Campusnesia.co.id - SURAKARTA (12/8/2024) - Salah satu indikator utama untuk mengukur keberhasilan kinerja birokrasi pemerintah yakni pelayanan publik. Pelayanan publik menjadi elemen yang penting dalam penyelenggaraan tata kelola pemerintahan.
Digitalisasi pelayanan publik mempunyai beragam manfaat seperti mempermudah aksesibilitas masyarakat terhaap informasi dan layanan, meningkatkan transparansi pemerintah, serta meningkatkan kualitas layanan yang diberikan menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan adanya digitalisasi, diharapkan pelayanan publik menjadi lebih efisien, transparan serta responsive terhadap kebutuhan masyarakat.
Digitalisasi merupakan proses transformasi informasi dan data yang semula berbentuk fisik, berubah menjadi format digital melalui teknologi informasi. Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, maka pemerintah perlu memanfaatkan berbagai platform online seperti website, aplikasi, dan media social untuk memperkuat system e-government dan mempermudah akses masyarakat terhadap informasi dan layanan.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) 2023/2024 Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Aisyah Fieta Pambayun dari Program Studi Ilmu Pemerintahan, menciptakan pengintegrasian Instagram Kelurahan Kepatihan Kulon dengan website sebagai media konsultasi dan informasi untuk mencapai optimalisasi pelayanan publik berbasis digital. Menurut hasil survey dan observasi yang dilakukan di Kelurahan Kepatihan Kulon, pelayanan publik berbasis digital di Kelurahan tersebut masih belum optimal sebab masih minimnya dukungan sumber daya manusia untuk pengelolaan layanan, sehingga pelayanan digital hampir terbengkalai,
Sasaran dari program tersebut adalah perangkat Kelurahan Kepatihan Kulon khususnya di bidang pelayanan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam program tersebut diantaranya yakni memberikan pengetahuan dan penguatan kepada perangkat kelurahan di bidang pelayanan terkait dengan pentingnya optimalisasi digitalisasi pelayanan publik yang berfokus pada pemanfaatan media social Instagram sebagai media konsultasi dan informasi layanan publik yang terintegrasi.
Bukan hanya itu saja, dirinya juga menciptakan pengintegrasian Instagram dengan website yang memuat beberapa link seperti Whatsapp, Website Kelurahan, Channel Youtube, serta Lokasi kelurahan. Pengintegrasian ini dilakukan untuk memudahkan aksesibilitas masyarakat Kelurahan Kepatihan Kulon dalam berkonsultasi dan mencari informasi terkait pelayanan publik lewat satu pintu. Kemudian dirinya juga berkontribusi dalam pengelolaan akun Instagram yang harapannya akan terus berkelanjutan.
Dengan demikian, besar harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan perangkat Kelurahan Kepatihan Kulon dalam memanfaatkan teknologi informasi, sehingga dapat mentranformasi pelayanan publik menjadi lebih efektif dan efisien. Serta besar harapannya program yang dibawa dapat dilanjutkan dan dikembangkan oleh perangkat Kelurahan Kepatihan Kulon.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar