Campusnesia.co.id - Bulakpelem, 22 Juli 2024 - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bulakpelem berhasil membawa angin segar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Sejumlah mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro menginisiasi program pembukuan sederhana menggunakan aplikasi BukuWarung. Inovasi ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM dalam mengelola keuangan usaha secara lebih efektif dan efisien.
Selama beberapa minggu terakhir, mahasiswa KKN telah aktif memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM mengenai penggunaan aplikasi BukuWarung. Pelatihan meliputi cara menginstal aplikasi, membuat akun, mencatat transaksi penjualan dan pembelian, hingga menyusun laporan keuangan sederhana. Dengan tampilan yang user-friendly dan fitur yang lengkap, BukuWarung dinilai sangat cocok untuk digunakan oleh UMKM yang belum memiliki pengetahuan mendalam tentang akuntansi.
"Dengan BukuWarung, saya jadi lebih mudah memantau pemasukan dan pengeluaran usaha. Saya tidak perlu lagi mencatat di buku tulis yang seringkali hilang atau sulit dicari," ujar Bang Jack.
Penggunaan BukuWarung di kalangan UMKM Desa Bulakpelem diharapkan dapat memberikan sejumlah dampak positif, antara lain:
Meningkatkan akurasi pencatatan keuangan: Dengan sistem pencatatan yang terotomatisasi, kesalahan pencatatan dapat diminimalisir.
Memudahkan dalam membuat laporan keuangan: BukuWarung menyediakan berbagai jenis laporan keuangan yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Membantu dalam pengambilan keputusan bisnis: Data keuangan yang akurat dan up-to-date dapat menjadi dasar dalam mengambil keputusan bisnis yang lebih baik.
Meningkatkan kepercayaan diri pelaku UMKM: Dengan pengelolaan keuangan yang lebih baik, pelaku UMKM akan merasa lebih percaya diri dalam mengembangkan usahanya.
Pak Kristiawan mengungkapkan "Program pembukuan sederhana menggunakan
BukuWarung ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi KKN di desa-desa lain. Selain itu, para mahasiswa KKN juga berharap agar pemerintah desa dan pihak terkait dapat memberikan dukungan lebih lanjut kepada UMKM dalam mengadopsi teknologi digital."
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar