Tingkatkan Minat Berbahasa Inggris Sejak Dini: Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro, Sukses Gaet Antusiasme Anak-anak

0
 


Mahasiswa KKN TIM II UNDIP jurusan Sastra Inggris, Alma Rasya Khinandria, gelar program monodisiplin guna meningkatkan minat berbahasa inggris kepada anak sejak dini di Jayengan Surakarta.

Campusnesia.co.idSurakarta, 2024 - Di era globalisasi ini, kemampuan berbahasa Inggris menjadi semakin penting. Namun, di tengah modernitas yang terus berkembang di Kelurahan Jayengan, Surakarta, masih ditemukan fakta bahwa kemampuan berbahasa Inggris anak-anak di wilayah ini tergolong rendah. Hal ini terungkap dari hasil wawancara singkat dengan beberapa anak yang menunjukkan bahwa pemahaman mereka terhadap bahasa Inggris ini masih terbatas. Menyadari urgensi tersebut, Alma Rasya Khinandria, seorang mahasiswi Sastra Inggris yang mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Tahun Akademik 2023/2024 menginisiasi program “Cerdas Berbahasa: Panduan Pentingnya Berbahasa Inggris Sejak Dini” di Kelurahan Jayengan tepatnya kepada forum anak Jayengan.

Program Cerdas Berbahasa ini dirancang sebagai respons atas kurangnya kesadaran dan keterampilan berbahasa Inggris yang dilaksanakan di forum anak kelurahan Jayengan. Dengan mengusung pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, program ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar bahasa Inggris yang mudah dipahami oleh anak-anak dan menanamkan minat akan pentingnya berbahasa Inggris sejak dini. Melalui metode pembelajaran yang kreatif, seperti permainan kata, lagu-lagu berbahasa Inggris, dan simulasi percakapan sederhana, program ini diharapkan mampu menarik minat anak-anak untuk belajar bahasa Inggris dengan lebih serius.

Sebagai bagian dari program ini, setiap peserta menerima handbook “Cerdas Berbahasa” yang disusun khusus untuk anak-anak. Booklet ini berisi panduan praktis tentang kosakata dasar, tata bahasa sederhana, serta contoh-contoh kalimat yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Desainnya yang penuh warna dan ilustrasi menarik membuat buku ini mudah dipahami dan menyenangkan untuk dibaca. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 3 Agustus 2024, dengan melibatkan 15 anak dari Forum Kelurahan Jayengan. Selama program berlangsung, para peserta menunjukkan antusiasme yang luar biasa dan berpartisipasi aktif dalam setiap sesi. Diharapkan melalui kegiatan ini, anak-anak di Forum Kelurahan Jayengan tidak hanya memperoleh pemahaman dasar tentang bahasa Inggris, tetapi juga mengembangkan rasa ingin tahu serta kesadaran akan pentingnya mempelajari bahasa Inggris sejak usia dini.



Editor:
Achmad Munandar

Mendukung Kesehatan Ibu dan Anak: Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Berikan Pendampingan pengelolaan Keuangan"

0
 
Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 memberikan modul 
dan pendampingan tentang pengelolan dan pencatatan keuangan 
kepada masyarakat Desa Podo (03/08/2024) (foto: dokumen pribadi)


"Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 Melakukan Pendampingan Tentang Pengelolaan Keuangan Kepada Masyarakat di Desa Podo"


Campusnesia.co.id - Dalam upaya mendukung program kesehatan ibu dan anak, mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 telah melaksanakan program pendampingan khusus kepada masyarakat untuk bagaimana mengelola keuangan dan pencatatan keuangan di Desa Podo.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mencatat dan mengelola keuangan untuk kepentingan kesehatan ibu dan anak, guna memastikan penggunaan dana yang efektif dan efisien.

Program pendampingan ini dimulai dengan dasar-dasar pengelolaan keuangan. Mahasiswa KKN memberikan edukasi tentang bagaimana mengatur keuangan, dan melakukan pencatatan keuangan untuk mengetahui pengeluaran dan pendapatan, serta cara menyusun keuangan yang jelas dan akurat.

Dalam sesi pendampingan, mahasiswa memberikan tips and trick bagimana cara mengelola keuangan agar semua kebutuhan yang menunjang kesehatan ibu dan anak terpenuhi.

Masyarakat Desa Podo menyambut baik program ini. Ibu Puji selaku Bidan Desa Podo, menyatakan “Program ini sangat bermafaat bagi masyarakat dan berdampak positif bagi ibu-ibu di Desa Podo, karena dengan pengelolaan keuangan yang jelas tidak hanya berdapak pada ekonomi masyarakat, namun juga berdampak langsung terhadap kesehatan ibu dan anak.

Menurut ketua Tim II KKN UNDIP, Agung Surya Permana, "Program ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga memperhatikan dampak langsung terhadap kesehatan. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, keluarga di Desa Podo diharapkan dapat meningkatkan akses kesehatan, meningkatkan kualitas gizi, dan menyediakan pendidikan yang layak.”

Dengan inisiatif ini, mahasiswa KKN Tim II UNDIP menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik, yang pada gilirannya akan mendukung kesehatan dan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.



Editor:
Achmad Munandar

Optimalkan Pengelolaan Keuangan TPS 3R: Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Berikan Pendampingan Laporan Keuangan"

0
 
Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 melakukan penyerahan modul 
dan pendampingan tentang laporan keuangan 
kepada pengelola TPS 3R di Desa Podo (23/07/2024) (foto: dokumen pribadi)

"Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 Berikan Pendampingan Kepada Pengelola Tempat Pengolahan Sampah 3R di Desa Podo dalam Menyusun dan Mengelola Laporan Keuangan yang Akurat dan Efisien"


Campusnesia.co.id - Desa Podo, 23 Juli 2024 – Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 telah melaksanakan program pendampingan kepada pengelola Tempat Pengolahan Sampah 3R di Desa Podo. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelola dalam menyusun dan mengelola laporan keuangan dengan akurat dan efisien, sehingga pengelolaan keuangan TPS 3R dapat dilakukan dengan lebih profesional dan transparan.

Dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan keuangan TPS 3R, mahasiswa KKN Tim II UNDIP memberikan pendampingan langsung kepada pengelola terkait pembuatan laporan keuangan. Program ini meliputi pndampingan tentang pengelolaan anggaran, serta penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi.

Menurut ketua Tim II KKN UNDIP, Agung Surya Permana, "Penting bagi pengelola TPS 3R untuk memiliki sistem pencatatan keuangan yang baik agar pengelolaan dana dapat dilakukan secara efektif. Melalui pendampingan ini, kami berharap pengelola TPS 3R dapat membuat laporan keuangan yang akurat."


Pelatihan yang diberikan oleh mahasiswa KKN mencakup berbagai sesi interaktif, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga menyediakan template laporan keuangan dan panduan praktis yang bisa langsung diterapkan oleh pengelola TPS 3R.

Dalam sesi pendampingan, pengelola diperkenalkan dengan berbagai metode pencatatan transaksi keuangan dan pengelolaan anggaran yang dapat membantu mereka dalam memantau pemasukan dan pengeluaran dengan lebih efektif. 

Pengelola TPS 3R di Desa Podo menyambut baik program pendampingan ini. Bapak Bardi, salah satu pengelola TPS 3R, menyatakan "Sesi pelatihan ini sangat bermanfaat. Dengan adanya panduan dan template yang diberikan, kami dapat lebih mudah dalam melakukan pencatatan keuangan dan memastikan bahwa laporan keuangan kami akurat."

Pendampingan oleh mahasiswa KKN Tim II UNDIP ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek tetapi juga membawa dampak positif jangka panjang bagi pengelolaan TPS 3R di Desa Podo.



Editor:
Achmad Munandar

Cerdas Finasial Bersama Mahasiswa KKN Tim II UNDIP: Menggelar Program Literasi Keuangan di Desa Podo

0
 


Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 melakukan penyerahan modul 
dan pendampingan tentang literasi keuangan kepada 
perangkat desa dan karang taruna di Desa Podo (30/07/2024) 
(foto: dokumen pribadi)


"Pendampingan Literasi Keuangan yang Diberikan oleh Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 Membantu Masyarakat Desa Podo Membuat Anggaran, Menabung, dan Berinvestasi Secara Cerdas"

Campusnesia.co.id - Program literasi keuangan yang digelar oleh Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 telah membawa perubahan positif bagi masyarakat Desa Podo. Dengan fokus pada peningkatan keterampilan dalam pengelolaan keuangan, pendampingan ini bertujuan untuk membantu warga desa dalam membuat anggaran, menabung, dan berinvestasi dengan lebih bijak.

Dalam upaya untuk membekali masyarakat Desa Podo dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola keuangan mereka secara lebih efektif, mahasiswa KKN Tim II UNDIP telah melaksanakan serangkaian pelatihan literasi keuangan. Program ini meliputi materi-materi penting seperti penyusunan anggaran rumah tangga, strategi menabung, serta dasar-dasar investasi. 

Menurut ketua Tim II KKN UNDIP, Agung Surya Permana, "Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat memahami pentingnya perencanaan keuangan yang baik. Dengan pengetahuan ini, mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam mengelola uang mereka, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka." 


Pelatihan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ini terdiri dari berbagai sesi interaktif, dan diskusi bersama. Salah satu sesi yang paling menarik adalah diskusi bersama, dalam diskusi tersebut mahasiswa KKN memberikan doorprize bagi masyarakat yang aktif berdiskusi bersama.

Masyarakat Desa Podo menyambut baik program literasi keuangan ini. Ibu Khunifah, seorang ibu rumah tangga yang mengikuti pelatihan, menyatakan, "Saya sangat bersyukur bisa belajar tentang cara mengatur anggaran rumah tangga dan bagaimana menabung dengan lebih efektif. Saya merasa lebih percaya diri dalam membuat keputusan keuangan untuk keluarga saya."

Inisiatif yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 dalam menggelar program literasi keuangan di Desa Podo adalah contoh nyata dari kontribusi positif terhadap pemberdayaan masyarakat. Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Podo tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga motivasi untuk mengelola keuangan mereka secara lebih cerdas dan terencana.

Program ini merupakan langkah maju dalam upaya meningkatkan literasi keuangan di Desa Podo dan membuktikan bahwa literasi keuangan adalah salah satu kunci untuk mencapai kesejahteraan ekonomi yang lebih baik.



Editor:
Achmad Munandar

Program Digitalisasi Pencatatan Keuangan Menggunakan Aplikasi SIAPIK Oleh Tim II KKN UNDIP Kepada Pelaku UMKM di Desa Podo

0
 
Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 melakukan penyerahan modul 
dan pendampingan Pencatatan Keuangan Menggunakan Aplikasi SIAPIK 
kepada UMKM di Desa Podo (31/07/2024) (foto: dokumen pribadi)


Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 Melakukan Pendampingan Kepada Pelaku UMKM yang Berada di Desa Podo, Tentang Bagaimana Cara Melakukan Pembukuan Menggunakan Aplikasi.

Campusnesia.co.id - Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan akurasi pencatatan keuangan, mahasiswa KKN UNDIP memperkenalkan dan mendampingi para pelaku UMKM dalam menggunakan aplikasi SIAPIK, Rabu (31/07/2024).

Program digitalisasi pencatatan keuangan yang dilakukan oleh Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) 2024 telah memberikan dampak positif bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Podo. 

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM di Desa Podo dalam melakukan pembukuan secara digital, yang selama ini sering kali dilakukan secara manual dan rentan terhadap kesalahan. 

Melalui aplikasi SIAPIK, pelaku UMKM diharapkan dapat lebih mudah dalam mencatat transaksi keuangan, mengelola laporan keuangan, dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.


Menurut salah satu perangkat Desa Podo, Ibu Khunifah, “Dengan adanya pelatihan Menggunakan aplikasi pencatatan uang digital kepada UMKM di Desa Podo, kami ingin memudahkan pelaku UMKM dalam melakukan pencatatan keuangan mereka.

Proses pendampingan dimulai dengan pelatihan intensif kepada para pelaku UMKM mengenai cara mengoperasikan aplikasi SIAPIK. Pelatihan ini mencakup penjelasan fitur-fitur utama aplikasi, cara memasukkan data transaksi, serta bagaimana menghasilkan laporan keuangan yang diperlukan.

Selama pelatihan, mahasiswa KKN juga memberikan bimbingan langsung dan menjawab berbagai pertanyaan yang muncul dari pelaku UMKM. Selain itu, mahasiswa turut membantu dalam proses pengisian data awal dan memastikan bahwa setiap pelaku UMKM dapat mengoperasikan aplikasi dengan lancar.

Para pelaku UMKM di Desa Podo menyambut baik program ini. Salah satu pelaku UMKM,Ibu Heni dan Mbak Salma, pemilik usaha Skincare, dan Es Kota menyatakan, "Saya merasa sangat terbantu dengan adanya aplikasi ini. Sebelumnya, pencatatan keuangan saya masih manual dan sering membuat saya bingung. Dengan SIAPIK, semuanya jadi lebih jelas dan mudah."

Dengan digitalisasi pencatatan keuangan ini, diharapkan pelaku UMKM tidak hanya dapat mengelola keuangan dengan lebih baik. Ini merupakan langkah penting menuju peningkatan daya saing dan keberlanjutan usaha kecil dan menengah di desa tersebut.

Program digitalisasi pencatatan keuangan oleh Tim II KKN UNDIP 2024 di Desa Podo adalah contoh konkret bagaimana teknologi dapat memberdayakan pelaku UMKM di daerah terpencil. Melalui aplikasi SIAPIK, diharapkan UMKM di Desa Podo dapat lebih efisien dalam pengelolaan keuangan mereka, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Program ini adalah salah satu wujud komitmen Tim II KKN UNDIP di Desa Podo dalam mendukung pengembangan UMKM dan pemberdayaan masyarakat desa.



Editor:
Achmad Munandar

Stop KS! Mahasiswi KKN Ini Gelar Penyuluhan Perdana Mengenai Pencegahan Kekerasan Seksual Kepada Pemuda-pemudi di Desa Kedungsegog, Batang, Jawa Tengah

0
 


Campusnesia.co.idabtu, 27 Juli 2024 - Nabilla Zifni Syafira, salah satu peserta dari Tim II KKN Universitas Diponegoro dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Hega Bintang Pratama Putra, S. T. P, MSc, di Desa Kedungsegog, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang melakukan penyuluhan perdana mengenai pencegahan Kekerasan Seksual dengan sasaran pemuda-pemudi Karang Taruna “Tunas Muda” Desa Kedungsegog. Acara tersebut berlangsung di Balai Desa Kedungsegog dan dihadiri oleh Karang Taruna “Tunas Muda” Desa Kedungsegog serta anggota Tim II KKN Universitas Diponegoro.


Materi yang disampaikan berupa pengertian dari tindakan Kekerasan Seksual (KS) dan indikator-indikator serta upaya penanganan tindakan Kekerasan Seksual. Dalam sesi pemaparan materi tersebut, Nabilla menghimbau kepada pemuda-pemudi Karang Taruna “Tunas Muda” agar lebih berhati-hati dalam ucapan dan tindakan karena tindak lanjut dari kasus Kekerasan Seksual tidak main-main. 

“Kekerasan Seksual itu masalah yang krusial, bahaya jika dibiarkan karena hal tersebut merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Maka dari itu, dinilai sangat perlu melakukan penyuluhan dengan tema seperti ini karena belum banyak orang yang sadar akan bahaya dari KS (Kekerasan Seksual).” ujar Nabilla. Nabilla juga menyampaikan harapannya agar pemuda-pemudi Karang Taruna “Tunas Muda” Desa Kedungsegog dapat menjadi pionir dari pencegahan Kekerasan Seksual.

Kegiatan ini diapresiasi oleh Riswanto, selaku ketua dari Karang Taruna “Tunas Muda” Desa Kedungsegog. “Penyuluhan dengan tema Pencegahan Kekerasan Seksual ini merupakan penyuluhan perdana di desa kami, tema yang dibawakan juga baru. Sebelumnya belum ada yang membawakan tema ini.” Menurutnya, kegiatan positif harus selalu diadakan agar pemuda-pemudi Karang Taruna “Tunas Muda” mendapatkan wawasan dan pemikiran baru.




Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Luncurkan GIATS: Program Gizi untuk Masa Depan Anak

0


Campusnesia.co.idSubah, Batang - 29 Juli 2024. Tim KKN 2 Universitas Diponegoro sukses melaksanakan program kerja multidisiplin bertajuk "Optimalisasi Pencegahan Stunting melalui GIATS (Gizi Sehat Atasi Stunting)" di Desa Kemiri Barat, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, agar lebih memahami tentang stunting dan cara pencegahannya.


Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan
Selama kegiatan, mahasiswa KKN memberikan penyuluhan mengenai pengertian stunting, faktor penyebab, dampak, serta upaya pencegahannya. Materi disampaikan secara menarik dan interaktif agar mudah dipahami oleh masyarakat. Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan kesehatan pada anak-anak yang diduga mengalami stunting.


Pembentukan GIATS dan Kemitraan dengan PKK
Salah satu inovasi dalam program ini adalah pembentukan GIATS (Gizi Sehat Atasi Stunting). GIATS diharapkan menjadi wadah bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita untuk saling berbagi informasi dan pengalaman terkait gizi. Tim KKN juga menjalin kemitraan dengan PKK Desa Kemiri Barat untuk memperkuat program pencegahan stunting.


Modul Menu Makanan Sehat
Untuk mendukung upaya perbaikan gizi, tim KKN membagikan modul berisi menu makanan sehat yang dapat dibuat dengan mudah oleh para orang tua. Menu-menu yang disajikan mengutamakan bahan pangan lokal yang mudah didapatkan dan bergizi tinggi.


Bidan Desa Apresiasi Program
Bidan Desa Ibu Rossi memberikan apresiasi atas program ini. "Dengan adanya program KKN dari mahasiswa Undip ini, terutama pemberian modul berisi resep makanan sehat, saya yakin dapat sangat membantu para ibu hamil dan ibu yang memiliki anak stunting," ujarnya. Ibu Rossi berharap program ini dapat menurunkan angka stunting di Desa Kemiri Barat.


Tindak Lanjut Program
Sebagai tindak lanjut, modul resep makanan sehat dan senam hamil akan diintegrasikan ke dalam kegiatan posyandu rutin dan pelatihan-pelatihan bagi ibu hamil. Harapannya, pengetahuan tentang gizi dan kesehatan ibu dan anak dapat terus terjaga dan ditingkatkan.


Peran Mahasiswa dalam Manajemen Kegiatan
Maulana Yusuf, salah satu mahasiswa KKN, menunjukkan kemampuannya dalam manajemen produksi. Dengan menerapkan ilmu manajemen yang dimilikinya, ia berhasil mengatur jalannya kegiatan dengan sangat baik dan lancar. Kemampuannya dalam perencanaan, koordinasi, dan evaluasi sangat membantu keberhasilan program ini.
 

Ajakan untuk Terus Peduli
Stunting bukan hanya masalah kesehatan anak, tetapi juga investasi untuk masa depan bangsa. Mari bersama-sama kita wujudkan generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas, dan berprestasi. Setiap langkah kecil kita, seperti memberikan makanan bergizi kepada anak, mendukung program-program gizi, dan menyebarkan informasi tentang stunting, akan membawa dampak besar bagi masa depan anak-anak kita.


Kesimpulan
Program KKN Undip di Desa Kemiri Barat telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya pencegahan stunting. Melalui penyuluhan, pemeriksaan kesehatan, pembentukan GIATS, dan distribusi modul makanan sehat, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi bagi tumbuh kembang anak.

Kata kunci: KKN Undip, stunting, GIATS, Desa Kemiri Barat, gizi, kesehatan anak, mahasiswa, PKK



Editor:
Achmad Munandar

Ciptakan Layanan Publik Lebih Baik: Mahasiswa KKN Undip Sediakan Stand Banner Alur dan Menu Pelayanan

0
 
Penyerahan Stand Alur dan Menu Pelayanan 
di Pemerintah Desa Tegaldowo Kepada Kepala Desa Tegaldowo


Campusnesia.co.idSragen (25/07) Transformasi pelayanan publik menjadi tantangan di era perkembangan zaman ini. Pelaksanaan good governance menjadi kewajiban pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan publik yang prima dan berkualitas bagi masyarakat. Pelayanan publik yang prima dan berkualitas akan terwujud jika dilaksanakan berdasarkan prinsip – prinsip good governance. Transparansi merupakan salah satu prinsip good governance yang penting untuk diperhatikan dan dipenuhi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik. Transparansi berkaitan dengan keterbukaan informasi pelayanan yang didalamnya memuat kejelasan serta kemudahan untuk diakses bagi seluruh lapisan masyarakat. Namun, realitanya, transparansi menjadi tantangan dalam pelayanan publik terutama dalam aksesibilitas dalam mendapatkan informasi. Pelayanan yang diharapkan cepat justru terhambat dan lambat karena masyarakat seringkali terkendala terhadap kurangnya informasi baik dari sisi prosedur maupun persyaratan pengurusan dokumen.

Penyediaan stand banner alur dan menu pelayanan menjadi inisiasi yang dilakukan oleh Refika Nur Sifa Aulia Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro dari Program Studi Administrasi Publik. Program ini dilakukan di Desa Tegaldowo, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen dalam rangka meningkatkan transparasi pelayanan serta mewujudkan good governance. Stand banner ini memuat informasi terkait alur pelayanan serta menu pelayanan yang tersedia beserta syarat pendukung di Kantor Desa Tegaldowo dari pembuatan KK, E-KTP, akta kelahiran, akta kematian, surat pindah datang dan keluar.

Program kerja pembuatan stand banner alur dan menu pelayanan dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahap pertama yaitu observasi dan FGD (Forum Discussion Group) dengan perangkat Desa Tegaldowo membahas terkait permasalahan yang terjadi di Pemerintahan Desa dalam aspek pelayanan publik. Salah satu permasalahan yang muncul dalam penyelenggaraan pelayanan publik di Desa Tegaldowo yaitu minimnya informasi pelayanan dan persyaratan pendukung terkait administrasi kependudukan. Hal ini berdampak pada terhambatnya pelayanan yang efektif dan efisien di Desa Tegaldowo karena minimnya pengetahuan masyarakat terhadap jenis layanan, persyaratan, dan prosedur yang harus diikuti. 

Selanjutnya pada tahap kedua, mahasiswa KKN Undip merancang desain stand banner sekaligus berkonsultasi dengan perangkat desa terkait informasi dan daftar pelayanan yang tersedia di Pemerintah Desa Tegaldowo. Desain ini mencakup daftar pelayanan administrasi kependudukan, langkah-langkah yang harus diikuti serta syarat dokumen yang diperlukan. Tahapan ketiga yaitu pelaksanaan program kerja melalui penyerahan dan pemasangan stand banner alur dan menu pelayanan di Kantor Desa Tegaldowo yang dilakukan pada tanggal 25 Juli 2024 dihadiri oleh kepala desa dan perangkat desa. Kepala desa dan perangkat desa mengapresiasi dan menyambut secara positif penyerahan stand banner ini serta menyatakan harapan dari program ini dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi layanan sekaligus membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terkait layanan yang tersedia di Desa Tegaldowo sehingga pelayanan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal.
 
Desain Stand Banner Alur 
dan Menu Pelayanan di Desa Tegaldowo

Program kerja monodisiplin melalui penyediaan stand banner ini merupakan bentuk peran aktif sekaligus langkah konkret mahasiswa dalam rangka meningkatkan pelayanan publik melalui transparansi dan aksesibilitas informasi layanan bagi masyarakat Desa Tegaldowo. Program ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah desa dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih transparan, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Inisiatif pelaksanaan program kerja melalui stand banner alur dan menu pelayanan menjadi bentuk transparansi pelayanan di Desa Tegaldowo yang diharapkan dapat membangun kepercayaan antara pemerintah dengan masyarakat. 

Adanya stand banner alur dan menu pelayanan akan berkontribusi positif bagi masyarakat berupa kemudahan dalam mengakses informasi layanan yang akurat dan tepat sehingga didapatkan pelayanan yang lebih efisien. Keterbukaan alur dan menu pelayanan ini memungkinkan masyarakat memahami prosedur layanan dan mempersiapkan dokumen dengan benar sehingga mengurangi kesalahan dalam proses administrasi.  Hal tersebut akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik di Desa Tegaldowo serta mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). 



Penulis : 
Refika Nur Sifa Aulia 
Mahasiswa Universitas Diponegoro 
Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Editor:
Achmad Munandar

Peduli Dengan UMKM, Mahasiswa KKN Undip Melakukan Pendaftaran Nomor Induk Berusaha Bagi UMKM

0
 


Campusnesia.co.id -  KKN Tim II Undip yang berlokasi di Desa Rembun, Kecamatan Siwalan, kabupaten Pekalongan dilaksanakan mulai tanggal 10 Juli 2024 sampai 19 Juli 2024. Dalam kesempatan tersebut, Senin (22/07/24) Mahasiswa KKN Undip memberikan edukasi serta bimbingan pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Rembun melalui Online Single Submission (OSS) pada situs oss.go.id.

Ibu Inok, salah satu pelaku UMKM di Desa Rembun yang berfokus pada usaha busana muslim melalui platform digital seperti Shopee dan Tiktokshop. Mahasiswa KKN Undip menilai adanya potensi yang besar dari usaha tersebut. Usaha tersebut dinilai memiliki pasar yang luas dan dapat berkembang lebih pesat lagi. 

Maka dari itu, mahasiswa KKN Undip berinisiatif untuk memberikan edukasi serta bimbingan pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB). Saat pemberian edukasi berlangsung, mahasiswa KKN Undip menyampaikan bahwa NIB ini sangat penting untuk kemajuan UMKM karena sebagai bentuk legalitas usaha serta dapat mempermudah dalam aspek pendanaan dan dalam bergabung dengan komunitas-komunitas resmi yang berhubungan dengan UMKM.

Mahasiswa KKN Undip tersebut berharap agar semakin banyak pelaku UMKM di Desa Rembun yang memiliki NIB agar UMKM di Desa Rembun dapat semakin maju dan dapat meningkatkan perekonomian di Desa Rembun.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Berikan Edukasi Hak Cipta Lagu Bagi Grup Band Lokal

0


Campusnesia.co.idBaru-baru ini mahasiswa KKN Undip melakukan salah satu program kerja pada Selasa (23/07/24) berupa edukasi mengenai pentingnya hak cipta bagi para musisi. Pemilihan program kerja tersebut tak lain karena adanya grup band lokal Desa Rembun, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan yang bernama Jhinem yang namanya sudah cukup terkenal di Pekalongan dan sekitarnya namun sayangnya belum mempunyai hak cipta atas lagu karya orisinalnya sendiri. Dengan demikian, Mahasiswa KKN Undip tersebut berinisiatif untuk memberikan edukasi terkait hak cipta agar lagu-lagu Band Jhinem dapat terhindar dari pembajakan.

Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa KKN Undip menawarkan untuk langsung membantu mendaftarkan hak cipta dari lagu-lagu Band Jhinem. Namun, sayangnya karena suatu alasan tertentu, Band Jhinem belum menerima tawaran tersebut. Alhasil mahasiswa KKN Undip hanya sebatas memberikan edukasi mengenai pentingnya pendaftaran hak cipta serta bagaimana cara mendaftarkannya. Dalam pemaparannya, mahasiswa KKN Undip mengajarkan langkah-langkah pendaftaran hak cipta melalui situs dgip.co.id yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

Mahasiswa KKN Undip juga menegaskan bahwa sebaiknya Band Jhinem melakukan pendaftaran hak cipta bagi setiap lagunya se segera mungkin agar setiap lagu tersebut mempunyai perlindungan hukum, dan jika ada yang membajak dapat ditindak secara hukum.

Mahasiswa KKN Undip tersebut berharap agar edukasi yang diberikan dapat bermanfaat kedepannya dan agar Band Jhinem dapat melakukan pendaftaran hak cipta secara mandiri untuk melindungi karyanya.



Editor:
Achmad Munandar