KKN TIM II UNDIP Berdayakan UMKM Lokal dengan Pembukuan Digital

0



Campusnesia.co.id - Bulakpelem, 22 Juli 2024 - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bulakpelem berhasil membawa angin segar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Sejumlah mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro menginisiasi program pembukuan sederhana menggunakan aplikasi BukuWarung. Inovasi ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM dalam mengelola keuangan usaha secara lebih efektif dan efisien.

Selama beberapa minggu terakhir, mahasiswa KKN telah aktif memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM mengenai penggunaan aplikasi BukuWarung. Pelatihan meliputi cara menginstal aplikasi, membuat akun, mencatat transaksi penjualan dan pembelian, hingga menyusun laporan keuangan sederhana. Dengan tampilan yang user-friendly dan fitur yang lengkap, BukuWarung dinilai sangat cocok untuk digunakan oleh UMKM yang belum memiliki pengetahuan mendalam tentang akuntansi.


"Dengan BukuWarung, saya jadi lebih mudah memantau pemasukan dan pengeluaran usaha. Saya tidak perlu lagi mencatat di buku tulis yang seringkali hilang atau sulit dicari," ujar Bang Jack.


Penggunaan BukuWarung di kalangan UMKM Desa Bulakpelem diharapkan dapat memberikan sejumlah dampak positif, antara lain:


Meningkatkan akurasi pencatatan keuangan: Dengan sistem pencatatan yang terotomatisasi, kesalahan pencatatan dapat diminimalisir.


Memudahkan dalam membuat laporan keuangan: BukuWarung menyediakan berbagai jenis laporan keuangan yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.


Membantu dalam pengambilan keputusan bisnis: Data keuangan yang akurat dan up-to-date dapat menjadi dasar dalam mengambil keputusan bisnis yang lebih baik.


Meningkatkan kepercayaan diri pelaku UMKM: Dengan pengelolaan keuangan yang lebih baik, pelaku UMKM akan merasa lebih percaya diri dalam mengembangkan usahanya.


Pak Kristiawan mengungkapkan "Program pembukuan sederhana menggunakan 
BukuWarung ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi KKN di desa-desa lain. Selain itu, para mahasiswa KKN juga berharap agar pemerintah desa dan pihak terkait dapat memberikan dukungan lebih lanjut kepada UMKM dalam mengadopsi teknologi digital."




Editor:
Achmad Munandar

Awas Stunting! TIM KKN Undip 2024 Melakukan Pendampingan Menu Sehat bagi Ibu Hamil dan Anak Balita Melalui Isi Piringku

0
 

Pembagian PMT pada Balita


Campusnesia.co.idPekalongan (21/07/2024) – Mahasiswa KKN Undip melaksanakan program Multisdisiplin "Pendampingan Menu Sehat bagi Ibu Hamil dan Anak Balita Melalui Isi Piringku" di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Magelang. Program ini bertujuan untuk mendukung kesehatan ibu hamil dan balita dengan fokus pada perbaikan gizi yang seimbang. Ada dua sasaran utama dalam kegiatan ini, yakni balita dan ibu hamil.

Pendampingan gizi Untuk balita, tim KKN memberikan Program Makanan Tambahan (PMT) yang ditujukan bagi balita yang berada dalam pantauan stunting. PMT ini dibagikan secara langsung setiap hari pada pukul 09.00 pagi. Balita-balita tersebut menerima makanan tambahan bergizi guna meningkatkan asupan nutrisi harian mereka. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan dan penanganan stunting yang menjadi salah satu isu penting dalam kesehatan anak.
 

Kegiatan Pendampingan Isi Piringku pada Ibu Hamil

Sementara itu, bagi ibu hamil, program pendampingan gizi melalui konsep "Isi Piringku" dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2024. Melalui pendampingan ini, para ibu hamil diajak untuk memahami pentingnya gizi seimbang dalam menjaga kesehatan selama masa kehamilan. Para peserta mendapatkan pencerdasan tentang porsi makanan yang tepat sesuai dengan pedoman "Isi Piringku," yang mencakup proporsi ideal antara karbohidrat, protein, sayur, dan buah dalam setiap porsi makan. Selain itu, mereka juga melakukan praktik langsung untuk memahami cara menyiapkan porsi makanan yang sesuai untuk kesehatan ibu dan bayi.

Program ini berjalan dengan lancar dan mendapat tanggapan positif dari masyarakat, terutama para ibu hamil yang merasa lebih paham mengenai pentingnya menjaga asupan gizi selama kehamilan. Melalui program ini, diharapkan tingkat kesehatan ibu hamil dan anak balita di Kelurahan Kepatihan dapat meningkat, serta menjadi langkah konkret dalam mendukung upaya penurunan stunting di wilayah tersebut.



Editor:
Achmad Munandar

Kerja Nyata Mahasiswa KKN Undip Berdayakan Masyarakat Desa Wonoyoso dalam Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana

0



Campusnesia.co.idDesa Wonoyoso, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Buaran, Kota Pekalongan, telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberdayakan masyarakat agar lebih peduli dan siap menghadapi segala kemungkinan risiko bencana.

Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan adalah melalui sosialisasi intensif mengenai jenis-jenis bencana yang mungkin terjadi di wilayah tersebut, serta cara-cara evakuasi yang aman dan efektif. Selain itu, pelatihan-pelatihan dasar penanggulangan bencana juga diselenggarakan secara berkala untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Tidak hanya itu, desa juga aktif melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam pembuatan rencana kontijensi desa, sehingga setiap warga memiliki peran dalam upaya mitigasi bencana.  Pembentukan kelompok relawan juga menjadi salah satu fokus utama dalam pemberdayaan masyarakat Desa Wonoyoso.  Kelompok relawan ini terdiri dari warga desa yang secara sukarela memberikan waktu dan tenaganya untuk membantu sesama warga saat terjadi bencana. Mereka dilatih untuk memberikan pertolongan pertama, melakukan evakuasi, serta membantu dalam kegiatan pemulihan pasca bencana.


Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, terlihat peningkatan yang signifikan dalam kesadaran dan kepedulian masyarakat Desa Wonoyoso terhadap risiko bencana. Warga semakin aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penanggulangan bencana, seperti mengikuti pelatihan, menjadi relawan, dan ikut serta dalam kegiatan gotong royong untuk memperkuat infrastruktur desa. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pemberdayaan masyarakat di Desa Wonoyoso telah membuahkan hasil yang positif.

Upaya pemberdayaan masyarakat di Desa Wonoyoso menjadi contoh nyata bahwa dengan kesadaran dan kepedulian yang tinggi, masyarakat dapat menjadi kekuatan utama dalam menghadapi ancaman bencana. Melalui berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, Desa Wonoyoso telah berhasil membangun ketangguhan dan ketahanan masyarakat dalam menghadapi segala jenis bencana. Semoga semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat Desa Wonoyoso dapat menginspirasi desa-desa lain di Indonesia untuk melakukan hal yang sama.




Oleh : 
Muhammad Arij Dawaman

Editor :
Achmad Munandar

Mahasiswa Undip Bantu Desa Wonoyoso Siap Hadapi Bencana

0
 



Campusnesia.co.idDalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana, Desa Wonoyoso, Kecamatan Buaran, Kota Pekalongan,telah melaksanakan pembuatan plang penunjuk titik kumpul darurat. Kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memberikan informasi yang jelas dan cepat kepada masyarakat mengenai lokasi evakuasi saat terjadi bencana.

Proses pembuatan plang dilakukan secara gotong royong oleh warga desa bersama perangkat desa. Plang-plang tersebut dipasang di sejumlah titik strategis, seperti persimpangan jalan, tempat ibadah, dan fasilitas umum lainnya. Desain plang dibuat sederhana namun mudah dipahami, dengan dilengkapi petunjuk arah yang jelas menuju lokasi titik kumpul.

"Pembuatan plang ini sangat penting untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," ujar Bapak Kepala Desa saat ditemui di lokasi pembuatan plang. "Dengan adanya plang ini, diharapkan masyarakat dapat dengan cepat dan tepat menuju titik kumpul saat terjadi bencana, sehingga proses evakuasi dapat berjalan dengan lancar."


Dengan adanya plang penunjuk titik kumpul darurat bencana ini, diharapkan Desa Wonoyoso semakin siap menghadapi segala kemungkinan bencana yang dapat terjadi. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan bencana.

Kegiatan pembuatan plang titik kumpul darurat bencana di Desa Wonoyoso menjadi contoh nyata dari semangat gotong royong masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana. Semoga upaya ini dapat menginspirasi desa-desa lain untuk melakukan hal serupa, sehingga seluruh masyarakat Indonesia semakin siap menghadapi segala jenis bencana.



Oleh : 
Muhammad Arij Dawaman

Editor :
Achmad Munandar

Pelatihan Penggunaan Website Desa Ngargosari untuk Optimalisasi Program Desa Cinta Statistik

0



Campusnesia.co.idNgargosari, Ampel - Desa Ngargosari, yang terletak di Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, semakin menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan dan keterlibatan warganya melalui berbagai program inovatif. Salah satu inisiatif terbaru adalah pelatihan penggunaan website desa yang bertujuan mendukung pelaksanaan Program Desa Cinta Statistik, sebuah langkah penting untuk memperkuat pengelolaan data statistik desa.

Pelatihan ini merupakan upaya strategis dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi untuk pengelolaan data statistik yang sangat krusial bagi perencanaan dan pengambilan keputusan di tingkat desa. Melalui Program Desa Cinta Statistik, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya data statistik dalam pembangunan di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi, dapat meningkat secara signifikan.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Balai Desa Ngargosari dan diikuti oleh perangkat desa serta perwakilan masyarakat. Peserta pelatihan mendapatkan pengetahuan tentang pengelolaan website desa, mulai dari cara memasukkan dan memperbarui data, mengelola konten, hingga memanfaatkan berbagai fitur yang tersedia untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas pemerintahan desa.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Ngargosari menekankan pentingnya peran website desa sebagai sarana komunikasi yang efektif antara pemerintah desa dan masyarakat. "Website desa yang dikelola dengan baik akan memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi terkait program-program desa, termasuk data statistik yang relevan. Hal ini juga akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa," ungkapnya.

Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis para peserta dalam mengelola website, tetapi juga untuk memperkuat komitmen mereka terhadap pengelolaan data statistik yang akurat dan selalu diperbarui. Dengan demikian, Program Desa Cinta Statistik dapat berjalan lebih optimal, memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga Desa Ngargosari.

Selain pelatihan, kegiatan ini juga mencakup pembuatan website khusus untuk Program Desa Cinta Statistik. Website ini dirancang sebagai pusat informasi dan data yang dapat diakses oleh masyarakat luas, sekaligus menjadi alat pemantauan kemajuan dan keberhasilan program tersebut.

Dengan adanya website yang terintegrasi dan dikelola secara profesional, Desa Ngargosari berharap dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan teknologi untuk pembangunan yang lebih baik. Program Desa Cinta Statistik diharapkan menjadi pilar penting dalam mewujudkan desa yang lebih transparan, partisipatif, dan berbasis data, sehingga pembangunan desa dapat lebih tepat sasaran dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan warga.

Program ini menjadi salah satu langkah nyata Desa Ngargosari dalam menyongsong era digital dan mengoptimalkan potensi teknologi informasi untuk kesejahteraan masyarakat. Kepala Desa dan seluruh perangkat desa berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi-inovasi yang dapat memberikan dampak positif bagi seluruh warganya.



Editor:
Achmad Munandar

Inovasi Cerdas UMKM Lokal: Implementasi Pembukuan Digital dan Strategi E-Commerce untuk Pertumbuhan Yang Berkelanjutan

0

Dokumentasi Pelaksanaan Program 
”Pengoptimalan Sektor Usaha UMKM di dalam 
Era Digitalisasi”


Campusnesia.co.idKabupaten Pekalongan (09/08/2024), Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro mulai melaksanakan program multidisiplin mengenai Pengoptimalan Sektor Usaha UMKM di dalam Era Digitalisasi di Kelurahan Sapugarut, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan. Pelaksanaan program kerja multidisiplin ini ditujukan kepada Masyarakat Kelurahan Sapugarut khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Tujuan dari pelaksanaan program multidisiplin Pengoptimalan Sektor Usaha UMKM di dalam Era Digitalisasi adalah meningkatkan pemahaman mengenai pembukuan modern dan teknologi e-commerce untuk membantu usaha mereka.

Kelurahan Sapugarut merupakan salah satu kelurahan  yang ada di Kecamatan Buaran yang mana Kelurahan ini masih cukup banyaknya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah  (UMKM) yang menggunakan pembukuan secara sederhana atau manual dan belum cukup memahami mengenai pembukuan modern dan teknologi e-commerce. Program multidisiplin berupa edukasi Pengoptimalan Sektor Usaha UMKM di dalam Era Digitalisasi menjadi salah satu solusi yang diberikan oleh KKN TIM II Universitas Diponegoro dari masalah yang dialami oleh beberapa pelaku usaha UMKM di Kelurahan Sapugarut.

 
KKN Tim II Universitas Diponegoro kelompok Kelurahan Sapugarut, Kabupaten Pekalongan melakukan program Pengoptimalan Sektor Usaha UMKM di dalam Era Digitalisasi untuk menjadi salah satu langkah peningkatan  pemahaman mengenai pembukuan modern dan pengenalan teknologi e-commerce untuk memperluas cakupan costumer sehingga dapat meningkatkan pembelian dan market dari produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Sapugarut. Program yang dilakukan oleh KKN Tim II Universitas Diponegoro dibimbing oleh Bapak Mujiono Hafidh Prasetyo, S.H., M.H., LL.M adalah berupa kegiatan edukasi kepada pelaku UMKM yang ada di Kelurahan Sapugarut.

Keberjalanan program pengoptimalan UMKM yang diberikan KKN Tim II Undip mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat Kelurahan Sapugarut terlebih dari pelaku UMKM. Menurut para pelaku UMKM, program ini memberikan pengetahuan lebih terhadap pembukuan modern serta pemasaran melalui teknologi e-commerce sehingga dapat membantu usaha mereka. Tak hanya itu, KKN Tim II Universitas Diponegoro juga membagikan buku pedoman berupa booklet berisi edukasi tentang pembukuan serta manfaat e-commerce.



Editor:
Achmad Munandar

Pengelolaan Akun Instagram Pemerintah Desa Tanjung Menjadi Program Kerja Tim KKN Undip 2024

0
 


Campusnesia.co.idTanjung (06/08). Pada minggu ketiga setelah penerjunan tim KKN Universitas Diponegoro di Desa Tanjung, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah salah satu program kerja monodisiplin yang dilakukan untuk memajukan desa adalah pelatihan pengelolaan akun Instagram resmi milik pemerintah desa. Program ini sukses dijalankan pada tanggal 6 Agustus 2024 bertempat di balai desa dengan perangkat desa terkait. 

Akun media sosial pemerintah pada saat ini dirasa cukup penting karena dapat membangun koneksi di antara pemerintah dan masyarakat. Di samping itu, media sosial juga menjadi aplikasi yang sering digunakan oleh masyarakat. Oleh karenanya, program kerja ini dibentuk untuk melatih perangkat desa untuk mengaktifkan kembali akun Instagram pemerintah yang telah nonaktif selama beberapa tahun. 

Proses pengerjaan program ini dimulai dengan menganalisis bagaimana kondisi akun Instagram pemerintah desa, setelah itu juga dilakukan konsultasi untuk mendengar apa kebutuhan perangkat desa atas pengelolaan Instagram.

Berdasarkan hasil analisis dan konsultasi, ditemukan bahwa perangkat desa membutuhkan pelatihan untuk mengelola instagram dan template postingan agar tampilan lebih rapi. Oleh karena itu, pada tanggal 6 Agustus dilakukan pelatihan dengan diawali penjelasan pentingnya akun sosial media sebagai sarana komunikasi dengan masyarakat. Media sosial seperti Instagram menawarkan kemudahan dan kecepatan untuk digunakan.

Setelah menjelaskan mengenai aspek-aspek yang berpotensi digunakan dalam Instagram, mahasiswa KKN Undip memberikan template di aplikasi Canva yang dapat digunakan untuk mengunggah postingan informasi desa di akun Instagram. Untuk menjamin keberlanjutan program ini, dilakukan pelatihan mengenai bagaimana template tersebut digunakan, sehingga perangkat desa paham penggunaan template di aplikasi Canva yang dapat disesuaikan dengan berbagai konteks postingan nantinya. 



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswi Undip Bentuk Program Kerja Inovasi Pelayanan Balai Desa Tanjung Melalui Linktree

0



Campusnesia.co.idInovasi pelayanan publik merupakan sebuah kebutuhan demi semakin efektif dan efisiennya pelayanan yang disediakan pemerintah untuk masyarakat. Dengan landasan tersebut, mahasiswi Universitas Diponegoro yang diterjunkan ke Desa Tanjung, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah membentuk program kerja yang memanfaatkan Linktree sebagai sarana pelayanan publik bagi pemerintah desa setempat.

Linktree sendiri merupakan media yang dapat menyatukan seluruh tautan untuk diakses oleh masyarakat. Sehingga, dalam program kerja ini, Linktree digunakan untuk menyediakan berbagai informasi pelayanan dan pemerintahan desa. Adapun dalam Linktree Pemerintah Desa Tanjung berisi wadahh kritik dan saran, informasi kontak pemerintah desa, serta berbagai surat keterangan. Informasi-informasi di dalamnya bertujuan untuk mempermudah masyarakat Desa Tanjung dalam mengakses pelayanan.

Pada tanggal 6 Agustus 2024, di Balai Desa Tanjung Linktree untuk pelayanan publik telah diserahkan kepada perwakilan perangkat desa untuk nantinya dapat dikelola dan digunakan. Program ini dilaksanakan dengan bantuan dan masukan dari perangkat desa, sehingga pembentukan Linktree untuk Pemerintah Desa Tanjung telah mendengar kebutuhan pemerintah desa serta melalui berbagai proses hingga bentuk akhirnya dapat terbentuk. Proses pembentukan Linktree ini kurang lebih memakan waktu selama dua minggu hingga akhirnya sampai pada tahap penyerahan di balai desa. Selanjutnya, terdapat proses sosialisasi kepada masyarakat dengan dipostingnya unggahan tentang inovasi pelayanan melalui Linktree lewat media sosial pemerintah desa.

Linktree yang telah dibuat dapat diakses melalui bio Instagram resmi milik Pemerintah Desa Tanjung serta barcode yang tersedia dalam leaflet dan postingan Instagram.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Memperkenalkan Marketing Berbasis Digital Kepada UMKM Desa Demakan

0



Campusnesia.co.idBanyak orang, terutama bisnis kecil dan menengah UMKM di Desa Demakan, masih enggan menggunakan digital marketing. Hal ini disebabkan oleh sejumlah alasan, termasuk ketidaktahuan tentang teknologi digital, dan kekhawatiran tentang biaya yang harus dibayar. Selain itu, kebiasaan lama dalam pemasaran juga menjadi hambatan. Meskipun menawarkan banyak keuntungan, seperti jangkauan pasar yang lebih luas dan biaya yang lebih efisien, digital marketing masih belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat. Beberapa orang mungkin merasa lebih nyaman dengan metode pemasaran konvensional, atau khawatir akan kompleksitas platform digital. Faktor lain yang menghambat adalah kurangnya dukungan pelatihan pada platform digital

“Banyak potensi produk unggulan yang ada di Desa Demakan yang harus diperkenalkan di Indonesia, dengan itu sangat butuh pemasaran digital untuk menjangkau masyrakat Indonesia” ujar Muhammad Hilmy Alfansyah Razan selaku pembawa program tersebut

Sukoharjo (05/08/2024) – Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada para pelaku UMKM di Desa Demakan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, sosialisasi dan pelatihan dilakukan di balai desa. Sosialiasi dan pelatihan ini di tujukan agar para UMKM bisa memanfaatkan platform digital dengan gratis untuk meningkatkan branding produk yang dibuat.


Dengan memanfaatkan digitalisasi marketing ini di harapkan para pelaku UMKM bisa membangun brandingan produknya agar seluruh masyarakat Indonesia mengenal produk unggulan dari Desa Demakan. Tidak hanya untuk membangun branding produk, tetapi juga untuk meningkatkan penjualan. Dengan menggunakan platform E-Commerce, para UMKM bisa menjualkan produknya secara digital hingga konsumen dari seluruh kalangan bisa membeli dari rumah secara online.

Dengan adanya program ini dapat memberikan dampak positif bagi warga Desa Demakan. Serta kami berharap pelaku UMKM terus mengikuti perkembangan teknologi, ini adalah salah satu bentuk strategi marketing untuk meningkatkan penjualan.



Editor:
Achmad Munandar

Maraknya Ketergantungan Gadget Dikalangan Remaja, Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Penyuluhan Waspada Penggunaan Gadget Bagi Kesehatan

0



Campusnesia.co.idTanjungan, 27 Juli 2024, Demi mencapai kehidupan yang sehat dan sejahtera serta berkualitas, salah satu mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro yaitu Cheryl Janet Dameria Situmorang, mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, menyelanggarakan kegiatan penyuluhan dengan mengambil masalah yang ada di Desa Tanjungan yaitu maraknya ketergantungan gadget. Kegiatan ini digelar di Pendopo Ulil Albab, Desa Tanjungan dengan dihadiri oleh remaja posyandu RW 4 dan Ibu Lurah. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan anak-anak menjadi peserta yang dapat memahami mengenai dampak negative dari penggunaan gadget, khususnya kepada kesehatannya.

Gadget merupakan perangkat elektronik yang sudah tidak asing terdengar dan bahkan dimiliki oleh hampir setiap orang. Gadget tentu memiliki fungsi dan manfaat yang dapat memudahkan penggunanya, contohnya seperti memudahkan komunikasi daari jarak jauh, memudahkan mencari informasi, memudahkan transaksi, dan lain sebagainya. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi akses kepada gadget semakin terbuka bagi seluruh kalangan masyarat khususnya bagi anak remaja. Penggunaan gadget tentu memberikan banyak manfaat dan fungsi bagi para penggunanya. Bagi kebanyakan remaja saat ini, gadget bukan hanya sekedar untuk mencari informasi ataupun menambah relasi, namun juga sebagai alat penghibur diri. 


Namun, perkembangan gadget yang semakin pesat ini memang harus kita waspadai bersama, jangan sampai menjadi boomerang dan merusak generasi masa depan bangsa. Di Desa Tanjungan, terdapat masalah bahwa didapati kebanyakan anak remaja meluangkan waktu untuk bermain gadget tanpa memerhatikan waktu dan terdapat pula kejadian peningkatan pengunaan kacamata. 

Kecanduaan gadget tentu menjadi salah satu masalah penting yang perlu diperhatikan. Hal tersebut bukan hanya menggangu psikososial dari remaja, namun dapat berakibat pula pada kesehatan dan tumbuh kembang remaja kedepannya.dalam segi kesehatan, penggunaan gadget berlebih dapat menimbulkan sakit kepala, postur tubuh yang tidak ideal, risiko obesitas, gangguan pola tidur, kerusakan otot dan ligament, dan masih banyak lagi.

Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi hal-hal buruk seperti yang dikemukakan diatas, maka Cheryl beserta timnya menyelenggarakan kegiatan penyuluhan ini dengan tujuan agar remaja dapat mengetahui dampak pengguanan gadget yang berlebihan, bagaimana tips and trick bermain gadget, serta membentuk sikap waspada terhadap pengguaan gadget yang berlebihan. Kegiatan ini diikuti dengan antusias dari remaja posyandu dengan penayangan materi dan tanya sawab. Selain dari pada itu, Cheryl juga membagikan leaflet  yang berisi materi yang telah disampaikan, sehingga para remaja dapat membaca dan menyebarluaskan kepada teman-teman lain. 




Editor:
Achmad Munandar