amalia (Ilmu Komunikasi)

DPL
Dr. Aris Sugiharto, S.Si., M.Kom.

Lokasi KKN : 
Desa Wiro, Kecamatan Bayat, Kab Klaten

Editor:
Achmad Munandar

Pemetaan Desa Sebagai Alat Strategis: Edukasi Untuk Peningkatan Informasi

0


Campusnesia.co.id - Botekan, Ulujami, Kab. Pemalang [08/08/2024] - Penggunaan peta sebagai sarana informasi merupakan salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan pemahaman dan manajemen wilayah desa. Di Desa Botekan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro menginisiasi program edukasi penerapan peta sebagai alat bantu strategis untuk meningkatkan kualitas informasi desa dan memudahkan perencanaan pembangunan.
 
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN bekerja sama dengan perangkat desa untuk mengimplementasikan program ini. Mereka menyelenggarakan edukasi mengenai cara pembuatan, pembacaan, dan pemanfaatan peta yang mencakup informasi penting seperti lokasi fasilitas umum, jaringan jalan, serta wilayah pemukiman. Program ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang tata letak desa. Dengan adanya peta administrasi desa, warga, terutama perangkat desa, dapat lebih mudah mengakses informasi terkait letak fasilitas kesehatan, sekolah, dan tempat-tempat penting lainnya.

Respon perangkat desa sangat positif terhadap program ini. Pak Taryudi, salah satu perangkat Desa Botekan menyatakan, "Dengan peta ini, kami jadi lebih mudah mengetahui letak fasilitas-fasilitas penting di desa. Ini sangat membantu kami dalam berbagai kegiatan sehari-hari."


Edukasi penerapan peta ini juga mencakup pengenalan teknologi Geographic Information System (GIS), yang berperan penting dalam pengumpulan dan analisis data spasial. Edukasi penerapan peta ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Botekan, meningkatkan transparansi informasi, dan mempermudah perencanaan pembangunan desa. Mahasiswa KKN juga mendapatkan pengalaman berharga dalam menerapkan ilmu pengetahuan mereka untuk membantu masyarakat.



Penulis : 
Alifya Putri Hadi (Oseanografi)

DPL
Dr. Ana Silviana, S.H., M.H.

Lokasi KKN : 
Desa Botekan, Kec. Ulujami, Kab. Pemalang

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Dorong Digitalisasi Untuk Pemberdayaan Potensi Desa

0






Campusnesia.co.id - Botekan, Ulujami, Kab. Pemalang [01/08/2024] - Dalam upaya mendorong pemanfaatan teknologi di pedesaan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro mengadakan sosialisasi mengenai manfaat website bagi masyarakat Desa Botekan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga, terutama perangkat desa, tentang peran penting website dalam promosi produk lokal, akses informasi dan layanan, serta pengembangan potensi desa.
 
Mahasiswa KKN menyelenggarakan sosialisasi ini dengan keyakinan bahwa penguasaan teknologi digital adalah kunci utama dalam mengoptimalkan potensi desa. Materi sosialisasi mencakup tiga aspek utama. Pertama, website sebagai media promosi produk lokal yang memungkinkan produk desa dikenal lebih luas oleh masyarakat di luar desa. Kedua, website dapat berfungsi sebagai sumber akses informasi dan layanan bagi warga, mencakup informasi tentang kegiatan desa, layanan publik, dan berita terkini. Ketiga, website dipandang sebagai alat strategis dalam pengembangan potensi desa, baik di bidang ekonomi, budaya, maupun sosial.

Respon masyarakat terhadap kegiatan KKN ini sangat positif. Pak Sumarno, salah satu perangkat Desa Botekan menyampaikan, "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah membantu kami memahami teknologi digital. Ini sangat membantu kami dalam memberdayakan potensi desa dan mengakses informasi penting."

 
Dalam era digital saat ini, website menjadi jembatan penting antara desa dan dunia luar. Dengan memanfaatkan website, produk lokal dapat dipromosikan lebih luas, potensi desa dapat dikembangkan lebih lanjut, dan akses informasi dapat lebih cepat dan efisien. Sosialisasi ini dilaksanakan di balai desa, dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan Desa Botekan ke depannya, baik dari segi ekonomi maupun sosial.




Penulis : 
Alifya Putri Hadi (Oseanografi)

DPL
Dr. Ana Silviana, S.H., M.H.

Lokasi KKN : 
Desa Botekan, Kec. Ulujami, Kab. Pemalang

Editor:
Achmad Munandar

Membangun Ketahanan UMKM Melalui Manajemen Risiko di Desa Tombo

0



Campusnesia.co.id - Dalam situasi ekonomi yang terus mengalami perubahan, keberlanjutan usaha menjadi tantangan besar bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Perubahan kondisi ekonomi yang drastis mengharuskan UMKM untuk memiliki strategi yang efektif dalam mengelola risiko agar tetap bertahan dan berkembang.

Sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan ekonomi lokal, Alfina Damayanti, seorang mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dari Program Studi S1 Administrasi Publik telah melaksanakan program kerja bertajuk "Manajemen Risiko pada UMKM di Desa Tombo." Program ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan strategi manajemen risiko yang sesuai dengan kondisi terkini, sehingga UMKM di Desa Tombo dapat lebih siap menghadapi berbagai tantangan ekonomi.

Program ini diterapkan pada beberapa UMKM Produksi Kopi di Desa Tombo dengan pendekatan yang sistematis. Dengan cara memberrikan Leaflet mengenai pengenalan manajemen risiko, seperti pengertian, cara mengidentifikasi risiko, bentuk- bentuk risiko.
 

Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman para pelaku UMKM di Desa Tombo tentang pentingnya manajemen risiko. Beberapa UMKM yang terlibat dalam program ini berhasil menerapkan strategi yang telah diajarkan, seperti meningkatkan pencatatan keuangan dan melakukan diversifikasi produk untuk mengurangi ketergantungan pada satu jenis pasar.

Manajemen risiko menjadi kunci penting dalam mempertahankan dan mengembangkan UMKM, terutama di masa-masa sulit. Program kerja "Manajemen Risiko pada UMKM di Desa Tombo" ini menjadi langkah awal yang penting dalam meningkatkan ketahanan UMKM di wilayah tersebut. Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM di Desa Tombo dapat lebih siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan, serta terus berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian lokal.



Penulis:
Alfina Damayanti

Prodi:
Administrasi Publik

Lokasi:
Desa Tombo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang

DPL:
Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaningrum, S.Si., M.Si.
Dr. Yusniar Hanani Darundiati S. TP.,M. Kes
Apip, S.E., M.Si. 

Editor:
Achmad Munandar

Menuju Pelayanan Prima: Inovasi dan Efisiensi Administrasi Desa Tombo

0



Campusnesia.co.id - Desa Tombo, Bandar, Batang (18/08/2024). Dalam rangka mendukung peningkatan pelayanan publik di Desa Tombo, Alfina Damayanti, seorang mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro, program studi S1 Administrasi Publik, telah sukses melaksanakan program kerja  bertajuk "Alur Pelayanan Administrasi Balai Desa Tombo" selama pelaksanaan KKN 2024. Program ini bertujuan untuk memperbaiki dan mempermudah akses masyarakat dalam mengurus berbagai eperluan administrasi di balai desa, sehingga pelayanan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Salah satu inovasi utama dari program ini adalah pembuatan banner alur pelayanan yang menjadi media komunikasi visual yang sangat efektif dalam menjelaskan tahapan proses administrasi kependudukan. Dengan desain yang menarik, informatif, dan mudah dipahami, banner ini memberikan panduan langkah demi langkah bagi warga desa yang ingin mengurus dokumen-dokumen penting seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akta Kelahiran, Akta Kematian, Domisili Penduduk, dan Surat Pindah.

Selain itu, banner tersebut juga dilengkapi dengan informasi lengkap mengenai persyaratan dokumen yang diperlukan untuk setiap jenis layanan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kebingungan dan kesalahan yang sering terjadi akibat kurangnya informasi yang jelas, serta mempercepat proses pelayanan di balai desa.
 

Mahasiswa KKN berharap dengan adanya banner alur pelayanan ini, masyarakat dapat lebih mudah memahami dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, sehingga pelayanan administrasi di Balai Desa Tombo dapat berjalan dengan lebih lancar dan transparan. Banner ini tidak hanya menjadi panduan, tetapi juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengikuti prosedur administrasi yang benar.

Kolaborasi antara mahasiswa Universitas Diponegoro dan pemerintahan Desa Tombo dalam program ini telah memberikan dampak positif yang nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di desa. Dengan adanya inovasi ini, Balai Desa Tombo berhasil menciptakan akses informasi yang lebih transparan dan terstruktur, yang sejalan dengan upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan pelayanan publik, serta mendorong partisipasi masyarakat yang lebih besar dalam proses administrasi kependudukan. Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa sinergi antara akademisi dan pemerintah desa dapat menjadi alat penggerak perubahan positif yang berkelanjutan.



Penulis:
Alfina Damayanti

Prodi:
Administrasi Publik

Lokasi:
Desa Tombo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang

DPL:
Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaningrum, S.Si., M.Si.
Dr. Yusniar Hanani Darundiati S. TP.,M. Kes
Apip, S.E., M.Si. 

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN II UNDIP Semarakkan Hari Kemerdekaan dengan Syair : Lomba Puisi di SD Negeri Caturanom

0



Campusnesia.co.id - Temanggung, Caturanom Jawa Tengah, 15 Agustus 2024 - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, SD Negeri Caturanom menggelar lomba puisi. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan kreativitas siswa sejak dini, sekaligus memperkenalkan keindahan sastra Indonesia.

Lomba puisi yang diadakan pada Kamis, 15 Agustus 2024 ini diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai kelas 4, kelas 5 dan kelas 6.Mereka berlomba-lomba membacakan puisi karya saya dengan tema kemerdekaan, perjuangan, dan cinta tanah air.

Wiwin Sunarti, Kepala SD Negeri Caturanom, dalam sambutannya menyampaikan, “Lomba puisi ini merupakan salah satu upaya kami untuk menanamkan nilai-nilai luhur bangsa kepada siswa. Melalui puisi, mereka dapat mengekspresikan perasaan cinta tanah air dan menghargai jasa para pahlawan.”

Suasana lomba berlangsung meriah dan penuh semangat. Para peserta tampil percaya diri membacakan puisinya di hadapan guru, teman-teman, serta dewan juri yang terdiri dari para guru dan tokoh masyarakat. Setiap puisi yang dibawakan mendapat apresiasi yang meriah dari penonton.
 
Isnaeni Wulan, siswa kelas 6, mengaku sangat senang mengikuti lomba ini. “Saya merasa bangga bisa berpartisipasi dalam lomba puisi. Melalui puisi, saya bisa mengungkapkan rasa cinta saya kepada Indonesia,” ujarnya.


Setelah melalui penilaian yang ketat, akhirnya terpilihlah 3 pemenang lomba. Juara pertama diraih oleh Isnaeni Wulan Kelas 6 , juara kedua oleh Risqina Widi Andarista Kelas 6, dan juara ketiga oleh Shakina Aisyafira Kelas 4 . Mereka berhak mendapatkan hadiah berupa hadiah Kado dan Piagam Sertifikat Penghargaan.

Lomba puisi ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan di SD Negeri Caturanom. Melalui kegiatan seperti ini,diharapkan generasi muda Indonesia semakin mencintai budaya bangsa dan memiliki semangat juang yang tinggi.

Dengan terselenggaranya lomba puisi ini, diharapkan dapat menginspirasi siswa-siswi SD Negeri Caturanom untuk terus berkarya dan mencintai sastra Indonesia. Selain itu, lomba ini juga menjadi salah satu upaya sekolah dalam menanamkan nilai-nilai luhur bangsa sejak dini.



Editor:
Achmad Munandar

Inovatif: Mahasiswa KKN UNDIP Menyulap Minyak Jelantah Menjadi Sabun Mandi bersama Kelompok Wanita Tani dan PKK Desa Caturanom

0



Campusnesia.co.idTemanggung (27/07/2024) - Shadam Ihsan Arjiansah Mahasiswa KKN UNDIP melakukan sosialiasi dan praktik dalam membuat sabun mandi dari minyak jelantah bersama Kelompok Wanita Tani Dewi Sri 2 yang berada di Dusun Catgawen Desa Caturanom, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. 

Minyak jelantah termasuk dalam kategori limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) karena penggunaannya yang berulang kali dapat menghasilkan senyawa berbahaya, seperti radikal bebas dan asam lemak trans, yang berpotensi merusak kesehatan manusia dan lingkungan. Minyak jelantah yang dibuang sembarangan bisa mencemari air dan tanah, serta merusak ekosistem. 

Minyak jelantah, yang umumnya dianggap sebagai limbah rumah tangga, kini dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat dan ramah lingkungan, yaitu sabun mandi. Inovasi ini tidak hanya membantu mengurangi limbah minyak goreng bekas, tetapi juga memberikan alternatif sabun yang murah, aman, dan berkualitas untuk masyarakat. Sabun yang dihasilkan dari minyak jelantah memiliki sifat pembersih yang baik dan aman digunakan untuk kulit. 

“Selama ini minyak jelantah saya buang saja ke wastafel, ternyata dapat dimanfaatkan menjadi sabun”, ujar Ibu Tutik

Proses pembuatan sabun dari minyak jelantah melibatkan reaksi kimia yang disebut saponifikasi, di mana minyak bereaksi dengan alkali (biasanya natrium hidroksida atau NaOH) untuk menghasilkan sabun. Dalam proses pembuatannya, minyak jelantah yang telah disaring untuk menghilangkan kotoran dicampur dengan air dan larutan alkali. Campuran ini kemudian diaduk hingga mengental dan dibiarkan mengeras sebelum dipotong menjadi batang-batang sabun. Beberapa produsen bahkan menambahkan bahan alami seperti minyak esensial, pewangi alami, dan pewarna dari tumbuhan untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik sabun tersebut. 

Manfaat penggunaan sabun dari minyak jelantah tidak hanya terbatas pada kebersihan tubuh. Dengan mengolah minyak bekas menjadi sabun, masyarakat dapat mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan, sekaligus mengurangi pencemaran air dan tanah. Inisiatif ini juga membuka peluang ekonomi baru, terutama bagi komunitas yang ingin memulai usaha kecil-kecilan dalam produksi sabun.

“Dalam sosialisasi ini menjadi landasan kami dalam memikirkan bisnis baru untuk menambahkan pendapatan kas Kelompok Wanita Tani”, ujar Ibu Istiadah.

Sabun mandi dari minyak jelantah memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, sabun ini juga memiliki sifat antibakteri dan antijamur, sehingga dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan eksim. 


Dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan, sabun mandi dari minyak jelantah menjadi inovasi yang patut diapresiasi. Pengembangan produk ramah lingkungan ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi bagian dari solusi global untuk mengurangi limbah dan menjaga kelestarian alam.




Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Dorong Digitalisasi Kependudukan di Desa Muneng melalui Program Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD)

0



Campusnesia.co.id - Temanggung (6/8/2024) - Dalam upaya mendorong digitalisasi kependudukan di Indonesia, Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024 menginisiasi program kerja yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Program kerja ini dilaksanakan di Desa Muneng, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung oleh Essa Rella Pangestu, seorang mahasiswa Ilmu Pemerintahan sekaligus Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024 yang diberi judul “Pendampingan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi Masyarakat Desa Muneng”. Program kerja tersebut bertujuan untuk mempercepat pemanfaatan teknologi digital dalam administrasi kependudukan di kalangan masyarakat Desa Muneng.

Identitas Kependudukan Digital (IKD) merupakan bentuk elektronik dari dokumen kependudukan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), yang dapat diakses dan disimpan melalui perangkat elektronik. Meskipun IKD menawarkan berbagai kemudahan, seperti pengurangan ketergantungan pada dokumen fisik dan percepatan proses administrasi, implementasinya di lapangan masih menemui berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama yang dihadapi di Desa Muneng adalah rendahnya tingkat aktivasi IKD oleh masyarakat setempat. Banyak warga yang belum memahami pentingnya IKD dan bagaimana cara mengaktifkannya, sehingga pencapaian target nasional untuk digitalisasi kependudukan menjadi terhambat.

Melihat kondisi ini, Essa Rella Pangestu bersama dengan rekan-rekan Mahasiswa KKN-nya merasa perlu untuk menginisiasi program pendampingan aktivasi IKD di Desa Muneng. Program ini dirancang dengan pendekatan yang komprehensif, mencakup sosialisasi mengenai manfaat IKD, penjelasan dan pelatihan penggunaan aplikasi IKD, serta pendampingan langsung bagi warga yang mengalami kesulitan dalam proses aktivasi.

 

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN bekerja sama dengan perangkat desa dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Temanggung. Pelaksanaan program tersebut dilakukan pada Selasa, 6 Agustus 2024 di aula Balai Desa Muneng, dengan pendampingan dari Bapak Junari selaku Kepala Dusun Kwarasan Gunung, Desa Muneng. Pelaksanaan program tersebut diawali dengan melakukan sosialisasi berupa pemaparan materi mengenai informasi seputar IKD. Kemudian, dilanjut dengan pendampingan aktivasi digital beserta penjelasan dan pelatihan penggunaan aplikasi IKD yang benar oleh Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro kepada warga Desa Muneng secara tertib. 

Dengan adanya program kerja ini, diharapkan dapat membantu proses tercapainya target aktivasi IKD di Desa Muneng. Selain itu, diharapkan juga seluruh warga desa dapat memanfaatkan teknologi ini secara optimal, sehingga tidak ada lagi hambatan dalam mengakses layanan publik yang berbasis digital. Dengan demikian, Desa Muneng dapat menjadi contoh sukses dalam implementasi IKD di tingkat desa, sekaligus mendukung program nasional menuju Indonesia yang lebih digital.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Edukasi Pentingnya K3 pada Bengkel Pengelasan di Desa Wiyorowetan

0
 

Mahasiswa KKN UNDIP Edukasi Pentingnya K3 
pada Bengkel Pengelasan di Desa Wiyorowetan



Campusnesia.co.id -  Desa Wiyorowetan, 03 Agustus 2024 - Dalam upaya meningkatkan keselamatan kerja dan kualitas lingkungan kerja, Mahasiswa TIM II KKN UNDIP meluncurkan program pemberdayaan dan penerapan standarisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di bengkel pengelasan setempat. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pelatihan, alat, dan pengetahuan yang diperlukan agar bengkel-bengkel pengelasan di desa tersebut dapat mematuhi standar keselamatan kerja yang ketat.

Program ini dilatar belakangi oleh tingginya angka kecelakaan kerja di bengkel pengelasan yang sering disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang prosedur keselamatan dan penggunaan alat pelindung diri yang memadai. Selama program ini, para pengelola bengkel dan pekerja akan mendapatkan pelatihan cara penggunaan alat pelindung diri sesuai dengan standar K3 yang harus diterapkan. 

Mahaiswa KKN TIM II UNDIP menyatakan, “Dengan adanya program ini, kami berharap para pekerja di bengkel pengelasan dapat bekerja dengan lebih aman dan efisien. Penerapan standarisasi K3 bukan hanya akan melindungi keselamatan pekerja, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja di bengkel.”

Pelaksanaan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam penerapan standar keselamatan kerja yang lebih baik. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya K3, diharapkan bahwa tidak hanya akan terjadi penurunan kecelakaan kerja, tetapi juga tercipta lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif bagi seluruh pekerja di sektor pengelasan.



Editor:
Achmad Munandar