Campusnesia.co.id - Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bersama sekaligus mewujudkan SDGs poin 1 yakni menghapus kemiskinan (no poverty) di Desa Karangrejo, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro bernama Ahmad Faqih dari Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis ini telah sukses dalam menyelenggarakan program "Peningkatan Financial literacy bagi Berbagai Lapisan Masyarakat Desa Karangrejo". Program ini memiliki 2 sub program penting sesuai sasarannya yakni "Menabung Sejak Dini" untuk anak-anak Desa Karangrejo dan "Manajemen Keuangan Rumah Tangga " untuk ibu-ibu Desa Karangrejo.
Program peningkatan financial literacy ini diadakan sebagai wujud dari kepedulian mahasiswa KKN Undip dalam rangka meningkatkan implementasi financial literacy sekaligus memberantas kemiskinan di berbagai desa di Jawa Tengah khususnya Desa Karangrejo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar yang telah mengakar kuat dari seluruh lapisan umur masyarakatnya. Pengeluaran yang dikeluarkan oleh tiap rumah tangga setiap harinya seringkali tidak sebanding dengan pemasukan yang diterima oleh tiap rumah tangga. Hal tersebutlah yang menjadi alasan mahasiswa dengan nama sapaan Faqih ini membuat program peningkatan financial literacy ini.
Pada sub program "menabung sejak dini" yang diperuntukkan untuk anak-anak, faqih selaku mahasiswa KKN Undip memberikan pemahaman mengenai konsep literasi keuangan khususnya menabung, benefit menabung, dan tips serta trik menabung sejak dini. Tidak hanya itu, faqih pun turut memberikan poster yang menarik agar anak-anak semakin antusias untuk mengimplementasikan menabung dalam kehidupan sehari-hari. Demi mencegah kebosanan pada anak-anak, faqih pun memberikan mini games dan edukasi yang menarik dan atraktif mengenai tabungan agar anak-anak semakin senang dalam mendengarkan edukasi mengenai konsep menabung ini.
Di sisi lain, pada sub program "manajemen keuangan rumah tangga" yang ditujukan untuk ibu-ibu Desa Karangrejo, faqih selaku mahasiswa KKN Undip mengajak ibu-ibu PKK Dusun Karangnongko untuk memahami manajemen keuangan rumah tangga seperti cara mengatur pemasukan dan pengeluaran, menentukan prioritas kebutuhan dengan metode 50-30-20, serta membuat perencanaan jangka panjang yang relevan dengan kondisi finansial rumah tangga mereka. Tidak hanya itu, agar lebih menarik saat pemberian edukasi manajemen keuangan rumah tangga, faqih pun turut memberikan games yang menarik yang juga diselingi oleh bercanda untuk meningkatkan ketertarikan dan antusiasme ibu-ibu dalam mendengarkan edukasi yang dijelaskan.
Dari kedua sub program tersebut, pemerintah desa, ibu-ibu PKK, dan anak-anak sangat antusias untuk mendengarkan sekaligus mengimplementasikan financial literacy dalam kehidupan sehari-hari mereka di Desa Karangrejo. Faqih mengungkapkan bahwa dengan adanya program ini tidak hanya bertujuan memberikan teori, tetapi juga membekali masyarakat dengan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan.
Dengan adanya program ini, diharapkan warga Desa Karangrejo dapat lebih mandiri secara finansial, memiliki perencanaan yang matang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan semakin sadar akan pentingnya literasi keuangan dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga serta masyarakat secara keseluruhan.
Penulis:
Ahmad Faqih
Dosen Pembimbing:
Ahmad Ainun Najib, S.H., M.H
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar