Dari Data Mentah ke Visualisasi: Inisiatif Kreatif Mahasiswa KKN Tim II Undip

0

Penyerahan dan pemaparan Infografis Kependudukan 
kepada perangkat Desa Sidorejo (Sumber: Dok. Pribadi, 2024)


Campusnesia.co.idPada Senin, (12/08) mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika Program Studi Statistika mewakili KKN Tim II Undip tahun 2023/2024, Yasmine Orsini, berkolaborasi dengan perangkat desa untuk menganalisis dan menyajikan data dengan jelas dan menarik. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan transparansi informasi, tetapi juga untuk memperkuat literasi data di masyarakat setempat.

Program kerja ini dimulai dengan pengumpulan data kependudukan dari perangkat desa. Data yang diperoleh mencakup berbagai aspek, seperti jumlah penduduk, distribusi usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan kondisi ekonomi. Mahasiswa KKN kemudian melakukan analisis data tersebut dengan membuat grafik seperti piramida penduduk dan juga menghitung rasio ketergantungan (dependency ratio).

Dari hasil visualisasi, ditemukan bahwa jumlah penduduk dengan usia produktif lebih tinggi dibanding kelompok usia lainnya yaitu 3161 jiwa, hal ini menandakan bahwa adanya potensi besar dalam berbagai aspek, tetapi juga menuntut perencanaan yang matang agar potensi tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal. Selain itu, tingkat dependency ratio di Desa Sidorejo juga cukup rendah yaitu 46%, angka tersebut menunjukkan struktur demografis yang sehat, dengan peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup.

Selain pembuatan infografis, mahasiswa KKN juga menyelenggarakan sesi sosialisasi kepada perangkat desa dan warga mengenai pentingnya literasi data. Dalam sosialisasi ini, menjelaskan bagaimana data dapat digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan bagaimana masyarakat dapat membaca dan memanfaatkan infografis yang telah dibuat.

Dengan adanya infografis yang jelas dan mudah dipahami, Desa Sidorejo diharapkan dapat lebih transparan dalam menyampaikan informasi kependudukan dan lebih responsif terhadap kebutuhan warganya. Inisiatif kreatif dari mahasiswa KKN Undip ini menunjukkan bagaimana teknologi dan kreativitas dapat berperan penting dalam pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat.



Editor:
Achmad Munandar

Mengembangkan Potensi Lokal: Pelatihan Kewirausahaan Kreatif oleh Mahasiswa KKN Undip di Mlokomanis Kulon

0
Pelatihan dan praktek pembuatan kerajinan dari manik-manik 
oleh Karang Taruna di Kelurahan Mlokomanis Kulon, 
Senin (29/7) (Sumber: Dok. Pribadi)


Campusnesia.co.id Pelatihan kewirausahaan yang dirancang oleh Salkha Rizka Baadila, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro jurusan Manajemen, merupakan tanggapan terhadap kebutuhan mendesak di Kelurahan Mlokomanis Kulon. Di daerah ini, pendidikan dan pelatihan kewirausahaan belum dimaksimalkan, sehingga keterampilan berwirausaha kurang berkembang. Akibatnya, banyak potensi ekonomi lokal yang belum tergali sepenuhnya, padahal ada banyak peluang yang bisa dioptimalkan. 

Minimnya pengetahuan dan pengalaman dalam dunia usaha membuat masyarakat kesulitan memulai dan menjalankan bisnis. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dasar-dasar yang kuat bagi para peserta dalam mengembangkan usaha sendiri. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan mampu memupuk semangat berwirausaha yang dapat meningkatkan perekonomian lokal.

Salah satu faktor lain yang melatarbelakangi inisiatif ini adalah banyaknya anak muda dari Kelurahan Mlokomanis Kulon yang memilih untuk merantau ke luar kota. Mereka merasa kurangnya kesempatan dan dukungan untuk mengembangkan karir di kampung halaman mereka sendiri. Hal ini menyebabkan Kelurahan Mlokomanis Kulon kehilangan sumber daya manusia yang potensial, yang sebenarnya dapat berkontribusi positif terhadap kemajuan daerah. 

Dengan memberikan pelatihan kewirausahaan, diharapkan para pemuda akan lebih termotivasi untuk memanfaatkan sumber daya lokal dan menciptakan peluang di lingkungan mereka. Ini tidak hanya akan mengurangi tingkat urbanisasi, tetapi juga memperkuat ikatan komunitas dan menciptakan lingkungan yang lebih sejahtera. Melalui pengembangan keterampilan berwirausaha, para pemuda dapat berkontribusi secara signifikan terhadap ekonomi lokal dengan membangun bisnis yang berkelanjutan. Selain itu, langkah ini juga dapat meningkatkan daya saing Kelurahan Mlokomanis Kulon sebagai pusat kreativitas dan inovasi di daerahnya.

Pelatihan yang dilaksanakan oleh Salkha Rizka Baadila pada Senin (29/7) mencakup berbagai aspek penting dalam kewirausahaan, termasuk perencanaan bisnis, pemasaran,, dan inovasi produk. Para peserta dibekali dengan pengetahuan praktis yang dapat langsung diaplikasikan dalam dalam pelatihan tersebut. Para peserta yang berjumlah sekitar 30 orang dibagi ke dalam tiga kelompok di mana masing-masing kelompok berisi 10 peserta. Para peserta diminta untuk mempraktikkan pembuatan berbagai kerajinan dari manik-manik, seperti gelang, cincin, kalung, dan gantungan ponsel.

Pelatihan ini juga memberikan ruang bagi peserta untuk berinteraksi dan bertukar pengalaman dengan peserta lainnya yang dapat memicu kolaborasi dan kemitraan strategis. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan individu, tetapi juga untuk membangun ekosistem bisnis yang dinamis dan berkelanjutan di Kelurahan Mlokomanis Kulon. Akhirnya, tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk menciptakan budaya kewirausahaan yang kuat yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.


Dokumentasi hasil kerajinan manik-manik 
oleh Karang Taruna di Kelurahan Mlokomanis Kulon, 
Senin (29/7) (Sumber: Dok. Pribadi)



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Ajak Karang Taruna Mlokomanis Kulon Ciptakan Sabun Sendiri, Langkah Kecil Untuk Hidup Sehat

0
 
Pelatihan dan pendampingan pembuatan sabun cuci tangan 
kepada karang taruna, Senin (29/7) (Sumber: Dok. Pribadi)


Campusnesia.co.idKarang Taruna Mlokomanis Kulon merupakan organisasi kepemudaan yang memiliki peran strategis dalam pengembangan sumber daya pemuda di Kelurahan Mlokomanis Kulon. Melalui berbagai program dan kegiatan, Karang Taruna ini berhasil menciptakan ruang bagi pemuda untuk berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Pemberdayaan Karang Taruna ini dilakukan dengan mendorong potensi dan kreativitas para pemuda di Kelurahan Mlokomanis Kulon.

Salah satu kegiatan untuk membantu mengembangkan potensi dari Karang Taruna Mlokomanis Kulon adalah dengan inisiasi program kerja monodisiplin oleh salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024, Viona Izmi Ardisya, program studi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika (FSM) di bawah arahan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Yuli Prasetyo Adhi, S.H., M.Kn., yakni “Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Tangan: Langkah Kecil, Dampak Besar”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memberdayakan pemuda Kelurahan Mlokomanis Kulon agar mereka lebih sadar tentang pentingnya menjaga kebersihan dimulai dari cuci tangan serta menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Pelatihan yang diikuti oleh puluhan peserta muda ini berlangsung di basecamp milik Karang Taruna pada Senin, (29/7). Materi pelatihan mencakup bagaimana membuat sabun termasuk alat dan bahan yang dibutuhkan, tata cara cuci tangan yang benar dan juga praktek pembuatan sabun. 

Melalui pelatihan pembuatan sabun merupakan langkah yang sangat positif dalam upaya memberdayakan pemuda dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah Mlokomanis Kulon. Dengan memiliki kesadaran terhadap kebersihan diri melalui cuci tangan, peserta diharapkan akan lebih peserta diharapkan akan lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan sekitar. Selain itu, keterampilan membuat sabun juga dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi mereka di masa depan. Melalui pelatihan ini, diharapkan para pemuda dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan, serta berkontribusi dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Selain pelatihan pembuatan sabun, Mahasiswa KKN Undip juga memberikan kuis bagi para peserta tentang materi pelatihan. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman peserta, menumbuhkan semangat belajar, dan mendapatkan masukan untuk perbaikan program. Dengan adanya kuis, diharapkan peserta dapat lebih memahami pentingnya kebersihan, termotivasi untuk menerapkan ilmu yang diperoleh, dan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Hasil dari program kerja ini diharapkan akan membantu para pemuda di Mlokomanis Kulon untuk menjadi lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan sekitar sehingga sehingga terbentuk kebiasaan hidup bersih dan sehat di masyarakat. Dengan demikian, angka kasus penyakit yang terkait dengan kebersihan akan menurun dan kualitas hidup masyarakat akan meningkat.


Proses pembuatan sabun cuci tangan bersama karang taruna, 
Senin (29/7) (Sumber: Dok. Pribadi)



Penulis: 
Viona Izmi Ardisya

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Yuli Prasetyo Adhi, S.H., M.Kn; 
Muh. Fauzi, S.K.M., Ph.D.

Lokasi: 
Kelurahan Mlokomanis Kulon, 
Kecamatan Ngajidorjo, Kabupaten Wonogiri

Editor:
Achmad Munandar

Tingkatkan Minat Berbahasa Inggris Sejak Dini: Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro, Sukses Gaet Antusiasme Anak-anak

0
 


Mahasiswa KKN TIM II UNDIP jurusan Sastra Inggris, Alma Rasya Khinandria, gelar program monodisiplin guna meningkatkan minat berbahasa inggris kepada anak sejak dini di Jayengan Surakarta.

Campusnesia.co.idSurakarta, 2024 - Di era globalisasi ini, kemampuan berbahasa Inggris menjadi semakin penting. Namun, di tengah modernitas yang terus berkembang di Kelurahan Jayengan, Surakarta, masih ditemukan fakta bahwa kemampuan berbahasa Inggris anak-anak di wilayah ini tergolong rendah. Hal ini terungkap dari hasil wawancara singkat dengan beberapa anak yang menunjukkan bahwa pemahaman mereka terhadap bahasa Inggris ini masih terbatas. Menyadari urgensi tersebut, Alma Rasya Khinandria, seorang mahasiswi Sastra Inggris yang mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Tahun Akademik 2023/2024 menginisiasi program “Cerdas Berbahasa: Panduan Pentingnya Berbahasa Inggris Sejak Dini” di Kelurahan Jayengan tepatnya kepada forum anak Jayengan.

Program Cerdas Berbahasa ini dirancang sebagai respons atas kurangnya kesadaran dan keterampilan berbahasa Inggris yang dilaksanakan di forum anak kelurahan Jayengan. Dengan mengusung pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, program ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar bahasa Inggris yang mudah dipahami oleh anak-anak dan menanamkan minat akan pentingnya berbahasa Inggris sejak dini. Melalui metode pembelajaran yang kreatif, seperti permainan kata, lagu-lagu berbahasa Inggris, dan simulasi percakapan sederhana, program ini diharapkan mampu menarik minat anak-anak untuk belajar bahasa Inggris dengan lebih serius.

Sebagai bagian dari program ini, setiap peserta menerima handbook “Cerdas Berbahasa” yang disusun khusus untuk anak-anak. Booklet ini berisi panduan praktis tentang kosakata dasar, tata bahasa sederhana, serta contoh-contoh kalimat yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Desainnya yang penuh warna dan ilustrasi menarik membuat buku ini mudah dipahami dan menyenangkan untuk dibaca. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 3 Agustus 2024, dengan melibatkan 15 anak dari Forum Kelurahan Jayengan. Selama program berlangsung, para peserta menunjukkan antusiasme yang luar biasa dan berpartisipasi aktif dalam setiap sesi. Diharapkan melalui kegiatan ini, anak-anak di Forum Kelurahan Jayengan tidak hanya memperoleh pemahaman dasar tentang bahasa Inggris, tetapi juga mengembangkan rasa ingin tahu serta kesadaran akan pentingnya mempelajari bahasa Inggris sejak usia dini.



Editor:
Achmad Munandar

Mendukung Kesehatan Ibu dan Anak: Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Berikan Pendampingan pengelolaan Keuangan"

0
 
Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 memberikan modul 
dan pendampingan tentang pengelolan dan pencatatan keuangan 
kepada masyarakat Desa Podo (03/08/2024) (foto: dokumen pribadi)


"Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 Melakukan Pendampingan Tentang Pengelolaan Keuangan Kepada Masyarakat di Desa Podo"


Campusnesia.co.id - Dalam upaya mendukung program kesehatan ibu dan anak, mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 telah melaksanakan program pendampingan khusus kepada masyarakat untuk bagaimana mengelola keuangan dan pencatatan keuangan di Desa Podo.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mencatat dan mengelola keuangan untuk kepentingan kesehatan ibu dan anak, guna memastikan penggunaan dana yang efektif dan efisien.

Program pendampingan ini dimulai dengan dasar-dasar pengelolaan keuangan. Mahasiswa KKN memberikan edukasi tentang bagaimana mengatur keuangan, dan melakukan pencatatan keuangan untuk mengetahui pengeluaran dan pendapatan, serta cara menyusun keuangan yang jelas dan akurat.

Dalam sesi pendampingan, mahasiswa memberikan tips and trick bagimana cara mengelola keuangan agar semua kebutuhan yang menunjang kesehatan ibu dan anak terpenuhi.

Masyarakat Desa Podo menyambut baik program ini. Ibu Puji selaku Bidan Desa Podo, menyatakan “Program ini sangat bermafaat bagi masyarakat dan berdampak positif bagi ibu-ibu di Desa Podo, karena dengan pengelolaan keuangan yang jelas tidak hanya berdapak pada ekonomi masyarakat, namun juga berdampak langsung terhadap kesehatan ibu dan anak.

Menurut ketua Tim II KKN UNDIP, Agung Surya Permana, "Program ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga memperhatikan dampak langsung terhadap kesehatan. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, keluarga di Desa Podo diharapkan dapat meningkatkan akses kesehatan, meningkatkan kualitas gizi, dan menyediakan pendidikan yang layak.”

Dengan inisiatif ini, mahasiswa KKN Tim II UNDIP menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik, yang pada gilirannya akan mendukung kesehatan dan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.



Editor:
Achmad Munandar

Optimalkan Pengelolaan Keuangan TPS 3R: Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Berikan Pendampingan Laporan Keuangan"

0
 
Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 melakukan penyerahan modul 
dan pendampingan tentang laporan keuangan 
kepada pengelola TPS 3R di Desa Podo (23/07/2024) (foto: dokumen pribadi)

"Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 Berikan Pendampingan Kepada Pengelola Tempat Pengolahan Sampah 3R di Desa Podo dalam Menyusun dan Mengelola Laporan Keuangan yang Akurat dan Efisien"


Campusnesia.co.id - Desa Podo, 23 Juli 2024 – Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 telah melaksanakan program pendampingan kepada pengelola Tempat Pengolahan Sampah 3R di Desa Podo. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelola dalam menyusun dan mengelola laporan keuangan dengan akurat dan efisien, sehingga pengelolaan keuangan TPS 3R dapat dilakukan dengan lebih profesional dan transparan.

Dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan keuangan TPS 3R, mahasiswa KKN Tim II UNDIP memberikan pendampingan langsung kepada pengelola terkait pembuatan laporan keuangan. Program ini meliputi pndampingan tentang pengelolaan anggaran, serta penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi.

Menurut ketua Tim II KKN UNDIP, Agung Surya Permana, "Penting bagi pengelola TPS 3R untuk memiliki sistem pencatatan keuangan yang baik agar pengelolaan dana dapat dilakukan secara efektif. Melalui pendampingan ini, kami berharap pengelola TPS 3R dapat membuat laporan keuangan yang akurat."


Pelatihan yang diberikan oleh mahasiswa KKN mencakup berbagai sesi interaktif, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga menyediakan template laporan keuangan dan panduan praktis yang bisa langsung diterapkan oleh pengelola TPS 3R.

Dalam sesi pendampingan, pengelola diperkenalkan dengan berbagai metode pencatatan transaksi keuangan dan pengelolaan anggaran yang dapat membantu mereka dalam memantau pemasukan dan pengeluaran dengan lebih efektif. 

Pengelola TPS 3R di Desa Podo menyambut baik program pendampingan ini. Bapak Bardi, salah satu pengelola TPS 3R, menyatakan "Sesi pelatihan ini sangat bermanfaat. Dengan adanya panduan dan template yang diberikan, kami dapat lebih mudah dalam melakukan pencatatan keuangan dan memastikan bahwa laporan keuangan kami akurat."

Pendampingan oleh mahasiswa KKN Tim II UNDIP ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek tetapi juga membawa dampak positif jangka panjang bagi pengelolaan TPS 3R di Desa Podo.



Editor:
Achmad Munandar

Cerdas Finasial Bersama Mahasiswa KKN Tim II UNDIP: Menggelar Program Literasi Keuangan di Desa Podo

0
 


Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 melakukan penyerahan modul 
dan pendampingan tentang literasi keuangan kepada 
perangkat desa dan karang taruna di Desa Podo (30/07/2024) 
(foto: dokumen pribadi)


"Pendampingan Literasi Keuangan yang Diberikan oleh Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 Membantu Masyarakat Desa Podo Membuat Anggaran, Menabung, dan Berinvestasi Secara Cerdas"

Campusnesia.co.id - Program literasi keuangan yang digelar oleh Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 telah membawa perubahan positif bagi masyarakat Desa Podo. Dengan fokus pada peningkatan keterampilan dalam pengelolaan keuangan, pendampingan ini bertujuan untuk membantu warga desa dalam membuat anggaran, menabung, dan berinvestasi dengan lebih bijak.

Dalam upaya untuk membekali masyarakat Desa Podo dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola keuangan mereka secara lebih efektif, mahasiswa KKN Tim II UNDIP telah melaksanakan serangkaian pelatihan literasi keuangan. Program ini meliputi materi-materi penting seperti penyusunan anggaran rumah tangga, strategi menabung, serta dasar-dasar investasi. 

Menurut ketua Tim II KKN UNDIP, Agung Surya Permana, "Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat memahami pentingnya perencanaan keuangan yang baik. Dengan pengetahuan ini, mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam mengelola uang mereka, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka." 


Pelatihan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ini terdiri dari berbagai sesi interaktif, dan diskusi bersama. Salah satu sesi yang paling menarik adalah diskusi bersama, dalam diskusi tersebut mahasiswa KKN memberikan doorprize bagi masyarakat yang aktif berdiskusi bersama.

Masyarakat Desa Podo menyambut baik program literasi keuangan ini. Ibu Khunifah, seorang ibu rumah tangga yang mengikuti pelatihan, menyatakan, "Saya sangat bersyukur bisa belajar tentang cara mengatur anggaran rumah tangga dan bagaimana menabung dengan lebih efektif. Saya merasa lebih percaya diri dalam membuat keputusan keuangan untuk keluarga saya."

Inisiatif yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 dalam menggelar program literasi keuangan di Desa Podo adalah contoh nyata dari kontribusi positif terhadap pemberdayaan masyarakat. Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Podo tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga motivasi untuk mengelola keuangan mereka secara lebih cerdas dan terencana.

Program ini merupakan langkah maju dalam upaya meningkatkan literasi keuangan di Desa Podo dan membuktikan bahwa literasi keuangan adalah salah satu kunci untuk mencapai kesejahteraan ekonomi yang lebih baik.



Editor:
Achmad Munandar

Program Digitalisasi Pencatatan Keuangan Menggunakan Aplikasi SIAPIK Oleh Tim II KKN UNDIP Kepada Pelaku UMKM di Desa Podo

0
 
Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 melakukan penyerahan modul 
dan pendampingan Pencatatan Keuangan Menggunakan Aplikasi SIAPIK 
kepada UMKM di Desa Podo (31/07/2024) (foto: dokumen pribadi)


Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 Melakukan Pendampingan Kepada Pelaku UMKM yang Berada di Desa Podo, Tentang Bagaimana Cara Melakukan Pembukuan Menggunakan Aplikasi.

Campusnesia.co.id - Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan akurasi pencatatan keuangan, mahasiswa KKN UNDIP memperkenalkan dan mendampingi para pelaku UMKM dalam menggunakan aplikasi SIAPIK, Rabu (31/07/2024).

Program digitalisasi pencatatan keuangan yang dilakukan oleh Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) 2024 telah memberikan dampak positif bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Podo. 

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM di Desa Podo dalam melakukan pembukuan secara digital, yang selama ini sering kali dilakukan secara manual dan rentan terhadap kesalahan. 

Melalui aplikasi SIAPIK, pelaku UMKM diharapkan dapat lebih mudah dalam mencatat transaksi keuangan, mengelola laporan keuangan, dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.


Menurut salah satu perangkat Desa Podo, Ibu Khunifah, “Dengan adanya pelatihan Menggunakan aplikasi pencatatan uang digital kepada UMKM di Desa Podo, kami ingin memudahkan pelaku UMKM dalam melakukan pencatatan keuangan mereka.

Proses pendampingan dimulai dengan pelatihan intensif kepada para pelaku UMKM mengenai cara mengoperasikan aplikasi SIAPIK. Pelatihan ini mencakup penjelasan fitur-fitur utama aplikasi, cara memasukkan data transaksi, serta bagaimana menghasilkan laporan keuangan yang diperlukan.

Selama pelatihan, mahasiswa KKN juga memberikan bimbingan langsung dan menjawab berbagai pertanyaan yang muncul dari pelaku UMKM. Selain itu, mahasiswa turut membantu dalam proses pengisian data awal dan memastikan bahwa setiap pelaku UMKM dapat mengoperasikan aplikasi dengan lancar.

Para pelaku UMKM di Desa Podo menyambut baik program ini. Salah satu pelaku UMKM,Ibu Heni dan Mbak Salma, pemilik usaha Skincare, dan Es Kota menyatakan, "Saya merasa sangat terbantu dengan adanya aplikasi ini. Sebelumnya, pencatatan keuangan saya masih manual dan sering membuat saya bingung. Dengan SIAPIK, semuanya jadi lebih jelas dan mudah."

Dengan digitalisasi pencatatan keuangan ini, diharapkan pelaku UMKM tidak hanya dapat mengelola keuangan dengan lebih baik. Ini merupakan langkah penting menuju peningkatan daya saing dan keberlanjutan usaha kecil dan menengah di desa tersebut.

Program digitalisasi pencatatan keuangan oleh Tim II KKN UNDIP 2024 di Desa Podo adalah contoh konkret bagaimana teknologi dapat memberdayakan pelaku UMKM di daerah terpencil. Melalui aplikasi SIAPIK, diharapkan UMKM di Desa Podo dapat lebih efisien dalam pengelolaan keuangan mereka, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Program ini adalah salah satu wujud komitmen Tim II KKN UNDIP di Desa Podo dalam mendukung pengembangan UMKM dan pemberdayaan masyarakat desa.



Editor:
Achmad Munandar

Stop KS! Mahasiswi KKN Ini Gelar Penyuluhan Perdana Mengenai Pencegahan Kekerasan Seksual Kepada Pemuda-pemudi di Desa Kedungsegog, Batang, Jawa Tengah

0
 


Campusnesia.co.idabtu, 27 Juli 2024 - Nabilla Zifni Syafira, salah satu peserta dari Tim II KKN Universitas Diponegoro dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Hega Bintang Pratama Putra, S. T. P, MSc, di Desa Kedungsegog, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang melakukan penyuluhan perdana mengenai pencegahan Kekerasan Seksual dengan sasaran pemuda-pemudi Karang Taruna “Tunas Muda” Desa Kedungsegog. Acara tersebut berlangsung di Balai Desa Kedungsegog dan dihadiri oleh Karang Taruna “Tunas Muda” Desa Kedungsegog serta anggota Tim II KKN Universitas Diponegoro.


Materi yang disampaikan berupa pengertian dari tindakan Kekerasan Seksual (KS) dan indikator-indikator serta upaya penanganan tindakan Kekerasan Seksual. Dalam sesi pemaparan materi tersebut, Nabilla menghimbau kepada pemuda-pemudi Karang Taruna “Tunas Muda” agar lebih berhati-hati dalam ucapan dan tindakan karena tindak lanjut dari kasus Kekerasan Seksual tidak main-main. 

“Kekerasan Seksual itu masalah yang krusial, bahaya jika dibiarkan karena hal tersebut merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Maka dari itu, dinilai sangat perlu melakukan penyuluhan dengan tema seperti ini karena belum banyak orang yang sadar akan bahaya dari KS (Kekerasan Seksual).” ujar Nabilla. Nabilla juga menyampaikan harapannya agar pemuda-pemudi Karang Taruna “Tunas Muda” Desa Kedungsegog dapat menjadi pionir dari pencegahan Kekerasan Seksual.

Kegiatan ini diapresiasi oleh Riswanto, selaku ketua dari Karang Taruna “Tunas Muda” Desa Kedungsegog. “Penyuluhan dengan tema Pencegahan Kekerasan Seksual ini merupakan penyuluhan perdana di desa kami, tema yang dibawakan juga baru. Sebelumnya belum ada yang membawakan tema ini.” Menurutnya, kegiatan positif harus selalu diadakan agar pemuda-pemudi Karang Taruna “Tunas Muda” mendapatkan wawasan dan pemikiran baru.




Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Luncurkan GIATS: Program Gizi untuk Masa Depan Anak

0


Campusnesia.co.idSubah, Batang - 29 Juli 2024. Tim KKN 2 Universitas Diponegoro sukses melaksanakan program kerja multidisiplin bertajuk "Optimalisasi Pencegahan Stunting melalui GIATS (Gizi Sehat Atasi Stunting)" di Desa Kemiri Barat, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, agar lebih memahami tentang stunting dan cara pencegahannya.


Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan
Selama kegiatan, mahasiswa KKN memberikan penyuluhan mengenai pengertian stunting, faktor penyebab, dampak, serta upaya pencegahannya. Materi disampaikan secara menarik dan interaktif agar mudah dipahami oleh masyarakat. Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan kesehatan pada anak-anak yang diduga mengalami stunting.


Pembentukan GIATS dan Kemitraan dengan PKK
Salah satu inovasi dalam program ini adalah pembentukan GIATS (Gizi Sehat Atasi Stunting). GIATS diharapkan menjadi wadah bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita untuk saling berbagi informasi dan pengalaman terkait gizi. Tim KKN juga menjalin kemitraan dengan PKK Desa Kemiri Barat untuk memperkuat program pencegahan stunting.


Modul Menu Makanan Sehat
Untuk mendukung upaya perbaikan gizi, tim KKN membagikan modul berisi menu makanan sehat yang dapat dibuat dengan mudah oleh para orang tua. Menu-menu yang disajikan mengutamakan bahan pangan lokal yang mudah didapatkan dan bergizi tinggi.


Bidan Desa Apresiasi Program
Bidan Desa Ibu Rossi memberikan apresiasi atas program ini. "Dengan adanya program KKN dari mahasiswa Undip ini, terutama pemberian modul berisi resep makanan sehat, saya yakin dapat sangat membantu para ibu hamil dan ibu yang memiliki anak stunting," ujarnya. Ibu Rossi berharap program ini dapat menurunkan angka stunting di Desa Kemiri Barat.


Tindak Lanjut Program
Sebagai tindak lanjut, modul resep makanan sehat dan senam hamil akan diintegrasikan ke dalam kegiatan posyandu rutin dan pelatihan-pelatihan bagi ibu hamil. Harapannya, pengetahuan tentang gizi dan kesehatan ibu dan anak dapat terus terjaga dan ditingkatkan.


Peran Mahasiswa dalam Manajemen Kegiatan
Maulana Yusuf, salah satu mahasiswa KKN, menunjukkan kemampuannya dalam manajemen produksi. Dengan menerapkan ilmu manajemen yang dimilikinya, ia berhasil mengatur jalannya kegiatan dengan sangat baik dan lancar. Kemampuannya dalam perencanaan, koordinasi, dan evaluasi sangat membantu keberhasilan program ini.
 

Ajakan untuk Terus Peduli
Stunting bukan hanya masalah kesehatan anak, tetapi juga investasi untuk masa depan bangsa. Mari bersama-sama kita wujudkan generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas, dan berprestasi. Setiap langkah kecil kita, seperti memberikan makanan bergizi kepada anak, mendukung program-program gizi, dan menyebarkan informasi tentang stunting, akan membawa dampak besar bagi masa depan anak-anak kita.


Kesimpulan
Program KKN Undip di Desa Kemiri Barat telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya pencegahan stunting. Melalui penyuluhan, pemeriksaan kesehatan, pembentukan GIATS, dan distribusi modul makanan sehat, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi bagi tumbuh kembang anak.

Kata kunci: KKN Undip, stunting, GIATS, Desa Kemiri Barat, gizi, kesehatan anak, mahasiswa, PKK



Editor:
Achmad Munandar