Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro
mengadakan seminar tentang MPASI Sehat
berupa Nugget Ikan Tongkol yang kaya gizi
Campusnesia.co.id - Watusalam, 29 Juli 2024 - Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro, Irna Kurniati, bersama timnya telah sukses melaksanakan program pengabdian kepada Masyarakat dengan memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Watusalam, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, dalam acara yang bertajuk "Optimalisasi Pencegahan Stunting". Seminar sehat ini mengusung tema “Kelas Memasak Ibu dalam Pengolahan Menu Nusantara MPASI Berbasis Ikan Tongkol : Hemat, Sehat, dan Bergizi!” dengan tujuan untuk mengedukasi para ibu di desa yang terletak di jantung Jawa Tengah tersebut.
Seminar ini diadakan sebagai respons terhadap tingginya angka stunting dan gizi buruk yang masih menjadi tantangan di Desa Watusalam. Para peserta, terdiri dari ibu-ibu rumah tangga yang antusias, berkumpul untuk mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya gizi sehat bagi daya tumbuh buah hati mereka. Dalam sesi ini, perhatian utama tertuju pada ikan tongkol, yang dikenal sebagai sumber protein berkualitas tinggi. Ikan tongkol dipilih bukan hanya karena manfaat gizinya dan kemudahannya untuk diolah menjadi berbagai hidangan lezat yang cocok untuk makanan pendamping ASI (MPASI).
"Seminar ini bertujuan supaya para ibu teredukasi mengenai pentingnya memperkenalkan MPASI kepada bayi dan anak-anak sesuai dengan kebutuhan gizinya," ungkap koordinator program. Selain itu, para peserta juga diajari cara menyusun menu seimbang dengan memasukkan ikan tongkol sebagai salah satu bahan utama. Dengan resep yang praktis dan mudah diikuti, ibu-ibu diajak untuk mengolah ikan tongkol menjadi nugget yang tidak hanya enak tetapi juga bergizi.
Acara yang berlangsung dengan format interaktif ini berhasil mengundang perhatian penuh dari peserta. Suasana semarak terasa saat praktik memasak menggairahkan ruangan. Ibu-ibu terlihat antusias saat mengikuti demo pembuatan nugget ikan tongkol, bereksperimen dengan resep yang telah diajarkan, dan diskusi dua arah pun berlangsung hangat. Dengan semangat saling berbagi, peserta juga berdialog mengenai tips dan trik dalam mengolah makanan sehat untuk keluarga.
"Dari seminar ini, saya belajar banyak tentang cara membuat makanan sehat untuk anak-anak," ujar Ibu Novi, salah satu peserta, dengan senyum di wajahnya. "Saya berharap bisa menerapkan ilmu yang didapatkan di rumah agar anak-anak saya tumbuh sehat."
Dengan diakhiri sesi tanya jawab yang menarik, seminar ini menutup rangkaian acaranya dengan harapan besar bahwa para ibu dapat membawa pulang pengetahuan baru dalam mengolah menu MPASI berbasis ikan tongkol yang hemat, sehat, dan bergizi untuk keluarga mereka. Semoga langkah kecil ini dapat turut berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Desa Watusalam dan meningkatkan kesehatan anak-anak di masa depan.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar