Mahasiswa KKN TIM II Berdayakan Taman Baca Dengan Pelabelan Buku Yang Sistematis

0


Campusnesia.co.id - Desa Caturanom Temanggung Jawa Tengah, Tanggal 3 Agustus 2024 Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro telah berhasil meningkatkan kualitas taman baca di desa ini dengan melakukan pendampingan pembuatan pelabelan buku yang sistematis. Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan pengunjung, terutama anak-anak, dalam mencari buku yang mereka inginkan serta menumbuhkan minat baca.

Melalui pelatihan dan kerja sama dengan pengurus taman baca, mahasiswa KKN mengajarkan cara membuat label buku yang efektif, mulai dari pemilihan jenis kertas, tinta, hingga tata letak informasi yang sesuai.

Helmi Ramadhan Anggota Tim KKN mengatakan, “Pelabelan buku yang baik adalah langkah awal untuk menciptakan taman baca yang menarik dan informatif. Dengan sistem pelabelan yang sederhana, anak-anak dapat dengan mudah menemukan buku bacaan yang sesuai dengan minat baca. Anak-anak akan lebih tertarik untuk membaca jika buku-buku disusun dengan rapi dan mudah dicari 

Reny Eka A.H salah satu warga, salah satu pengunjung setia taman baca, merasa senang dengan adanya pelabelan buku.“Sekarang jadi lebih mudah mencari buku yang saya suka. Terima kasih kepada mahasiswa KKN yang sudah membantu,” ujarnya.
 


Berkat program pendampingan pembuatan pelabelan buku oleh mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro, taman baca di desa ini semakin ramai pengunjung. Pelabelan buku yang sistematis membuat buku-buku menjadi lebih mudah ditemukan dan menarik minat baca masyarakat, terutama anak-anak.

Ibu Satna selaku pengurus Taman Baca mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini. “Dulu, buku-buku di sini seringkali berantakan dan sulit ditemukan. Sekarang, dengan adanya pelabelan, semuanya menjadi lebih teratur dan menarik,” ujarnya.

Bapak Sucoyo Kepala Desa Caturanom mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN. “Kami berharap dengan adanya taman baca yang tertata rapi dan menarik, minat baca masyarakat semakin meningkat. Terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah berkontribusi dalam memajukan desa kami,” ujarnya.

Hasil karya pelabelan buku yang dibuat bersama ini kemudian ditempelkan pada rak-rak buku di taman baca. Tampilan taman baca pun menjadi lebih menarik dan informatif.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN TIM II Berdayakan Ibu PKK, Cegah Hoax Melalui Literasi Digital dan Sumber Data Kredibel

0
 


Campusnesia.co.id - Desa Caturanom Temanggung Jawa Tengah, Tanggal 8 Agustus 2024 Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya berita hoax dan pentingnya mengonsumsi informasi dari sumber yang kredibel. Program literasi digital yang menyasar ibu-ibu PKK. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali ibu-ibu PKK dengan kemampuan untuk membedakan informasi yang benar dan salah, sehingga dapat menjadi agen perubahan dalam menyebarkan informasi yang akurat di lingkungan sekitar.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN memberikan materi tentang ciri-ciri berita hoax, cara memverifikasi informasi,serta sumber-sumber informasi yang kredibel. Selain itu, diadakan diskusi interaktif untuk menggali pemahaman ibu-ibu PKK mengenai isu-isu terkini yang seringkali menjadi sasaran penyebaran berita hoax.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama Durasi 1 Jam 30 menit, mahasiswa KKN memberikan edukasi mengenai cara membedakan berita hoax dan berita yang benar. Mereka juga mengajarkan masyarakat untuk mengecek fakta sebelum menyebarkan informasi, serta memperkenalkan berbagai platform cek fakta yang dapat diandalkan.

Helmi Ramadhan, salah satu mahasiswa KKN, mengatakan, "Kami melihat masih banyak masyarakat yang mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu. Padahal, berita hoax dapat menimbulkan dampak negatif bagi individu maupun masyarakat."
 
Selain memberikan edukasi, mahasiswa KKN juga membagikan materi berupa leaflet dan poster yang berisi tips-tips untuk menghindari berita hoax. Mereka juga mengadakan lomba membuat konten kreatif yang bertujuan untuk menyebarkan pesan positif tentang literasi digital.


Salah satu peserta, Ibu Era, mengaku sangat terbantu dengan program ini. “Saya jadi lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi di media sosial. Saya akan selalu mengecek kebenaran berita sebelum membagikannya,” ujarnya.

Ibu Ketua PKK Caturanom,  Ibu Sri Tanti mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN. "Kami sangat berterima kasih atas inisiatif mahasiswa KKN dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Semoga program ini dapat meningkatkan literasi digital masyarakat dan mengurangi penyebaran berita hoax di desa kami," ujarnya.



Editor:
Achmad Munandar

Inovasi Belajar Bahasa Inggris di SMPN 03 Mojogedang, Kolaborasi dengan Mahasiswa KKN UNDIP

0



Campusnesia.co.id - Sebagai bagian dari KKN II Universitas Diponegoro 2024 yang ditempatkan di Desa Kedungjeruk, saya, Maria Verena Herwinata Putri, merasa tertantang untuk membuat kegiatan pembelajaran yang tidak hanya edukatif tetapi juga menyenangkan bagi siswa-siswa di SMPN 03 Mojogedang. Pada hari Selasa, 30 Juli 2024, saya menyelenggarakan kegiatan belajar Bahasa Inggris dengan menggunakan permainan Kahoot di ruang komputer sekolah tersebut.

Kegiatan ini diikuti oleh 32 siswa dari kelas 7, 8, dan 9, serta beberapa anggota OSIS. Saya memilih Kahoot sebagai alat pembelajaran karena saya percaya bahwa metode interaktif ini dapat membantu siswa lebih memahami materi dengan cara yang lebih engaging. Saat permainan dimulai, saya bisa merasakan suasana yang berbeda di ruang komputer. Para siswa yang awalnya terlihat ragu, perlahan mulai menunjukkan antusiasme ketika mereka memahami bahwa mereka sedang belajar sambil bermain.


Dalam permainan ini, saya menyusun berbagai pertanyaan seputar kosa kata, tata bahasa, dan pemahaman Bahasa Inggris. Para siswa dibagi menjadi beberapa tim, dan setiap tim berusaha menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat untuk meraih poin tertinggi. Marcel, salah satu anggota OSIS yang timnya berhasil memenangkan permainan, menyatakan, "Belajar Bahasa Inggris lewat Kahoot itu seru dan menantang." Saya senang melihat bagaimana mereka tidak hanya berkompetisi tetapi juga saling belajar dari jawaban yang diberikan oleh tim lain.

Tujuan utama saya dalam kegiatan ini adalah untuk menunjukkan bahwa belajar Bahasa Inggris tidak harus selalu dilakukan dengan cara yang konvensional. Dengan menggunakan teknologi dan pendekatan yang lebih interaktif, siswa bisa lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar. Setelah kegiatan berakhir, banyak siswa yang mendekati saya dan menyatakan bahwa mereka sangat menikmati pembelajaran hari itu. Hal ini memberi saya keyakinan bahwa pendekatan monodisiplin yang saya terapkan dapat memberikan dampak positif bagi mereka.

Kegiatan ini juga membuka mata saya tentang betapa pentingnya peran seorang pendidik dalam menciptakan suasana belajar yang menarik. Saya berharap kolaborasi antara sekolah dan mahasiswa KKN seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. Pengalaman ini menjadi salah satu momen berharga selama saya menjalani KKN di Desa Kedungjeruk, dan saya sangat bersyukur bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi siswa-siswa di sini.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Menggelar Workshop Desain Poster untuk Meningkatkan Kreativitas Pemuda Lalung

0
 
Pelaksanaan Workshop Desain Poster

Campusnesia.co.id - Lalung, 27 Juli 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro berhasil melaksanakan program “Workshop Desain Poster bersama Pemuda Kelurahan Lalung”. Kegiatan ini diikuti oleh para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna serta anak-anak di Kelurahan Lalung.

Workshop ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan desain yang relevan di era teknologi saat ini. Dalam workshop ini, peserta diajarkan berbagai teknik dasar dalam desain grafis serta praktik langsung membuat poster menggunakan aplikasi Canva.

Antusiasme peserta terlihat dari semangat mereka dalam mengikuti setiap sesi workshop. “Saya senang sekali bisa ikut workshop ini. Ternyata membuat poster itu seru, dan saya bisa menggunakannya untuk kegiatan Karang Taruna nanti” kata Kenzi, salah satu peserta workshop.

 
Presentasi Hasil Karya dari Salah Satu Tim

Workshop ditutup dengan sesi presentasi hasil karya peserta serta pemberian hadiah sebagai bentuk apresiasi. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan pemuda Kelurahan Lalung semakin termotivasi untuk terus berkarya dan memanfaatkan teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya untuk kemajuan desa mereka melalui kreasi-kreasi digital yang kreatif dan inovatif.



Penulis: 
Dhiya Mazaya – Informatika (Fakultas Sains dan Matematika)

Dosen Pembimbing KKN: 
- Zaenul Muhlisin, S.Si., M.Si., F.Med., 
- Umaira Hayuning Anggayasti, S.H.,M.KnNIP.

Lokasi KKN: 
Kelurahan Lalung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar
Editor:

Achmad Munandar



Integrasi Peningkatan Penjualan Melalui “WHATSAPP BUSINESS” Untuk UMKM Oleh Mahasiswa KKN UNDIP

0



Campusnesia.co.id - Wonogiri (07/08/2024) - Desa Singodutan merupakan desa yang mempunyai berbagai UMKM, salah satunya adalah UMKM Keripik Tempe Mba Ratih. Namun, berdasarkan pengamatan dan informasi dari pemilik UMKM Keripik Tempe, masih ada masalah di dalam peningkatan penjualannya, sehingga dari segi keuntungan penjualan pelaku UMKM cenderung tetap bahkan menurun. 

“Pembeli kita biasanya dari orang yang kita kenal aja, tapi memang tidak ada sosial media yang digunakan untuk berjualan. Jadi jualan saya awalnya ya langsung aja dan sampai sekarang pelanggannya ya dari orang yang udah biasa beli di saya begitu.” ujar salah pemilik UMKM Keripik Tempe.

Padahal, UMKM Keripik Tempe ini mempunyai pembeli-pembeli yang potensial, salah satunya dari toko oleh-oleh, tetapi tidak ada integrasi penjualan dan saluran komunikasi lanjutan untuk para pembeli Keripik Tempe. Hal tersebut dapat membuat penjualan stuck bahkan menurun dari segi keuntungan.

Untuk meningkatkan kesadaran para pelaku usaha, Samuel Anthonius Dominic Hutapea dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis jurusan manajemen selaku mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan pelatihan Integrasi Penjualan menggunakan aplikasi “Whatsapp Business” sebagai langkah sederhana yang dapat dilakukan para pelaku usaha agar bisa menjalin hubungan dengan pembeli dan menyebarkan pesan secara online terhadap pembeli yang potensial ketika ada harga promo. Pelatihan ini bertujuan membantu terjadinya peningkatan penjualan dan membuat satu integrasi yang jelas untuk UMKM. 

Dalam pelatihan ini, mahasiswa memberikan pengetahuan dasar mengenai pentingnya komunikasi lanjutan ketika mendapat pembeli dan integrasi yang jelas dalam suatu usaha. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis di smartphone, dengan menawarkan berbagai fitur menarik, diantaranya pesan otomatis, broadcast, statistik penjualan, bahkan sampai pada profil usaha yang profesional.

 
Dalam rangka mendukung pelaksanaan program, mahasiswa KKN menggunakan leaflet dan pelatihan penggunaan aplikasi “Whatsapp Business” secara langsung. Materi secara lengkap dapat dilihat melalui leaflet yang dibagikan kepada setiap pelaku usaha. Tujuannya agar pelaku UMKM dapat melihat materi berulang kali, bahkan setelah pelaksanaan program selesai.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Singodutan dapat menerapkan integrasi penjualan yang benar secara konsisten dan menikmati manfaat dari aplikasi yang gratis untuk penjualan. Program ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN untuk memberdayakan ekonomi lokal dan modernisasi praktik usaha di desa tersebut. 


Penulis : 
Samuel Anthonius Dominic Hutapea

Prodi : 
S-1 Manajemen

DPL : 
Rully Rahadian, M.Si., Ph.D

Lokasi : 
Desa Singodutan, Kec. Selogiri, Kab. Wonogiri

Editor: 
Achmad Munandar

Solusi Pencatatan Keuangan Praktis! KKN UNDIP Berikan Pelatihan Pembukuan Digital Melalui Aplikasi “CrediBook”

0
 




Campusnesia.co.id - Tlogotirto, Sragen (31/7/2024) – Berdasarkan data pemerintah Desa Tlogotirto, terdapat lebih dari 50 pelaku usaha UMKM yang diantaranya terdapat toko kelontong, warung makan, UMKM Kuliner, kerajinan, dan pelaku usaha di bidang lainnya. Namun, berdasarkan pengamatan dan informasi yang didapat dari warga sekitar, para pelaku usaha di Desa Tlogotirto masih kurang paham akan pentingnya pengelolaan dana usaha, sehingga banyak usaha yang bertahan hanya dalam waktu yang singkat. 

“Jarang dicatet (keuangan), kalau mau dikeluarin langsung dipake aja uangnya atau   kalau catat, saya masih manual di buku, sering ada yang terlewat atau salah hitung.” kata salah satu pemilik toko kelontong.

Padahal, tidak dapat dipungkiri bahwa dalam menjalankan suatu usaha, keuangan menjadi faktor utama yang menentukan keberhasilan. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Jessie Hagen dari U.S. Bank, 82% bisnis gagal karena pengelolaan arus kas (cash flow) yang buruk. Hal tersebut dapat terjadi karena uang yang tidak dikelola dengan baik dan strategis. 

Untuk meningkatkan kesadaran para pelaku usaha, Rif’at Syahira Basri dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis jurusan manajemen selaku mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan pelatihan pembukuan digital menggunakan aplikasi CrediBook sebagai langkah sederhana yang dapat dilakukan para pelaku usaha agar arus keuangannya tetap terjaga. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2024 di Balai Desa Tlogotirto dan dihadiri pemilik usaha lokal. 

Dalam pelatihan ini, mahasiswa memberikan pengetahuan dasar mengenai pentingnya pembukuan yang baik serta cara menggunakan aplikasi CrediBook untuk mencatat transaksi keuangan sehari-hari. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis di smartphone, dengan menawarkan berbagai fitur menarik, di antaranya catat transaksi harian, catat dan kelola produk, catat utang dan piutang beserta pengingat jatuh tempo, download laporan keuangan usaha, dan masih banyak lagi.

 

Dalam rangka mendukung pelaksanaan program, mahasiswa KKN menggunakan leaflet dan pelatihan penggunaan aplikasi “CrediBook” secara langsung. Materi secara lengkap dapat dilihat melalui leaflet yang dibagikan kepada setiap pelaku usaha. Tujuannya agar pelaku UMKM dapat mengakses materi berulang kali, bahkan setelah pelaksanaan program selesai.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Tlogotirto dapat menerapkan pembukuan digital secara konsisten dan menikmati manfaat dari pengelolaan keuangan yang lebih praktis. Program ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN untuk memberdayakan ekonomi lokal dan modernisasi praktik usaha di desa tersebut. 


Penulis : 
Rif’at Syahira Basri

Prodi : 
S1 – Manajemen

DPL : 
Juang Abdi Muhammad, S.AP., M.AP

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Membantu Digitalisasi Pemasaran UMKM di Kelurahan Lalung melalui Google Maps dan E-Commerce

0


Proses Pendaftaran UMKM di Google Maps 
dan Edukasi Pemasaran Produk Menggunakan E-Commerce

Campusnesia.co.id - Lalung, 25 Juli 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro berhasil melaksanakan program Digitalisasi Ekonomi Lokal di Kelurahan Lalung, yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat melalui pendaftaran usaha di Google Maps serta pemanfaatan e-commerce untuk optimalisasi pemasaran produk.

Program ini diawali dengan sosialisasi kepada para pelaku UMKM di Kelurahan Lalung secara door to door. Dalam kegiatan ini, mahasiswa menjelaskan pentingnya kehadiran digital bagi bisnis, terutama dalam era yang serba online seperti sekarang. Dengan mendaftarkan usaha mereka di Google Maps, para pelaku UMKM dapat lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan, baik dari dalam maupun luar wilayah Lalung.

Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan intensif mengenai penggunaan platform e-commerce. Para pelaku UMKM diajarkan cara membuat akun, mengunggah produk, hingga strategi pemasaran yang efektif di platform online. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk mereka secara signifikan.

Salah satu pelaku UMKM yang ikut serta, Bapak Asep, pemilik usaha keripik gatot, mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini. “Dulu usaha saya hanya dikenal di sekitar sini saja. Setelah didaftarkan di Google Maps dan diajari cara jualan online, pesanan mulai datang dari luar kota. Ini sangat membantu kami untuk berkembang,” ungkapnya.

              

Hasil Pendaftaran UMKM di Google Maps 

Hasil Pendaftaran UMKM  Akun Shopee

Program ini merupakan salah satu wujud nyata dari upaya mahasiswa KKN dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal di Kelurahan Lalung. Ke depannya, diharapkan UMKM di wilayah ini dapat terus berkembang dan menjadi penggerak utama perekonomian daerah.

Dengan terlaksananya program ini, Kelurahan Lalung tidak hanya mengikuti arus digitalisasi, tetapi juga memimpin perubahan dalam cara UMKM beradaptasi dan berkembang.

Untuk luaran materi berupa Leaflet dapat diakses di tautan Google Drive berikut:



Penulis: 
Dhiya Mazaya – Informatika (Fakultas Sains dan Matematika)

Dosen Pembimbing KKN: 
- Zaenul Muhlisin, S.Si., M.Si., F.Med., 
- Umaira Hayuning Anggayasti, S.H.,M.KnNIP.

Lokasi KKN: 
Kelurahan Lalung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar

Editor:
Achmad Munandar

Upaya Peningkatan Keahlian berbahasa Inggris Muda-mudi Kelurahan Tipes dengan Pelatihan Pengembangan Vocabulary Melalui Permainan Scrabble oleh Mahasiswa KKN UNDIP

0



Campusnesia.co.id - Di era globalisasi saat ini, penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keterampilan penting yang perlu dimiliki oleh generasi muda. Namun, di Kelurahan Tipes, kemampuan bahasa Inggris di kalangan muda-mudi masih belum maksimal, yang bisa menghambat mereka dalam mengakses informasi global dan berkomunikasi dengan lebih luas.

Menyikapi hal tersebut, Emellie Azhar selaku Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro dari jurusan Sastra Inggris, mengadakan program pelatihan pengembangan kosa kata bahasa Inggris untuk muda-mudi Kelurahan Tipes yang terdiri dari Karang Taruna, PIK-R, dan Forum Anak. Program ini dilaksanakn pada tanggal 9 Agustus 2024, dan program ini bertujuan untuk membantu memperluas kosa kata peserta melalui metode yang menarik dan interaktif, serta mendorong minat mereka untuk terus belajar bahasa Inggris.

Pelatihan diawali dengan pemaparan mengenai pentingnya penguasaan kosa kata dalam berbahasa Inggris. Peserta diberi pemahaman bahwa kosa kata yang luas merupakan kunci untuk memahami dan menggunakan bahasa Inggris dengan lebih baik. Selanjutnya, peserta diajak untuk mengeksplorasi lima cara efektif dalam mengembangkan kosa kata, salah satunya melalui permainan kosa kata. 


Sesi praktek menjadi bagian paling dinanti dalam program ini, di mana peserta dibagi menjadi sebuah kelompok untuk berkompetisi dalam permainan Scrabble. Permainan ini dipilih karena tidak hanya menyenangkan, tetapi juga efektif dalam memperluas kosa kata secara tidak langsung. Selain itu, peserta juga diajak untuk berpikir kritis dan menyusun strategi dalam permainan.

Melalui pelatihan ini, diharapkan muda-mudi Kelurahan Tipes semakin termotivasi untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka, sehingga dapat lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari dan berinteraksi dengan dunia yang lebih luas.



Penulis: 
Emellie Azhar

Editor:
Achmad Munandar

Wujudkan lingkungan bebas kekerasan seksual, Mahasiswa KKN UNDIP memberikan Pemberdayaan Pencegahan Tindak Kekerasan Seksual pada Remaja dan Anak-anak

0
 


Campusnesia.co.id - Wonogiri, Jawa Tengah (21/07/24) - Kurangnya pemahaman mengenai kekerasan seksual di kalangan remaja dan anak–anak Dusun majan dan Pronogaten Desa Jaten, maka dari itu untuk menghindari terjadinya permasalahan kekerasan seksual terutama di kalangan remaja dan anak-anak mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024, Desthita Hanna Nurfitriya Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat angkatan 2021 melaksanakan sebuah program kerja monodisiplin Pemberdayaan tentang tindak kekerasan seksual pada anak-anak dan remaja. 

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para remaja dan anak-anak mengenai tindak kekerasan seksual serta contoh kekerasan seksual yang sering terjadi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Tindak kekerasan seksual jika terjadi kepada para anak-anak dan remaja akan merugikan dari sisi pendidikan, kesehatan, bahkan sisi ekonomi untuk kedepannya. Melihat kondisi tersebut jika terjadi sangat berdampak besar dan sangat merugikan, Desthita Hanna Nurfitriya mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Tim II KKN UNDIP merasa perlu mengambil langkah yang tempat dalam memberikan solusi serta pendampingan pada masyarakat 

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Juli 2024 di Aula Pertemuan Dusun Pronogaten pada pukul 15.30-17.15 WIB. Pelaksanaan program ini dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan posyandu remaja dan target pesertanya adalah remaja dan anak-anak berusia 8-18 tahun yang terdaftar di posyandu remaja, program ini dihadiri juga oleh para kader posyandu Duku Majan dan Dukuh Pronogaten. 

Dalam program Pemberdayaan tentang tindak kekerasan seksual pada anak-anak dan remaja, terdapat beberapa kegiatan, kegiatan pertama yaitu bertukar pendapat mengenai apa itu kekerasan seksual, bagian tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, dan mengenai macam-macam kekerasan seksual yang sering terjadi. Setelah itu sedikit penjelasan mengenai pengertian kekerasan seksual, macam-macam tindak kekerasan seksual, dan bagaimana cara pencegahan tindak kekerasan seksual. 

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Desthita Hanna Nurfitriya mahasiswa Universitas Diponegoro Program Studi Kesehatan Masyarakat untuk memberikan pemahaman terkait tindakan kekerasan seksual pada remaja dan anak-anak. 

Dengan demikian, hal ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan, pemahaman, serta kewaspadaan diri terhadap tindak kekerasan seksual di lingkungan sekitar. 



Penulis : 
Desthita Hanna Nurfitriya 
(Kesehatan Masyarakat, FKM UNDIP)

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Tim II Undip Luncurkan Program Edukasi "Penanganan dan Keamanan Pangan" di Skala Rumah Tangga Kepada Warga Kelurahan Kepatihan Kulon

0



Campusnesia.co.idSurakarta, 27 Juli 2024 - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penanganan dan keamanan pangan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip), Muthiah Syafiqah Aisyah, mengadakan program edukasi bertajuk "Penanganan dan Keamanan Pangan: Edukasi Mengenai Optimalisasi Peningkatan Kualitas Bahan Pangan dalam Skala Rumah Tangga". Program ini difokuskan pada 4 langkah dasar dari keamanan pangan atau food safety serta implementasinya pada penanganan daging segar, mulai dari proses pembelian hingga penanganan setelah dikonsumsi.

Melalui program ini, Muthiah bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada masyarakat dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan selama mengolah bahan pangan khususnya daging segar di rumah. "Daging segar adalah salah satu bahan pangan yang sangat rentan terhadap kontaminasi jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami bagaimana cara yang tepat dalam membeli, menyimpan, dan mengolah daging agar tetap aman dikonsumsi," ujar Muthiah.

Program edukasi ini mencakup berbagai aspek penting mengenai pengenalan empat langkah dasar dari food safety yaitu kebersihan (clean), pemisahan (seperate), pemasakan (cook), dan pendinginan (chill). Penerapan dari empat langkah dasar ini dituangkan dalam penanganan daging segar, termasuk cara memilih daging yang berkualitas di pasar, teknik penyimpanan yang benar di lemari es untuk mencegah pertumbuhan bakteri, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam proses memasak dan penyajian agar terhindar dari risiko kontaminasi. Selain itu, Muthiah juga memberikan panduan mengenai cara menyimpan sisa daging yang tidak langsung habis dikonsumsi untuk menjaga kesegarannya.
 

Selama pelaksanaan program, Muthiah mengadakan sejumlah kegiatan interaktif, seperti sesi tanya jawab untuk menjawab berbagai pertanyaan dari masyarakat. Masyarakat juga diberikan materi edukasi dalam bentuk poster yang ditempel di Balai Warga Pertemuan Kelurahan Kepatihan Kulon sehingga dapat dibaca kapan saja sebagai panduan dalam penanganan daging segar di rumah.

Dalam wawancara, Muthiah menekankan pentingnya edukasi ini mengingat banyaknya kasus keracunan makanan yang disebabkan oleh penanganan daging yang tidak sesuai standar. "Dengan pengetahuan yang tepat, kami berharap masyarakat dapat mengurangi risiko kesehatan yang mungkin timbul dari konsumsi daging yang tidak ditangani dengan benar," tambahnya.

Program "Penanganan dan Keamanan Pangan" ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan diharapkan dapat membantu mereka dalam meningkatkan kualitas dan keamanan bahan pangan di rumah tangga. Pihak Kelurahan Kepatihan Kulon juga mendukung penuh inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa depan untuk menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh.



Editor:
Achmad Munandar