Gambar I. Penyerahan Luaran
Program Kerja Monodisiplin
(Wanda Achlis N – Ilpem 2021)
Campusnesia.co.id - Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, Tim II KKN Undip Tahun 2024 berkolaborasi dengan pemerintah Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dokumen kependudukan. Dengan program kerja (proker) bertajuk "Optimalisasi Alur dan Syarat Pelayanan Administrasi Kependudukan”. Pelayanan administrasi tingkat kelurahan merupakan lembaga pemerintahan terkecil yang perlu dimaksimalkan sebagai gambaran pemerintahan di kalangan masyarakat kecil. Pelayanan administrasi yang baik merupakan tuntutan yang terangkum dalam Sustainable Development Goals yaitu Partnerships for The Goals (kemitraan untuk mencapai tujuan).
Pemerintahan yang baik, yang dikenal sebagai Good Governance, adalah salah satu pilar penting dalam memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu elemen krusial dalam mencapai Good Governance adalah penyelenggaraan pelayanan publik yang efisien dan transparan. Optimalisasi Alur dan Syarat Pelayanan Administrasi Kependudukan Kelurahan Gilingan merupakan langkah nyata dalam mewujudkan Good Governance di tingkat lokal. Good Governance mencakup prinsip-prinsip seperti transparansi, partisipasi publik, akuntabilitas, efektivitas, dan supremasi hukum. Dalam konteks pengurusan dokumen kependudukan, prinsip-prinsip ini berarti bahwa proses pelayanan harus terbuka untuk umum, partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan harus dihargai, dan penyelenggara pelayanan harus bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Gambar II. Konsultasi Pembuatan Alur
dan Syarat Administrasi Kependudukan
Program kerja ini dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap awal, yaitu Tanggal 20 Juli 2024, mahasiswa Tim II KKN Undip melakukan observasi dan wawancara untuk mengidentifikasi permasalahan dalam pelayanan dokumen kependudukan di kelurahan. Banyak masyarakat yang belum memahami alur dan syarat pengurusan dokumen kependudukan, sehingga seringkali terjadi kesalahan dan hambatan dalam proses pengurusan. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, bekerja sama dengan perangkat desa untuk menyusun alur pelayanan administrasi kependudukan secara tertulis. Mahasiswa KKN membuat Standing Banner yang berisi tentang alur dan jenis layanan dokumen yang disediakan oleh Kelurahan. Banner alur pelayanan menjadi media komunikasi visual yang sangat efektif dalam menjelaskan tahapan proses administrasi kependudukan. Dengan desain yang menarik dan jelas, banner ini membantu mengedukasi masyarakat tentang prosedur yang harus diikuti untuk mengurus dokumen-dokumen penting seperti KK, KTP, Akta kelahiran, Akta Kematian, KIA (Kartu Identitas Anak), dan Surat Pindah. Selain itu, banner juga menyajikan informasi tentang persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan untuk setiap tahapan pelayanan. Serta terdapat barcode yang secara lebih rinci menyajikan alur dan syarat administrasi kependudukan.
Dengan adanya program ini, alur dan syarat pelayanan dokumen di Kelurahan Gilingan harapannya dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat mengenali para perangkat desa yang dapat memberikan informasi, maupun membantu masyarakat desa yang membutuhkan dan peningkatan Pelayanan Publik kepada masyarakat. Program ini disusun dengan dukungan dari pihak desa yang kompeten, termasuk pendampingan oleh Bapak Muhammad Solichin, SW, M. AB., selaku Kepala Seksi Pemerintahan, Pelayanan Publik dan Ketenteraman Ketertinam. Pada 31 Juli 2024, program ini resmi diselesaikan. Pemasangan Standing Banner mendapat tanggapan positif dari perangkat desa, yang merasa terbantu karena informasi yang disediakan dapat menjadi pedoman bagi masyarakat dalam proses administrasi di Kelurahan Gilingan.
Penulis :
Wanda Achlis Nuriya
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik – S1 Ilmu Pemerintahan)
Dosen Pembimbing Lapangan:
Prof. Dr. Ir. Siswanto Imam Santoso, M.P. ,
dr. Dea Amarilisa Adespin, M.Kes, FISPH, FISCM.,
Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes.
Lokasi :
Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar