Mahasiswa KKN Undip Tingkatkan Literasi Hukum UMKM Mlokomanis Kulon Melalui Pelatihan Pembuatan Perjanjian Tertulis

0

Pelatihan pembuatan perjanjian hutang dan penyerahan poster serta contoh dokumen perjanjian hutang secara simbolis pada masyarakat Mlokomanis Kulon, Kamis (8/8) (Sumber: Dok. Pribadi)


Campusnesia.co.idPelaku UMKM di Kelurahan Mlokomanis Kulon memiliki potensi besar untuk mengembangkan usahanya. Namun, salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah pengelolaan keuangan yang baik, termasuk dalam hal transaksi hutang piutang. Ketiadaan perjanjian tertulis dalam transaksi hutang piutang di kalangan UMKM menimbulkan sejumlah masalah krusial. Selain menyulitkan proses penagihan jika terjadi sengketa, hal ini juga membuka peluang terjadinya wanprestasi yang dapat mengakibatkan kerugian finansial bagi UMKM. 

Lebih jauh lagi, ketidakjelasan dalam perjanjian dapat merusak kepercayaan antara pelaku usaha dan menghambat pertumbuhan bisnis. Akibatnya, UMKM menjadi lebih rentan terhadap berbagai risiko bisnis, seperti penipuan, dan kesulitan untuk mengembangkan usahanya secara optimal, karena terkendala oleh masalah keuangan yang tidak terkendali. 

Pelatihan ini akan memberikan solusi praktis bagi para pelaku UMKM untuk mengatasi masalah tersebut. Peserta akan diajarkan cara membuat perjanjian tertulis yang jelas, terperinci, dan mengikat secara hukum, sehingga dapat melindungi hak dan kewajiban masing-masing pihak.

Dengan adanya masalah tersebut, upaya yang dapat dilakukan adalah dengan inisiasi program kerja monodisiplin oleh salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024, Putri Yolanda Veren, program studi Hukum, Fakultas Hukum (FH) di bawah arahan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Yuli Prasetyo Adhi, S.H., M.Kn., yakni “Pelatihan Pembuatan Perjanjian Tertulis dalam Kegiatan Hutang Piutang”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan pemahaman pelaku UMKM di Kelurahan Mlokomanis Kulon tentang tata cara pembuatan dokumen perjanjian hutang piutang. Program ini rampung pada Senin (5/8) lalu secara door-to-door dengan mengunjungi beberapa UMKM yang ada di Kelurahan Mlokomanis Kulon, salah satunya adalah UMKM catering Ibu Erni.  

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan pelatihan dan pendampingan langsung meliputi syarat dan prosedur pembuatan perjanjian hutang piutang secara tertulis serta serta aspek-aspek hukum yang perlu diperhatikan. Materi pelatihan mencakup ketentuan hukum yang berlaku, format perjanjian yang benar, dan cara menyusun klausula-klausula penting seperti jangka waktu pembayaran, denda keterlambatan, dan penyelesaian sengketa. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran hukum para pelaku UMKM dan memberikan bekal pengetahuan yang cukup untuk melindungi hak-hak mereka. 

Melalui keberjalanan program kerja ini, diharapkan pelaku UMKM Kelurahan Mlokomanis Kulon memahami pentingnya memiliki dokumen perjanjian hutang piutang, sehingga dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan, mencegah terjadinya sengketa bisnis, dan mempermudah akses terhadap permodalan.



Penulis: 
Putri Yolanda Veren

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Yuli Prasetyo Adhi, S.H., M.Kn; 
Muh. Fauzi, S.K.M., Ph.D.

Lokasi: 
Kelurahan Mlokomanis Kulon, 
Kecamatan Ngajidorjo, Kabupaten Wonogiri

Dari Kertas ke Kenyataan, Mahasiswa KKN Undip Gelar Pelatihan Sertifikat Tanah Bersama Masyarakat Mlokomanis Kulon

0
 

Pelatihan pembuatan sertifikat tanah dan penyerahan leaflet secara simbolis pada masyarakat Mlokomanis Kulon, Kamis (8/8) (Sumber: Dok. Pribadi)


Campusnesia.co.idKelurahan Mlokomanis Kulon masih menghadapi tantangan dalam hal pemahaman masyarakat terkait syarat dan prosedur pembuatan sertifikat tanah. Kurangnya pengetahuan ini berdampak pada kesulitan masyarakat dalam mengurus sertifikat tanah mereka. Selain itu, pertanyaan mengenai prosedur penanganan sertifikat yang hilang atau rusak juga sering muncul. 

Kondisi ini tidak hanya menghambat masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik yang mensyaratkan kepemilikan sertifikat tanah, tetapi juga berpotensi menimbulkan konflik sosial akibat sengketa kepemilikan tanah. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang lebih masif untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait pentingnya sertifikat tanah serta prosedur pembuatannya.

Salah satu upaya tersebut dilakukan dengan inisiasi program kerja monodisiplin oleh salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024, Putri Yolanda Veren, program studi Hukum, Fakultas Hukum (FH) di bawah arahan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Yuli Prasetyo Adhi, S.H., M.Kn., yakni “Pelatihan Tata Cara Pembuatan Sertifikat Tanah Masyarakat di Kelurahan Mlokomanis Kulon”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Mlokomanis Kulon tentang syarat dan prosedur pendaftaran tanah serta tata cara penanganan sertifikat yang hilang atau rusak. Program ini selesai dilaksanakan pada Kamis (8/8) lalu secara door-to-door dengan mengunjungi setiap rumah warga di Kelurahan Mlokomanis Kulon. 

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan pelatihan dan pendampingan langsung meliputi syarat dan prosedur pembuatan sertifikat tanah serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul terkait permasalahan pertanahan.

Melalui keberjalanan program kerja ini, diharapkan warga Mlokomanis Kulon memahami pentingnya memiliki sertifikat tanah sebagai bukti kepemilikan yang sah, serta mampu mengikuti seluruh tahapan dan persyaratan yang diperlukan untuk mendapatkan sertifikat tanah. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi potensi konflik sosial terkait masalah pertanahan.



Penulis: 
Putri Yolanda Veren

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Yuli Prasetyo Adhi, S.H., M.Kn; 
Muh. Fauzi, S.K.M., Ph.D.

Lokasi: 
Kelurahan Mlokomanis Kulon
Kecamatan Ngajidorjo, Kabupaten Wonogiri

Editor:
Achmad Munandar


Meningkatkan Kemampuan Penggunaan Website Klasifikasi Gizi, Mahasiswa KKN UNDIP Buat Modul Pelatihan untuk Kader Kesehatan Desa

0


Campusnesia.co.idPetanjungan, 14 Agustus 2024 - Dalam rangka memperkuat implementasi penggunaan website klasifikasi gizi balita berbasis grafik Kartu Menuju Sehat (KMS), mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro menciptakan modul pelatihan yang didedikasikan untuk kader kesehatan Desa Petanjungan. Modul ini dirancang untuk memberikan panduan langkah demi langkah dalam penggunaan website tersebut, terutama bagi mereka yang belum terbiasa dengan teknologi digital.

Inisiatif ini dibuat oleh Abyan Izzah Azzam Hastono, mahasiswa KKN dari Program Studi Informatika angkatan 2021, sebagai tanggapan atas kebutuhan akan pelatihan intensif bagi kader kesehatan desa. Meskipun website klasifikasi gizi balita telah diluncurkan, Abyan menyadari bahwa tidak semua kader kesehatan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi yang dikembangkan.

"Modul ini kami buat untuk memastikan bahwa setiap kader kesehatan di Desa Petanjungan dapat menggunakan website dengan baik dan benar. Kami memahami bahwa tidak semua orang familiar dengan teknologi ini, sehingga diperlukan panduan yang jelas dan mudah diikuti," ujar Abyan Izzah Azzam Hastono.

Modul pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting dalam penggunaan website, mulai dari pengenalan fitur-fitur yang ada, cara memasukkan data balita, hingga interpretasi hasil klasifikasi gizi berdasarkan parameter Kartu Menuju Sehat (KMS). Abyan juga menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai data gizi balita agar kader kesehatan dapat memanfaatkan website secara optimal.

Dalam sesi pelatihan yang diselenggarakan sebagai bagian dari program kerja KKN, Abyan memberikan penjelasan rinci mengenai modul tersebut dan mendemonstrasikan penggunaan website secara langsung. Para peserta pelatihan, yang terdiri dari kader kesehatan desa, diberikan kesempatan untuk berlatih menggunakan website dengan bimbingan langsung dari Abyan.

Hasil dari pembuatan modul ini adalah tersedianya panduan komprehensif yang dapat digunakan sebagai referensi oleh kader kesehatan kapan saja. Modul ini diharapkan dapat meminimalisir kesalahan dalam penggunaan website serta meningkatkan kepercayaan diri kader kesehatan dalam mengelola data gizi balita secara digital.

Dampak dari modul pelatihan ini diharapkan dapat terasa dalam jangka pendek dan panjang. Dalam jangka pendek, pelatihan ini akan mempercepat adopsi teknologi website oleh kader kesehatan, sehingga mereka dapat lebih efektif dalam memantau status gizi balita. Dalam jangka panjang, modul ini berpotensi meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Desa Petanjungan, serta mendorong pengembangan kapasitas teknologi di kalangan masyarakat.

Namun, Abyan juga menyadari tantangan yang mungkin dihadapi dalam proses pelatihan ini, seperti keterbatasan waktu dan sumber daya. Oleh karena itu, ia mendorong adanya dukungan berkelanjutan dari pihak desa dan universitas untuk memastikan bahwa pelatihan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan.

Dengan adanya modul pelatihan ini, Desa Petanjungan diharapkan dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan digitalisasi di bidang kesehatan, serta memastikan bahwa semua kader kesehatan desa dapat memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam hal pemantauan gizi balita.



Editor:
Achmad Munandar

Dari Desa Untuk Desa! Mahasiswa KKN UNDIP Tim II 2024 Lakukan Transformasi Pelayanan Desa Dengan Mengadakan Standing Banner Serta Leaflet Alur Pelayanan Administrasi Desa Dan Syarat Pendukung Pengurusan Berkas Pelayanan Adminduk Secara Informatif

0
 

Campusnesia.co.id - Desa Trombol, Kec. Mondokan, Kab. Sragen (1/8/2024) - Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) 2023/2024 melakukan langkah inovatif dengan mengadakan X-Standing Banner dan leaflet yang memuat alur pelayanan administrasi desa serta persyaratan pendukung pengurusan dokumen administrasi kependudukan secara informatif.

Program kerja ini digagas oleh Rafi Jauhar Setiadi, mahasiswa KKN dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Prodi Administrasi Publik UNDIP. Berawal dari observasi dan wawancara mendalam dengan Pak Ryan Deni selaku Kepala Seksi Pelayanan Desa Trombol, ditemukan bahwa pelayanan administrasi kependudukan di desa tersebut masih menghadapi berbagai kendala. Salah satu masalah utamanya adalah belum tersedianya informasi yang jelas dan terstruktur mengenai jenis layanan yang dapat diakses masyarakat di Kantor Balai Desa Trombol. Kondisi ini seringkali membuat warga bingung dalam memahami prosedur dan persyaratan administrasi yang harus dipenuhi.

Pelaksanaan program kerja ini dimulai dengan melakukan observasi dan wawancara guna mencari permasalahan berkaitan dengan pelayanan dokumen kependudukan kepada Pak Ryan Deni selaku Kasi Pelayanan Desa Trombol. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara tersebut ditemukan permasalahan bahwa Kantor Balai Desa Trombol menghadapi kendala signifikan terkait pelayanan administrasi kependudukan, di mana belum tersedianya menu pelayanan administratif yang jelas dan terstruktur. Akibatnya, banyak warga yang tidak mengetahui  layanan apa saja yang dapat mereka akses atau proses di kantor desa tersebut.  Dengan melihat permasalahan yang terjadi maka dibuatlah X-Standing Banner dan leaflet yang memuat alur pelayanan administrasi desa dan syarat pendukung pengurusan berkas pelayanan adminduk yang disediakan oleh Balai Desa Trombol.

X-Standing Banner dan pembagian 29 leaflet kepada masing-masing Ketua RT diserahkan pada tanggal 1 Agustus 2024 yang kemudian dilakukan sosialisasi kepada perangkat desa dan masyarakat. Pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan antusias yang tinggi dari perangkat desa dan masyarakat karena menjadi suatu langkah transformasi guna memudahkan dan membantu masyarakat dalam memahami alur pelayanan dan informasi seputar persyaratan pendukung pengurusan pelayanan administrasi kependudukan Desa Trombol.

 

Melalui pengadaaan X-Standing banner dan pembagian 29 leaflet kepada Ketua RT Desa Trombol ini diharapkan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi layanan sehingga menghindari terjadinya hambatan hambatan yang berkaitan dengan informasi alur pelayanan administrasi kependudukan. Selain itu, dapat meningkatkan pemahaman masyarakat yang masih mengalami kebingungan dan kesulitan dalam membawa persyaratan dokumen atau berkas yang diperlukan ketika akan mengurus administrasi kependudukan yang pada akhirnya dapat membantu meningkatkan pelayanan publik di Desa Trombol.

Inisiatif ini merupakan langkah nyata yang diambil oleh mahasiswa KKN UNDIP dalam mendukung transformasi pelayanan publik di tingkat desa, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan administrasi di Desa Trombol.


Penulis:
Rafi Jauhar Setiadi - Administrasi Publik, FISIP Undip
Dosen Pembimbing Lapangan:
Muhammad Subhan S.IP, M.InternatRel

Lokasi KKN:
Desa Trombol, Kec. Mondokan, Kab. Sragen

Editor:
Achmad Munandar

Hebat! Inovasi Mahasiswa KKN Undip Tim II 2024 Ciptakan Sistem Informasi Berbasis Website Desa Dengan Prinsip “GREAT” (Goal-Oriented, Relevant, Engaging, Accessible, Trustworthy) Demi Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah Digital Dan Transparansi Publik

0



Campusnesia.co.id - Desa Trombol, Kec. Mondokan, Kab. Sragen (12/8/2024) - Dalam upaya mendukung implementasi e-Government dan meningkatkan transparansi publik, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) 2024 memperkenalkan sistem informasi berbasis website di Desa Trombol. Website ini dikembangkan dengan menerapkan prinsip GREAT (Goal-oriented, Relevant, Engaging, Accessible, Trustworthy), yang bertujuan untuk memfasilitasi akses informasi yang lebih mudah dan terstruktur bagi masyarakat desa.

Pengembangan website ini dimulai dengan proses diskusi secara mendalam bersama Pemerintah Desa Trombol, di mana mahasiswa KKN dan aparat desa berdiskusi mengenai fitur-fitur yang dianggap penting dan relevan untuk disertakan dalam website. Beberapa fitur utama yang direncanakan akan tersedia di website Desa Trombol meliputi:


Beranda: Halaman depan yang menampilkan informasi terbaru dan akses cepat ke fitur-fitur utama.

Profil Desa: Menyajikan visi dan misi desa serta video profil yang menggambarkan kondisi dan potensi Desa Trombol.

Pemerintahan: Menampilkan struktur pemerintahan desa beserta informasi mengenai perangkat desa yang bertugas.

Statistik Data Desa: Menyediakan data terkait pendidikan, pekerjaan, perkawinan, golongan darah, kategori usia, agama, dan jenis kelamin penduduk desa.

Berita: Menghadirkan berita terkini terkait kegiatan dan perkembangan yang terjadi di Desa Trombol.

Data UMKM: Mengumpulkan dan menampilkan informasi tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di desa.

Kontak: Informasi kontak penting yang dapat dihubungi oleh warga maupun pihak luar.
Produk Hukum: Publikasi file produk hukum yang berlaku di Desa Trombol.


Website ini merupakan bagian integral dari konsep e-Government yang saat ini semakin diutamakan oleh pemerintah di berbagai tingkatan, termasuk pemerintah desa. E-Government atau pemerintahan berbasis elektronik, adalah upaya pemerintah untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) guna meningkatkan layanan publik, mempermudah akses informasi, dan mendukung transparansi serta akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan. Melalui website desa, masyarakat Desa Trombol dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi penting dan layanan publik secara online, yang sebelumnya mungkin memerlukan kunjungan langsung ke kantor desa.

Dengan penerapan e-Government melalui website desa ini, diharapkan tidak hanya transparansi informasi yang meningkat, tetapi juga efektivitas dan efisiensi pelayanan publik. Warga desa dapat dengan cepat mendapatkan informasi mengenai layanan administrasi, profil desa, berita terkini, dan lain-lain, tanpa harus berinteraksi secara langsung dengan petugas desa. Hal ini juga meminimalisir kesalahan komunikasi dan mempercepat proses pengambilan keputusan yang berbasis data, yang pada akhirnya mendukung pembangunan desa yang lebih baik dan partisipatif.

 

Dalam rangka mendukung optimalisasi transparansi publik melalui website ini, mahasiswa KKN juga menyusun dan mendistribusikan poster edukatif kepada perangkat desa. Poster ini berisi informasi mengenai pentingnya penggunaan website desa, bagaimana masyarakat dapat mengakses layanan yang tersedia, dan manfaat yang bisa diperoleh dari peningkatan keterbukaan informasi ini. Harapannya dapat membantu perangkat desa dalam mengedukasi masyarakat setempat mengenai penggunaan website dan bagaimana memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mencari informasi terkait administrasi kependudukan atau mengakses berita desa.

Selain itu, mahasiswa KKN juga berperan aktif dalam membantu proses pendataan UMKM di Desa Trombol. Data ini kemudian diintegrasikan ke dalam website, sehingga dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat yang membutuhkan informasi tentang UMKM lokal.

Tidak hanya itu, mahasiswa KKN Undip juga merancang desain tampilan website dengan fokus pada UI/UX yang menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat, memastikan website tersebut user-friendly dan dapat diakses dengan baik oleh semua kalangan.

Dengan adanya website desa ini, diharapkan transparansi informasi dan pelayanan publik di Desa Trombol dapat meningkat, sehingga masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan berkontribusi dalam pembangunan desa.

Website bisa dikunjungi lewat tautan berikut ini: desatrombol.id



Penulis:
Rafi Jauhar Setiadi - Administrasi Publik, FISIP Undip

Dosen Pembimbing Lapangan:
Muhammad Subhan S.IP, M.InternatRel

Lokasi KKN:
Desa Trombol, Kec. Mondokan, Kab. Sragen

Editor:
Achmad Munandar

Visualisasi Data: Mengungkap Realitas Kependudukan melalui Infografis Inovatif

0
 


Campusnesia.co.idKlaten, 12 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai kondisi kependudukan Desa Wiro, Kecamatan Bayat, sebuah proyek inovatif diluncurkan oleh Aulia Rosidah, Mahasiswi Universitas Diponegoro (UNDIP) untuk menyusun infografis kependudukan yang informatif dan mudah dipahami. Infografis ini bertujuan untuk memvisualisasikan data-data penting terkait demografi desa, seperti jumlah penduduk, distribusi usia, tingkat pendidikan, serta kondisi sosial-ekonomi masyarakat setempat.

Di Desa Wiro sendiri belum terdapat visualisasi mengenai data demografi, sehingga pembuatan infografis kependudukan ini ditujukan untuk memudahkan perangkat desa maupun warga desa dalam memahami kondisi kependudukan Desa Wiro. Infografis kependudukan ini berisi mengenai geografi desa, jumlah penduduk desa, mata pencaharian, tingkat pendidikan, agama, serta sarana dan prasarana di Desa Wiro.
 
Infografis tersebut menampilkan geografi Desa Wiro dimana luas Desa Wiro sendiri ±3,38 km², yang terbagi menjadi 9 pedukuhan, dengan 34 RT dan 13 RW. Jumlah penduduk Desa Wiro sebanyak 4188 jiwa, dimana jumlah laki-laki dan perempuan hanya selisih 36 orang, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 2112 jiwa, dan jumlah penduduk perempuannya sebanyak 2076 jiwa. Berdasarkan kelompok umur, jumlah penduduk paling banyak berada pada rentang usia 65 tahun ke atas. Selain itu, data menunjukkan didapatkan bahwa setiap 100 orang di Desa Wiro mempunyai beban tanggungan sebanyak 48 orang yang belum produktif atau dianggap tidak lagi produktif. Mayoritas penduduk bekerja sebagai karyawan swasta, dan dari segi pendidikan, sebagian besar penduduk berpendidikan setingkat SMA/SLTA. Desa Wiro juga mayoritas beragama Islam. 

 
Bentuk fisik dari infografis kependudukan telah diserahkan kepada pihak desa. Dengan adanya infografis ini diharapkan masyarakat dapat lebih memahami kondisi demografis Desa Wiro dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mendukung pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan. Selain itu, infografis ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang berguna bagi pemerintah desa dalam merencanakan program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Semoga langkah ini dapat meningkatkan partisipasi aktif warga dalam pembangunan desa dan memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa Undip Tingkatkan Efisiensi UMKM Sprei melalui Pelatihan Excel dan Google Sheets

0


Campusnesia.co.idKlaten, 12 Agustus 2024 - Saat ini, kemampuan untuk memanfaatkan teknologi digital guna mempercepat proses kerja menjadi sangat penting, khususnya bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satu alat yang paling umum dalam mengelola data adalah Microsoft Excel. Microsoft Excel adalah salah satu alat yang sangat berguna untuk memudahkan pengelolaan data. Lebih dari itu, dengan adanya Google Sheets yang dapat diakses dari mana saja dan mudah dibagikan, proses pengelolaan data menjadi semakin praktis dan efisien. Dengan memahami dan menguasai fungsi dasar Excel dan Google Sheets, UMKM dapat mengelola data mereka dengan lebih efektif dan mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat. 

Menyadari pentingnya keterampilan ini, Aulia Rosidah, mahasiswi Universitas Diponegoro (UNDIP), mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pelatihan Excel dan Google Sheets. Pelatihan ini bertujuan membekali pelaku UMKM dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola data dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Fokus pelatihan adalah pengenalan dan penerapan fungsi dasar Excel dan Google Sheets, seperti penggunaan rumus SUM, AVERAGE, dan COUNT, yang sangat berguna dalam pengelolaan data bisnis.
 

Sasaran pelatihan ini adalah industri sprei yang berada di Desa Wiro, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Sektor ini memiliki potensi besar namun sering kali menghadapi kendala dalam pengelolaan data yang efisien. Penggunaan Excel dan Google Sheets diharapkan dapat membantu para pelaku industri ini meningkatkan produktivitas dan akurasi dalam pengelolaan stok, inventaris, serta laporan keuangan, sehingga mereka dapat bersaing lebih efektif di pasar yang semakin kompetitif. 
   
Dengan memahami fungsi-fungsi dasar Excel dan Google Sheets, para pelaku UMKM di industri sprei dapat mengolah data dengan lebih cepat dan efisien, serta memanfaatkan data secara optimal dalam pengambilan keputusan. Dengan demikian, UMKM tidak hanya mampu bertahan tetapi juga berkembang, menghadapi tantangan bisnis dengan lebih percaya diri dan siap untuk tumbuh di era digital.



Editor:
Achmad Munandar

Narkotika Bukan Solusi, Hidup Sehat Adalah Kunci: Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Gelar Penyuluhan Bahaya Narkotika bagi Remaja Desa Jetis

0


Campusnesia.co.idSukoharjo (27/07/2024) - Penyalahgunaan narkotika telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat di berbagai wilayah, termasuk di pedesaan. Meskipun sering dianggap jauh dari pusat peredaran narkotika, desa juga berpotensi untuk menjadi sasaran bagi jaringan narkotika yang memanfaatkan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap bahaya dan implikasi hukumnya.

Melihat ancaman tersebut, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024 Desa Jetis, Giovanni Eka Saputra, melakukan inisiatif untuk menggelar penyuluhan terkait bahaya penyalahgunaan narkotika kepada remaja karang taruna “HIMAGA” di Desa Jetis, Kecamatan Baki, Sukoharjo pada tanggal 27 Juli 2024 pukul 19.30 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama kalangan remaja mengenai ancaman narkotika dan implikasi hukumnya sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Dalam kegiatan penyuluhan ini, Giovanni Eka Saputra selaku pemateri memberikan pemahaman tentang jenis-jenis narkotika, dampak negatifnya terhadap kesehatan, serta risiko hukum yang berpotensi untuk dihadapi oleh pengguna, pengedar, maupun produsen narkotika. Selain memaparkan materi, Giovanni Eka Saputra juga membuka sesi diskusi interaktif. Para remaja diajak untuk bertanya dan berbagi pengalaman mereka terkait dengan isu narkotika. Beberapa remaja menyampaikan kekhawatiran mereka tentang bahaya peredaran narkotika yang bisa merusak generasi muda di desa.

“Peran masyarakat, terutama kalangan remaja sangat penting dalam memerangi peredaran narkotika. Dengan memahami bahaya serta konsekuensi hukum yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009, remaja-remaja Desa Jetis diharapkan dapat lebih waspada terhadap adanya indikasi peredaran narkoba di lingkungan mereka,” ujar Gio.

Ketua karang taruna “HIMAGA”, Dewa Handaru Mahendra Surya menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan penyuluhan ini. “Kegiatan penyuluhan terkait bahaya penyalahgunaan narkotika ini sudah sangat bagus. Sudah dipaparkan mengenai tingkat/golongan narkotika, cara mencegah, cara menghentikan penggunaan apabila sudah terlanjur mengonsumsi narkotika. Setelah adanya kegiatan penyuluhan ini, saya harap para remaja bisa menghindari atau menjauhi maupun membantu untuk mencegah adanya penyalahgunaan narkotika seperti yang sudah Mas Gio sampaikan,” ujar Dewa.

Secara keseluruhan, penyuluhan ini mendapat sambutan positif dari para remaja karang taruna “HIMAGA” Desa Jetis. Mereka berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkala, mengingat ancaman narkotika yang terus mengintai. Adanya penyuluhan ini diharapkan dapat meninggalkan dampak positif di Desa Jetis dan membantu pemerintah dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkotika, khususnya di daerah pedesaan.




Penulis : 
Giovanni Eka Saputra
(11000121130304)

DPL
Ir. Sulistyo, M.T., Ph.D.

Lokasi : 
Desa Jetis, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo

Editor:
Achmad Munandar

Patuh Lalu Lintas, Selamat Sampai Tujuan: Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Adakan Edukasi Aturan Lalu Lintas bagi Remaja Desa Jetis

0


Campusnesia.co.idSukoharjo (27/07/2024) - Pelanggaran lalu lintas merupakan salah satu hal yang menjadi kekhawatiran di berbagai daerah. Ketidakpatuhan terhadap aturan lalu lintas sering kali menjadi penyebab utama kecelakaan di jalan raya. Selain di daerah perkotaan, berbagai pelanggaran seperti tidak memakai helm, berkendara melebihi batas kecepatan, dan kurangnya pemahaman akan aturan lalu lintas juga kerap ditemukan di daerah pedesaan.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2023/2024 Desa Jetis, Giovanni Eka Saputra, melaksanakan program edukasi tentang aturan lalu lintas. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama remaja terkait Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 

Program ini mendapat sambutan hangat dari remaja setempat yang tergabung ke dalam karang taruna “HIMAGA” Desa jetis. Dalam kegiatan ini, Giovanni Eka Saputra berperan aktif sebagai narasumber dengan menyampaikan materi yang mencakup aspek-aspek penting dalam berlalu lintas seperti rambu-rambu lalu lintas, batas kecepatan dalam berkendara, dan pentingnya penggunaan helm dan sabuk pengaman dalam berkendara. 

“Kami melihat masih ditemukan adanya pelanggaran lalu lintas yang terjadi di Desa Jetis, seperti tidak memakai helm dan anak dibawah umur mengendarai sepeda motor padahal masih belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Melalui edukasi ini, kami berharap masyarakat, terutama remaja di Desa Jetis dapat semakin sadar akan pentingnya mematuhi aturan untuk keselamatan bersama,” ujar Gio.

Ketua karang taruna “HIMAGA”, Dewa Handaru Mahendra Surya, yang juga turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa KKN UNDIP. “Edukasi yang disampaikan oleh Mas Gio sudah sangat jelas terkait aturan lalu lintas seperti penggunaan helm, rambu-rambu lalu lintas, dan batas umur dalam berkendara. Dengan dilaksanakannya program ini, saya berharap para remaja di Desa Jetis dapat lebih taat dan patuh terhadap aturan lalu lintas yang ada dalam berkendara,” ujar Dewa.

Dengan adanya edukasi ini, diharapkan dapat tercipta budaya tertib berlalu lintas di Desa Jetis. Para mahasiswa KKN UNDIP juga berharap kesadaran yang telah mereka tanamkan dapat membawa perubahan positif bagi Desa Jetis. 



Penulis : 
Giovanni Eka Saputra 
(11000121130304)

DPL
Ir. Sulistyo, M.T., Ph.D.

Lokasi : 
Desa Jetis, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa Undip Dorong Peningkatan Pelayanan Publik di Kelurahan Lewat Digitalisasi Pengaduan Masyarakat

0
 

Diah Ayu Narianti saat memaparkan inovasi layanan pengaduan masyarakat secara digital untuk membantu optimalisasi pelayanan publik Kelurahan Sambeng, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.

Campusnesia.co.idKelurahan Sambeng, 05 Agustus 2024, Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) berkolaborasi dengan Perangkat Kelurahan Sambeng, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali untuk menciptakan layanan pengaduan masyarakat berbasis digital. Inovasi ini hadir sebagai solusi praktis bagi warga untuk menyampaikan keluhan, aspirasi, dan laporan masalah yang ada di lingkungan mereka.

Hasil observasi di Kantor Kelurahan Sambeng menunjukkan bahwa pelayanan publik masih belum optimal. Hal ini disebabkan banyaknya pelayanan administrasi yang masih dilakukan secara manual, kurangnya dukungan teknologi informasi, dan sumber daya manusia.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) 2023/2024 Kelurahan Sambeng, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, Diah Ayu Narianti dari Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas FISIP. Melalui pemahaman akan kebutuhan masyarakat dan tantangan yang dihadapi dalam pelayanan publik, mahasiswa ini merancang platform pengaduan “LAPORLUR” yang mudah diakses dan digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat. 

Layanan pengaduan digital ini dapat diakses dengan ponsel dan komputer  melalui Google Form memungkinkan warga untuk melaporkan berbagai masalah seperti jalan rusak, penerangan jalan umum yang mati, sampah yang menumpuk, hingga permasalahan administrasi. Setiap laporan yang masuk akan langsung tercatat dalam sistem dan diteruskan ke unit terkait di kelurahan untuk ditindaklanjuti.

Lurah Sambeng, Bapak Bambang Budiyono menyambut baik inisiatif ini dan berharap bahwa layanan digital ini dapat menjadi jembatan antara warga dan pemerintah kelurahan. "Dengan adanya platform ini, kami bisa lebih cepat merespons kebutuhan masyarakat dan memastikan bahwa setiap pengaduan ditangani dengan baik. Kami sangat mengapresiasi kontribusi mahasiswa Undip yang telah berperan aktif dalam membantu meningkatkan pelayanan di kelurahan kami," ungkapnya.

Warga Kelurahan Sambeng juga memberikan respons positif terhadap layanan ini. Bapak Joko, salah satu warga yang telah mencoba menggunakan layanan pengaduan digital, merasa bahwa platform ini sangat membantu. "Dulu kalau ada masalah di lingkungan, lapornya bisa lama dan belum tentu ditanggapi cepat. Sekarang, dengan platform LAPORLUR ini, saya bisa langsung melapor tanpa harus datang ke kantor kelurahan dan ini sangat membantu," katanya. 

Selain mengembangkan platform, mahasiswa Undip juga aktif dalam mensosialisasikan penggunaan layanan ini kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan langsung. Upaya ini dilakukan agar seluruh warga, terutama mereka yang belum terbiasa dengan teknologi, dapat memanfaatkan layanan ini dengan optimal.

Dengan adanya layanan pengaduan masyarakat secara digital ini, diharapkan Kelurahan Sambeng dapat menjadi pelopor dalam inovasi pelayanan publik yang lebih transparan dan responsif. Layanan pengaduan masyarakat secara digital ini menjadi bukti nyata bahwa kemajuan teknologi dapat dimanfaatkan untuk kemudahan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi mereka, serta menciptakan lingkungan yang lebih baik dan terawat. Inisiatif mahasiswa Undip ini tidak hanya membawa manfaat langsung bagi warga, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata.



Editor:
Achmad Munandar