Campusnesia.co.id - Karanganyar, 23 Juli 2024 - Dalam upaya memperkuat daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era digital, Tim II KKN UNDIP melaksanakan pendampingan penggunaan aplikasi keuangan SIAPIK kepada pelaku UMKM di Desa Dagen, Karanganyar. Kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan yang bertujuan untuk membantu UMKM dalam mengelola keuangan secara lebih efektif dan efisien melalui digitalisasi. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong digitalisasi UMKM di desa tersebut dan meningkatkan efisiensi, efektifitas serta transparansi pengelolaan keuangan melalui dig
Digitalisasi bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah kebutuhan bagi UMKM agar tetap kompetitif di pasar. Dengan digitalisasi, UMKM dapat mengelola keuangan dengan lebih baik, mengurangi kesalahan dalam pencatatan, serta mempermudah dalam melakukan analisis keuangan. Namun, banyak UMKM di desa-desa yang masih kesulitan untuk mengadopsi teknologi ini karena keterbatasan pengetahuan dan akses terhadap informasi.
Dalam melaksanakan program ini, Tim II KKN UNDIP mengadopsi pendekatan door-to-door untuk memastikan bahwa setiap pelaku UMKM mendapatkan perhatian dan pendampingan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Fatiya Malika salah satu anggota Tim II KKN UNDIP secara langsung mengunjungi rumah-rumah pelaku UMKM, membantu mereka menginstal aplikasi SIAPIK, serta memberikan pelatihan tentang bagaimana menggunakan aplikasi tersebut untuk mengelola keuangan usaha mereka. Pendekatan ini tidak hanya efektif dalam meningkatkan pemahaman, tetapi juga membangun hubungan yang erat antara mahasiswa dan masyarakat.
Aplikasi SIAPIK memungkinkan para pelaku UMKM untuk mencatat pendapatan dan pengeluaran secara digital, membuat laporan keuangan secara otomatis, dan bahkan merencanakan anggaran untuk keperluan bisnis mereka. Dengan aplikasi ini, UMKM dapat lebih mudah memantau arus kas dan membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan data yang tersedia. Selain itu, aplikasi ini juga membantu UMKM dalam memenuhi persyaratan administratif ketika mengajukan kredit atau bantuan keuangan dari pemerintah atau lembaga keuangan lainnya.
Selama pelaksanaan program ini, Fatiya Malika dan timnya melihat antusiasme yang tinggi dari para pelaku UMKM di Desa Dagen. Banyak di antara mereka yang menyadari pentingnya pengelolaan keuangan yang baik, tetapi belum tahu cara untuk memulainya. Dengan adanya pendampingan ini, mereka merasa lebih percaya diri untuk mencoba dan menggunakan teknologi dalam bisnis mereka.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian desa. Tim II KKN UNDIP berharap, ke depannya, lebih banyak lagi pelaku UMKM yang dapat mengadopsi teknologi digital dalam pengelolaan usahanya, sehingga mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat.
Penulis :
Fatiya Malika Affia
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar