Campusnesia.co.id - 24/07/2024 Sukoharjo - Di sudut Desa Jetis, Kabupaten Sukoharjo, tersembunyi sebuah kekayaan kuliner yang layak untuk dikenal oleh lebih banyak orang: Sambel Pecel ‘Mbah Sis’. Kuliner ini menawarkan rasa otentik yang diracik dengan penuh ketelitian, menjadikannya pilihan yang tepat bagi para pecinta makanan tradisional Jawa Tengah. Sambel Pecel ‘Mbah Sis’ tidak hanya membawa kelezatan, tetapi juga cerita panjang dari sebuah warisan kuliner yang terjaga.
Sebuah Warisan Kuliner dengan Cerita Panjang
Sambel Pecel ‘Mbah Sis’ bermula dari dapur keluarga kecil di Desa Jetis. Mbah Sis, seorang nenek yang sarat pengalaman, menciptakan resep ini dengan menggunakan bumbu-bumbu pilihan yang diambil langsung dari alam sekitar. Dengan perpaduan bahan-bahan seperti kacang tanah, cabai, daun jeruk, kencur, dan gula kelapa, Sambel Pecel ini menawarkan rasa pedas dan gurih yang memanjakan lidah. Selama bertahun-tahun, resep sambel pecel ini masih dikelola oleh Mbah Sis secara langsung, dan selalu dibuat dengan penuh kasih sayang dan perhatian terhadap detail.
Proses Pembuatan yang Menghargai Kearifan Lokal
Apa yang membuat Sambel Pecel ‘Mbah Sis’ istimewa adalah cara pembuatannya yang tetap mempertahankan metode tradisional. Semua bahan dipilih dengan cermat, dipastikan segar, dan diolah tanpa tambahan bahan pengawet. Bahan-bahan ini kemudian ditumbuk secara manual menggunakan cobek dan ulekan batu, sebuah teknik yang menjaga tekstur dan aroma alami sambel pecel.
Proses ini dilakukan oleh tangan-tangan terampil di Desa Jetis, di mana Mbah Sis dan beberapa warga desa ikut terlibat dalam setiap tahap produksinya. Keterlibatan komunitas ini tidak hanya mempertahankan kualitas rasa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai gotong royong dan kearifan lokal dalam setiap kemasan Sambel Pecel ‘Mbah Sis’.
Sentuhan Inovasi dari KKN II Undip
Untuk memperkenalkan produk ini ke pasar yang lebih luas, Adella Natia Azzahra mahasiswi Ilmu Ekonomi dari Tim KKN II Universitas Diponegoro (Undip) turut berperan dalam memberikan inovasi pada kemasan Sambel Pecel ‘Mbah Sis’. Mahasiswa KKN Undip bekerja sama dengan keluarga Mbah Sis dalam menciptakan logo yang menarik dan memperbarui kemasan agar lebih aman dan tahan lama.
Kemasan baru ini dirancang menggunakan mesin sealer dan di-press untuk memastikan produk tetap segar dan terjaga kualitasnya. Inovasi ini tidak hanya membuat produk lebih praktis dan higienis, tetapi juga meningkatkan daya tarik Sambel Pecel ‘Mbah Sis’ di pasar yang lebih luas. Dengan sentuhan modern ini, produk yang berasal dari tradisi lokal kini lebih siap bersaing di pasar yang lebih luas.
Langkah Menuju Pengenalan Lebih Luas
Meskipun Sambel Pecel ‘Mbah Sis’ berasal dari desa kecil, cita rasanya memiliki potensi untuk dinikmati oleh banyak orang di luar sana. Dengan kemasan yang kini lebih praktis dan higienis, produk ini siap untuk diperkenalkan kepada pasar yang lebih luas. Tidak hanya tersedia di pasar daleman yang ada di Desa Jetis, Sambel Pecel ‘Mbah Sis’ juga bisa dipesan melalui WhatsApp, sehingga memudahkan siapa saja yang ingin merasakan kelezatan sambel pecel ini.
Melalui kerja keras dan dedikasi dalam menjaga kualitas dan keaslian rasa, Sambel Pecel ‘Mbah Sis’ berharap dapat membawa kekayaan kuliner Desa Jetis ke lebih banyak meja makan, baik di dalam maupun luar Sukoharjo.
Membawa Cita Rasa Otentik ke Seluruh Nusantara
Sambel Pecel ‘Mbah Sis’ adalah contoh nyata bagaimana sebuah produk tradisional yang diracik dengan cinta dan kearifan lokal dapat berpeluang dikenal lebih luas. Dengan mempertahankan resep asli dan melibatkan komunitas lokal dalam proses produksinya, sambel pecel ini menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar bumbu – ia menawarkan cerita, tradisi, dan identitas kuliner yang kaya.
Bagi Anda yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda dan penuh cita rasa, Sambel Pecel ‘Mbah Sis’ siap untuk dinikmati. Mari dukung dan kenalkan produk lokal ini agar dapat menjadi kebanggaan tidak hanya bagi Desa Jetis, tetapi juga bagi Jawa Tengah dan Indonesia.
Untuk mendapatkan Sambel Pecel ‘Mbah Sis’, Anda dapat mengunjungi pasar daleman yang ada di Desa Jetis, Sukoharjo atau memesannya langsung.
Penulis:
Adella
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar