Tingkatkan Citra, Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Branding Sosial Media kepada Karang Taruna “Cakar Mas” Desa Juwangi

0
 

Mahasiswa KKN UNDIP melaksanakan Program Kerja Monodisiplin 
“Optimalisasi Branding Sosial Media Karang Taruna ‘Cakar Mas’ Juwangi” 
pada Periode KKN Undip 2023/2024


Campusnesia.co.idJuwangi, Boyolali, 26 Juli 2024 - Margaret Carmel Iman Sukandar, seorang mahasiswi dari Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro, telah melaksanakan program kerja monodisiplin bertajuk “Optimalisasi Branding Sosial Media Karang Taruna ‘Cakar Mas’ Juwangi.” 

Karang Taruna “Cakar Mas” merupakan salah satu karang taruna yang terdapat di Desa Juwangi, khususnya Dusun Karangmanis. Karang taruna ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda-pemudi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, dengan kegiatan utama di bidang kesenian yaitu barongan dan sinoman. 


Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, ditemukan bahwa Karang Taruna “Cakar Mas” telah memiliki akun sosial media yaitu Instagram. Namun, dalam pengelolaannya dinilai masih kurang kreatif dan belum konsisten dalam mengunggah konten. Padahal, kesenian barongan dan sinoman yang menjadi kegiatan utama dari Karang Taruna “Cakar Mas” ini dapat menjadi potensi agar Desa Juwangi lebih dikenal oleh masyarakat luas. 

Dalam era digitalisasi yang semakin pesat, keberadaan dan citra positif di media sosial menjadi aspek penting bagi sebuah organisasi untuk meningkatkan partisipasi dan dukungan masyarakat. Program ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan branding digital dari Karang Taruna “Cakar Mas” Desa Juwangi, Boyolali, guna memperkuat eksistensi mereka di dunia digital dan memperkenalkan kesenian Desa Juwangi, terurama melalui platform media sosial. 

Untuk menunjang program ini, Margaret Carmel Iman Sukandar menggunakan aplikasi Canva sebagai alat desain grafis online dan poster berisi informasi terkait pentingnya branding bagi sebuah organisasi sehingga dapat memudahkan pemuda Karang Taruna “Cakar Mas” untuk mendesain branding sosial media mereka. 



Penulis:
Margaret Carmel Iman Sukandar

Editor:
Achmad Munandar

Transformasi Limbah Jadi Berkah: Mahasiswi KKN TIM II UNDIP Gelar Pelatihan Pupuk Organik Cair dari Sisa Produksi UMKM

0



Campusnesia.co.idDesa Juwangi, 27 Juli 2024. Suasana di Posko Tim II KKN Desa Juwangi hari ini dipenuhi oleh semangat dan antusiasme para pelaku UMKM setempat yang menghadiri pelatihan inovatif mengenai pembuatan pupuk organik cair. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Aulia Rosa Farhah, seorang mahasiswi dari Universitas Diponegoro, yang dikenal dengan kepeduliannya terhadap lingkungan dan keberlanjutan.

Aulia, yang sedang menyelesaikan studi S1 Fisika, memutuskan untuk mengaplikasikan pengetahuan akademisnya dalam bentuk kegiatan praktis yang bermanfaat bagi masyarakat. Dalam pelatihan kali ini, ia berbagi ilmu tentang bagaimana memanfaatkan limbah sampah pisang – yang sering kali terabaikan dan dianggap sebagai sampah – menjadi pupuk organik cair yang berguna bagi pertanian.

Aulia memulai sesi pelatihan dengan menjelaskan pentingnya pengelolaan sampah dan bagaimana limbah pisang, yang biasanya dibuang, bisa diolah menjadi bahan yang sangat berguna. Ia kemudian memperkenalkan langkah-langkah praktis dalam pembuatan pupuk organik cair.



Selama sesi demonstrasi, Aulia memberikan perhatian khusus pada teknik dan tips praktis agar hasil pupuk organik cair yang dihasilkan berkualitas tinggi. Ia juga menjelaskan manfaat dari pupuk ini, seperti meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi penggunaan bahan kimia sintetis, dan memanfaatkan bahan yang selama ini dianggap sampah.

Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru tetapi juga mendorong kesadaran tentang pentingnya pengelolaan limbah dan keberlanjutan lingkungan. Aulia berharap bahwa dengan pelatihan ini, para pelaku UMKM pisang dapat mengimplementasikan cara-cara ini dalam usaha mereka dan membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Dengan pelatihan ini, Desa Juwangi tidak hanya mendapatkan tambahan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga langkah nyata menuju pengelolaan limbah yang lebih baik dan pertanian yang lebih ramah lingkungan.



Penulis : 
Aulia Rosa Farhah

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswi Fisika Gelar Aksi Peduli Air Bersih di Desa Juwangi

0
 


Campusnesia.co.idDesa Juwangi, 12 Agustus 2024 - Sebuah inisiatif mulia dilakukan oleh mahasiswi jurusan Fisika yang tergabung dalam program KKN di Desa Juwangi. Mahasiswi tersebut menggelar program pemasangan filter air dan pendampingan tentang pentingnya air bersih, yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Desa Juwangi, yang airnya masih mengandung kapur, menjadi fokus perhatian dalam program ini. Mahasiswi Fisika tersebut memulai aksinya dengan memasang filter air di beberapa rumah warga. Filter air yang dipasang mampu menyaring kotoran dan kontaminan, sehingga air yang dihasilkan lebih jernih dan aman untuk digunakan.

Selain pemasangan filter, mahasiswi ini juga memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan air, serta bagaimana air bersih berperan penting dalam kesehatan dan kesejahteraan. Pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya akses air bersih dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari.


Selama kegiatan berlangsung, antusiasme warga sangat terlihat. Mereka tidak hanya ikut serta dalam proses pemasangan filter, tetapi juga aktif bertanya dan belajar tentang cara merawat filter agar tetap berfungsi dengan baik. Mahasiswi Fisika tersebut memberikan panduan praktis tentang perawatan dan pemeliharaan filter air, serta menjelaskan bagaimana mengidentifikasi tanda-tanda awal ketika filter perlu dibersihkan atau diganti.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi Desa Juwangi, tidak hanya dari segi kesehatan, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan adanya akses air bersih, masyarakat desa diharapkan dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh air yang terkontaminasi dan dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa KKN untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang masih kesulitan mengakses fasilitas dasar seperti air bersih. Mahasiswi Fisika ini berharap, inisiatif yang mereka lakukan dapat menjadi inspirasi bagi program-program serupa di masa mendatang, serta mendorong kesadaran akan pentingnya air bersih bagi semua orang.



Penulis : 
Aulia Rosa Farhah

Editor:
Achmad Munandar

Pemberdayaan Masyarakat Desa: Mahasiswa KKN Tim II Undip Wujudkan Pengelolaan Berkelanjutan Sendang Tirtosumo

0

KKN Tim II Undip dan Warga Membersihkan Sendang


Campusnesia.co.idDesa Juwangi, Kec. Juwangi, Kab. Boyolali (26/07/24) –Mahasiswa KKN Tim II Undip di Desa Juwangi berhasil melaksanakan program advokasi dan aksi nyata dalam pemberdayaan masyarakat terkait pengelolaan sendang sebagai sumber daya alam penting di desa tersebut. Desa Juwangi memiliki berbagai daya tarik wisata yang membuat Juwangi dikenal oleh masyarakat luas, salah satunya adalah Sendang Tirto Kusumo dan Sumur Jolotundo. Dahulu, Sendang Tirtusumo sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat dari luar Juwangi bak tempat wisata, namun saat ini hanya warga Juwangi yang berkunjung ke sendang. Artinya, potensi wisata dari Sendang Tirtosumo ini menurun secara signifikan. 

Program ini merupakan bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan sendang sebagai sumber kehidupan dan potensi wisata lokal. Mahasiswa Tim II KKN Undip, Indira Aprilia Salsabila dari program studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik memberikan advokasi kepada masyarakat setempat tentang pentingnya merawat sendang, potensi sendang dan hal-hal yang harus diperhatikan lebih dalam merawat sendang. Menanggapi advokasi tersebut, beberapa hari setelahnya masyarakat dan mahasiswa Tim II KKN Undip Desa Juwangi mulai meluncurkan aksi kerja bakti membersihkan lingkungan Sendang Tirtosumo dan membentuk jadwal bersih-bersih 3 minggu sekali. 

 
Advokasi Pentingnya Merawat Sendang

Program kerja advokasi dan aksi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya pengelolaan sendang secara berkelanjutan. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, mahasiswa mengadakan berbagai sesi pemberian materi dan diskusi dengan masyarakat setempat. Materi yang disampaikan mencakup cara menjaga kebersihan sendang, teknik sederhana untuk memelihara kualitas air, serta langkah-langkah dalam mengelola kawasan sendang sebagai area konservasi dan wisata. Program advokasi yang dijalankan rupanya mendapat tanggapan baik dari masyarakat setempat, terbukti dari niat dan kesadaran masyarakat untuk membersihkan sendang dan membuat jadwal kerja bakti. 

Sendang Tirtosuno merupakan potensi wisata yang wajib dilestarikan oleh masyarakat Desa Juwangi. Mahasiswa TIM II KKN Undip berharap program ini dapat menjadi awalan yang baik untuk membuat perubahan dan peningkatan kesadaran warga setempat untuk memberi perhatian lebih kepada tempat wisata yang ada sebagai peninggalan sejarah dan identitas unik desa. 



Penulis : 
Indira Aprilia Salsabila
Mahasiswi Jurusan Administrasi Publik 
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Diponegoro

Editor:
Achmad Munandar

Meningkatkan Kinerja UMKM Desa Tanjungan: Mahasiswa KKN Akuntansi Undip Kenalkan Aplikasi SIAPIK untuk Optimalkan Usaha

0
 


Campusnesia.co.idTanjungan, Wedi, Klaten (5 Agustus 2024) - T. Ahmad Sandi Abbad, seorang mahasiswa Akuntansi Universitas Diponegoro (Undip), telah menyelesaikan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tanjungan, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten. Dalam programnya, Abbad fokus pada pengenalan dan pelatihan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Keuangan (SIAPIK) yang dikembangkan oleh Bank Indonesia kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa tersebut.

Proker ini dilaksanakan pada Senin, 5 Agustus 2024, dengan metode door-to-door, di mana Abbad mendatangi langsung para pelaku UMKM untuk memberikan pelatihan dan pendampingan. UMKM yang menjadi target dari program ini adalah Wingko Legit dan usaha sprei yang sudah lama berdiri di desa Tanjungan.

Kegiatan sosialisasi dimulai dengan pengenalan aplikasi SIAPIK yang dirancang khusus untuk membantu UMKM dalam mengelola keuangannya. Peserta diajak untuk mengenal berbagai fitur yang dapat memudahkan mereka dalam mencatat transaksi, menghasilkan laporan keuangan yang akurat, serta mendapatkan insights berharga untuk meningkatkan kinerja bisnis.

Selama pelaksanaan proker, Abbad tidak hanya memperkenalkan aplikasi SIAPIK, tetapi juga menyediakan latihan soal yang berhubungan dengan akuntansi perusahaan manufaktur. Latihan soal ini dirancang agar relevan dengan kebutuhan para pelaku UMKM, sehingga mereka dapat langsung mempraktikkan penggunaan aplikasi SIAPIK dalam kegiatan usaha sehari-hari. Selain itu, Abbad juga meninggalkan booklet panduan SIAPIK sebagai referensi yang bisa digunakan oleh pelaku UMKM setelah program KKN berakhir.

 

Tanggapan dari pemilik UMKM sangat positif. Kedua pelaku usaha, baik dari Wingko Legit maupun usaha sprei, menyampaikan apresiasi mereka terhadap program ini. Mereka mengatakan bahwa ilmu yang diberikan sangat bermanfaat dan akan mereka bagikan kepada rekan-rekan sesama pelaku UMKM lainnya. “Terimakasih ya mas ilmu ini sangat bermanfaat sekali bagi saya" ujar Pemilik UMKM sprei Desa Tanjungan. Pernyataan dari pelaku UMKM membuat Abbad merasa terharu dan bangga, mengingat harapannya agar program ini bisa memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata dari kontribusi mahasiswa dalam membantu masyarakat melalui ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah. Abbad berharap, dengan adanya pengenalan aplikasi SIAPIK, para pelaku UMKM di Desa Tanjungan dapat semakin mengembangkan usahanya dan mengelola keuangan dengan lebih baik.



Editor:
Achmad Munandar

Dorong Transformasi Digital, Mahasiswa KKN Undip Luncurkan Kanal Informasi Online sebagai Jembatan Informasi Pelayanan Desa

0

 
Simbolis Penyerahan Blog Online dan Fisik 
kepada Carik Desa Juwangi


Campusnesia.co.idDesa Juwangi, Kec. Juwangi, Kab. Boyolali (05/08/24) – Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan sekelompok mahasiswa Undip di Desa Juwangi telah berhasil menciptakan inovasi baru sebagai upaya peningkatan akses informasi pelayanan di Desa Juwangi melalui pembuatan blog sebagai kanal informasi pelayanan. Melalui inisiatif blog resmi desa, Tim II KKN Universitas Diponegoro berhasil mendorong transformasi digital di lingkungan pedesaan. 

Mahasiswa KKN Tim II Undip, Indira Aprilia Salsabila dari program studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, mengungkapkan bahwa pembuatan blog ini menjadi salah satu program kerjanya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan Desa Juwangi sendiri. ”Berangkat dari permasalahan kurangnya akses informasi pelayanan yang menyebabkan warga harus bolak-balik dalam mengurus administrasi karena ketidaktahuan warga mengenai kelengkapan data, saya harap adanya blog ini bisa memudahkan mereka untuk mengurus administrasi kependudukan dengan efektif”, ungkapnya. 

Tujuan pembuatan blog adalah menjadi kanal informasi yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat Desa Juwangi, sehingga mereka dapat mengetahui berbagai layanan yang disediakan oleh pemerintah desa, dari profil desa, visi dan misi, struktur organisasi, potensi wisata, sampai administrasi kependudukan, pengurusan izin, serta informasi terkait kegiatan desa. 

 
Blog Informasi Pelayanan Desa Juwangi

Segala informasi yang ada pada blog didapatkan melalui wawancara dengan tokoh desa terkait sehingga bisa dipastikan informasinya akurat. Setelah blog diberikan, mahasiswa KKN Tim II Undip juga memberikan pelatihan dasar kepada perangkat desa mengenai cara pengelolaan blog dan pembaruan konten blog sehingga blog ini bisa digunakan jangka panjang. Blog ini juga akan dicetak dalam bentuk fisik berupa bacrode dalam sebuah poster yang ditempel pada papan informasi Kantor Desa Juwangi. 

Program ini mendapatkan respon positif dari seluruh perangkat Kantor Desa Juwangi. Menurutnya, transformasi digital melalui pembuatan blog desa ini sangat membantu pemerintah desa dalam memberikan informasi pelayanan yang lebih cepat dan transparan kepada masyarakat. Mahasiswa KKN Tim II Undip berharap Desa Juwangi semakin siap menghadapi era digitalisasi, di mana akses informasi yang cepat dan mudah menjadi kebutuhan penting. Program KKN ini pun menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan desa.



Penulis : 
Indira Aprilia Salsabila
Mahasiswi Jurusan Administrasi Publik 
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Diponegoro

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Pelatihan dan Pendampingan Penggunaan Aplikasi Sederhana "Akuntansiku" Guna Mempermudah Pengaturan Kas Digital pada Karang Taruna

0
 





Campusnesia.co.idJuwangi, Boyolali (13\08/2024) - Desa Juwangi merupakan salah satu desa di Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Desa Juwangi merupakan desa yang menjadi salah satu pilihan mahasiswa UNDIP untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Karang Taruna sebagai organisasi pemuda di tingkat desa yang memiliki peran penting dalam pemberdayaan masyarakat terutama di kalangan pemuda.Pembukuan adalah proses pencatatan yang dilakukan secara rutin dan teratur untuk mencatat semua jenis informasi dan data keuangan yang meliputi aset,utang,modal,pendapatan.Dengan adanya kemajuan teknologi era digitalisasi,banyak bermunculan aplikasi yang dapat mendukung dalam pembukuan secara digital.

Berdasarkan pelatihan dan pendampingan kepada anggota karang taruna,pembukuan yang dilakukan masih merupakan pembukuan manual dan belum dilakukan secara detail. Hal ini karena pembukuan dianggap pekerjaan yang cukup rumit. Selain itu,keterbatasan pengetahuan terkait teknologi juga menjadi alasan belum dilakukannya pembukuan secara digital.Menanggapi situasi tersebut.

 Luthfiana Putri Dea Salsabila dari Departemen Ilmu Ekonomi yang merupakan salah satu mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2024 di Desa Juwangi, Kecamatan Juwangi mencetuskan program kerja keilmuan berupa “Pelatihan dan Pendampingan Penggunaan Aplikasi Sederhana” Akuntansiku” guna mempermudah pengaturan kas digital pada Karang Taruna”.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (25/7/2024) bertempat di rumah anggota karang taruna yang didatangi oleh mahasiswa secara langsung. Pertama-tama dipaparkan mengenai siklus akuntansi,pembukuan,alasan diperlukanya untuk melakukan pembukuan bagi  Pengaturan kas bagi Karang Taruna, kemudian dilanjutkan dengan memperkenalkan fitur-fitur sederhana serta mempraktikkan penggunaan aplikasi Akuntansiku.

Mahasiswa KKN memberikan modul dan Pamflet yang memuat informasi terkait pembukuan dan langkah-langkah menggunakan aplikasi “Akuntansiku” serta fitur-fitur secara lengkap. Program ini dilakukan untuk memberikan edukasi terhadap Pengaturan Kas terkait urgensi untuk melakukan pembukuan serta memperkenalkan Akuntansiku sebagai aplikasi yang dapat mempermudah pembukuan secara digital.

 
Modul Akuntansiku
Sumber : Karya Pribadi Luthfiana Putri Dea Salsabila


Harapannya Program ini dapat memberikan insight baru bagi Anggota Karang Taruna Dusun Ngandong dalam mengelola keuangan serta memaksimalkan penggunaan teknologi dengan melakukan pembukuan secara digital untuk terciptanya pembukuan yang lebih efisien dan lebih terstruktur.



Penulis : 
Luthfiana Putri Dea Salsabila

Fakultas/Jurusan : 
Ekonomika dan Bisnis/ Ekonomi Syariah

DPL
Irfan Murtadho Yusuf S.A.P., MPM  

Tingkatkan Daya Tarik UMKM Desa Juwangi, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Memberikan Pelatihan Copywriting Efektif ke Karang Taruna

0



Campusnesia.co.idDesa Juwangi, 6  Agustus 2024: Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) terus melakukan hal-hal baru untuk membantu masyarakat Desa Juwangi. Kali ini, mereka akan mengadakan pelatihan penulisan skrip untuk Karang Taruna "Cakar Mas". Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan pemasaran UMKM lokal melalui konten yang menarik yang dapat menarik konsumen.

Enam anggota Karang Taruna mengikuti pelatihan di rumah Kadus 1 Desa Karang Manis, yang berlangsung dari pukul 14.00 hingga 15.30 WIB Mahasiswa KKN mengawali pelatihannya dengan mengenalkan konsep dasar copywriting yaitu teknik menulis yang bertujuan untuk mempengaruhi dan meyakinkan konsumen agar tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Pemilihan kata yang tepat, penyusunan kalimat yang menarik, dan teknik pembuatan pesan promosi yang efektif adalah semua materi yang diberikan.


Dalam pelatihan ini, peserta diberi pemahaman tentang bagaimana copywriting dapat meningkatkan daya tarik produk UMKM, terutama untuk menarik perhatian konsumen yang lebih luas. Mahasiswa KKN juga memberikan contoh-contoh copywriting yang  meginspirasi bagi peserta. Selain itu, peserta diberi kesempatan untuk mengajarkan teknik yang telah dipelajari dengan membuat konten promosi untuk produk UMKM Desa Juwangi.

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri anggota Karang Taruna "Cakar Mas" dalam mempromosikan produk lokal desa mereka. Keterampilan menulis yang baik memungkinkan produk UMKM Desa Juwangi menjadi lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat umum, yang berdampak positif pada perekonomian desa. Mahasiswa KKN UNDIP berharap pelatihan ini akan menjadi langkah penting untuk mengembangkan potensi usaha kecil dan menengah (UMKM) di Desa Juwangi.



Penulis : 
Fitri Kurnia Sari

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Latih Karang Taruna Juwangi Membuat Booklet Menawan untuk Optimalkan Potensi Wisata Desa

0



Campusnesia.co.idDesa Juwangi, 28 Juli 2024 - Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) terus berupaya meningkatkan potensi lokal Desa Juwangi melalui berbagai program edukatif serta kreatif . Salah satu program tersebut adalah pelatihan membuat booklet pariwisata untuk Karang Taruna "Cakar Mas". Program ini merupakan tindakan rencana untuk mempromosikan potensi wisata desa dengan cara yang lebih menarik.

Enam anggota Karang Taruna mengikuti pelatihan di rumah Kadus 1 Desa Karang Manis dari pukul 10.00 hingga 11.30 WIB. Sesi pelatihan diawali dengan penjelasan rinci tentang pentingnya booklet pariwisata sebagai alat promosi yang efektif untuk menarik wisatawan. Peserta diperkenalkan dengan berbagai komponen penting buku, termasuk informasi tentang objek wisata, sejarah desa, dan aktivitas budaya yang menarik.


Selain itu, peserta belajar tentang prinsip-prinsip desain yang baik, termasuk penggunaan gambar yang menarik, tata letak, dan warna yang tepat.  Untuk membantu peserta memahami bagaimana menggabungkan konten dan desain untuk membuat buku yang menarik, contoh buku yang sudah jadi dibagikan sebagai panduan. Setelah sesi materi, peserta diajak untuk berbincang langsung dengan membuat lembaran prototipe yang akan digunakan untuk mempromosikan Desa Juwangi.

Diharapkan dengan pelatihan ini, anggota Karang Taruna "Cakar Mas" akan terus meningkatkan kemampuan mereka dalam pembuatan buku. Hal ini akan menjadikan Desa Juwangi memiliki materi promosi yang profesional dan efektif untuk menarik wisatawan dari berbagai daerah.



Penulis : 
Fitri Kurnia Sari 

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Majukan Desa Gemantar: Optimalisasi UMKM Gaplek Sayur Menuju Puncak Kejayaan Ekonomi!

0
 


Campusnesia.co.id Gemantar (02/07/2024) - Mahasiswa KKN Undip berhasil melaksanakan program bertema “Optimalisasi UMKM Gaplek Sayur melalui Digitalisasi Marketing dan Legalitas Usaha” pada Jum’at, 2 Agustus 2024. Program ini dirancang khusus untuk meningkatkan daya saing produk Gaplek Sayur (GapSay), yang merupakan produk unggulan dari salah satu UMKM di Desa Gemantar. Selama ini, UMKM tersebut menghadapi berbagai tantangan dalam penjualan dan belum memanfaatkan potensi besar yang dimiliki produk GapSay secara optimal.

Program ini tidak hanya berfokus pada upaya peningkatan penjualan melalui strategi digital, tetapi juga pada legalitas usaha yang dianggap penting untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Dengan berkembangnya UMKM GapSay, diharapkan mampu menciptakan keunggulan kompetitif di pasar, membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat desa, serta berkontribusi signifikan dalam mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Desa Gemantar.

Pelaksanaan program dimulai dengan sambutan dari perwakilan mahasiswa KKN Undip, yang disusul oleh sambutan dari perwakilan pelaku UMKM GapSay. Dalam rangkaian acara ini, peserta diberikan berbagai materi yang mencakup digitalisasi marketing, legalitas usaha, pembukuan digital, postur tubuh, serta aspek yang sangat krusial yaitu keamanan pangan.

Salah satu materi yang disampaikan yaitu pembahasan tentang keamanan pangan yang dibawakan oleh Larasati Dyandra Andjani, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat. Dyandra menegaskan pentingnya menjaga standar keamanan pangan yang ketat dalam setiap tahapan produksi GapSay. Langkah-langkah mulai dari persiapan bahan baku, yang harus segar dan bebas dari kontaminasi, hingga penyimpanan produk akhir dalam wadah yang bersih dan kedap udara, menjadi bagian dari upaya untuk memastikan produk yang dihasilkan aman dan berkualitas tinggi. Dyandra juga mendorong pelaku UMKM untuk memastikan bahwa produk mereka dilengkapi dengan pelabelan yang jelas dan mempertimbangkan sertifikasi halal guna meningkatkan kepercayaan konsumen.

Program ini mendapatkan sambutan positif dari pelaku UMKM GapSay. Para peserta merasakan manfaat besar dari pemaparan materi yang disampaikan, terutama terkait keamanan pangan yang diharapkan dapat diterapkan dalam kegiatan produksi sehari-hari, sehingga produk GapSay dapat lebih kompetitif di pasar.

 

Dengan adanya program ini, UMKM di Desa Gemantar kini memiliki pondasi yang lebih kuat untuk berkembang. Upaya digitalisasi marketing, kepatuhan terhadap regulasi legalitas usaha, dan peningkatan standar keamanan pangan diharapkan dapat membawa produk GapSay ke pasar yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.



Penulis:
Larasati Dyandra Andjani
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat

Dosen Pembimbing Lapangan:
Binar Panunggal, S.Gz., M.P.H

Lokasi:
UMKM Gaplek Sayur
Desa Gemantar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri

Editor:
Achmad Munandar