Campusnesia.co.id - Pekalongan (13/08/2024) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) tengah menggerakkan perubahan signifikan di Desa Gumawang, Wiradesa, Pekalongan, melalui sebuah program inovatif yang bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi digital ke dalam kehidupan ekonomi masyarakat desa. Fokus utama program ini adalah revitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat melalui pemanfaatan Google Maps, rebranding, dan digitalisasi pembayaran, serta yang diharapkan dapat meningkatkan visibilitas dan daya saing UMKM di era digital.
Program transformasi digital ini terdiri dari beberapa tahapan penting, dimulai dari pendataan UMKM hingga penerapan sistem pembayaran digital menggunakan QRIS, dengan tujuan memperkuat kehadiran UMKM di dunia maya sekaligus memodernisasi transaksi mereka.
Langkah awal dari program ini adalah pendataan menyeluruh terhadap berbagai UMKM di Kelurahan Gumawang, meliputi berbagai jenis usaha seperti nasi goreng, ketoprak, bakso, mie ayam, dan lainnya. Tim KKN II UNDIP melakukan pendataan dengan cermat untuk memastikan akurasi informasi mengenai masing-masing usaha. Setelah proses pendataan selesai, tim melakukan pemetaan lokasi UMKM dengan menggunakan Google Maps. Pemetaan ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas usaha lokal dan mempermudah aksesibilitas bagi pelanggan. Dengan pemetaan digital yang terintegrasi, pelanggan dapat dengan mudah menemukan dan mengunjungi UMKM yang mereka cari, meningkatkan potensi kunjungan dan transaksi.
Masih dalam rangkaian program digitalisasi UMKM, KKN Tim II UNDIP juga melakukan rebranding berupa penyerahan banner, desain, dan pencetakan label usaha. Rebranding ini diharapkan dapat meningkatkan citra dan daya tarik usaha lokal, serta diharapkan dapat mempermudah UMKM tersebut dalam memasarkan produk dan meningkatkan kepercayaan konsumen. Bu Nunik selaku pelaku UMKM snack dan catering mengaku sangat antusias dengan program ini, beliau mengungkapkan bahwa “Saya sangat senang dengan adanya program ini, rebranding melalui pembuatan label serta banner usaha sangat membantu, semoga usaha snack dan catering saya dapat lebih berkembang dan semakin maju”.
Kemudian, dalam rangka mempermudah proses transaksi dan meningkatkan efisiensi operasional, tim KKN II UNDIP juga melaksanakan program pembuatan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). QRIS adalah metode pembayaran digital yang memungkinkan transaksi dilakukan dengan cepat dan mudah melalui pemindaian kode QR. Implementasi QRIS diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam melakukan pembayaran serta meningkatkan efisiensi bagi pelaku UMKM dalam mengelola transaksi. Program ini merupakan bagian dari upaya digitalisasi yang lebih luas untuk memodernisasi sistem pembayaran dan memperbaiki pengalaman transaksi bagi semua pihak.
Program digitalisasi UMKM yang dilaksanakan oleh KKN Tim II UNDIP di Kelurahan Gumawang merupakan langkah signifikan dalam mendukung perkembangan dan pertumbuhan UMKM lokal. Melalui pendataan dan pemetaan digital, rebranding visual, serta implementasi QRIS, diharapkan UMKM di wilayah ini dapat meningkatkan visibilitas, efisiensi operasional, dan daya saing di pasar. Inisiatif ini mencerminkan komitmen KKN Tim II UNDIP dalam memberikan kontribusi positif bagi komunitas lokal dan mendukung keberhasilan UMKM di era digital. KKN Tim II UNDIP berharap agar UMKM di Gumawang dapat memanfaatkan hasil dari program ini secara maksimal dan terus berkembang menuju era digital yang semakin maju.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar