Campusnesia.co.id - Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Ngaglik, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, mengadakan program pelatihan komputer yang ditujukan kepada guru dan siswa. Pelatihan ini merupakan bagian dari program pengembangan keterampilan digital yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknologi informasi di lingkungan sekolah.
Dalam era digital yang serba canggih ini, keterampilan komputer menjadi sangat penting, tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi para guru dalam mendukung proses pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif.
Pelatihan ini diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Program ini bertujuan untuk membekali para guru dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam mengoperasikan perangkat komputer, serta memperkenalkan berbagai aplikasi yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
Selain itu, para siswa juga diajarkan dasar-dasar penggunaan komputer, seperti pengoperasian perangkat lunak dasar, pemanfaatan internet untuk belajar, dan etika dalam berteknologi.
Kegiatan pelatihan dibagi menjadi beberapa sesi, dimulai dengan pengenalan dasar tentang perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer. Para guru dan siswa diajak untuk memahami fungsi-fungsi dasar dari perangkat yang sering mereka gunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Setelah itu, sesi pelatihan berlanjut dengan pengenalan aplikasi-aplikasi produktif yang dapat digunakan untuk mempermudah tugas-tugas administratif guru, seperti Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint, serta aplikasi pembelajaran online yang dapat membantu proses belajar siswa di rumah.
Antusiasme terlihat jelas dari para peserta, baik guru maupun siswa, yang sangat bersemangat dalam mengikuti setiap sesi pelatihan. Meskipun para peserta, sebagian besar belum terlalu familiar dengan teknologi komputer, mereka merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini.
Namun, mereka masih perlu berlatih lebih lanjut, terutama dalam mengetik. Mayoritas peserta masih mengalami kesulitan dalam mengoperasikan keyboard, seperti menemukan lokasi huruf, membuat huruf kapital, dan menggunakan simbol-simbol tertentu.
Pada akhir pelatihan, para peserta diberikan tantangan untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari selama sesi berlangsung. Para siswa diminta untuk berlatih menggunakan Microsoft Word. Hasil dari tantangan ini akan dievaluasi sebagai bagian dari keberhasilan pelatihan.
Kepala Sekolah MIM Ngaglik menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan program ini. Beliau berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal untuk terus meningkatkan kompetensi teknologi di kalangan guru dan siswa, sehingga proses pembelajaran di sekolah dapat berjalan lebih efektif dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Dengan terlaksananya pelatihan ini, diharapkan para guru dan siswa di MIM Ngaglik dapat memanfaatkan teknologi komputer secara optimal dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih modern dan berdaya saing.
Penulis :
Naufal Arya Ramadhan
S-1 Informatika (2024)
Fakultas Sains dan Matematika
Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing :
Reny Wiyatasari, S.S., M.Hum
Lokasi :
Desa Ngaglik, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar