Mahasiswa KKN UNDIP Menggelar Workshop Desain Poster untuk Meningkatkan Kreativitas Pemuda Lalung

0
 
Pelaksanaan Workshop Desain Poster

Campusnesia.co.id - Lalung, 27 Juli 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro berhasil melaksanakan program “Workshop Desain Poster bersama Pemuda Kelurahan Lalung”. Kegiatan ini diikuti oleh para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna serta anak-anak di Kelurahan Lalung.

Workshop ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan desain yang relevan di era teknologi saat ini. Dalam workshop ini, peserta diajarkan berbagai teknik dasar dalam desain grafis serta praktik langsung membuat poster menggunakan aplikasi Canva.

Antusiasme peserta terlihat dari semangat mereka dalam mengikuti setiap sesi workshop. “Saya senang sekali bisa ikut workshop ini. Ternyata membuat poster itu seru, dan saya bisa menggunakannya untuk kegiatan Karang Taruna nanti” kata Kenzi, salah satu peserta workshop.

 
Presentasi Hasil Karya dari Salah Satu Tim

Workshop ditutup dengan sesi presentasi hasil karya peserta serta pemberian hadiah sebagai bentuk apresiasi. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan pemuda Kelurahan Lalung semakin termotivasi untuk terus berkarya dan memanfaatkan teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya untuk kemajuan desa mereka melalui kreasi-kreasi digital yang kreatif dan inovatif.



Penulis: 
Dhiya Mazaya – Informatika (Fakultas Sains dan Matematika)

Dosen Pembimbing KKN: 
- Zaenul Muhlisin, S.Si., M.Si., F.Med., 
- Umaira Hayuning Anggayasti, S.H.,M.KnNIP.

Lokasi KKN: 
Kelurahan Lalung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar
Editor:

Achmad Munandar



Integrasi Peningkatan Penjualan Melalui “WHATSAPP BUSINESS” Untuk UMKM Oleh Mahasiswa KKN UNDIP

0



Campusnesia.co.id - Wonogiri (07/08/2024) - Desa Singodutan merupakan desa yang mempunyai berbagai UMKM, salah satunya adalah UMKM Keripik Tempe Mba Ratih. Namun, berdasarkan pengamatan dan informasi dari pemilik UMKM Keripik Tempe, masih ada masalah di dalam peningkatan penjualannya, sehingga dari segi keuntungan penjualan pelaku UMKM cenderung tetap bahkan menurun. 

“Pembeli kita biasanya dari orang yang kita kenal aja, tapi memang tidak ada sosial media yang digunakan untuk berjualan. Jadi jualan saya awalnya ya langsung aja dan sampai sekarang pelanggannya ya dari orang yang udah biasa beli di saya begitu.” ujar salah pemilik UMKM Keripik Tempe.

Padahal, UMKM Keripik Tempe ini mempunyai pembeli-pembeli yang potensial, salah satunya dari toko oleh-oleh, tetapi tidak ada integrasi penjualan dan saluran komunikasi lanjutan untuk para pembeli Keripik Tempe. Hal tersebut dapat membuat penjualan stuck bahkan menurun dari segi keuntungan.

Untuk meningkatkan kesadaran para pelaku usaha, Samuel Anthonius Dominic Hutapea dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis jurusan manajemen selaku mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan pelatihan Integrasi Penjualan menggunakan aplikasi “Whatsapp Business” sebagai langkah sederhana yang dapat dilakukan para pelaku usaha agar bisa menjalin hubungan dengan pembeli dan menyebarkan pesan secara online terhadap pembeli yang potensial ketika ada harga promo. Pelatihan ini bertujuan membantu terjadinya peningkatan penjualan dan membuat satu integrasi yang jelas untuk UMKM. 

Dalam pelatihan ini, mahasiswa memberikan pengetahuan dasar mengenai pentingnya komunikasi lanjutan ketika mendapat pembeli dan integrasi yang jelas dalam suatu usaha. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis di smartphone, dengan menawarkan berbagai fitur menarik, diantaranya pesan otomatis, broadcast, statistik penjualan, bahkan sampai pada profil usaha yang profesional.

 
Dalam rangka mendukung pelaksanaan program, mahasiswa KKN menggunakan leaflet dan pelatihan penggunaan aplikasi “Whatsapp Business” secara langsung. Materi secara lengkap dapat dilihat melalui leaflet yang dibagikan kepada setiap pelaku usaha. Tujuannya agar pelaku UMKM dapat melihat materi berulang kali, bahkan setelah pelaksanaan program selesai.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Singodutan dapat menerapkan integrasi penjualan yang benar secara konsisten dan menikmati manfaat dari aplikasi yang gratis untuk penjualan. Program ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN untuk memberdayakan ekonomi lokal dan modernisasi praktik usaha di desa tersebut. 


Penulis : 
Samuel Anthonius Dominic Hutapea

Prodi : 
S-1 Manajemen

DPL : 
Rully Rahadian, M.Si., Ph.D

Lokasi : 
Desa Singodutan, Kec. Selogiri, Kab. Wonogiri

Editor: 
Achmad Munandar

Solusi Pencatatan Keuangan Praktis! KKN UNDIP Berikan Pelatihan Pembukuan Digital Melalui Aplikasi “CrediBook”

0
 




Campusnesia.co.id - Tlogotirto, Sragen (31/7/2024) – Berdasarkan data pemerintah Desa Tlogotirto, terdapat lebih dari 50 pelaku usaha UMKM yang diantaranya terdapat toko kelontong, warung makan, UMKM Kuliner, kerajinan, dan pelaku usaha di bidang lainnya. Namun, berdasarkan pengamatan dan informasi yang didapat dari warga sekitar, para pelaku usaha di Desa Tlogotirto masih kurang paham akan pentingnya pengelolaan dana usaha, sehingga banyak usaha yang bertahan hanya dalam waktu yang singkat. 

“Jarang dicatet (keuangan), kalau mau dikeluarin langsung dipake aja uangnya atau   kalau catat, saya masih manual di buku, sering ada yang terlewat atau salah hitung.” kata salah satu pemilik toko kelontong.

Padahal, tidak dapat dipungkiri bahwa dalam menjalankan suatu usaha, keuangan menjadi faktor utama yang menentukan keberhasilan. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Jessie Hagen dari U.S. Bank, 82% bisnis gagal karena pengelolaan arus kas (cash flow) yang buruk. Hal tersebut dapat terjadi karena uang yang tidak dikelola dengan baik dan strategis. 

Untuk meningkatkan kesadaran para pelaku usaha, Rif’at Syahira Basri dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis jurusan manajemen selaku mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan pelatihan pembukuan digital menggunakan aplikasi CrediBook sebagai langkah sederhana yang dapat dilakukan para pelaku usaha agar arus keuangannya tetap terjaga. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2024 di Balai Desa Tlogotirto dan dihadiri pemilik usaha lokal. 

Dalam pelatihan ini, mahasiswa memberikan pengetahuan dasar mengenai pentingnya pembukuan yang baik serta cara menggunakan aplikasi CrediBook untuk mencatat transaksi keuangan sehari-hari. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis di smartphone, dengan menawarkan berbagai fitur menarik, di antaranya catat transaksi harian, catat dan kelola produk, catat utang dan piutang beserta pengingat jatuh tempo, download laporan keuangan usaha, dan masih banyak lagi.

 

Dalam rangka mendukung pelaksanaan program, mahasiswa KKN menggunakan leaflet dan pelatihan penggunaan aplikasi “CrediBook” secara langsung. Materi secara lengkap dapat dilihat melalui leaflet yang dibagikan kepada setiap pelaku usaha. Tujuannya agar pelaku UMKM dapat mengakses materi berulang kali, bahkan setelah pelaksanaan program selesai.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Tlogotirto dapat menerapkan pembukuan digital secara konsisten dan menikmati manfaat dari pengelolaan keuangan yang lebih praktis. Program ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN untuk memberdayakan ekonomi lokal dan modernisasi praktik usaha di desa tersebut. 


Penulis : 
Rif’at Syahira Basri

Prodi : 
S1 – Manajemen

DPL : 
Juang Abdi Muhammad, S.AP., M.AP

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Membantu Digitalisasi Pemasaran UMKM di Kelurahan Lalung melalui Google Maps dan E-Commerce

0


Proses Pendaftaran UMKM di Google Maps 
dan Edukasi Pemasaran Produk Menggunakan E-Commerce

Campusnesia.co.id - Lalung, 25 Juli 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro berhasil melaksanakan program Digitalisasi Ekonomi Lokal di Kelurahan Lalung, yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat melalui pendaftaran usaha di Google Maps serta pemanfaatan e-commerce untuk optimalisasi pemasaran produk.

Program ini diawali dengan sosialisasi kepada para pelaku UMKM di Kelurahan Lalung secara door to door. Dalam kegiatan ini, mahasiswa menjelaskan pentingnya kehadiran digital bagi bisnis, terutama dalam era yang serba online seperti sekarang. Dengan mendaftarkan usaha mereka di Google Maps, para pelaku UMKM dapat lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan, baik dari dalam maupun luar wilayah Lalung.

Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan intensif mengenai penggunaan platform e-commerce. Para pelaku UMKM diajarkan cara membuat akun, mengunggah produk, hingga strategi pemasaran yang efektif di platform online. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk mereka secara signifikan.

Salah satu pelaku UMKM yang ikut serta, Bapak Asep, pemilik usaha keripik gatot, mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini. “Dulu usaha saya hanya dikenal di sekitar sini saja. Setelah didaftarkan di Google Maps dan diajari cara jualan online, pesanan mulai datang dari luar kota. Ini sangat membantu kami untuk berkembang,” ungkapnya.

              

Hasil Pendaftaran UMKM di Google Maps 

Hasil Pendaftaran UMKM  Akun Shopee

Program ini merupakan salah satu wujud nyata dari upaya mahasiswa KKN dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal di Kelurahan Lalung. Ke depannya, diharapkan UMKM di wilayah ini dapat terus berkembang dan menjadi penggerak utama perekonomian daerah.

Dengan terlaksananya program ini, Kelurahan Lalung tidak hanya mengikuti arus digitalisasi, tetapi juga memimpin perubahan dalam cara UMKM beradaptasi dan berkembang.

Untuk luaran materi berupa Leaflet dapat diakses di tautan Google Drive berikut:



Penulis: 
Dhiya Mazaya – Informatika (Fakultas Sains dan Matematika)

Dosen Pembimbing KKN: 
- Zaenul Muhlisin, S.Si., M.Si., F.Med., 
- Umaira Hayuning Anggayasti, S.H.,M.KnNIP.

Lokasi KKN: 
Kelurahan Lalung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar

Editor:
Achmad Munandar

Upaya Peningkatan Keahlian berbahasa Inggris Muda-mudi Kelurahan Tipes dengan Pelatihan Pengembangan Vocabulary Melalui Permainan Scrabble oleh Mahasiswa KKN UNDIP

0



Campusnesia.co.id - Di era globalisasi saat ini, penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keterampilan penting yang perlu dimiliki oleh generasi muda. Namun, di Kelurahan Tipes, kemampuan bahasa Inggris di kalangan muda-mudi masih belum maksimal, yang bisa menghambat mereka dalam mengakses informasi global dan berkomunikasi dengan lebih luas.

Menyikapi hal tersebut, Emellie Azhar selaku Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro dari jurusan Sastra Inggris, mengadakan program pelatihan pengembangan kosa kata bahasa Inggris untuk muda-mudi Kelurahan Tipes yang terdiri dari Karang Taruna, PIK-R, dan Forum Anak. Program ini dilaksanakn pada tanggal 9 Agustus 2024, dan program ini bertujuan untuk membantu memperluas kosa kata peserta melalui metode yang menarik dan interaktif, serta mendorong minat mereka untuk terus belajar bahasa Inggris.

Pelatihan diawali dengan pemaparan mengenai pentingnya penguasaan kosa kata dalam berbahasa Inggris. Peserta diberi pemahaman bahwa kosa kata yang luas merupakan kunci untuk memahami dan menggunakan bahasa Inggris dengan lebih baik. Selanjutnya, peserta diajak untuk mengeksplorasi lima cara efektif dalam mengembangkan kosa kata, salah satunya melalui permainan kosa kata. 


Sesi praktek menjadi bagian paling dinanti dalam program ini, di mana peserta dibagi menjadi sebuah kelompok untuk berkompetisi dalam permainan Scrabble. Permainan ini dipilih karena tidak hanya menyenangkan, tetapi juga efektif dalam memperluas kosa kata secara tidak langsung. Selain itu, peserta juga diajak untuk berpikir kritis dan menyusun strategi dalam permainan.

Melalui pelatihan ini, diharapkan muda-mudi Kelurahan Tipes semakin termotivasi untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka, sehingga dapat lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari dan berinteraksi dengan dunia yang lebih luas.



Penulis: 
Emellie Azhar

Editor:
Achmad Munandar

Wujudkan lingkungan bebas kekerasan seksual, Mahasiswa KKN UNDIP memberikan Pemberdayaan Pencegahan Tindak Kekerasan Seksual pada Remaja dan Anak-anak

0
 


Campusnesia.co.id - Wonogiri, Jawa Tengah (21/07/24) - Kurangnya pemahaman mengenai kekerasan seksual di kalangan remaja dan anak–anak Dusun majan dan Pronogaten Desa Jaten, maka dari itu untuk menghindari terjadinya permasalahan kekerasan seksual terutama di kalangan remaja dan anak-anak mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024, Desthita Hanna Nurfitriya Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat angkatan 2021 melaksanakan sebuah program kerja monodisiplin Pemberdayaan tentang tindak kekerasan seksual pada anak-anak dan remaja. 

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para remaja dan anak-anak mengenai tindak kekerasan seksual serta contoh kekerasan seksual yang sering terjadi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Tindak kekerasan seksual jika terjadi kepada para anak-anak dan remaja akan merugikan dari sisi pendidikan, kesehatan, bahkan sisi ekonomi untuk kedepannya. Melihat kondisi tersebut jika terjadi sangat berdampak besar dan sangat merugikan, Desthita Hanna Nurfitriya mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Tim II KKN UNDIP merasa perlu mengambil langkah yang tempat dalam memberikan solusi serta pendampingan pada masyarakat 

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Juli 2024 di Aula Pertemuan Dusun Pronogaten pada pukul 15.30-17.15 WIB. Pelaksanaan program ini dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan posyandu remaja dan target pesertanya adalah remaja dan anak-anak berusia 8-18 tahun yang terdaftar di posyandu remaja, program ini dihadiri juga oleh para kader posyandu Duku Majan dan Dukuh Pronogaten. 

Dalam program Pemberdayaan tentang tindak kekerasan seksual pada anak-anak dan remaja, terdapat beberapa kegiatan, kegiatan pertama yaitu bertukar pendapat mengenai apa itu kekerasan seksual, bagian tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, dan mengenai macam-macam kekerasan seksual yang sering terjadi. Setelah itu sedikit penjelasan mengenai pengertian kekerasan seksual, macam-macam tindak kekerasan seksual, dan bagaimana cara pencegahan tindak kekerasan seksual. 

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Desthita Hanna Nurfitriya mahasiswa Universitas Diponegoro Program Studi Kesehatan Masyarakat untuk memberikan pemahaman terkait tindakan kekerasan seksual pada remaja dan anak-anak. 

Dengan demikian, hal ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan, pemahaman, serta kewaspadaan diri terhadap tindak kekerasan seksual di lingkungan sekitar. 



Penulis : 
Desthita Hanna Nurfitriya 
(Kesehatan Masyarakat, FKM UNDIP)

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Tim II Undip Luncurkan Program Edukasi "Penanganan dan Keamanan Pangan" di Skala Rumah Tangga Kepada Warga Kelurahan Kepatihan Kulon

0



Campusnesia.co.idSurakarta, 27 Juli 2024 - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penanganan dan keamanan pangan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip), Muthiah Syafiqah Aisyah, mengadakan program edukasi bertajuk "Penanganan dan Keamanan Pangan: Edukasi Mengenai Optimalisasi Peningkatan Kualitas Bahan Pangan dalam Skala Rumah Tangga". Program ini difokuskan pada 4 langkah dasar dari keamanan pangan atau food safety serta implementasinya pada penanganan daging segar, mulai dari proses pembelian hingga penanganan setelah dikonsumsi.

Melalui program ini, Muthiah bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada masyarakat dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan selama mengolah bahan pangan khususnya daging segar di rumah. "Daging segar adalah salah satu bahan pangan yang sangat rentan terhadap kontaminasi jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami bagaimana cara yang tepat dalam membeli, menyimpan, dan mengolah daging agar tetap aman dikonsumsi," ujar Muthiah.

Program edukasi ini mencakup berbagai aspek penting mengenai pengenalan empat langkah dasar dari food safety yaitu kebersihan (clean), pemisahan (seperate), pemasakan (cook), dan pendinginan (chill). Penerapan dari empat langkah dasar ini dituangkan dalam penanganan daging segar, termasuk cara memilih daging yang berkualitas di pasar, teknik penyimpanan yang benar di lemari es untuk mencegah pertumbuhan bakteri, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam proses memasak dan penyajian agar terhindar dari risiko kontaminasi. Selain itu, Muthiah juga memberikan panduan mengenai cara menyimpan sisa daging yang tidak langsung habis dikonsumsi untuk menjaga kesegarannya.
 

Selama pelaksanaan program, Muthiah mengadakan sejumlah kegiatan interaktif, seperti sesi tanya jawab untuk menjawab berbagai pertanyaan dari masyarakat. Masyarakat juga diberikan materi edukasi dalam bentuk poster yang ditempel di Balai Warga Pertemuan Kelurahan Kepatihan Kulon sehingga dapat dibaca kapan saja sebagai panduan dalam penanganan daging segar di rumah.

Dalam wawancara, Muthiah menekankan pentingnya edukasi ini mengingat banyaknya kasus keracunan makanan yang disebabkan oleh penanganan daging yang tidak sesuai standar. "Dengan pengetahuan yang tepat, kami berharap masyarakat dapat mengurangi risiko kesehatan yang mungkin timbul dari konsumsi daging yang tidak ditangani dengan benar," tambahnya.

Program "Penanganan dan Keamanan Pangan" ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan diharapkan dapat membantu mereka dalam meningkatkan kualitas dan keamanan bahan pangan di rumah tangga. Pihak Kelurahan Kepatihan Kulon juga mendukung penuh inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa depan untuk menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh.



Editor:
Achmad Munandar

Go Digital, Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Pencatatan Keuangan UMKM Kelurahan Lalung Karanganyar dengan Aplikasi Buku Warung

0



Campusnesia.co.idKaranganyar, 4 Agustus 2024 – Dalam upaya mendorong transformasi digital di sektor UMKM, salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB Undip) yang tergabung dalam Tim II KKN Universitas Diponegoro mengadakan program "Transformasi Digital UMKM: Pengenalan Sistem Pembukuan Transaksi Keuangan dengan Buku Warung" di Kelurahan Lalung, Karanganyar. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan keuangan bagi pelaku UMKM melalui digitalisasi, dengan memanfaatkan aplikasi Buku Warung.

Program ini dilaksanakan secara intensif melalui metode door to door, di mana mahasiswa KKN mengunjungi pelaku UMKM secara langsung untuk memberikan pelatihan penggunaan aplikasi tersebut. Kegiatan ini dimulai dengan pengenalan manfaat digitalisasi pembukuan keuangan, yang diikuti dengan demonstrasi langsung cara mengoperasikan aplikasi Buku Warung. Selain itu, para peserta juga diberikan panduan tertulis dalam bentuk brosur serta mendapatkan bantuan teknis hingga mereka merasa nyaman dan siap menggunakan aplikasi secara mandiri.
 

Program ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pihak kelurahan, yang melihat potensi besar dalam pengembangan UMKM melalui teknologi digital. Dukungan ini terlihat dari partisipasi aktif warga dan perangkat desa dalam setiap tahapan kegiatan. "Kami berharap program ini bisa terus berlanjut dan lebih banyak UMKM yang terlibat di masa depan," ujar Bapak Lurah Kelurahan Lalung.

Dengan terlaksananya program ini, mahasiswa KKN UNDIP berharap agar pelaku UMKM di Lalung dapat terus menerapkan ilmu yang telah didapatkan dan menjadi pionir dalam transformasi digital di bidang usaha mikro dan kecil di daerah mereka.

Untuk luaran materi berupa Leaflet dapat diakses di tautan Google Drive berikut:



Penulis: 
Rayhan Arlistya Pratama 
Manajemen (Fakultas Ekonomika dan Bisnis)

Dosen Pembimbing KKN: 
- Zaenul Muhlisin, S.Si., M.Si., F.Med. 
- Umaira Hayuning Anggayasti, S.H.,M.KnNIP.

Lokasi KKN: 
Kelurahan Lalung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa UNDIP KKN Tingkatkan Kapabilitas Digital UMKM di Desa Krendowahono

0
 

Campusnesia.co.idKaranganyar - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) dari yang berlokasi di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, baru-baru ini menyelenggarakan program pelatihan penggunaan WhatsApp Business yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas pemasaran digital Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Program ini dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen mahasiswa untuk memberdayakan ekonomi lokal melalui teknologi digital yang lebih adaptif.

Pelatihan yang dipimpin oleh Anggita Sasqia Putri, mahasiswi jurusan Manajemen UNDIP, berlangsung pada minggu ketiga pelaksanaan KKN dan menyasar ke enam UMKM lokal, termasuk dua usaha konveksi, satu usaha jajanan tradisional dan katering, satu usaha sparepart motor, serta BUMDes Krendowahono. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang fitur-fitur yang ditawarkan oleh WhatsApp Business, seperti Katalog Bisnis, Balasan Cepat, dan Label, yang semuanya dirancang untuk mempermudah pengelolaan dan interaksi bisnis dengan pelanggan.



"Pelatihan ini kami rancang untuk menjawab tantangan digitalisasi yang dihadapi oleh UMKM di Desa Krendowahono. Kami berharap melalui program ini, para pelaku usaha dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi operasional mereka," jelas Anggita Sasqia Putri.

Sebelum pelatihan berlangsung, sebagian besar UMKM di desa tersebut belum familiar dengan penggunaan WhatsApp Business, namun setelah mengikuti pelatihan, para peserta menunjukkan minat yang besar terhadap fitur-fitur yang ditawarkan oleh aplikasi ini. Pak Yarto, pemilik salah satu UMKM konveksi, mengungkapkan bahwa fitur Katalog Bisnis memberikan manfaat yang signifikan bagi bisnisnya. "Dengan adanya Katalog Bisnis, pelanggan dapat melihat langsung produk yang kami tawarkan secara online, sehingga memudahkan mereka untuk melakukan pembelian tanpa harus datang langsung ke toko," ungkap Pak Yarto.

Lebih lanjut, Pak Yarto menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan komunitas konveksi di Karanganyar jika tersedia, guna memperluas jaringan bisnis dan pengetahuannya tentang teknologi digital dalam dunia usaha. Respon positif yang ditunjukkan oleh para pelaku UMKM ini mencerminkan keberhasilan pelatihan dalam membuka wawasan mereka terhadap pentingnya digitalisasi dalam pengembangan usaha.

Program pelatihan WhatsApp Business ini merupakan bagian integral dari rangkaian kegiatan KKN UNDIP yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat desa, terutama dalam bidang ekonomi. Melalui pendekatan yang berbasis teknologi, mahasiswa UNDIP berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam memajukan UMKM lokal agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas dan dinamis.

Kegiatan KKN ini akan terus dilanjutkan dengan berbagai program lainnya yang dirancang untuk mengoptimalkan potensi lokal Desa Krendowahono. Anggita Sasqia Putri menegaskan bahwa program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat desa, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi di era digitalisasi yang semakin berkembang pesat.



Penulis : 
Anggita Sasqia Putri

Editor:
Achmad Munandar

Waspada Pinjaman Online Ilegal: Edukasi Masyarakat untuk Hindari Penipuan Keuangan

0

Foto bersama dengan ketua karang taruna 
Desa Karangtengah

Campusnesia.co.idDesa Karangtengah, Kecamatan Subah, Batang (26/07/2024) – Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro, Gilang Akhbar Farani dari S1 Akuntansi, Melakukan program monodisiplin mengenai bahaya tentang pinjaman online ilegal yang sedang merabak di zaman sekarang. Dalam program ini melibatkan para karang taruna yang merupakan masyarakat di desa Karangtengah, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Program ini dilakukan dengan mengumpulkan para karang taruna untuk saling bertukar pikiran dan pendapat dalam membahas bahaya pinjaman online illegal ini. 

Pinjaman online merupakan fasilitator/penyedia jasa keuangan yang beroperasi secara daring atau online. Dibutuhkan beberapa persyaratan seperti warga negara Indonesia, sudah mempunyai pekerjaan, sudah cukup umur, memiliki rekening bank, serta melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Hal ini merupakan peraturan umum yang ditetapkan jika ingin melakukan pinjaman uang, dikarenakan harus memenuhi syarat tertentu agar bisa disetujui.
 
Sedang memberikan materi 
terkait stop pinjaman online ilegal

Financial technology atau Fintech merupakan teknologi keuangan yang menjadi wujud inovasi dibidang finansial dikarenakan perubahan gaya hidup masyarakat yang didominasi penggunaan teknologi. Pinjaman online termasuk financial technology yang berjenis  Peer-to peer (P2P) Lending Service, inovasi ini menghasilkan jasa peminjaman dana untuk modal usaha atau pemenuhan kebutuhan para peminjam untuk memperoleh modal dengan cepat.

Walaupun pinjaman online merupakan hal yang resmi dan terdaftar sesuai peraturan, tetapi ada pinjaman online yang tidak terdaftar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pinjaman online illegal merupakan tipe kejahatan finansial yang selalu menargetkan para masyarakat yang ingin meminjam uang secara instan tanpa melalui proses yang rumit. Pinjaman online illegal selalu memberikan dana instan dengan waktu yang relatif cepat sehingga membuat para peminjam merasa terpuaskan secara cepat. Peraturan terkait peminjaman uang tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 77/POJK.01/2016 mengenai Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (LPMUBTI). OJK telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) dan Satgas Waspada Investasi (SWI). Sejak awal 2018 hingga September 2019 sudah terdapat 1350 entitas fintech illegal yang telah diblokir oleh SWI.

Perbedaan peminjaman online illegal sangat terlihat dari beberapa faktor yang ada fee sangat tinggi, suku bunga dan denda yang sangat tinggi, penagihan tidak beretika , pinjol tidak ada pengaduan, penawaran melalui sms spam, jangka waktu yang sangat singkat, peminjam meminta akses semua data dan kontak di ponsel. Hal ini merupakan faktor umum yang terjadi ketika melakukan pinjaman online illegal, kerugian materil hingga inmateril merupakan hal yang umum dikorbankan ketika melakukan pinjaman illegal. Perbedaan signifikan antara pinjaman legal dan illegal terlihat dari bunga serta denda bervariatif, cara penagihannya, syarat peminjamannya, izin regulasi hingga cara melakukan pelunasan. 

Pengenalan pinjaman online kepada masyarakat di desa Karangtengah merupakan langkah awal menghindari bahaya jeratan pinjaman online illegal. Edukasi mengenai ini sangat penting dilakukan agar bisa menjadi modal untuk menjadi barisan depan melawan pinjaman illegal bagi masyarakat di desa Karangtengah. Pemaparan kepada karang taruna diterima dengan baik sampai akhir acara. “Memang di zaman sekarang banyak sekali pinjaman online yang sangat menggiurkan. Maka dari itu, pengenalan ini merupakan modal untuk kami khusunya masyarakat di desa Karangtengah untuk lebih waspada ketika ingin melakukan peminjaman secara online”. Ucap salah satu pemuda karang taruna di desa Karangtengah

Pengenalan materi yang disampaikan dapat dengan mudah di terima dan diserap oleh para pemuda/pemudi karang taruna melalui penyampaian materi yang dilakukan oleh Gilang Akhbar Farani sebagai mahasiswa jurusan Akuntansi Universitas Diponegoro. Diharapkan pengenalan mengenai bahaya pinjaman online illegal dapat menjadi modal awal untuk lebih waspada serta memilah ketika ingin melalukan pinjaman secara online.


Tim II KKN Universitas Diponegoro 2024
Desa Karangtengah, Kecamatan Subah
Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Penulis : 
Gilang Akhbar Farani
Mahasiswa S1 Jurusan Akuntansi, Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan : 
Diah Rahayu Wulandari, SKM, M.Kes.

Editor :
Achmad Munandar